Kemudian Shido pun langsung mengangkat tangan nya, dan menembakkan ingatan nya kepada ke-empat tetua.
Ke-empat tetua yang menerima ingatan ini pun langsung merasakan sakit kepala.
Karena Shido memberikan mereka ingatan dengan rasa sakit yang ia alami.
Beberapa saat kemudian
Para tetua pun langsung berlutut
"T-tuan... Maaf kan orang tua ini karena telah meragukan diri anda" Ucap mereka (ke-empat tetua) secara bersamaan.
'Yeah....sebenarnya aku sangat benci cara orang di komik china berperilaku... Namun apa daya aku? Kehidapan pertamaku ternyata adalah seorang pemimpin rubah langit di dunia kultivator!' pikir Shido
"Yeah... Itu hal yang tidak ku pedulikan sih~" Ucap Shido
"Jadi, bisa kah kita kembali ke dalam bisnis kita?" Tanya Shido
"Tentu tuan"
Mereka pun mulai berdiskusi untuk menghancurkan musuh-musuh mereka, terutama para pengkhianat Kekaisaran.
*****
Setelah mendiskusikan rencana, para tetua pun pergi dari kamar Shido.
Dan menyisakan Shido, Tu ShanTong, Tu ShanYuan, dan Tu ShanYou.
"Huh... Akhirnya selesai juga" Ucap Shido sambil merenggangkan badan nya yang kaku.
Tu ShanTong yang mendengar ini hanya bisa ketawa kecil, sedangkan untuk Tu ShanYuan dan Tu ShanYou hanya menghela nafas karena sifatnya (Shido) tidak pernah berubah dari dulu.
"Owh ya, Tu ShanYuan tolong bangunkan si Qingqiu" Ucap Shido
"Baik lah~" Ucap Tu ShanYuan
"Tapi, buat apa bangunin dia pagi-pagi gini?" Tanya Tu ShanTong yang belum tau apa apa
"Hmm? Dia sendiri yang minta aku melatih dirinya~" Ucap Shido
"Kemudian, diantara kalian bertiga hanya Tu ShanYou yang memiliki skill terendah dari yang lain" Ucap Shido
Tu ShanYou pun tidak bisa membantah nya karena itu adalah kenyataannya.
"Wuye, apa kah kamu tidak terlalu kasar?" Tanya Tu Shantong
"Tidak, maka dari itu Tu ShanYou akan ikut berlatih bersama Qingqiu" Ucap Shido
"Eh..."
"Malah bilang eh..."
"Kau akan ikut berlatih bersama dengan Qingqiu di bawah pengawasan ku, karena skill mu masih di bawah rata-rata" Ucap Shido
"Dan juga skill bayangan mu itu sangat langka jika tidak di olah secara maksimal akan terbuang percuma" Lanjut ucap Shido
Tu ShanYou hanya bisa menganggukkan kepala nya, karena baru pertama kali ini bahwa kakak ipar nya bertindak tegas.
"Um..."
"Bagus..." Ucap Shido dengan menganggukkan kepala nya sebentar
Kemudian Shido pun langsung menoleh ke arah Tu ShanTong.
"Ehm... Tong'er?"
"Iya?"
"Mungkin sudah saat nya kita bermain permainan kita~" Ucap Shido
Tu ShanTong yang mendengar ini pun langsung paham apa yang di maksudkan nya.
"Tentu saja~"
Kemudian Tu ShanTong pun langsung berubah menjadi rubah ungu kembali dengan ukuran yang kecil.
"Uhm, mari kita bermain permainan kita semua" Ucap Shido
"Tentu"
Kemudian Shido, Tu ShanTong dan Tu ShanYou pun langsung menuju ke lapangan latihan.
Sedangkan untuk Tu ShanYuan pun pergi ke arah kamar milik Qingque untuk membangunkan nya.
*****
Saat ini Shido pun sedang melihat ke layar obrolan, dengan Tu ShanTong tiduran dengan nyaman di atas pangkuan Shido dalam bentuk rubah nya, sambil menunggu Qiu'er datang dan menjalani rencana yang sudah Shido siapkan.
Doctor Stone : wah... Ini tidak masuk akal, apa kah ini benar-benar nyata? Sial... Saint sudah rusak kah!
The Jenius Man : kau masih memikirkan nya Senku?
Doctor Stone : tentu saja lah! Aku masih tidak percaya bahwa pak tua dan kawan-kawan nya berhasil selamat, dan membangun sebuah desa!
The Jenius Man : aku bisa menerima nya, karena saat awal-awal memory nya itu persis seperti yang ku alami kemarin
The Jenius Man : bagaimana dengan yang lain?
God's Tongue : dan aku juga tidak percaya bahwa kakek ku sedang menghadang ayah ku yang berencana untuk mengubah dunia memasak
The Hyper Tank : yeah... Aku pun juga tidak percaya bahwa raptalia adalah putri dari suatu kerajaan
The Light-Shadow Master : ya... Itu adalah kenyataan nya bukan?
Saat Shido muncul dalam obrolan, semua nya pun berhenti ribut.
God's Tongue : ketua!? Kau dari mana saja?
Doctor Stone : itu benar!
Shido yang di serang seperti ini hanya bisa tertawa kering.
The Light-Shadow Master : hahaha, aku memiliki tugas yang belum selesai
The Light-Shadow Master : kalian tau itu?
God's Tongue : ketua, apa kah ayah ku bisa di hentikan?
The Light-Shadow Master : tentu saja, dan jangan lupa sikap mu terhadap saudari mu itu
God's Tongue : aku mengerti ketua
The Light-Shadow Master : jadi gimana dengan mu, Ishigami?
Doctor Stone : sejauh ini masih di dalam memory yang di bagikan oleh mu
Doctor Stone : namun, jika peperangan terjadi, kami yang akan kalah duluan!
The Light-Shadow Master : hmm? Bukannya bahan-bahan dan alat-alat tersedia di Shop ya?
The Jenius Man : ah... Aku lupa jika ada fungsi Shop!
Doctor Stone : ah... Benar juga, aku juga melupakan fitur Shop nya!
Doctor Stone : kalau begitu aku akan offline dahulu, karena di sini sedang mengerjakan proyek ponsel.
Kemudian Senku pun offline.
The Light-Shadow Master : ngomong-ngomong dimana yang lain?
The Hyper Tank : mungkin para Senpai sedang berurusan dengan dunia mereka sendiri
The Light-Shadow Master : bisa jadi
Kemudian mereka pun berbicara mengenai banyak hal.
*****
Di waktu yang sama, di suatu tempat yang jauh dari Kekaisaran Rubah Langit.
Lebih tepat nya bekas wilayah salah satu Clan dari Kekaisaran Rubah Langit, yang sekarang di kenal dengan wilayah aliansi 7 clan yang bertujuan untuk menghancurkan Kekaisaran.
Di dalam suatu bangunan, terdapat seorang (?) yang berasal dari Kekaisaran yang di ikat, orang (?) itu adalah Tetua Feng.
Di depannya terdapat seorang wanita rubah yang menawan.
Wanita itu memiliki ciri-ciri warna rambutnya berwarna merah terang begitu pula dengan ekor dan kedua telinga rubah nya, warna mata nya berwarna emas terang, dan ia menggunakan pakaian tradisional yang berwarna merah juga yang terlihat sangat cocok.
Dia adalah Su Wei, wakil pemimpin aliansi sepuluh ribu iblis, Kaisar Merah.
"Aku tidak menyangka bahwa kamu akan berkhianat, Tetua Feng" Ucap nya dengan nada dingin
"Clan Feng kami bersumpah untuk melindungi clan Bai selamanya, tapi semua orang di Kekaisaran bahwa Qiu'er tidak bisa berkultivasi" Ucap Tetua Feng
"Dimasa depan nanti, bloodline Rubah Langit pada akhirnya akan kembali ke tangan clan Su dan clan Hu" Lanjut ucap Tetua Feng
"Clan Feng ku akan selalu setia kepada clan Bai, tapi aku hanya memihak pada kaisar putih di masa depan" Lanjut Ucap Tetua Feng
Kemudian dari arah belakang Tetua Feng datang seorang (?) wanita dengan ciri-ciri warna rambut, telinga dan ekor berwarna hijau tua, warna mata berwarna ungu, menggunakan pakaian tradisional yang cocok dengan nya.
Dia adalah Hu Wu, wakil pemimpin aliansi sepuluh ribu iblis, kaisar Hijau.
"Tetua Feng bersedia meninggalkan kegelapan dan beralih ke dalam cahaya, tentu saja kami akan menyambut mu"
"Tapi, alasan mu beralih pihak masih belum cukup untuk membuktikan kesetiaan mu"
"Hari ini kau telah mengkhianati Kekaisaran Qingqiu dan Tu ShanTong. Besok kau bisa mengkhianati kami, bagaimana menurut mu tetua Feng?"
"Selain itu, menurut informasi kami kau harus melindungi bajiangan itu di teras rubah langit bersama para tetua lain nya. Kenapa kau tiba-tiba muncul di wilayah kami?" Tanya Su Wei
"Aku mengerti kekhawatiran kalian, mengenai masalah kesetiaan, aku memilih berdiri di sisi kalian. Itu lah kenapa aku ada di sini" Ucap Tetua Feng
"Informasi mu benar, bahwa seminggu yang lalu kami para tetua memang melindungi Tu ShanTong, tapi...."
"Sebelum ia menerobos, aku menanamkan asap spiritual di dalam tubuh nya. Pada saat kritis, kekuatan spiritual nya terhenti sesaat, dan akhirnya gagal menerobos. Tu ShanTong kini berada di bawah serangan balik dari kekuatan spiritual alkimi batin yang hancur. Bahkan jika ketiga lelaki tua itu melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nya, dia tidak akan bisa bertahan selama sebulan" Lanjut ucap Tetua Feng
Mereka berdua yang mendengar ini pun terkejut mengenai pernyataan yang di lontarkan oleh Tetua Feng.
"Tapi, wanita tua yang bernama Lin Yeyin menyadari trick ku dan seluruh Kekaisaran Qingqiu sedang mengejar diri ku" Ucap tetua Feng
"Kalian bisa mengetahui jika kalian mengirimkan mata-mata kalian dan membuktikan nya"
"Tidak ada orang yang terkuat di dalam alam suci seperti kaisar bulan, Kekaisaran Qingqiu akan kehilangan ibu kota jika bersaing bersama kalian"
"Situasi seperti ini, bukankah... Lebih dari cukup?" Lanjut ucap tetua Feng dengan senyuman jahat nya
TO BE CONTINUED