Setelah berhasil melarikan diri dari pengawal clan xuan kini riyu dengan feng ying berada jauh di tengah hutan. Namun mereka tetap lari, mereka berlari sangat cepat sehingga terlihat tampak seperti tak lari.
Setelah itu mereka melewati batu besar yang memebentuk seperti terowongan ada pohon di bagian atasnya.
Mereka berlari hingga akhirnya mereka sampai di dekat sungai namun tiba tiba gempa bumi terjadi. Siapa sangka batu besar yang lumayan jauh dari nya kini bergerak, Batu itu layaknya seperti manusia ia berdiri dan memiliki mata.
Batu itu menatap riyu lalu mendekati nya namun baru saja batu itu setengah jalan ia langsung menggebrakan tangah nya kebawah, Sehingga membuat tanah bergetar kemudian aksasa itu meraung.
Riyu yang melihat itu pun mencoba mengode ke feng ying bahwa mereka harus segera pergi dari sana.
"Feng ying, Seperti nya kita harus segera pergi dari sini... tempat ini tak aman" ucapnya terengah-engah.
Fang ying pun mengangguk pertanda setuju. Mereka pun akhirnya bangun dari duduknya bersiap akan melarikan diri.
"Mau kemana kalian?!" kata raksasa itu sambil meraung. Namun riyu dan Feng ying tak memperdulikan hal itu mereka terus berlari.
Rakhsasa batu terus mengejar mereka, karna semakin merasa tak aman riyu pun menarik lengan feng ying dan membuat nya masuk kedalam pelukannya.
Feng ying sedikit terkejut namun riyu tak memperdulikan hal itu, Ia memilih melompat lalu mengeluarkan sayap nya dan terbang.
Mereka pun semakin jauh dengan rakhsasa batu."Kembali kalian!" ucap sang raksasa yang melihat mereka semakin jauh.
Sementara itu riyu dan feng ying memilih pergi ketempat yang aman, Mereka berencana beristirahat sejenak di desa yang tak jauh dari sana.
Riyu dan feng ying berhenti di depan desa lalu melanjutkan dengan berjalan kaki, Mereka ke tempat makan di sana dan memesan dua makanan dan dua minuman.
"Makanan ini lumayan." ucap feng ying dingin.
"Ya, makanan disini lumayan enak."
"Setelah ini kita akan melanjutkan perjalanan, mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama."
"Baiklah."
"Omong omong kau tak usah melakukan hal seperti tadi lagi, aku pun bisa terbang." lanjutnya dengan kedua alis turun dan menatap sinis.
"B-baiklah maafkan aku, Aku tidak tahu akan hal itu."
Setelah selesai menghabiskan makanan mereka pun melanjutkan perjalanan, mereka segera mencari tempat keluar desa itu lalu memilih terbang.
Di tengah perjalanan mereka mutuskan melanjutkan nya dengan berjalan kaki, kini mereka berada di ujung hutan yang mengarah ke gurun pasir.
"Di depan sana ada gurun pasir, kudengar disana terdapat clan xiong, clan ini adalah clan beruang gurun." clan itu tak lain adalah clan beruang gurun.
Feng ying mengangguk pertanda mengerti. Setelah perjalanan yang cukup jauh, mereka pun sampai di tepi gurun pasir. Sementara itu, Di sisi lain para putri tengah berada di lembah yang mengarah ke gurun pasir.
Tak selang lama setelah mereka jalan di gurun tiba tiba ada segerombolan orang menghampiri mereka membawa tombak, Mereka adalah tentara tenebris yang tengah mencari putri kerjaan yang hilang.
"I-ini.." ucap riyu terbata bata, Ia pun menoleh ke arah feng ying."Feng ying?"
Feng ying terdiam sejenak tak tahu harus mengatakan apa,"Putri kembalilah yang mulia mencarimu, Ia sangat marah sekali!" ucap salah seorang tentara.
Salah satu tentara pun menoleh melihat ke arah riyu,"Heh bocah siapa kau! Mengapa kau bersama putri kami." tanyanya.
"Ah aku, T-temannya." ucap riyu gugup.
"Oh benarkah? Kalau begitu siapa namamu nak." tanya tentara itu sedikit ragu.
"Namaku Xian."
"Oh nama yang unik." sedangkan riyu hanya tersenyum bingung.
Para tentara kemudian melihat kembali ke arah feng ying, "A-aku tidak bisa.." jawab nya,"Aku tak ingin kembali." ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Para tentara pun menggunakan teknik pengucian, Mereka mengunci feng ying dengan akar menjalar yang melukai feng ying dan membuat nya tak sadarkan diri. Kemudian para tentara membawa paksa feng ying, yang di halang oleh riyu.
"B-berhenti! Jangan melukainya." ucapnya, namun dihiraukan begitu saja.
Beberapa tentara mengahalau riyu,"Tidak, tidak, tidakk, Feng yingg!" Teriaknya. Para tentara membawa paksa feng ying.
Saat feng ying sudak dibawa cukup jauh riyu pun merasa marah, lalu mengeluarkan energi yang tak biasa sehingga menghasilkan ledakkan yang cukup besar. Namun feng ying sudah dibawa entah kemana kini dirinya hanya merasa menyesal karna tidak bisa melindungi temannya itu, Namun ia percaya suatu saat mereka akan bertemu kembali.
Riyu memilih melanjutkan perjalanan nya hingga sampailah di hutan elfiyus ia memilih berlatih sejenak sebelum akhirnya memilih mencari makanan di kota itu.