Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Just Because I Have Narrow Eyes Doesn't Make Me a Villain!

🇮🇩WillyAndha
7
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 7 chs / week.
--
NOT RATINGS
3.1k
Views
Synopsis
Kenapa kau memperlakukanku seperti ini! Aku tidak mencurigakan, percayalah! Aku bukan orang yang berbahaya. Penjahat? Sama sekali bukan. Novel terjemahan, bukan karya asli. Alternative: 실눈이라고 흑막은 아니에요! Country(s): Korea
VIEW MORE

Chapter 1 - Chapter 0 - Prolog

Bunga sakura bermekaran, dan serbuk sari menggelitik hidung orang-orang.Sinar matahari musim semi yang cerah menyinari orang-orang.[Hari ini cuacanya cerah!]"...Benar sekali, Author."Berjalan dengan langkah canggung menaiki jalan menanjak tempat orang-orang berjalan.Tubuh ini masih belum terbiasa.Ketika aku secara tidak sengaja bertemu dengan beberapa siswa yang berjalan di jalur yang sama, mereka bereaksi dengan keras."Hei, buka matamu saat berjalan...!""Oh maaf.""Ah, itu... eh, tidak apa-apa!"Para siswa tiba-tiba menjadi sopan setelah melihat wajahku.Dompet terjatuh dari saku seorang pelajar. Apakah mereka terburu-buru?Sepertinya mereka tidak menyadarinya.Aku memutuskan untuk secara alami menggunakan kemampuan aku untuk berlatih.Benang dari sarung tangan dengan jari terbuka yang kukenakan mengendur dan mengarah ke dompet....Hmm, berhasil. Aku perlu membiasakan diri untuk menggunakannya lebih sering.Aku menjentikkan tanganku pelan, dan benang itu menarik dompet itu ke arahku seperti ikan yang dipancing. Lalu aku melihat ke arah tempat anak-anak tadi berada."Oh, mereka sudah pergi."Aku berpikir sambil tersenyum kecut.Berdasarkan seragam mereka, mereka pastilah siswa akademi yang akan aku daftari.Aku harus mengembalikannya dengan cepat.Jika aku membangun koneksi bahkan sebagai figuran, itu mungkin akan membantu aku nantinya.Saat aku hendak menuju ke arah mereka, tiba-tiba ada yang menahan lenganku."Permisi.""Ya?""Kamu tidak boleh mencuri milik orang lain."Ck.Aku mendecak lidahku pelan.Penampilan terkutuk ini. Apa pun yang kulakukan, aku tetap disalahpahami.Aku melirik wajah orang yang mencengkeram lenganku. Dia cukup tampan....Sungguh tidak adil. Beberapa orang berubah menjadi gadis dan selalu disalahpahami.Suasana hatiku menjadi sedikit buruk dan nada suaraku menjadi sedikit lebih tajam."...Lepaskan!""Hah...?!"Oh, mengapa dia begitu terkejut?Apakah aku melakukan sesuatu?"Jangan khawatir. Aku hanya mencoba mencari pemiliknya."Aku tersenyum sedikit untuk menjernihkan kesalahpahaman, meski aku tidak menyukainya.Pria itu lalu membuat ekspresi muram.Ya, dia juga salah paham karena wajahku.Aku memang terlihat agak mencurigakan, bukan?Aku bergegas pergi untuk segera pergi, dan untungnya anak-anak lelaki itu tidak jauh di depan."Hei, boleh berhenti sebentar?""...Kenapa? Aku sudah minta maaf.""Apakah dompet ini milikmu?""Dompetku?! Kembalikan!""Ya, aku akan mengembalikannya."Aku melemparkan dompet itu kepada anak laki-laki yang terkejut itu.Oke, sekarang aku bisa membangun koneksi dengan anak-anak laki-laki ini...[Pria yang tadi adalah tokoh utama! Haha, dia memang tampan. Tentu saja tokoh utama harus tampan!]"...Hah?"Perhatianku beralih dari anak-anak lelaki di depanku ke telingaku.Apa yang baru saja dikatakan Author? ... Tokoh utama? Pria tampan tadi?"Author, apakah pria tampan yang tadi..."[Ya! Kau benar! Tokoh utama novel ini, Yu Siwoo! Bukankah dia keren?!]"...Kami sudah melakukan kontak."Jadi akhirnya dimulai.Perjalanan untuk membawa novel ini hingga tuntas.[Hehe, karakter utamanya keren banget...!]Aku menggelengkan kepala pada Author yang menulis novel ini.Aku harus membuat akhir bahagia untuk sebuah novel yang tidak bisa kutebak akan terungkap.Aku tidak ingin mati."Baiklah, ayo kita lakukan, Author."[Hah? ...Ya! Kita akan berusaha sebaik mungkin! Sampai akhir! Ayo!]Pertama, tujuan jangka pendek.Aku harus berteman dengan Yu Siwoo.***"Mencurigakan..."Yu Siwoo berpikir.Terlalu mencurigakan.