Chapter 3 - short trip

kedua orang tersebut bertekad memulai perjalanan mereka menuju ke tempat tinggal Aellynn namun jarak mereka antara Fairy Forest dan Fairy Kingdom yang merupakan kediaman Aellyn lumayan memakan waktu yang cukup lama hingga harus berjalan selama berhari-hari

Vina yang Kecapean kakinya terasa kesemutan dan lelah karena perjalanan itu pun sempat mengeluh pada Irman

"Kenapa kau membawa ku ketempat yang cukup jauh dari tujuan kita sih!? apa kau benar-benar akan membunuh ku karena kehabisan tenaga dan stamina?"

Irman menjawab sambil memutar matanya menatap kearah Vina

"salah mu juga kan? kenapa kau tidak mau aku gendong tadi? padahal kau habis kejar-kejaran dengan pasukan Raja iblis sehingga energy magis dan stamina mu masih belum pulih sepenuhnya"

Energi Magis merupakan Sumber yang menggerakkan semua skill, yang dianalogikan dengan bensin. Ada banyak nama untuknya. Misalnya, energi sihir di atmosfer disebut Mana

Vina menjawab sambil mengerang dengan nada kesal dan frustasi serta menghela nafas panjang

"tch!, andai saja stamina dan energy magis ku terisi penuh sekarang, mungkin kita bisa sampai dalam hitungan menit"

Irman menjawab

"berhentilah berandai-andai, kita harus fokus ke tujuan kita sekarang walaupun sedikit sulit tapi mungkin hasilnya akan baik"

Vina menatap Irman kembali dengan tatapan tidak percaya

"tapi Irman... apakah kau yakin ini akan berjalan mulus? maksudku apakah Fairy forest aman dari ancaman Sang raja iblis?"

Irman menjawab sambil menjelaskan cara kerja sebuah sistem di dunia peri lalu menarik nafas panjang dan berkata

"sebenarnya ini tergantung aman, Tempat para peri mempunyai pelindung magis agar terhindar dari ancaman dunia luar"

"lagipula lokali ini tersembunyi karena hanya orang berhati mulia yang dapat masuk dan mendapat berkah"

yang dimaksud berkah adalah mereka yang masuk ke Hutan peri akan mendapatkan heal namun hanya sedikit contohnya energy sihirmu adalah 1000 maka akan mendapatkan heal sebesar 300, namun bagi para iblis hutan ini mematikan untuk iblis peringkat rendah karena hutan ini dapat menghisap energy mereka sedikit demi sedikit

Vina mendengar informasi tersebut dengan seksama dan kemudian memahami hal yang dijelaskan irman

"tapi sepertinya aku tidak bisa menjamin jika ini benar-benar aman dan ampuh karena ada pelindung magis, dan juga! kenapa aku mendapatkan heal yang sangat sedikit!!??"

sementara itu di suatu tempat yang lain

dan scene pun berpindah ke Cardinal World tepatnya di sebuah kerajaan kingdom of the demonic, Disana diselenggarakan rapat para panglima jendral bangsa iblis dalam rapat ini para pasukan raja iblis membahas tentang strategi memanipulasi dan infasi kepada dunia

bahkan sang demon king Gabriel telah mengirimkan pasukan untuk meratakan sebuah kota dan kerajaan yang dibangun oleh salah satu raja dari negara barat

salah satu iblis berkata, dia adalah the demon king Lucaz yang terkenal dengan kekejaman dan kejahatannya dimasa lalu sebelum disegel oleh kaisar Arthur

"ini gawat apakah strategi kita akan gagal untuk menguasai dan mengubah tatanan dunia? kurasa salah satu teman kita telah mengirimkan pasukan nya untuk menjalankan rencana yang kita bangun sebelumnya"

Seorang iblis bersayap gelap menjawab, dia adalah salah satu core demon king yang merupakan iblis terkuat dan terlibat dalam peperangan di masa lalu hingga pernah melawan sang Raja Arthur Dia adalah The demon king Kazura

"namun... kita saat ini diuntungkan karena umat manusia telah kehilangan pemimpinnya Seorang kaisar terhebat sepanjang masa..."

Gabriel Menjawab

"Tapi kita masih punya suatu masalah, Arthur memiliki sebuah bawahan dan juga organisasi pahlawan yang ia bentuk untuk menjaga perdamaian dunia Kalau tidak salah mereka adalah Shinigami"

Semua bangsa raja iblis menoleh kearah Gabriel dengan ekspresi tidak percaya karena mengira akan mudah untuk membuat rencana mereka berjalan lancar beberapa iblis ada yang sedang berdebat dan ada yang sedang menyusun strategi mengalahkan shinigami

setelah beberapa saat Lucaz kemudian berbicara

"masalah utamanya sepertinya berada dari sang kapten itu sendiri Vina ell Agratra, dia punya potensi menggulingkan kekuasaan kita di dunia bawah"

Kazura menjawab dengan tegas sambil memukul meja rapat namun tetap tenang dalam kondisinya

"ayolah, Kurasa kita hanya harus mengutus beberapa jendral iblis untuk menemukan keberadaan Vina karena dia adalah ancaman tapi... apakah hanya Vina yang terkuat diantara mereka semua?"

Lucaz menjawab

"percuma... aku sudah pernah mengirimkan pasukan ku untuk mengincar Vina Namun tetap saja tidak berhasil menangkapnya hidup-hidup dan malah pasukan ku yang hilang secara misterius"

Gabriel tertawa puas

"khehehe mungkin karena kau goblok dalam pengawasan dan juga pasukan mu yang lemah"

Lucaz yang tidak terima Langsung menembakkan sihir peledak nuklir pada Gabriel sehingga Tubuh Gabriel meledak tak tersisa suara ledakan nya membuat getaran magis yang hebat di dunia bawah,

The soul destroyer

Duar

"dasar bodoh! kau saja meratakan satu kerajaan dengan pasukan mu malah malah ga becus, malah meroasting ku"

Kazura yang melihat kejadian itu seketika itu juga dengan sengaja mengeluarkan aura negatif yang kuat disekitarnya bahkan mahkluk tingkat A bisa mati karena Aura demon king tersebut

"kendalikan dirimu, kita hanya harus membahas rencana dan strategi untuk membasmi apapun yang menghalangi jalan Menuju tujuan kita"

Kazura pun berpikir keras dalam pikiran nya sambil memegang dagunya, ia mungkin menyadari bahwa kehilangan jejak Vina merupakan sesuatu yang aneh karena pasukan iblis bisa mencari seseorang walaupun seseorang itu menggunakan Sihir eternal hiding, Kemudian Kazura pun memukul meja lagi dan berkata

"Vina pasti berada di sebuah alam lain... dunia rohh? tidak!"

"mereka melakukan pengejaran di sekitar gunung byrothy tentu saja sesuatu yang lebih logis contohnya... dunia para peri!?"

sementara itu, pada saat yang sama mereka berdua masih melanjutkan perjalanan namun Vina mengeluh karena kehausan dan rasa lapar yang kuat membuatnya tidak tahan dan ingin pingsan namun ia masih berusaha mempertahankan kesadarannya

Irman yang menyadari sesuatu yang aneh dari Vina kemudian bertanya dengan prihatin

"kau tidak apa-apa? kita bisa istirahat dahulu dan memetik beberapa buah untuk dimakan dan meminum air sungai"

kaki Vina yang perlahan mulai melambat dan menghambat jalan nya karena kehabisan energi kemudian Vina yang tidak kuat lalu terbaring bersandar di bawah pohon rindang di sebelahnya

"Ayolah, aku tahu ini pasti tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan yang lain aku hanya harus-"

di sela-sela omongan nya terdengar suara perut keroncongan dari Vina menandakan ia butuh sesuatu untuk dikonsumsi

Irman kemudian memetik sebuah Buah Random secara acak yang ada di Sebelah nya Itu seperti sebuah apel namun berwarna keemasan dan berkilau

tanpa pikir panjang Vina Pun memakan apel tersebut dengan lahap karena tidak tahan dengan rasa lapar yang kuat dari perut nya hingga apel itu habis dalam satu menit

lalu tiba-tiba dengan semangat yang membara Vina merasa terisi kembali dan kemudian berdiri dengan tegak lalu dengan cepat mencengkram sebuah gagang pedang di pinggulnya

"Irman! buah apa yang kau berikan tadi? sepertinya itu bukan buah biasa karena aku bisa tiba-tiba terisi kembali aku seperti bisa melakukan perjalanan ber mil-mil jauhnya"

Irman merasa sangat senang karena reaksi tubuh Vina dengan sebuah buah random yang ia berikan padanya

"entahlah sepertinya itu Buah mana, yang terpenting sekarang kau bisa melepaskan skill dan juga merasakan semangat yang tinggi karena itu"

Vina menjawab dengan nada puas dan juga reaksi tubuhnya yang seperti ada api yang membara di dalam dirinya.

lalu kemudian Vina melesat dengan kecepatan Tinggi melebihi kecepatan suara melaju cepat menuju tempat tujuan

"Final Flast!"

Irman yang melihat kejadian itu tidak mau kalah dan Juga langsung mengeluarkan sayap Perinya yang lebar dan mengepakkan sayapnya ke udara mencoba mengimbangi kecepatan Vina Namun usaha yang dia lakukan sia-sia

"Sialan! Kapten memang cepat, pantas saja dia sedikit tengil pada seseorang yang tingkat kekuatannya berada di dibawah rata-rata"

penjelasan tentang buah apa yang dimakan Vina tadi adalah sebuah special fairy magic apple yang memiliki banyak manfaat dan kandungan didalamnya salah satunya yaitu memulihkan stamina dan juga energy magis secara instan dan meningkatkan power skill selama 35 menit buah ini termasuk golongan tingkat S karena sangat sulit dicari dan membutuhkan effort lebih untuk menemukannya namun Secara acak buah itu ada di dekat mereka dan membuahkan hasil yang memuaskan

***

dan pada akhirnya beberapa saat kemudian mereka berdua pun sampai di sebuah Kerajaan yang indah, besar dan megah, kerajaan itu terlihat sangat damai dan juga ramai terlihat beberapa ras elf dan kurcaci melakukan pekerjaan mereka sendiri, mereka terlihat sangat sibuk

Namun secara Tiba-tiba seorang anomali menyerang seorang Vina yang lupa mengerem kecepatan lajunya tiba-tiba menabrak sebuah Toko yang ada di sebuah pasar disana, kepala Vina terbentur dengan keras meninggalkan bekas benjol yang lumayan besar di kepalanya dan kemudian ia mengerang kesakitan sambil memegangi kepalanya

"Arghh... Cerobohnya aku... kenapa aku bisa terlalu bersemangat untuk ini sampai melupakan sesuatu hal yang penting!!??"

Irman yang berada di angkasa melihat Vina yang terkena musibah dibawah dan dengan cepat mendatanginya dan menyembunyikan sayapnya dan berkata dengan polos

"are you not gapapa?"

Vina yang mendengar Irman berbicara dengan bahasa inggris yang tidak dapat ia ngerti karena perkataannya yang tidak jelas kemudian mengerang kesal padanya

"si goblok! gabisa bahasa Inggris malah nanyain, udah sini tolongin"

Irman kemudian mengangguk dan menarik tangan Vina membantunya berdiri lalu berkata

"elu sih! gabisa ngerem gegara terlalu excited karena makan buah tadi"

Vina menjawab sambil memegangi kepalanya yang benjol akibat tabrakan tadi

"ck! iya-iya, aku tau kok namanya juga kesenengen gegara bisa ngelepasin skill ultimate ku tapi ada satu hal yang kutanyakan, kenapa kau tidak bilang kau bisa terbang!!??"

Ia melupakan kejadian tersebut dengan cepat lalu melanjutkan sambil melihat ke sekelilingnya

"oke baik, lalu dimana tempat tinggal si Aellynn itu!? apakah dia seorang putri atau apalah karena dia tinggal di sebuah tempat sibuk seperti kerajaan ini"

Irman mengangguk dan kemudian berkata sambil mencabut pedang besar di bahunya dan menunjuk kearah Istana di depan mereka

"Ya benar, Aellynn merupakan seorang Putri kerajaan yang sangat populer di alam peri dan juga ia benar-benar dimuliakan oleh warga sekitar sini"

mata Irman tiba-tiba melebar karena menyadari sesuatu yang sangat mengejutkan, Irman melihat seorang gadis cantik berambut putih dan juga mata merah yang menyala serta memakai pakaian yang anggun dan juga feminim

setelah melihat hal tersebut Irman langsung berkata dengan kaget

"A-Aelynn...!!!??"

"Hah!?"

Vina kemudian melihat kearah gadis yang dilihat Irman lalu kemudian gadis itu melambaikan tangan pada Irman dengan ekspresi wajah yang senang dan senyuman yang manis

"ho ho ho...? jadi itu kekasih mu? sepertinya tujuan kita sudah berhasil tanpa hambatan, sedikit..."

mereka telah menemukan seseorang yang menjadi tujuan mereka, apakah mereka akan berhasil mendapatkan izin dari tuan putri untuk melepaskan Irman dan menyelamatkan Dunia dari rencana dan infasi demon king? ataukah Irman akan menetap di hutan peri hingga akhir hayatnya sampai menikah dengan Aellynn?

Kita lihat dan ikuti saja alur cerita ini, pasti membawakan sesuatu hal yang terbaik bagi mereka berdua

To be Continued