Jauh sebelum semua ini terjadi, ketika kehancuran (kiamat) yang ke 4 baru saja selesai dan seluruh manusia telah mati tanpa tersisa.
Seluruh para dewa-dewi kembali ke Valhalla dan mereka menetap di sana untuk sementara waktu.
Sementara itu para Celestial kembali ke surga, mereka berkumpul di taman surga bersama dengan yang lain, di sana ada Lucifer dan komplotannya sebelum mereka semua keluar dari surga.
keadaan pada saat itu sangat tenang dan damai, terlihat dari wajah mereka yang berseri -seri, mereka juga berbicara dan bercanda satu sama lain.
surga begitu indah pada saat itu, Keadaan Michael dan Lucifer selalu menjadi yang terbaik di antar Malaikat dan Surgawi lainnya.
Mereka selalu menjadi yang paling menonjol dalam hal apapun, dan juga menjadi saingan bahkan menjalin hubungan sebagai saingan sekaligus persahabatan, mereka itu sangat sempurna, dan masing-masing dari mereka memiliki kemampuan yang sangat luar biasa.
Mereka berdua sangat dikagumi oleh Celestial lainnya, bahkan menjadikan mereka berdua sebagai panutan untuk menjadi yang terbaik, pada saat itu.
Dan para Celestial melihat keakraban mereka berdua begitu dekat, seperti seorang kakak yang menyayangi adiknya.
Lucifer pada saat itu adalah Celestial yang begitu baik hati dan bijaksana, dia juga selalu bercanda kepada Michael, karena dia tahu Michael orang yang sangat serius dalam hal apapun.
Lucifer bercanda dan berkata.
"Bukan kah aku lebih baik dari mu dan juga lebih kuat. lihat, mereka selalu menunggu ku ketika kembali ke surga" (tertawa bercanda).
"Aku tidak peduli dengan semua itu" (jawab Michael dengan tegas).
Lucifer menjawab dengan nada melambai.
"Ayolah...Kau pasti tahu itu dan ingin jadi populer juga kan" (tertawa bercanda sambil menyikut dada Michael).
"...Aku tidak peduli, hahaha" (Michael tertawa mengejek).
Mereka berdua bercanda sambil tertawa satu sama lain, sungguh pemandangan yang sangat dirindukan.
Rafael dan Malaikat Agung yang lain melihatnya pun ikut senang, Gabriel dan Azriel hanya memperhatikan dan berkata
"Mereka berdua sangat akrab, bukan begitu kawan?" (Gabriel).
"Yaa... Mungkin untuk saat ini, orang itu sangat sulit untuk menebak, bersaing bersama dan membentuk rivalitas, mungkin akhir dari semua itu jelas!" (Azriel tertawa kecil).
"Yaa...aku tahu itu, semoga mereka selalu bersama-sama, dalam suka maupun duka" (jawab Gabriel dengan senyum).
Sedangkan teman-teman Lucifer merayakan kemenangan karena telah menyelesaikan tugas-tugasnya.
"Minuman anggur yang mengalir langsung dari surga itu sangat enak" (Mammon).
"Jangan minum terlalu banyak, nanti perut mu kembung lagi karna meminum anggur terlalu banyak" (Asmodeus tertawa mengejek).
"Hufttt~.. tadi itu tugas yang melelahkan, lebih baik untuk tidur sebentar" (Belphegor).
Mereka semua bersama-sama sambil meminum beberapa gelas anggur, dan memakan buah-buahan langsung dari pohon surga.
"Baiklah, aku istirahat sebentar di bawah pohon, bangunkan aku jika 'Dia' datang" (Beelzebub).
"Hmm... (Leviathan).
Setelah semuanya dalam keadaan damai dan tenang, di tengah-tengah mereka, langit di surga terbelah menjadi dua, dan ada Celestial yang turun dari sana.
Dia adalah sang seraphim yang keluar dari belahan langit dengan perkasa.
Dengan sayap merah menyala seperti kaki laba-laba yang terbuat dari api neraka, yang membentang ke timur dan ke barat.
Dan armor lengkap mengkilap menutupi seluruh wajah dan badan hingga kaki nya.
Dengan tombak Longinus di tangan (Spear of Destiny), dengan cakram putih bercahaya di belakang kepalanya.
Memakai mahkota "Cube" di kepalanya, dia terlihat seperti cahaya murni sangat silau dan terang, dia sungguh sempurna lebih dari Archangel dan Celestial lainnya.
Dia adalah Metatron seraphim Surgawi/yang terbakar.
"Siapa dia..?" (Tanya Lucifer sambil berbisik).
"...Aku juga tidak tahu, ini pertama kalinya aku melihat Celestial yang seperti itu" (jawab Michael).
Secara perlahan turun dan ketika sudah cukup dekat dengan para Celestial, dia menancapkan sebagian sayapnya ke tanah lalu dia menjentikkan jarinya.
Dengan suara melengking keras dan menyebar seperti gelombang, membuat semua Langit yang ada di situ tunduk dan termenung, termasuk para Malaikat Agung.
"... Menunduk lah" (Metatron dengan tegas).
Mereka semua bersimpuh di hadapan sang Seraphim, pikiran mereka semua merasa lebih baik ketika mendengar suara lengkingan itu.
Diikutinya, menyusul sang seraphim berikutnya, yaitu Barachiel yang membawa ratusan ribu pasukan Celestial yang di pimpinnya dan menyertainya.
"Apa yang mereka lakukan di sini?" (Barachiel).
"...Sepertinya penghakimannya sudah selesai!" (Metatron).
Metatron sebagai pemimpin pasukan itu memberi salam kepada mereka.
"Tenang lah, aku adalah Metatron dan dia adalah Barachiel, kami telah menyelesaikan misi di luar sana, jangan terlalu kaku melihat kami!"
Dan itu adalah pertama kalinya para Celestial dan Archangel melihat langsung sang seraphim yang tersisa dari pendahulunya.
Itu pengalaman yang sangat berharga, mereka kagum padanya, terutama Lucifer.
"Lihat sayapnya yang mempesona, di mana dia mendapatkan kekuatan seperti itu" (Rafael).
"Lebih baik kau bertanya langsung padanya" (Uriel).
"Siapa lawan mereka di luar sana?" (Gabriel).
"Mungkinkah itu monster primordial? Atau sesuatu yang lebih besar dan menakutkan? Aku penasaran dengan itu" (Azriel).
Lucifer sangat kagum dengan Metatron, dia sangat ingin mendapatkan kekuatan seperti itu suatu saat nanti.
Dia berjanji pada dirinya agar menjadi lebih baik, dan yang terbaik, dia bahkan melupakan segalanya agar menjadi baik.
Para seraphim juga dulunya adalah Malaikat Agung, mengabdi dengan setia, menjalankan perintah dengan baik, dan melindungi surga dari segala keburukan, seiring berjalannya waktu mereka telah mencapai puncak kekuatan sejati dari Surgawi.
Setelah kepergian Lucifer dan komplotannya dari surga, Malaikat Tertinggi Michael satu-satunya Celestial yang mendapat banyak prestasi dan penghargaan di surga.
Dia selalu menyelesaikan tugas dengan baik dan teratur, tidak melanggar aturan, tetap pada pendiriannya.
Suatu hari, suatu cahaya mendatanginya di malam hari, cahaya itu sangat terang tapi tidak menyilaukan.
"Tenanglah, aku adalah petunjuk, pelindung bagi siapa saja" (cahaya).
"Apa yang kau mau? Kenapa kau mendatangiku?" (Jawab Michael dengan tegas).
"Celestial yang telah mencapai puncak kekuatan, pasti melalui tahap ini, kau pasti tau apa yang ku maksud" (cahaya).
Cahaya itu tersenyum lalu melanjutkan perkataannya.
"Kau telah sampai ke tingkat Seraphim, seperti Metatron dan Barachiel, pengabdian yang kau berikan dan mengusir para pemberontak dari surga itu sebuah prestasi yang luar biasa, kau tau..!" (Cahaya).
"...Metatron dan Barachiel adalah Celestial yang paling setia, mereka melindungi surga dari serangan dewa-dewa primordial dan juga monster primordial di luar sana, sama hal nya dengan mu"
Malaikat Tertinggi Michael yang mendengarnya sejenak
"Para seraphim bertarung mengorbankan nyawa mereka, untuk melawan para dewa dan monster primordial, dan menangkap sebagian lalu di penjarakan di Abyss, tempat yang penuh sengsara dan kengerian" (cahaya).
"Sama seperti dirimu Michael, kau melindungi surga dari Lucifer yang mencoba memberontak pada saat itu" (cahaya).
Michael hanya termenung mendengar semua kata-katanya, dari awal dia hanya teringat sahabatnya itu.
Lalu cahaya itu masuk ke dalam diri Michael, dan pingsan. Hingga saat ini belum ada yang mengetahui percakapan mereka berdua.
*****
Arena pertarungan Elysium.
Setelah semua penonton mendengarkan karena suara dari lengkingan itu, sangat hening tidak ada suara.
Lucifer melihatnya sangat marah dan semakin membencinya, dia berkata dengan nada keras.
"Bagaimana bisa kau mencapai puncak kekuatan Celestial?, kita dulu bersama-sama berjuang di surga, tapi kenapa cuman kau yang mendapat kekuatan itu, hah..!?".
Michael sang seraphim atau 'the burning one' berkata dengan nada yang berbeda dari sebelumnya.
"Pengabdian adalah kuncinya, kau memberontak dan membuat kekacauan di surga, itu membuat dirimu terlihat seperti sampah, terbuang dan terbengkalai bersama komplotan mu, bagaimana bisa kau mencapai kekuatan itu".
Lucifer yang mendengarnya malah menjadi sangat-sangat marah padanya.
Dengan penuh amarah dia menyerangnya dengan ujung pedangnya ke arah Michael, dengan santai Michael menangkis serangannya dengan tombak longinus (Spear of Destiny) dan berkata.
"itu karena kau sombong". (Michael).
Lucifer terlempar ke belakang dan Michael mengeluarkan panah Arthemis dari lingkaran cakram di belakang kepalanya, lalu memanah ke arahnya.
Anak panah perak melesat sangat cepat, Lucifer yang terpaksa melompat untuk menghindar dan menyebabkan ledakan dari anak panah itu.
Seorang Dewi cantik dari tribun berkata.
"Celestial itu berada di sana ketika aku mencoba berburu di hutan" (Arthemis).
Para manusia dan dewa terpesona dengan kecantikan yang dimiliki Dewi Arthemis, mengalihkan pandangan sekilas!.
Lucifer akan menyerangnya balik, dia berencana untuk tidak memberikan ruang agar panah itu tidak mengenainya.
ketika akan menyerangnya dia merasa aneh di perut, tanpa disadari anak panah itu telah mengenai nya, dan itu sebelum dia menghindar.
"sejak kapan anak panah itu mengenai ku" (tanya dengan wajah kaget dan berkeringat).
"Kau terlalu keras kepala, ini hukuman bagimu, kau telah melampaui batas" (jawab Michael).
Lucifer yang jatuh bersimpuh, dengan lutut yang menopang agar tidak jatuh ke tanah, dengan perlahan mencabut anak panah itu dari tubuhnya.
"Itu bukan panah biasa, aku meminta para kyklopes membuatnya dengan bantuan Hefaestos di dunia bawah, anak panah penuh racun dan melampaui waktu" (Zeus).
Para penonton dari tribun manusia sangat meriah, sedangkan para dewa sangat marah karena melihat Lucifer yang sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
"Wah, panah yang luar biasa, melebihi waktu dan tepat sesudahnya panah itu meleset, dan itu memberi luka serius pada Lucifer" (hermes, suara keras menggema).
Dia berusaha mengeluarkan panah itu dari tubuhnya dan mencoba menyembuhkannya.
"Kau pikir dengan anak panah itu, kau bisa menghentikanku?" (Dengan nada marah).
Dia berdiri dan menancapkan pedangnya ke tanah, mencoba mengeluarkan kekuatan asli dari pedangnya.
Pedang miliknya adalah Myoho Muramasa.
"Pedang itu harusnya mudah di gunakan, tidak berat dan juga tidak ringan, sangat sempurna untuk memotong sayap Celestial" (Hefaestos).
"Rohnya akan berterbangan ketika dia menggunakan kemampuan pedangnya, agak merepotkan tapi bisa membuka peluang untuk menyerang" (Muramasa).
Roh jahat itu keluar dari pedang nya, lalu menyebar dan mulai menyerang Michael, Terlalu banyak sehingga hampir seluruh arena tertutup karna roh jahat itu, para manusia sangat ketakutan.
Michael terlihat seperti sebuah cahaya di tengah kegelapan murni, Lucifer yang licik mencoba menyerang tetapi sayap Michael sangat cepat, dan itu menyerang mereka.
Lucifer kesulitan untuk menyerangnya, dan ketika roh itu sudah terlalu banyak bertebaran di arena.
Michael mengeluarkan tombak Sharur milik dewa Ninurta, dia mengatakan pada tombak itu.
"Pergilah dan bawa roh ini ke alam mereka".
Dia melempar tombak itu ke langit dan membuat semua roh yang berterbangan pergi mengikuti tombaknya.
"Hahaha...Ternyata Celestial itu yang memberi ku kabar ketika terjadi pemberontakan oleh iblis Asag di kotaku, aku sangat berterima kasih padanya saat itu" (Ninurta).
Michael sebenarnya tahu isi hati Lucifer yang kesulitan menyerangnya, dia menancapkan sayapnya ke arena dan turun secara perlahan dan berjalan, bertarung secara adil.
Para dewa dan manusia sangat kagum dengan semua pertunjukan mereka.
"Tadi itu sangat keren dan agak menakutkan" (si cewe).
"Kemana perginya tombak dan roh jahat itu?" (Si cowo).
Di tribun para dewa.
"Roh yang mengikuti tombaknya seperti kobaran badai di malam hari" (Enlil).
"Ahh~ aku jadi tidak bisa tidur, apakah anak itu akan memenangkan pertarungan?" (Siwa).
Michael yang berjalan ke arah Lucifer.
"Seperti nya mereka saling peduli satu sama lain, Michael akan bertarung secara adil, di tanah dan tanpa sayap" (Hermes/komentator).
"Hah! Aku tidak butuh belas kasih dari mu" (Lucifer dengan nada bangga).
Michael tidak memperdulikan ucapannya dan tetap berjalan lalu berhenti tepat di hadapannya,
Dia mengarahkan pedang iblis itu ke leher Michael, dan secara perlahan pedang Ama no Murakumo no Tsurugi keluar dari lingkaran cakram miliknya.
Susano'o no mikoto tersenyum melihat lalu mengatakan.
"Anak itu membantuku ketika aku melawan monster berbentuk delapan yamata no orochi di laut, dan menyuruhku mengambil pedang itu yang berada di ekornya".
Lucifer yang melihat pedang pusaka itu dan berkata.
"Dari mana kau mendapatkan semua senjata-senjata para dewa?.
Melanjutkan kalimatnya.
"Mereka akan marah jika kau mengambil hak yang bukan milikmu, terlebih lagi mereka semua ada di sini, menyaksikan pertarungan kita berdua"
Michael yang melihat ke atas, memperhatikan tribun yang sangat luas, tinggi, dan megah, yang penuh dengan para dewa, lalu mengatakan dengan tertawa kecil.
"Aku terkesan karena kau peduli dengan hak orang lain, dan untuk itu aku tidak mengambil hak para dewa-dewa suci yang ada di sini, aku hanya menduplikat dan menggabungkan dengan kekuatan Celestial ke dalam senjatanya" (Michael).
Mendengar itu Lucifer menusuk pedangnya, Michael menarik pedang trisugi dan menangkisnya.
Mereka saling menyerang dan bertahan, terlihat perbedaan kekuatan di antaranya, Lucifer sangat kesulitan untuk melakukan serangan balik.
Pedang itu mempunyai kekuatan yang sama dengan tombak longinus, namun dengan keadaan yang seperti sekarang, dia masih kesulitan menghadapi Michael.
Di tengah pertarungan, terdengar suara kecil di benak Lucifer.
"Mungkin ini saatnya, Apakah kamu sudah siap untuk melakukannya sekarang?". (...)
Lucifer menjawab di dalam hatinya.
"Tidak!, belum saatnya, aku akan berusaha untuk membunuh tanpa bantuan darimu".
"Kau ini terlalu sombong sama seperti biasanya, baiklah kalau itu mau mu" (...).
Ketika terkena pukulan keras dari Michael, dia terhempas dan terjatuh ke tanah, pedang miliknya retak dan roh di dalam nya seperti akan ingin keluar dan meledak.
Michael terbang ke atas dan turun ke bawah seperti kobaran api yang menggumpal dan menghantam tanah, dengan pedang trisugi berada tepat di leher Lucifer dia berkata
"Setelah kematian mu, para komplotan mu juga akan mati bersama mu, aku tau mereka bersembunyi di sudut ruangan ini, aku bisa merasakan keberadaan busuk mereka dan bisa membunuh dalam sekejap" (Michael).
Lucifer yang mendengarnya tertawa dengan keras dan berkata.
"Kau sama seperti sebelum nya, dasar mulut besar".
Tiba-tiba roh iblis keluar dari pedang Muramasa dan menyerang Michael, membuatnya hilang arah dan kesulitan melihat, kesempatan muncul dan Lucifer menusuk perut Michael dengan pedangnya.
Itu tidak membuat Michael terluka parah, karena armor miliknya bertahan dengan sempurna.
Merasakan hawa membunuh Michael, Lucifer menarik pedangnya melompat ke belakang dengan keringat dingin dan ketakutan.
Michael mengambil Mjolnir dan menghantam tanah dengan sangat keras, Sambaran petir ke mana-mana dan membuat roh itu menghilang menjadi abu.
Itu membuat penonton dari umat manusia kaget dan ketakutan, karena hantaman keras dan Sambaran kilat dari serangannya.
Dewa Thor dari jauh mengatakan.
"Si kecil itu, menemukan ku yang sedang latihan dengan Loki di midgard, aku tidak menyangka dia menirunya seperti yang ku lakukan".
Sebelumnya, Michael hanya melepaskan roh itu tanpa memusnah kan, dia marah kepada Lucifer karena kelicikan yang di buatnya.
"Sepertinya Michael sang seraphim, sudah tidak bisa menahan lagi kekuatannya, mungkinkah dia akan menyelesaikannya sekarang juga?" (Hermes/komentator).
Michael yang sangat marah, menarik tombak Longinus dan melemparkannya tepat mengenai jantung lucifer.
Dengan rasa takut yang di alami Lucifer, terbaring di tanah dengan darah yang mengucur deras, seluruh penonton hening dan tegang.
Lucifer dengan keadaan menghela nafas, menyetujui perkataan seseorang yang ada di dalam dirinya.
Para '7 Dosa Mematikan' sangat marah melihatnya.
Dan saat itu Michael melompat ke arahnya, dan akan memukul wajahnya dengan Mjolnir.
"Setan...!!!" (Lucifer dengan teriakan keras).
Dari tangan kiri Lucifer berubah menjadi sesuatu yang sangat besar dan mengerikan, seperti tangan seekor naga dan itu memukul keras ke arah Michael, dia terhempas dan tak terjadi apa-apa padanya.
Lucifer berteriak kesakitan karena perubahan yang cepat di alaminya.
Dia berubah menjadi seekor naga, kaki, sayap, dan tanduk, tangannya memegang pedang Muramasa, pedang Roh dan tubuh Setan menyatu di dalam diri Lucifer.
bisikan itu adalah Setan dan menyatu menjadi sesosok naga yang mengerikan.
Membuat para penonton dari manusia sangat ketakutan dengan melihat bentuknya.
"Apa-apaan orang itu, dia sangat mengerikan (si cewe).
"Gawat!, ini sangat buruk!, seseorang harus menghentikan mereka (si cowo).
"Dasar gila ini Ragnarok, tidak ada yang bisa dihentikan, kita berdoa saja semoga Michael memenangkan pertandingan" (si cowo).
Para dewa merasa mungkin ini akhir dari pertarungan ronde pertama.
"Cepat kalahkan anak itu, dan lanjutkan ke ronde berikutnya" (surtur).
"Semangat tuan Lucifer" (Lilith).
"Tcihh~ kenapa tidak dari awal dia menjelajah" (Asyura).
Para Celestial dan 7 Deadly Sins lainnya merasa seperti masa itu terulang kembali, ketika pemberontakan di surga terjadi.
"Sungguh luar biasa, sekarang dari masing-masing pihak terlihat unggul dari kekuatan, siapakah yang akan keluar sebagai pemenangnya? Kita Saksikan saja!.." (Hermes/komentator).