Chereads / Ragnarok God's Apocalypse / Chapter 2 - Bab 1 - Manusia terpilih

Chapter 2 - Bab 1 - Manusia terpilih

Setelah konferensi selesai, dan telah diputuskan dan disepakati oleh para dewa bahwa Ragnarok akan dimulai.

Rafael pun keluar dari gedung Elysium, dia sangat frustasi Dan gemetar, karena para dewa hampir saja membunuh nya.

"Huft~ Hampir saja aku mati, sialan", (Dengan wajah pucat dan berkeringat).

Setelah rasa lega dan aman, dia terbang ke surga untuk melakukan penelitian terhadap perwakilan di Ragnarok nanti, mencari manusia-manusia terbaik di 8000 tahun ini.

Dalam perjalanan dia bertemu dengan Lucifer, melihatnya di bawah pohon seperti sedang menunggu seseorang.

Dengan wajah yang kesal dan marah, Lucifer pun menyapanya.

"Hohoho... liat siapa yang datang, seorang pahlawan umat manusia" (dia bertepuk tangan sambil berjalan).

"Apa yang mau kau lakukan, bukankah kah semuanya sudah sepakat?, para dewa akan marah dan membunuhmu jika kau mencoba menghalangi Ragnarok". (Jawab Rafael).

"Hah?... Apa kau bercanda?", (Lucifer)

Dia tertawa keras mendengar jawaban aneh itu, dan meremehkan para dewa, dia mengatakan.

"Dasar Celestial dungu, aku tidak peduli dengan kata dewa-dewa bodoh itu, aku bisa saja membunuhmu saat itu juga ketika kau membela umat manusia".

"Aku hanya menyampaikan kebenaran bahwa manusia belum saatnya di hukum, agar tidak terjadi kekacauan antara dewa dan Celestial, aku mengadakan Ragnarok". (Rafael)

Mendengar jawaban itu, Lucifer menarik pedangnya dan hendak menyerang Rafael.

Dari awal dia memang ingin membunuh, dia hanya ingin mendengar jawaban kenapa dia berpihak kepada manusia, dan semua jawaban itu memancing kemarahannya.

Ketika pedang hampir menusuk perut Rafael, Malaikat Tertinggi Michael datang dan dengan cepat menahan pedang itu.

Dengan raut wajah yang serius, Malaikat Tertinggi Michael memandangnya dengan tajam dan dengan tegas mengatakan.

"Apa yang kau lakukan di sini wahai Celestial terkutuk, bukan kah kau sudah di usir dari sini (surga), mau melakukan kerusakan lagi? Pergilah sebelum aku menghukum mu".

Lucifer menarik pedangnya dan terbang melompat ke belakang, dia kaget karena Michael tiba-tiba ada di depannya.

"Kau terlalu besar mulut Michael, aku jauh lebih kuat darimu, kau mau menghukumku?, kau pikir siapa dirimu?, kau kuat karna pasukan milikmu sedangkan aku kuat secara individu" (Lucifer).

Lucifer sambil berjalan ke kiri dan ke kanan, dengan memutar memainkan pedangnya.

"Apa kau mendengar kata Rafael di konferensi tadi?, yaa...Ragnarok, aku juga penasaran dengan hasil akhirnya", (Lucifer).

Rafael hanya terdiam dan melihat Lucifer berbicara, begitu juga dengan Michael.

Dengan mengarahkan pedangnya ke Michael, Lucifer menantangnya untuk berduel di Ragnarok sebagai pembuka di ronde pertama.

"Begini saja, bagaimana kalau kita mengikuti Ragnarok dan bertarung?, Apa kau siap untuk melawanku di ronde pertama? Aku selalu ingin membunuh kalian semua, dasar mahkluk rendahan", (Lucifer).

Rafael yang mendengarkan kaget dan melihat ke Arah Malaikat Tertinggi Michael, dan berkata kepada nya.

"Kumohon, ini pertarungan antar dewa dan manusia, para Celestial tidak ikut serta, aku tidak mau merusak Ragnarok yang telah disetujui oleh para dewa-dewa, jangan dengarkan perkataan nya, kumohon tolak ajakan Lucifer".

Rafael melanjutkan dan berkata.

"Jangan ter...."

Malaikat Tertinggi Michael memotong kata-katanya, dan mengungkapkannya dengan tegas.

"Baiklah kalau itu mau mu, aku terima tantangannya, mungkin tuan Buddha dengan berat hati akan menerima kita sebagai pembuka Ragnarok, karna seharusnya ini pertarungan antar dewa dan manusia, tapi aku akan coba membujuknya", (Malaikat Michael).

Pada saat itu Lucifer pun menghilang entah ke mana dan tak pernah terlihat lagi.

Melihat Lucifer, Malaikat Tertinggi Michael menyuruh Rafael untuk tidak mengecewakannya di Ragnarok nanti, dengan memilih manusia-manusia terbaik.

"Kau lihat sendiri kan, sebaiknya kau lakukan persiapan dengan matang, karna ini bukan sebuah permainan biasa" (Malaikat Agung Michael).

"... Jangan mengecewakanku"

"Yaa, aku akan melakukan yang terbaik untuk umat manusia, tapi kau juga harus berusaha sebaik mungkin" (Rafael)

Jawab dengan penuh semangat, dan pergi.

Mereka berdua berpisah dan menghilang dari pandangan masing-masing.

Di ruangan yang dimaksud Rafael, terdapat monitor besar, dengan layar yang mengambang, untuk mempermudahnya melakukan pekerjaan, memastikan para perwakilan pihak manusia berada pada tingkat terbaik di abad ini.

"...Semoga aku tidak salah memilih"

Melakukan penelitian, berdasarkan pencapaian dan juga kemampuan mereka.

Menggeser satu persatu foto para pahlawan dan ksatria, mencari sesuai kriteria di pertarungan jangka panjang. 

Karena ini adalah pertarungan yang akan menjadi penentuan umat manusia, jika mereka kalah, tidak ada lagi harapan buat mereka semua, satu-satunya cara memilih perwakilan yang terbaik di antara yang terbaik.

"Kumohon, Jangan membuat ku kecewa kali ini" 

Berkata sambil menggeser satu per satu foto mereka.

Setelah melakukan penelitian yang cukup lama, dia telah memilih para perwakilan itu, lalu membuat daftar nama mereka di tablet.

"Yang pertama sudah pasti Adam, dia adalah bapak dari para manusia, di ciptakan untuk melawan para dewa dan membunuh mereka".

"Kedua, Alexander yang agung seorang raja sekaligus komandan perang, menaklukan dunia di bawah kekuasaannya".

"Dan yang ketiga Qin shi Huang, raja yang ambisius, yang menyatukan 6 negara di daratan Tiongkok di masa-masa peperangan dalam sekejap".

"Ke empat, Michael Nostradamus seorang pengarang ramalan, meramalkan kejadian besar di dunia, bahkan kematian sendiri".

"Ke lima adalah seorang pemimpin militer paling terkemuka di Jepang, memenangkan banyak pertempuran di zamannya, di juluki setan merah dia adalah Oda Nobunaga".

"Dan yang ke enam, dia adalah penguasa mesir, Akhenaten satu-satunya penguasa yang membenci para dewa dan menolak kepada dewa".

"Ke tujuh, ada pahlawan setengah dewa di pihak kita, Cuchulainn adalah pahlawan paling terkenal di siklus Ultcer".

"Di urutan delapan ada seorang fisikawan terkenal, yang penemuannya sangat berpengaruh di dunia modern saat ini, dia adalah Nikola Tesla".

"Ke sembilan, Santo Vladimir pangeran Kiev yang agung, dia awalnya seorang penyembah dewa, tapi setelah banyak menaklukan kota, dia terfikir kalau para dewa itu salah".

"Pahlawan kita di nomor sepuluh, Arthur Pendragon, seorang raja legendaris di legenda Arthurian".

"Di nomor sebelas, Cristopher Columbus seorang penjelajah navigator, membuka jalur pelayaran bagi kolonisasi eropa ke timur, dan melakukan genosida di negara-negara yang di temui nya".

"Di urutan ke dua belas, seorang penakluk kota kota kuat di umur yang sangat muda, memperluas kekuasaannya dari Turki hingga Utara, dia adalah sultan Mehmed II".

"Dan yang terakhir, Ragnar Lodbrok seorang pahlawan viking sekaligus raja, yang membedakan dia dengan raja yang lain adalah, karena dia memerangi banyak wilayah di Utara".

Setelah membuat daftar itu, dia merasa lega dan nyaman, berharap pilihannya tepat.

"....Akhirnya, selesai juga" (dengan menghela nafas).

Dan yang menjadi peserta ragnarok di ronde pertama adalah Archangel Michael dan Lucifer, adalah hal yang tak terduga, menjadi pertunjukan awal yang berkesan, yang pasti akan di Saksikan 3 ras berbeda, pertarungan antar Celestial. 

Dia berdoa semoga Malaikat Tertinggi Michael memenangkan pertandingan di ronde pertama.

*****