cerita dimulai ketika ada seorang wanita berambut pendek yang berlari dari pengejaran seorang sekumpulan kelompok panglima raja iblis
dia ialah Vina Ell agratra seorang kapten dari shinigami selama bertahun-tahun ia telah bersembunyi akibat fitnah kejam dan tragedi tertentu yang membuatnya sedikit trauma
dirinya berlarian dengan kencang sekuat tenaga memusatkan otot-otot di kakinya untuk bergerak secepat kilat, namun tentu saja utusan sang raja iblis tak tinggal diam dan melepaskannya hingga salah satu demon soldier berkata dengan suara keras dan mengerikan
"kembalilah kesini dasar lonte! kau sudah bersembunyi hampir 10 tahun! dan kau akan menerima kebenaran yang sesungguhnya"
walaupun yang dimaksud kebenaran itu adalah sesuatu kebohongan yang dimanipulasi oleh seseorang untuk menjatuhkan para shinigami
Vina tidak menghiraukan Perkataan nya dan masih lanjut berlari dengan sekuat tenaga hingga kecepatannya sampai ke level hypersonic
setelah pengejaran tersebut para pasukan raja iblis kehilangan jejak sang kapten dikarenakan kecepatannya dalam berlari dan efek dari beberapa sihir yang dimanipulasi untuk melawan nya
sebenarnya saat Vina dikejar ia tidak hanya berlari tanpa tujuan, dia juga menggunakan beberapa teknik sihir seperti memanipulasi pikiran lawan dan juga membuat stamina target nya habis dan beberapa teknik sihir lainnya
sampai larut malam setelah pengejaran, Vina tiba di sebuah hutan lebat di tengah kaki gunung byrothy gunung yang terkenal akan penghisap energi magis yang kuat membuat seseorang bisa kelelahan jika berada di sana terlalu lama
Vina tak peduli akan informasi di ingatan nya ia hanya ingin beristirahat di waktu yang lama, kaki-kaki nya lemas saat berjalan dan kepalanya pusing serta tubuhnya yang lemas mau tidak mau ia harus tepar di tengah hutan dan memandangi sang cahaya rembulan dengan nafas yang tersengal-sengal
"...apakah aku akan mati disini.? sepertinya akan ada seseorang yang menolong ku namun aku sudah tidak mempedulikan itu lagi, aku hanya ingin menutup mataku walaupun itu untuk waktu yang singkat"
tubuh Vina perlahan melemas otot-otot di tubuhnya mulai bergetar tubuhnya mengeluarkan asap akibat kehabisan energi bergerak dan energi magis, Vina pasrah dengan keadaan ia tak tahu lagi harus berbuat apa sekarang
perlahan ia menutup matanya dan merasakan jiwanya di bawa ke suatu tempat yang bahkan tidak dapat dijelaskan secara rinci
****
beberapa saat berlalu Vina kemudian terbangun di suatu tempat yang terang akan cahaya hijau yang membawa aura positif
sontak dirinya terduduk panik
"Dimana aku...? apakah aku masih hidup? kenapa aku bisa disini? ugh kepalaku sakit"
Ia terlihat bingung dengan keadaan nya, kemudian ia melihat ke sekitar dengan ekspresi wajah yang menahan rasa sakit dan penasaran, ini bukan sesuatu tempat yang pernah ia kunjungi sebelumnya
hutan peri seperti yang diceritakan buku fantasy lainnya hutan ini memiliki aura yang positif dan lebih melekat dengan warna hijau yang kontras hutan tersebut hanya dihuni oleh para elf dan mahkluk dari golongan peri lainnya hutan ini tergolong aman untuk ditinggali karena memiliki perisai yang melindungi dari ancaman dunia luar seperti para iblis atau semacamnya
Vina memproses apa yang terjadi selama ini, ia sedikit linglung akan dirinya sendiri karena sehabis tak sadarkan diri akibat kehabisan energi hingga suatu suara terdengar di belakang nya
"Hey-hey... sepertinya ada seorang pasien yang sudah bangun kali ini.?"
Vina kemudian berbalik dengan cepat kearah suara tersebut dan terlihat seorang pemuda congkak berambut putih dengan tanda peri sambil membawa pedang besar bersinar warna hijau
"Siapa... kamu?"
Vina kemudian bertanya dengan penasaran untuk mengetahui siapa seseorang pemuda yang ada di depan nya itu
pemuda itu memutar matanya lalu menaruh pedang yang ada di bahunya, dengan nada sedikit jengkel ia pun menjawab
"kau ga kenal aku...? kejam banget, Aku salah satu teman mu di masa lalu loh?"
Vina menatap pemuda itu dengan sedikit bingung sambil menggaruk kepalanya mencoba bangkit dari kondisi nya lalu mengungkit ingatan nya dahulu
"tidak, aku sama sekali tidak mengenal mu apakah kita pernah bertemu?"
pemuda itu pun menyipitkan matanya lalu meletakkan pedang besar yang ada di bahunya ke tanah hingga tertancap dan berkata dengan bangga
"Namaku Irman the leshin salah satu dari anggota shinigami kelompok pahlawan legendaris di dunia, sayang sekali dirimu melupakan anggota mu sendiri"
•
•
•
To be Continued