Dengan kristal hitam yang kini di tangan, Van menyadari bahwa perjalanan panjang telah dimulai. Misinya adalah mengumpulkan semua fragment dan menyatukannya kembali untuk menyegel Outsider yang mungkin sudah mulai bangkit.
Di tengah kekacauan dan kebingungannya, ia bertemu dengan seorang wanita misterius yang muncul dari bayang-bayang reruntuhan. Wanita itu mengenakan jubah hitam dengan lambang yang tidak dikenali oleh Van. "Van Vallaga," katanya dengan suara tenang dan percaya diri. "Aku Lyria, seorang Guardian."
"Guardian?" tanya Van bingung. "Apa yang kau inginkan dariku?"
"Aku datang untuk memberitahumu bahwa kau dipilih untuk mengumpulkan fragment-fragment ini," jawab Lyria dengan serius. "Fragment ini sangat berbahaya, dan aku di sini untuk memastikan mereka tidak jatuh ke tangan yang salah."
Van merasa bingung. "Apa maksudmu? Mengapa aku yang dipilih?"
"Karena kau memiliki sesuatu yang tidak dimiliki orang lain," jawab Lyria sambil menatapnya tajam. "Sesuatu yang berhubungan langsung dengan Outsider."
Van merasa tergetar. "Apa yang kau maksud dengan itu?"
"Aku akan menjelaskan lebih banyak nanti. Saat ini, kita harus pergi. Ada banyak yang harus kau pelajari, dan fragment-fragment itu tidak akan menunggu."
---
Dengan itu, perjalanan mereka dimulai.
Begitu Van melangkah keluar dari reruntuhan, ia tahu bahwa dunia yang akan ia masuki tidaklah sederhana. Ada banyak rahasia yang harus diungkap, dan semakin dalam ia menggali, semakin banyak kebenaran yang akan terungkap tentang dirinya sendiri, Outsider, dan fragment-fragment yang harus ia kumpulkan.