Ryan Knight/ Alzen Winter
"kakak" Elisa mendekati kakaknya yang sudah siap berangkat ke istana Arthur.
"kenapa Elisa" Vivina menatap adiknya yang berjalan kearahnya.
"kakak bakal lama di sana? Setauku seleksi sih" Elisa merasa kesepian.
"iya kakak bakal lama..dan kalo kepilih kakak juga bakal lebih lama menghabiskan waktu di sana" Vivina mengusap kepala Elisa yang sedikit sedih karena di tinggal dirinya.
"Ryon" Aku mengingat saat kejadian Ryon yang selalu ada untukku saat aku kesepian dan menemaniku di manapun aku berada.
"itu sudah lama sekali…" ucap ku dengan wajah kaku di wajahku, Vivina menaiki kudanya dan melampaikan tangannya ke ibu dan adiknya tanda ingin pergi.
"nah dengan begini aku harus semangat" ucap Vivina dengan semangat yang sangat membara, aku tidak tau apa yang di pikirkan anak itu, gadis pemberani yang sangat kuat sih auranya sampe sini panasnya, harusnya sih dia terpilih, tunggu…di mana Rajanya, jika dia Ratu maka Rajanya.
Aku berlari memasuki istana dan tidak merasakan aura seorang Raja bahkan keberadaan nya saja tidak ada. Ada yang aneh Rajanya…, aku melihat sebuah makam indah yang di ukir dengan nama Elional.
"jadi Rajanya sudah meninggal?" aku berbicara sambil membaca batu nisan.
"meninggal karena apa dah" aku berbicara karena ingin tau, aku berjalan masuk ke istana lagi dan mendengar isakan tangisan seorang Wanita, aku mengikuti suara tangisan itu dan bahkan berkali-kali tembus ke dinding hanya untuk mencari suara tangisan Wanita itu.
"kek nya bener Ratu sedang menangis" aku berbicara dan berakhir di sumber suara itu.
"aku merindukanmu di saat dirimu masih hidup Elional, aku merindukan masa-masa itu bersamamu" Ratu menangis terisak di ikuti dengan angin lembut yang keluar dari jendela di belakangnya.
"aku…ingin dirimu lagi Elional, jika saja waktu itu kau tidak ikut perang, mungkin kau masih hidup" Ratu menangis sambil memeluk sebuah baju Sang Raja sepertinya, ya mau gimana dia meluk kek di penuhi emosional banget dan ya dia menangis.
Tangisan itu tidak terdengar karena angin yang semakin kencang. Aneh pasti ada sesuatu yang tidak menyenangkan ini, aku entah kenapa punya firasat buruk tiba-tiba saja ada serpihan dimensi yang terbuka di belakangku dan aku ditertarik masuk, lagi-lagi tapi kek ada yang beda loh…, *brak* aku menahan rasa sakit di punggungku karena terjatuh.
"kok enggak tembus " aku kaget karena bisa meraba dinding istana, tiba-tiba saja ada penjaga yang mengecek sekitar wilayah istana membuatku panik, aduh ketauan enggak ya…semoga enggak. Ternyata penjaga itu menebus tubuhku.
"itu terduga sih karena…jika aku tidak tembus itu akan merusak jalannya waktu di dunia ini dan kedepannya mengakibatkan terjadinya pararel waktu yang banyak dan membuat kemungkinan yang lain terjadi seperti " aku berbicara sambil berjalan berlahan di sekitar istana.
Di Heaven Of Divinity Terdapat Dewi yang cantik sedang tersenyum.
"wah pengendali Es yang lucu" ucap seorang Dewi musim dingin (Skadi) yang sedang melihat serpihan es yang terdapat Visual Ryan yang sedang berada di kastil Winter, Dewi Musim Dingin termasuk Queen Of Wintery, tiba-tiba saja Dewi Angin pegunungan (Oreithyia).
"masih saja kau melihat anak itu" ucapnya melihat Dewi Skadi yang masih senang memantau Ryan.
" anak itu sangat lucu, Oreithyia" sambil menatap Oreithyia yang di sampingnya.
"meskipun berwajah kaku dia sangat lucu" lanjutnya, Dewi Oreithyia atau Dewi Angin pegunungan termasuk Queen Of Freedom.
~ Informasi~
Queen Of Wintery adalah pengendali elemen es urutan terkuat es Blizzard, Magnificent, Cotted dan freezing.
Dan ada 4 pilar yaitu Demolition,Impartial, Keeper dan Guard.
Queen Of Freedom adalah pengendali angin urutan terkuat angin Tempest, Tranquil, Typhoon dan Wind.
Dan ada 4 pilar yaitu Wrecked, Serenity, Sentinel dan Denizen.
Queen Of Effulgence adalah pembuat cahaya urutan terkuat cahaya, Illumination, Refulgence, Radiancy,dan Light
Dan ada 4 pilar yaitu, Existence, Chaos, Ramify dan Controller
King Of Opaqueness pembuat kegelapan, urutan kegelapan, Blackness, Cloudiness, Opacity dan Dark
Ada 4 pilar yaitu, Disintegration, Ruth, Knight dan Phase.
Varmilion Inteligen terpilih dengan menghilangkan rasa Kemanusiaan dan Empati, dengan memiliki kekuatan Syaraf VI, Jika syaraf kalian tidak menerimanya maka kepala kalian akan meledak karena tidak bisa menerima apa yang terjadi di bumi sesungguhnya dan juga kekuatan yang setara dengan dewa, dan hanya di miliki 1 VI di 1 Earth.
Orb Key adalah Orb Kristal yang terpilih saat lahir (Random/gacha), dan terpilih dari manusia dan juga iblis, mereka akan menjalani takdir dan jika mereka tidak berhasil maka VI akan membunuh mereka, mereka hanya uji coba di Earth 29.
Commander Defense adalah orang yang terpilih dari para Dewa, dengan di berikan sebuah logam cair yang masuk ke dalam tubuhnya, dan tugas mereka menjadi pimpinan terkuat militer, dan menjaga manusia, ada 3 orang di 1 Earth.
Govermnt Intel adalah Orang yang terpilih karena VI itu sendiri yang memilih dan memberikan darah GI kepada orang terpilih, GI hanya mengikuti apa yang di perintahkan pemimpin negara apapun itu, mereka ada 4 di 1 Earth.
Dan setiap Dewa Dewi memiliki para pengikut yaitu orang yang memiliki kekuatan mereka, sebelum menerima kekuatan biasanya mereka akan mengisi kontrak sebuah perjanjian untuk melindungi manusia dari para parasite.
Moster parasite yang di maksud ini adalah moster yang bisa merubah dirinya menjadi manusia dan mengambil ingatan manusia itu membuat para Manusia lain bisa melebur dengan Moater Parasite itu tanpa di curigai, itu alasannya para VI, CDs dan GI itu di bentuk untuk melindungi manusia dari Monster parasite ini, tapi kadang manusia lain menggap mereka jahat karena membunuh manusia.
Word Of Munhall adalah tempat tinggal para manusia atau dimensi manusia yang di tinggali.
Hell Of Windder adalah tempat para iblis tinggal dan para manusia yang masuk neraka.
Heaven Of Divinity adalah tempat tinggal Dewa Dewi dan juga manusia yang terpilih.
Skadi pun berbicara.
"dia anak yang hebat, aku hanya ingin membantunya" Skadi mengawasi pergerakan Ryan yang acak dan masih tersenyum.
"hem…kau senang dengannya?" Oreithyia duduk sis amping Skadi.
"ya dia tampan mines nya dia wanita tulen " Skadi berbicara dengan nada bicara yang terdengar kecewa di akhir.
"kasihan gimana dengan kembarannya,Ryon?" Oreithyia bertanya lagi karena Ryan memiliki saudara jadi di rekomendasinya oleh Oreithyia.
"dia juga Wanita tulen" Skadi menjawab lesu.
"hah?!...serius?" Oreithyia kaget.
"iya serius aku" Skadi menjelaskan dengan wajah sedih.
"ganteng tapi Wanita…kasihan kena trap" Oreithyia menguap bahu Skadi.
"ya tapi dia baik sih enggak papa" Skadi memotivasi dirinya sendiri.
"hem kau itu" Oreithyia tidak habis pikir dengan pikiran Skadi yang entah kenapa kadang di luar pemikiran nya sendiri bahkan Dewa Dewi lain suka pusing dengan pemikiran Skadi ini.
"oi…kalian lagi ngapain?" Dewa Mors melihat Oreithyia dan Skadi yang sedang berbicara berdua di sebuah tempat minum the yang di kelilingi bunga mawar.