Chereads / Cinta yang tersembunyi / Chapter 10 - Bab 10: Melangkah Bersama

Chapter 10 - Bab 10: Melangkah Bersama

Hari demi hari, kami mulai menghabiskan lebih banyak waktu bersama. Meskipun hubungan kami sudah lebih jelas, tetap saja ada tantangan yang harus dihadapi. Rina masih sering menunjukkan keraguannya, sementara aku juga tak sepenuhnya yakin apakah aku bisa menjadi pasangan yang tepat untuknya. Tetapi, yang lebih penting adalah kami berdua berusaha untuk tetap terbuka dan berkomunikasi dengan jujur.

Suatu hari, setelah sebulan penuh dengan langkah-langkah kecil yang kami ambil bersama, aku merasa ada sesuatu yang berbeda di dalam diri Rina. Ada kedamaian dalam sikapnya yang dulu tidak ada. Mungkin ini adalah efek dari perjalanan yang kami lewati bersama, atau mungkin memang kami sudah siap untuk lebih dari sekadar teman.

Kami duduk di sebuah taman, tempat kami pertama kali berbicara tentang perasaan kami. Udara sore itu terasa begitu menyegarkan, dan matahari yang mulai tenggelam memberikan cahaya yang lembut di wajah Rina. Aku tersenyum saat memandangnya, merasa begitu tenang.

"Lo merasa kita udah cukup, Rin?" tanyaku, sambil menggenggam tangannya.

Rina menatapku dengan tatapan penuh arti. "Gue rasa kita udah cukup. Gue merasa lebih tenang, Niko. Mungkin semua ini memang butuh waktu, tapi akhirnya kita sampai di sini."

Aku mengangguk, merasakan kebahagiaan yang menyelimuti hati. "Gue nggak pernah nyangka kita akan sampai sejauh ini. Dulu, gue nggak pernah berani mengungkapkan perasaan gue, dan sekarang kita di sini, berdua."

Rina tersenyum lebar, matanya bersinar. "Lo nggak sendiri, Niko. Gue juga ngerasa sama. Kadang-kadang kita memang perlu waktu untuk melihat apa yang ada di depan mata kita. Gue nggak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, tapi gue siap menjalani semuanya bersama lo."

Kami duduk berdua, menikmati momen itu, tanpa perlu kata-kata lebih. Kami tahu, hubungan kami telah berkembang menjadi sesuatu yang lebih indah dan kuat daripada yang kami bayangkan. Meskipun masa depan tetap penuh dengan ketidakpastian, yang pasti adalah kami sudah siap untuk menjalani setiap langkah bersama.

---

Menatap Masa Depan

Beberapa bulan setelah kami memutuskan untuk benar-benar bersama, hubungan kami semakin kuat. Kami belajar untuk lebih saling memahami, lebih sabar, dan lebih terbuka terhadap perasaan masing-masing. Tidak ada lagi ketegangan atau keraguan yang menghalangi kami. Kami akhirnya bisa sepenuhnya menjadi pasangan, tanpa harus menyembunyikan apapun.

Suatu hari, ketika kami sedang duduk di tempat yang sama di taman itu, Rina menatapku dengan senyum yang penuh kebahagiaan.

"Niko, gue cuma mau bilang, terima kasih. Terima kasih udah sabar nungguin gue. Gue nggak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, tapi gue yakin kita akan baik-baik aja. Kita berdua udah melalui banyak hal, dan gue yakin kita bisa lebih kuat lagi."

Aku menggenggam tangannya erat. "Gue juga, Rin. Terima kasih udah percaya sama gue. Kita mungkin nggak tahu apa yang akan terjadi nanti, tapi yang penting adalah kita ada di sini sekarang. Dan itu lebih dari cukup buat gue."

Kami berdua tersenyum, menatap matahari terbenam yang indah. Ada rasa damai yang luar biasa di hati kami, karena kami tahu bahwa tidak ada lagi yang perlu disembunyikan. Kami sudah menemukan jalan kami bersama, dan meskipun masa depan tidak pasti, satu hal yang pasti adalah kami akan menghadapinya bersama, apapun yang terjadi.