Para putri yang kini telah sampai di kota regris pun tengah mencari penginapan yang masih menyediakan kamar kosong.
"Kita harus mencari penginapan terlebih dulu," ucap ming yue,"Setelah menemukan penginapan barulah kita pergi mencari sarapan."
"Ya, kau benar aku pun setuju," kata shen nu. "Setelah semua itu barulah kita memutuskan langkah selanjutnya."
Para putri yang lain pun setuju akan hal itu, mereka pun berjalan mencari penginapan sambil mengamanti tempat sekitar.
"Ini dia," kata yuan'er sambil menunjuk ke arah penginapan yang mereka temui berikutnya.
Para putri memasuki penginapan dan akan memesan kamar, untung nya pengimaman itu masih menyediakan kamar dan kebetulan cukup untuk mereka semua.
Setelah membereskan semuanya dan menaruh barang bareng mereka dikamar, Mereka punpergi keluar mencari tempat makan.
"Wahh, tempat ini sangat indah." ucap feng huang.
"Kau benar, tempat ini sangat indah bahkan ada banyak sekali lampu dipasang." lanjut ying yue.
Mereka pun menyusuri jalan sambil memperhatikan sekitar dan akhirnya mereka menemukan tempat makan yang lumayan ramai, Bahkan aroma makanan nya pun sampai tercium diluar toko.
Mereka pun akhirnya memilih untuk makan disana, Ketika masuk mereka langsung di sambut hangat oleh pegawai nya lalu mereka pun mencari tempat duduk.
Setelah mendapatkan tempat mereka pun memesan makanan sambil menunggu mereka pun membaca koran yang di sediakan disana.
"Hmm mari kita lihat.. ah apa ini," kata yue xu'er heran.
"Ada apa yue'er?" tanya yuan'er sedikit penasaran.
"Ah tidak, tidak ada apa apa ka, hanya saja aku sedikit terkejut melihat berita ini." jawabnya sambil memperlihatkan berita yang baru saja ia baca.
"hmm apa itu?" tanya shen nu sedikit penasaran, lalu ikut melihat isi berita itu.
*Seorang putri dari tenebris telah menghilang, Para tentara kini tengah mencarinya namun masih belum ditemukan*
"Yang benar saja ini? Putri dari tenebris menghilang?" ucap ming he tidak percaya.
"Aku pun tak menduga hal seperti ini akan terjadi." ucap yuan'er.
Tanpa mereka sadari makanan yang mereka pesan sudah siap dan akan di hidangkan, mereka yang baru menyadarinya pun akhirnya diam lalu mulai memakan hidangan disana.
"Rasanya lezat sekali, pantas saja tempat ini ramai." ucap yuan'er.
"Kau benar kaka, pantas saja tempat ini sangat ramai ternyata mereka menyediakan makanan yang lezat selain itu pelayanan disini sangat ramah." ucap yun yun.
Setelah selesai makan mereka pun pergi dari tempat makan itu dan hendak kembali ke penginapan untuk merencanakan hal selanjutnya.
Mereka hendak pergi menuju elfiyus, namun mereka berencana melanjutkan perjalanan esok hari karna sekarang hari mulai gelap.
Ketika sampai di penginapan mereka pun langsung kekamar dan membersihkan diri, setelahnya barulah mereka membahas tentang rencana mereka.
Mereka berencana akan membeli perlengkapan dan makanan untuk di perjalanan sebelum mereka berangkat.
"Baiklah besok kita harus membeli perlengkapan dan makanan sebelum berangkat."
"Ya, setelah itu barulah kita menuju kota elfiyus."
Setelah membahasa tentang rencana yang akan mereka lakukan itu, Mereka pun beristirahat karna hari pun sudah gelap.
Namun yuan'er ia masih belum tertidur, mata nya masih terbuka dan ia berbicara sendiri.
"Aku harap jika memungkinkan kita bertemu kembali disana, r-i-y-u.." ucap nya lalu terlelap.
Cuit! Cuit!
Tanpa sadar pagi pun telah tiba sinar matahari menembus tirai.
"Emh, sudah pagi ya?" ucap yuan'er.
"Hoamm, ah sepertinya aku akan pergi membersihkan diri terlebih dulu.
Yuan'er pun bergegas pergi untuk membersihkan diri, setelah membersihkan diri dan siap ia pun akhirnya keluar kamar, nampak para saudari saudarinya tengah menunggu nya di meja makan.
"Hm, Maaf karna membuat kalian menunggu" ucapnya.
"Tidak mengapa, lagi pula kami tidak menunggu lama."
Tak selang lama pun hidangan datang, Mereka pun memakan hidangan mereka setelah selesai mereka pun pamit kepada penjaga penginapan lalu bergagas pergi.
Saat diperjalanan sesuai rencana mereka membeli perlengkapan dan makanan, Di toko perlengkapan mereka membeli beberapa perlengkapan yang dibutuhkan sementara di pasar mereka membeli berbagai aneka makanan yang mereka suka dan dapat di konsumsi kapan pun.
Setelah membeli seluruh perlengkapan mereka pun akhirnya melanjutkan perjalanan, setelah keluar kota regris mereka pun berjalan melewati ladang di sana.
"Tempat ini sangat indah sekali, bukan begitu ka?" tanya ming yue kepada yuan'er.
"Ya kau benar, tempat ini sangat lah indah."
"Setelah melewati ladang ini kita akan melewati lembah.
Para putri mengangguk lalu melanjutkan perjalanan mereka, sementara itu di sisi lain riyu tengah melarikan diri dengan feng ying setelah mereka pergi dari kejaran pengawal clan xuan.
*Flashback on
Terdengar banyak orang membicarakan tentang clan xuan riyu yang tidak sengaja mendengar itu sedikit penasaran akan hal itu.
kebetulan saat ia sedang membeli perlengkapan ada seseorang mengusir nya menyuruh nya untuk mengalah, dan ternyata orang itu adalah clan xuan.
"Heh kau pikir kau siapa, bocah." ucap seorang pria dari clan xuan, kebetulan orang ini memiliki pengaruh yang cukup besar.
"Bocah, apa kau tidak tahu aku siapa?" ucap pria itu,"Aku adalah yi xuan yu keponakan dari kepala rumah clan xuan" ucap nya sombong.
"Heh, hanya keponakan bukan?" ucap riyu. "Lantas kau pikir kau berhak mengatur hak seseorang?" Lanjutnya.
"Berisik!" ucap xuan yu lalu mencoba menyerang riyu, namun riyu dapat menghindari nya.
"Hanya itu?" ucapnya lalu mengeluarkan cahaya dan api hingga menghasil panas yang luar biasa dan membuat ledakan yang cukup besar.
"Oh tidak."
"Feng ying, kita harus segera pergi dari sini! Cepat." ucapnya lalu menarik lengan feng ying untuk segera pergi dari situ.
"Akhirnya mereka menyebalkan! Tangkap mereka."
Para pengawal clan xuan pun mengejar nya terus menerus namun tak kunjung berhasil, Riyu justru semakin mempercepat larinya hingga ketika di depan ada sebuah gerobak riyu pun menemukan ide dengan gerobak itu agar bisa segera kabur dari kejaran pengawal clan xuan.
"Feng ying peganglah tangan ku dengan erat."
"Apa? Mengapa?" tanya feng ying sedikit kebingungan.
"Sudahlah pegang tangan ku erat erat!"
"B-baiklah."
Feng ying pun kemudian menggenggam tangan riyu dengan sangat kuat lalu riyu pun melompat kaki nya menapak di gerobak itu lalu itu sedikit jongkok dan melompat setinggi tingginya lalu mengeluarkan sayap indah berwarna merah menyala.
*Flashback off