"Nama ku adalah Qingqiu, Bai Qingqiu" Ucap rubah kecil yang bernama Qingqiu
"Qingqiu, nama yang bagus" Ucap Alice memuji nama nya.
"Nama ku adalah Alice Von Axtaria, panggil saja Alice" Lanjut ucap Alice memperkenalkan diri nya sendiri
"Nama yang aneh" Ucap Qingqiu
"Eh... M-maafkan aku saudari Alice" Ucap Qingqiu yang menyadari kesalahannya kembali
Alice yang melihat tingkah laku nya, hanya bisa tersenyum
"Tidak apa-apa kok~ mari kita temui tuan terlebih dahulu~" Ucap Alice
"Umm..."
"Tenang saja, tuan orang nya baik kok" Ucap Alice
"Percaya lah pada ku" Lanjut ucap Alice
"B-baik lah" Ucap Qingqiu
Kemudian mereka berdua pun berjalan keluar untuk menemui Shido.
*****
POV 1
Saat ini aku sedang bersila dan memahami misi yang di berikan oleh system.
Ya... Aku masih tidak tau aku berada di mana.
Saat aku sedang berpikir tiba-tiba aku merasakan rasa sakit di kepala ku.
Saat aku merasakan sakit kepala, aku juga mendapatkan sebuah ingatan yang aneh atau asing menurut ku.
Ugh... Kepala ku...
*****
Rasa sakit kepala ku bertahan selama lima menit.
Dari sini aku pun langsung memilah-milih informasi yang baru ku dapatkan.
Aku tidak tau, ingatan siapa ini.
Tapi jiwa ku merasakan perasaan merinding saat melihat informasi ini.
Saat aku akan memilah-mila informasi lagi.
Aku merasakan kehadiran Alice yang mendekat bersama dengan satu kehadiran yang tidak ku kenal, namun serasa familiar bagi ku.
*****
POV 3
"Tuan, saya telah memenuhi perintah anda" Ucap Alice dengan gaya bangsawan
"Kerja bagus Alice" Ucap Shido
"Kau boleh kembali terlebih dahulu" Lanjut ucap Shido
"Tentu tuan" Ucap Alice
"Jika anda membutuhkan sesuatu silahkan panggil saya" Lanjut ucap Alice
'Huh!? K-kenapa ada rubah putih!? Bukannya kata ibu hanya aku yang terakhir dari ras rubah putih!?' pikir Qingqiu kaget setelah melihat bentuk rubah milik Shido
Shido yang melihat Qingqiu yang sedang berpikir keras, hanya bisa menghela nafas kecil dan tersenyum kecil.
"Pasti kau memiliki banyak pertanyaan bukan?" Tanya Shido
Berkat pertanyaan yang dilontarkan oleh Shido, Qingqiu akhirnya kembali ke kenyataan.
"E-eh... Ya... Siapa dirimu saudara? Kata ibu ras rubah putih sudah musnah, dan aku adalah yang terakhir" Ucap Qingqiu
"Bukan nya tidak sopan jika menanyakan nama orang lain terlebih dahulu?" Tanya Shido
Qingqiu yang menyadari kesalahan nya pun langsung minta maaf.
"Nama ku adalah Qingqiu , Bai Qingqiu" Ucap Qingqiu memperkenalkan diri
"Nama yang cantik~" Ucap Shido memuji
"Nama ku adalah Light" Lanjut ucap Shido
'Light?!' pikir Qingqiu
"Light? Nama yang aneh bukan?" Tanya Shido yang sudah tau apa yang akan Qingqiu ucapkan
Qingqiu yang mendengar ini pun di buat tercengang.
'A-apa kah dia bisa menebak apa yang akan ku ucapkan?! Apa kah dia jangan-jangan bisa membaca pikiran!?' pikir Qingqiu
"Tidak, aku tidak bisa membaca pikiran" Ucap Shido
"Jadi, kenapa saudara Light menyelamatkan ku?" Tanya Qingqiu
"Hmm? Ya bisa di bilang dunia ini membuat ku nostalgia~" Ucap Shido
'Yah... Benar... Dunia kali ini membuat ku merasakan nostalgia~ apa aku memiliki hubungan dengan dunia ini?' Pikir Shido
"Nostalgia? Tentang apa?" Tanya Qingqiu
"Entah lah, aku merasakan nostalgia saja~" Ucap Shido
Saat mereka berbincang-bincang sebentar.
Tiba-tiba muncul sebuah notifikasi dari System.
Yang mengatakan bahwa Clan Rubah Langit (Iblis) akan segera di serang.
"Xiao Qingqiu"
"Ya? Ada apa?" Tanya Qingqiu
"Bisa kah kau memimpin ke tempat clan mu itu?" Tanya Shido
"Maksudnya clan kita?" Tanya Qingqiu
'Bocah ini.... Shido... Kau harus bersabar... Dia hanya anak kecil...' pikir Shido
"Y-ya.. Bisa kah?" Tanya Shido
"Tentu saja!" Ucap Qingqiu dengan nada semangat
"Baik lah..."
Kemudian mereka berdua pun berjalan menuju ke Clan Rubah Langit (Iblis) .
Dan perjalanan mereka berhenti saat matahari telah berganti bulan.
Saat ini Shido dan Qingqiu sedang menghadap ke arah api unggung.
Di atas api unggung itu terdapat ikan yang sedang di bakar.
Sambil menunggu ikan nya matang, mereka berdua pun berbincang-bincang.
Saat ikan nya sudah matang mereka pun memakan nya.
Mereka makan dalam diam.
'Siapa sebenarnya Saudara Light ini?' pikir Qingqiu yang masih merasa ada yang janggal dengan Shido
*****
Di suatu tempat lebih tepat nya di 200 Mil dari gunung Fengmo
(A/N : Nama gunung dimana Qingqiu di sandra)
Terdapat sebuah tentara dari Clan Rubah Langit (Iblis) yang sedang bersiaga.
Di suatu tenda, terdapat sepasang perempuan rubah yang sedang berdiskusi sesuatu.
"Jadi, apa kah kita menemukan jejak Qing'er?" Tanya perempuan
Perempuan itu memiliki ciri-ciri rambut potongan Bob yang kurang rapi serta Warna anggur terang, dengan telinga rubah yang memiliki warna serupa Dan wajahnya nya ditutupi oleh masker hitam. Mengenakan pakaian miko dengan warna magenta terang dengan obi ungu dan magenta serta tali emas dan mengenakan stocking hitam panjang.
Dia bernama Tu Shanyou
"Sudah tapi tempat itu di jaga dengan ketat oleh musuh" Ucap perempuan satu nya
Perempuan itu memiliki ciri-ciri rambut dengan telinga rubah yang memiliki warna krem. Serta Kacamata Bulat yang dikanan pada matanya, menggunakan jaket berwarna hijau gelap serta Sport bra dengan relic emas di tengah, dia juga mengenakan rok panjang putih dengan sabut emas dan dengan kepala ikat pinggang hijau dan memiliki Kuningan emas berbentu V. Fitur tubuhnya mirip seperti Chubby dan Pipinya tembem.
Dia bernama Tu Shanyuan
"Hmmm, ini akan sulit" Ucap Tu Shanyou
Saat mereka sedang berdiskusi, tiba-tiba masuk seorang (?) dengan tergesa-gesa.
"L-lapor... Pengintai kita telah menemukan ke-tiga klan sedang berjalan ke arah Kekaisaran kita" Ucap nya.
Mereka berdua yang mendengar ini pun syok dan geram.
"Dasar hewan sialan, mereka memanfaatkan keadaan kita untuk menyelinap!" Ucap Tu Shanyuan
"Kau pergi selamatkan Qing'er dan lindungi nya" Ucap Tu Shanyou
"Tapi..."
Sebelum bisa menyelesaikan kalimat nya, ia sudah di potong.
"Qing'er adalah rubah yang memiliki darah dari dewa rubah" Ucap Tu Shanyou
"Jadi dia harus di bawa jauh dan di jaga sebaik mungkin" Lanjut ucap Tu Shanyou
"B-baik lh"
KemudianĀ keluar dari tenda dan langsung pergi terbang ke udara untuk bergegas menyelamatkan Qingqiu dan melindunginya.
'Aku harap kalian bisa bertahan sampai kakak tertua keluar dari pencerahan nya' pikir nya
Kemudian dia pun langsung bergegas untuk menyelamatkan Qingqiu.
TO BE CONTINUED