Setelah menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama Claudia di pasar, Lucky kembali ke bengkelnya dengan semangat yang baru. Dia merasa terinspirasi setelah melihat senyum di wajah Claudia dan merasakan kebahagiaan yang sederhana.
Sesampainya di bengkel, Lucky segera memeriksa senjata yang telah dia buat sebelumnya. Dengan tekad yang kuat, dia mulai memodifikasi senjata-senjata tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kekuatannya. "Saatnya meningkatkan ini menjadi tingkat menengah!" ucapnya sambil tersenyum.
Dengan penuh konsentrasi, Lucky mulai bekerja. Dia menggunakan berbagai bahan yang telah dia kumpulkan, menggabungkan teknik-teknik baru yang dia pelajari dari pengalaman bertarungnya dan juga dari pengamatan selama berada di pasar. Suara palu yang menghantam logam menggema di bengkelnya, menciptakan irama yang memacu semangatnya.
Setelah beberapa waktu bekerja keras, akhirnya Lucky menyelesaikan peningkatan senjata-senjata tersebut.
Saat Lucky menyelesaikan peningkatan senjatanya, tiba-tiba suara sistem kembali terdengar di kepalanya, "Misi baru telah diberikan: buatlah 10 pedang dan jual semua pedang tersebut. Jika kamu berhasil, kamu akan mendapatkan hadiah berupa kesempatan untuk berkultivasi di dunia ini."
Lucky terkejut mendengar misi baru tersebut. "Berkultivasi? Itu luar biasa!" pikirnya, merasakan semangat baru mengalir dalam dirinya. Berkultivasi di dunia ini berarti dia bisa mendapatkan kekuatan dan kemampuan yang jauh lebih besar.
"Baiklah, aku akan melakukannya!" serunya, bertekad untuk menyelesaikan misi ini. Dia mulai merancang pedang-pedang yang akan dibuatnya, mempertimbangkan desain dan kualitas yang akan menarik perhatian para pembeli.
Dengan cepat, Lucky kembali ke bengkelnya dan mulai memproduksi pedang-pedang itu satu per satu. Dia menggunakan semua keterampilan dan pengetahuannya untuk memastikan setiap pedang yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dan daya tarik yang kuat.
Setiap kali pedang selesai, dia merasa semakin percaya diri. "Sepuluh pedang ini akan jadi laku keras!" ucapnya sambil membayangkan bagaimana dia bisa menjualnya di pasar.
Setelah beberapa hari bekerja keras, Lucky akhirnya menyelesaikan semua 10 pedang. Dia mengamati hasil kerjanya dengan bangga. "Sekarang saatnya untuk menjualnya," pikirnya, sambil merencanakan langkah selanjutnya.
Lucky pergi ke pasar, membawa semua pedang yang telah dibuatnya. Dia mulai menawarkan pedang-pedang tersebut kepada para pedagang dan pembeli yang lewat. Dengan semangat dan keyakinan, dia menjelaskan keunggulan setiap pedang, menarik perhatian banyak orang.
Seiring waktu, Lucky berhasil menjual semua pedang yang dibuatnya. Dengan uang yang didapat dari penjualan, dia merasa sangat senang, tidak hanya karena berhasil menyelesaikan misi, tetapi juga karena peluang untuk berkultivasi kini ada di depan mata.
Dia pulang dengan hati yang penuh harapan, bersemangat untuk menjalani babak baru dalam hidupnya di dunia ini.
setelah menyelesaikan misi, system pun memberikan nya sebuah hadiah berupa pil berwarna hijau.
Lucky yang baru saja mengonsumsi pil hijau merasa semangat dan penuh percaya diri. Energi aneh yang mengalir dalam tubuhnya membuatnya merasakan kekuatan yang belum pernah ia alami sebelumnya. Ia berdiri dengan tegak, membayangkan dirinya sebagai yang terkuat di dunia.
Namun, tawa sistem yang bergema di telinganya membuatnya terhenyak. "Apa yang kau tertawakan?" tanya Lucky dengan bingung, melihat ke arah sistem yang tampak sangat senang.
Sistem menjawab dengan nada menggoda, "Oh Lucky, kebangkitanmu baru saja dimulai. Tingkat dasar 'Benih' mungkin membuatmu merasa kuat, tapi itu baru permulaan perjalananmu. Masih ada banyak tingkat dan tantangan di depan yang harus kau hadapi."
Lucky merasa sedikit terluka, tetapi rasa ingin tahunya lebih besar dari kebingungannya. "Apa maksudmu? Aku sudah mendapatkan kekuatan ini! Bukankah itu berarti aku kuat?"
Sistem melanjutkan, "Kekuatanmu memang meningkat, tetapi ingatlah bahwa ada banyak kultivator lain di luar sana yang telah melalui proses yang lebih sulit. Mereka yang berada di tingkat yang lebih tinggi memiliki pengalaman dan keterampilan yang tidak bisa kau remehkan hanya karena satu pil."
Sistem mulai menjelaskan dengan lebih rinci mengenai tingkat-tingkat kultivasi dan juga tingkat Blacksmith yang ada di dunia ini.
Tingkat Kultivasi:
1. Tingkat Dasar (Benih): Di sini, kultivator mulai mengembangkan kekuatan dasar mereka. Mereka belajar untuk merasakan dan mengendalikan energi dalam tubuh.
2. Tingkat Pertengahan (Warrior): Pada tingkat ini, para kultivator menjadi pejuang yang terampil. Mereka mulai menguasai teknik bertarung dan meningkatkan kemampuan fisik mereka.
3. Tingkat Tinggi (Guardian): Di tingkat ini, kultivator tidak hanya bertarung dengan kekuatan, tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar mereka. Mereka memiliki kemampuan untuk mengendalikan energi dengan lebih baik.
4. Tingkat Agung (Lord): Penguasa yang memiliki kekuatan besar dan dapat memimpin pasukan. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi dan taktik.
5. Tingkat Kaisar (King): Di sini, kultivator mencapai puncak penguasaan dan memiliki pengaruh besar. Mereka dapat mengendalikan wilayah yang luas dan memiliki banyak pengikut.
6. Tingkat Tertinggi (Saint): Makhluk suci dengan kekuatan spiritual yang sangat tinggi. Mereka memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dan memberikan bimbingan kepada orang lain.
7. Tingkat Ilahi (God): Entitas tertinggi yang menguasai kekuatan alam semesta. Mereka memiliki kebijaksanaan dan kekuatan yang melampaui semua.
Tingkat Blacksmith:
1. Tingkat Dasar: Blacksmith pemula yang belajar dasar-dasar pengolahan logam dan pembuatan senjata. Mereka belajar teknik-teknik dasar dan cara menggunakan alat.
2. Tingkat Pertengahan: Blacksmith yang mulai mengembangkan keterampilan dan kreativitas dalam menciptakan senjata dan peralatan yang lebih kompleks.
3. Tingkat Tinggi: Blacksmith yang sangat terampil, mampu menciptakan senjata legendaris dan peralatan yang memiliki kekuatan khusus. Mereka sering dihormati dan dicari oleh banyak kultivator.
Sistem melanjutkan, "Namun, ada yang spesial tentang Blacksmith yang dapat bertarung. Mereka tidak hanya memiliki keterampilan dalam mengolah logam, tetapi juga memahami seni bertarung. Mereka bisa menciptakan senjata yang sesuai dengan gaya bertarung mereka sendiri, yang memberikan keuntungan besar di medan perang."
Lucky mulai memahami betapa berartinya kombinasi antara kemampuan bertarung dan keterampilan Blacksmith. "Jadi, Blacksmith yang bisa bertarung adalah yang paling kuat di antara keduanya, ya?" tanyanya, semakin tertarik.
"Benar," jawab sistem. "Mereka adalah kombinasi sempurna antara kekuatan fisik dan kecerdikan dalam menciptakan senjata. Jika kau bisa menguasai kedua hal ini, kau akan menjadi sosok yang sangat spesial di dunia ini."
Dengan pengetahuan baru ini, Lucky merasa terinspirasi untuk tidak hanya fokus pada kultivasi, tetapi juga mempelajari seni Blacksmith. Ia ingin menjadi sosok yang unik dan tak tertandingi, baik dalam kemampuan bertarung maupun dalam menciptakan senjata yang hebat.