"Istirahat lah dengan nyenyak, akan ku bangunkan kamu jika kondisimu telah membaik, Tong'er" Gumam Shido
Kemudian Shido pun mengelap air mata nya, dan di mata nya menunjukkan tanda bahwa ia serius, sekarang ia tidak akan bermain-main lagi dengan hal ini.
"Dan juga aku akan mengurus hama yang menjangkit Kekaisaran" Gumam Shido dengan wajah serius dan juga nada dingin
Dan akhirnya ketiga (Tu Shanyou, Tu Shanyuan, dan Qingqiu) pun menghampiri mereka berdua.
"Kakak tertua!"
"Ibu!"
Shido yang melihat mereka pun hanya bisa menghela nafas.
"Dia tidak apa-apa, namun..."
Sebelum Shido bisa menyelesaikan ucapan nya, tiba-tiba datang salah satu tetua.
Tetua itu adalah Feng, memiliki penampilan lanjut usia, namun memiliki vitalis yang tinggi, menggenakan pakaian sederhana, memiliki warna telinga dan ekor berwarna abu-abu gelap (?).
Saat tetua Feng melihat sosok Shido pun, langsung menyerangnya.
Karena mereka semua tau bahwa kaisar rubah putih mereka telah meninggal.
Shido yang melihat ini pun langsung memanggil Alice.
"Alice"
"Baik tuan"
Sebelum serangan tetua Feng mengenai Shido, serangan itu pun di halau oleh dinding darah yang di buat oleh Alice.
Semua orang (?) yang melihat bahwa serangan dari tetua itu berhasil di tangkis pun tercengang.
Masalahnya, tetua Feng memiliki kemampuan yang di atas rata-rata, membuktikan bahwa ia pantas memiliki gelar tetua.
Namun, di hadapan mereka (Shido dan Alice) serangan itu hanya lah sebuah permainan.
"Ikat dia Alice, jangan sampai mengusik aku" Ucap Shido
"Tentu tuan"
Kemudian tembok darah itu pun langsung menangkap tetua itu, sehingga tetua itu tidak bisa menggerakkan diri nya sendiri.
Shido pun langsung meninggalkan mereka untuk mengobati rubah hitam yang di tangannya.
Di susul Alice di belakang nya dengan anggun.
*****
Saat ini Shido dan Alice berada di kamar milik Shido.
Di tempat tidur terdapat rubah hitam yang sedang berbaring di sana.
Shido pun melirik ke arah Alice, dan ia pun langsung buka suara.
"Ha... Aku akan memberi tahu kan mu sekarang" Ucap Shido
Perkataan Shido pun berhasil membuat Alice langsung serius mendengarkan nya.
"Saat pertama kali datang ke dunia ini, tiba-tiba aku sakit kepala, ku kira itu hanya sakit kepala biasa"
"Namun, saat aku melihat nya, tiba-tiba aku merasakan bahwa sakit kepala yang ku alami adalah ingatan lama yang berusaha memasuki ke dalam ingatan ku yang sekarang"
"Secara harfiah, aku telah melakukan reinkarnasi lebih dari sekali"
Alice yang mendengar ini hanya bisa menghela nafas.
"Aku tidak peduli berapa pun kau bereinkarnasi, aku sudah bersumpah setia untuk selalu melayani mu" Ucap Alice
"*cekikikan* Padahal aku belum bisa memenuhi janji ku kepada mu loh" Ucap Shido
Namun Alice langsung menggelengkan kepala nya.
"Tidak peduli seberapa lama anda mau melakukan nya, saya akan menunggu janji anda setiap waktu~" Ucap Alice
"Walaupun janji anda tidak di tepati, saya akan selalu setia terhadap anda~" Lanjut ucap Alice
Shido yang mendengar ini pun tersenyum.
"Terima kasih sudah setia terhadap diri ku ini, Alice~" Ucap Shido
"Tentu tuan~"
Kemudian Shido pun langsung memanggil System.
'System, buka toko, bagian Skill'
[DING]
[~TOKO~ :
- Skill :
* Skill Pasif
* Skill Aktif]
'Carikan Skill yang berhubungan dengan unsur kehidupan dan kematian'
[DING]
[Mencari kata kunci]
[Mendapatkan . . . Skill yang cocok dengan kata kunci]
'Carikan yang paling kuat'
[DING]
[Kata kunci memperoleh beberapa Skill]
[Skill Aktif :
Hell of God Yama
Deskripsi : skill ini dapat memanipulasi kehidupan dan kematian, skill ini tidak bisa di cegah oleh hukum dunia.
Yin-Yang Master
Deskripsi : skill ini mengandalkan kandungan Yin-Yang untuk mengendalikan kehidupan]
[Skill pasif :
Immortality and Regeneration
Deskripsi : sesuai dengan nama nya]
'Belikan aku Hell of God Yama'
[DING]
[Apakah anda yakin ingin menukarkan point system yang selama ini terkumpul untuk Skill ini?]
[Yes / No]
'Tentu saja'
[DING]
[Pembelian Skill sukses]
[Apakah anda ingin langsung mempelajari nya?]
[YES / NO]
'Tentu saja ya...'
Kemudian Shido pun merasakan sakit kepala yang sangat sakit, sebuah informasi mengenai skill dan cara menggunakan skill nya mulai masuk ke dalam otak Shido.
Bagaikan sudah bertahun-tahun Shido mempelajari skill ini, ia dengan mudah mengendalikan skill baru nya.
'Ini bagus~' pikir Shido
Setelah itu Shido pun langsung melihat ke arah bawah keranjang tidur milik nya.
"Qiu'er, keluar lah dari tempat persembunyian mu itu" Ucap Shido
Alice yang mendengar ini pun langsung mengecek nya dengan kemampuan melacak keberadaan.
Dan benar saja, ia merasakan seseorang yang berada di bawah kolong kerang tidur.
Orang itu adalah Qingqiu.
Shido yang melihat bahwa Qingqiu tidak keluar dari tempat persembunyian nya.
Ia pun langsung menghampiri Qingqiu yang ada di bawah keranjang tidur nya.
"Qiu'er keluar lah" Ucap Shido
Dan Shido pun melihat bahwa Qingqiu pun kaget, karena ketahuan oleh Shido.
Kemudian Qingqiu pun keluar dari tempat persembunyian nya.
'Wah... Apa kah dia itu trenggiling?' pikir Alice
"Huf... Kenapa kau bisa di sini, Qiu'er?" Tanya Shido
"Aku khawatir terhadap ibu ku" Ucap nya
"Bukannya aku sudah bilang jangan ada yang mengganggu ku?" Tanya Shido
"Soal itu..."
"Huff... Sudah lah... Kau boleh di sini, tapi jangan ganggu aku" Ucap Shido
"Um... Tapi..."
Shido pun tau apa yang di maksud oleh Qingqiu.
Shido pun langsung mengusap kepala nya.
"Tenang saja, Tong'er akan ku selamat kan" Ucap Shido
"Karena dia adalah istri pertama ku secara harfiah" Lanjut ucap Shido dengan bergumam.
Qingqiu pun dapat dengan mudah mendengar gumaman Shido
'Eh?'
Kemudian Shido langsung melihat ke arah rubah hitam yang berbaring di atas tempat tidur nya.
"Alice tolong jaga si Qiu'er sebentar" Ucap Shido
"Baik tuan"
Kemudian Alice pun mengajak Qingqiu untuk menjauh sedikit dari Shido.
Setelah Qingqiu menjauh sedikit dari nya, ia pun langsung memasuki mode serius nya.
Ia pun langsung menggunakan skill yang baru saja ia dapatkan.
"Hell of God Yama : Summon!"
Di belakang Shido muncul sebuah lingkaran sihir yang berwarna merah pekat kehitaman.
Dari lingkaran sihir itu muncul seseorang dengan jubah hitam pekat yang menutupi seluruh tubuh nya, dengan tengkorak di jubah nya sebagai aksesoris nya.
Di tangan kanan orang berjubah itu membawa sebuah neraca timbangan.
Qingqiu yang melihat sosok ini pun ketakutan, sehingga ia bersembunyi di belakang tubuh Alice.
"Hell of God Yama : Handler of life and death"
Kemudian muncul satu energi dari ruang hampa, dan dari sosok itu pun mulai mengeluarkan bola energi ke tempat energi yang baru datang itu.
Satu energi tanpa warna dan satu energi dengan warna hitam pekat.
Dan kedua energi itu pun berputar di atas tubuh rubah hitam yang sedang berbaring lemas dan tak berdaya.
"LIFE!"
Kedua energi itu pun mulai menyatu dan menciptakan satu energi yang baru.
Energi baru itu berwarna hijau yang memiliki aura vitalitas yang sangat kental.
Qingqiu yang merasakan energi vitalitas pun mulai mengintip dari belakang tubuh Alice.
Sedangkan Alice hanya menganggukkan kepalanya, "seperti yang diharapkan dari master"
Dan energi itu pun mulai masuk ke dalam tubuh rubah hitam yang berbaring.
Saat energi itu memasuki tubuh rubah hitam itu, aura kehidupan di tubuh rubah hitam itu pun mulai perlahan pulih.
"*huff... *huff... *huff... I-ini... Sungguh melelahkan" Gumam Shido
Kemudian Shido pun melihat ke sosok yang dipanggil oleh diri nya.
"Maaf, tapi kau boleh kembali" Ucap Shido
Tanpa membalas perkataan dari Shido, sosok itu pun langsung menghilang dari sana.
Setelah sosok itu menghilang, Qingqiu pun langsung bergegas ke ibu nya.
"Ibu"
"Tenang saja, dia saat ini sedang beristirahat" Ucap Shido
"Lebih baik kau beristirahat saja Qiu'er"
"Umm"
Kemudian Qingqiu pun keluar dari kamar Shido, dan menuju ke kamarnya sendiri.
"Alice, kau juga boleh beristirahat" Ucap Shido
"Tidak, Anda dulu yang beristirahat, biar saya yang menjaga nya" Ucap Alice
"Begitu kah, kalau begitu tolong ya~" Ucap Shido
Kemudian Shido pun duduk di salah satu kursi, dan langsung tertidur terlelap.
Alice yang melihat wajah Shido yang sedang tertidur, hanya bisa tersenyum hangat.
TO BE CONTINUED