POV 3
"Alice, kau keluarlah" Perintah Shido
Kemudian dari belakang Shido muncul sebuah riak yang buram seukuran manusia dewasa.
Dari riak buram itu keluarlah seorang perempuan.
Perempuan itu adalah Alice Von Axtaria .
"Saya di sini tuan" Ucap nya dengan hormat bangsawan
"Kau temani aku dalam perjalanan ini" Ucap Shido
"Ini ada di mana tuan?" Tanya Alice dengan penasaran
"Hmm? Ini di dunia yang belum ku ketahui juga" Ucap Shido dengan jujur
"Jadi apakah kau tidak keberatan buat menemani aku dalam perjalanan ini?" Tanya Shido
'E-eh... B-bukan kah ini yang di namakan k-k-kencan!? A-aku di ajak kencan oleh tuan!'pikir Alice dengan serabut merah muncul di muka nya, dan juga keluar sedikit asap dari kepala nya.
"Alice apa kah kau demam?"
Akhirnya Alice pun kembali kesadaran nya.
"T-tidak tuan" Ucap Alice dengan gelagapan
"Begitu kah~ jadi apa jawaban mu?" Tanya Shido
"T-tentu saja tuan, saya bersedia menemani anda" Ucap nya
"Bagus" Ucap Shido
Kemudian mereka berdua pun memulai perjalanan mereka di dunia yang tidak di ketahui oleh Shido.
*****
POV 1
Huff... Aku mulai bosan dalam perjalanan ini...
Di sekeliling ku hanya terdapat pohon dan pohon...
Aku pun langsung melihat ke arah Alice yang sedang mengamati sekeliling.
Kemudian aku pun terpikirkan kenapa tidak menggunakan kekuatan untuk berlari dari pada berjalan santai?
Hmmm.. Tapi, ini adalah suasana yang baru...
Walau pun di dunia ku yang sekarang juga sama seperti ini suasana nya.
Tapi... Hmm.... Apa salah nya menyelesaikan misi penyelamatan putri dari Patriark ini dengan cepat?
"Alice, kau jangan sampai tertinggal ya~"
"Eh.. Ah.. Iya.. Tentu saja tuan"
Kemudian aku pun langsung berlari melewati pohon demi pohon.
Yang disusul oleh Alice di belakang ku.
*****
Setelah berlari melewati pohon demi pohon selama tiga jam non stop.
Akhir nya kami tiba di depan mulut goa yang terdapat sepasang daun pintu yang ter buat dari logam.
Dan tidak lupa selama perjalanan aku menjelaskan tujuan misi yang ku Terima dari system kepada Alice.
Tapi, aku merasakan hal yang sangat janggal tentang misi ini.
Clan Rubah Iblis? Seperti nya ada yang salah, tapi... Kenapa saat aku mengingat komik atau apa pun itu yang berhubungan dengan ini, membuat kepala ku sangat sakit.
Untuk saat ini mari kita samping kan itu dulu, dan sekarang fokus ke misi nya terlebih dahulu.
"Hmmm, ini kah tempat nya?" Gumam ku
[Benar host, putri dari Patriark berada di dalam sana]
[Dan di sarankan host untuk langsung menggunakan mode rubah anda]
Aku tau itu dasar system syalan!
Kemudian aku pun langsung mengaktifkan mode rubah ku.
*****
POV 3
Shido pun langsung mengaktifkan mode rubah nya.
Dan penampilan Shido pun berubah.
Dari rambut berwarna hitam menjadi putih bersih.
Dan yang menonjol adalah sepasang telinga hewan rubah dan juga ke-sembilan ekor rubah yang juga berwarna putih.
Di bagian wajahnya muncul sebuah tato yang berwarna merah berbentuk bulan sabit di dahi nya.
Alice yang melihat perubahan tuan nya (Shido) merasakan bahwa hati nya telah di panah.
Shido yang memperhatikan tingkah laku Alice kemudian bertanya.
"Ada apa Alice?" Tanya Shido dengan penasaran.
Alice yang di tanya pun langsung gelagapan.
"E-etto... Tuan... Anda saat ini sangat menawan..." Ucap Alice dengan gelagapan
Shido yang mendengar ini hanya bisa tersenyum tipis.
"Ha... Terima kasih atas pujian mu itu Alice" Ucap Shido
Alice hanya bisa membalas dengan senyuman nya.
"Jadi, sekarang Alice ku perintahkan kau, untuk masuk dan menyelamatkan nya" Ucap Shido dengan nada serius
Alice yang mendengar nada serius dari tuan nya, langsung memasuki mode serius.
"Baik tuan, perintah anda adalah misi saya" Ucap Alice dengan nada serius sambil memberi hormat bangsawan.
Kemudian Alice langsung menerobos masuk ke dalam goa itu, dengan menghancurkan pintu besi dengan kekuatan (skill) darah nya.
Shido yang melihat ini pun hanya bisa tersenyum tipis.
"Alice adalah vampire yang mengendalikan darah, semua makhluk hidup pasti ada darahnya" Gumam Shido
"Aku merasa kasian kepada musuh ku di masa depan nanti apa lagi dengan gereja sialan itu... Ku tidak sabar untuk menunggu nya~" Gumam Shido dengan nada dingin
*****
Saat ini di dalam goa yang terdalam.
Terdapat seorang (?) anak kecil yang memiliki ciri-ciri rambut berwarna putih, sepasang telinga rubah yang berwarna putih, dan juga ada satu ekor rubah yang berwarna putih.
Dia adalah Putri dari Patriark Clan Rubah Iblis.
Saat ini dia sedang mencoret-coret muka semua makhluk hidup yang sedang tertidur oleh artefak milik nya.
"Hmm, mereka semua adalah anjing sialan, untung nya aku memiliki artefak yang di tinggalkan oleh ibu" Ucap nya dengan nada lelah setelah mencoret-coret muka terkahir.
"Mari kita sembunyi terlebih dahulu sebelum efek dari artefak nya hilang"
Saat dia sedang berjalan pelan untuk bersembunyi.
Tiba-tiba artefak yang ia bawa pecah, yang menandakan bahwa efek dari artefak nya telah habis.
Dia yang melihat ini pun mulai panik tidak main.
Semua makhluk yang awal nya tertidur, sekarang semua nya telah terbangun.
Saat mereka bangun, mereka saling memandang satu sama lain.
Dan tak lama kemudian mereka langsung mengunci diri nya.
"Tamat lah riwayat ku..." Gumam nya dengan nada pasrah sambil ketakutan
"Sialan kau rubah sialan, akan ku beri pelajaran yang tidak akan pernah kau lupakan!" Teriak salah satu makhluk itu yang seperti nya adalah pemimpin dari makhluk itu
Dia yang mendengar ini pun merasakan bahwa jiwa nya akan keluar dari tubuh nya.
Sebelum pemimpin makhluk itu menyerang, tiba-tiba ada sebuah suara yang bergema di dalam goa itu.
"Heh... Makhluk rendahan membuly yang lemah, kalian pantas dapat julukan sampah dari segala sampah"
Mereka yang mendengar ini pun merasa bahwa harga diri mereka terluka.
"Hah! Siapa kau! Tunjukkan diri mu dasar sialan!" Teriak pemimpin makhluk itu
Kemudian dari arah kegelapan muncul seorang perempuan dengan pakaian bangsawan.
Dia adalah Alice Von Axtaria .
Namun, dimata mereka yang ada di dalam goa, pakaian nya sangat lah aneh.
"Siapa kau jalang sialan!?" Ucap pemimpin makhluk itu
"Apa kah makhluk yang mati pantas mengetahui nama agung ini?" Tanya Alice dengan nada dingin
Pemimpin yang mendengar ini pun tidak bisa tidak naik pitam.
"Sialan kau jalang! Akan ku tunjukkan siapa yang berkuasa!" Teriak nya
Alice yang mendengar ini hanya memasang wajah mengejek .
"Jika kalian mampu dasar lemah" Ucap Alice dengan nada dingin
Akhirnya pemimpin makhluk itu pun langsung menyuruh semua orang-orang nya menyerang bersamaan.
"Semuanya ikuti aku! Dan serang dia bersama-sama!" Ucap pemimpin makhluk itu
Kemudian semua makhluk itu pun langsung menerjang ke arah Alice.
Rubah kecil yang melihat ini pun panik.
'S-saudari itu pasti mati, k-kenapa makhluk yang tidak memiliki basis nya berani datang ke tempat ini!?' pikir nya.
'Tunggu dulu, bukan kah dia adalah manusia? Kenapa aku harus khawatir dengan nya? Karena manusia itu jahat yang menggunakan senjata sihir' lanjut pikir nya
Sedangkan Alice yang melihat ini pun hanya menatap dengan santai.
Setelah ia di panggil oleh Shido, kekuatan tempur nya pun langsung meroket.
Asalkan ada setetes darah, ia bisa dengan mudah menghancurkan sebuah kota.
Saat segerombolan makhluk itu akan melakukan serangan terhadap Alice.
Tiba-tiba mereka semua yang akan menyerang Alice, mengeluarkan seteguk darah.
Setelah memuntahkan seteguk darah itu, dari darah itu berubah menjadi tombak yang sangat tajam.
Dan langsung menusuk mereka semua.
Yang menyebabkan semua makhluk itu mati seketika.
Rubah kecil yang melihat ini pun bergidik ngeri akan kekuatan yang di tunjukkan oleh Alice.
"Anak kecil, kau sekarang bisa keluar" Ucap Alice dengan nada biasa nya.
Rubah kecil yang mendengar ini pun langsung kaget.
"Keluarlah, aku tidak akan menyakiti mu" Ucap Alice
"Aku kesini di suruh oleh tuan ku untuk menyelamatkan diri mu" Lanjut ucap Alice
'Tuan nya? Siapa? Itu pasti bukan ibu, karena ibu sedang mengasingkan diri nya' pikir rubah kecil
"S-siapa kau?" Tanya rubah kecil sambil keluar dari persembunyian nya.
"Aku? Bukannya lebih baik memperkenalkan diri mu terlebih dahulu, sebelum menanyakan nama orang lain" Ucap Alice
"A-ah... Benar" Ucap nya yang sadar akan kesalahan nya
"Nama ku adalah Qingqiu, Bai Qingqiu" Ucap rubah kecil yang bernama Qingqiu
"Qingqiu, nama yang bagus" Ucap Alice memuji nama nya.
"Nama ku adalah Alice Von Axtaria, panggil saja Alice" Lanjut ucap Alice memperkenalkan diri nya sendiri
"Nama yang aneh" Ucap Qingqiu
"Eh... M-maafkan aku saudari Alice" Ucap Qingqiu yang menyadari kesalahannya kembali
Alice yang melihat tingkah laku nya, hanya bisa tersenyum
"Tidak apa-apa kok~ mari kita temui tuan terlebih dahulu~" Ucap Alice
"Umm..."
"Tenang saja, tuan orang nya baik kok" Ucap Alice
"Percaya lah pada ku" Lanjut ucap Alice
"B-baik lah" Ucap Qingqiu
Kemudian mereka berdua pun berjalan keluar untuk menemui Shido.
TO BE CONTINUED