...
Di lokasi pertarungan aku dengan Viora, beberapa penjaga kota akhirnya sampai dan melihat Viora dengan pedangnya yang dipenuhi noda darah, "Hey kamu! berhenti disana dan jangan bergerak!" Ucap seorang penjaga yang berdiri di barisan terdepan, Viora menoleh kebelakang, melihat ke arah para penjaga itu sebelum berkata "Tenanglah, aku tidak memiliki niat jahat disini".
Karena jalan sempit yang buntu itu tidak memiliki pencahayaan yang bagus, wajah Viora tidak begitu terlihat oleh para penjaga, sehingga mereka pun mencurigai ucapannya, para penjaga itu mengangkat tombak mereka dan memasang posisi bertahan, namun Viora sepertinya tidak ada niatan untuk menyerang mereka sama sekali, karena setelah melihat para penjaga yang khawatir dengannya, dia pun berjalan ke depan dan memperlihatkan dirinya ke semua orang.
Dia lalu mengambil sesuatu di kantung baju nya yang ditunjukan kepada para penjaga, itu adalah kartu identitasnya.
"Viora Elenoire, nomor ke 4 dari Jourdian" Ucapnya sembari memegang kartu itu, para penjaga lantas terkejut dengan ucapan Viora, seakan akan tidak percaya.
'Jourdian? Bukankah itu adalah nama grup tersohor yang dikatakan sering memberantas penjahat dan monster yang mengancam kota atau desa?! terlebih lagi perempuan ini bilang kalau dia itu adalah nomor ke empat dari 12 anggota Jourdian!? Jika tidak salah, aku pernah mendengar kalau semakin rendah nomor anggotanya, maka semakin kuat orang itu.. Tunggu dulu, jangan jangan..' Pikir sang penjaga dengan keringat di kepalanya.
Dunia ini memanglah luas, dikatakan kalau dalam beberapa ratus tahun terakhir, manusia telah menciptakan metode transportasi yang lebih cepat dibandingkan berjalan atau menggunakan kuda, salah satunya adalah kapal laut yang bisa menjelajahi lautan luas yang tak berujung, namun karna laut adalah tempat yang belum pernah terjelajah sebelumnya, ada banyak hal yang tak terduga terjadi selama pengoperasian kapal laut, manusia menemukan monster baru, spesies manusia demi yang hidup dibawah air, dan bahkan mereka menemukan benda berharga baru yang tidak bisa didapatkan di daratan.
Selama beberapa ratus tahun manusia terus mencoba menjelajahi lautan, hingga pada akhirnya mereka menemukan benua baru yang diisi oleh orang dari etnis yang berbeda, bahasa yang berbeda, sampai adab yang berbeda, hal ini menyebabkan terjadinya komunikasi antar benua yang sampai sekarang telah dimanfaatkan untuk kemajuan teknologi, hingga pada masa sekarang, kita mendapatkan kereta rel yang dienergikan dengan batu sihir, balon udara yang memungkinkan seseorang untuk terbang, dan barang barang konvensional lainnya yang dapat mempermudah hidup rakyat jelata.
Akan tetapi, meskipun dunia sudah berubah, monster dan hal jahat seperti iblis masih tetaplah ada, era petualang dan penjelajah dungeon mungkin sudah berakhir, tapi manusia masih membutuhkan seorang pelindung, itulah dimana para pahlawan seperti kesatria, saint, dan orang orang yang diberkati lainnya melangkah kedepan, dengan banyaknya organisasi jahat yang mengancam, muncul pula organisasi baik yang bekerja keras untuk memberantas kejahatan, salah satu grup yang terkenal baru baru ini adalah Jourdian atau Journey Guardian, berbeda dengan grup lainnya yang hanya bertempat di satu kota atau lebih, Jourdian justru menjelajah ke berbagai tempat seperti desa terpencil, kota yang masih dalam pembangunan, atau hutan liar sampai ke peradaban spesies manusia lainnya.
Mereka hanyalah beranggotakan 12 orang, namun mereka terus menjelajah dan memberantas segala masalah yang mereka temui.
"Fiuhh.."
"Baiklah, turunkan senjata kalian" Ucap penjaga itu, penjaga lainnya menuruti perintahnya dengan cepat, "Dan anda, Nona Viora, jika apa yang anda katakan itu benar, maka ikutlah dengan kami, kami harap anda dapat menjelaskan semuanya"
"Tentu" Balas Viora.
Beberapa penjaga mulai mengangkat tubuh ku dan membawanya, sedangkan Viora ikut dengan penjaga didepan, "Omong omong, apa yang nona Viora lakukan di kota Merlic? Apakah anda kesini untuk mengejar pria itu?" Ucap penjaga didepan sembari menunjuk ke arah tubuh ku, "Hmm? Tidak juga, aku dan rekan-rekan ku kesini hanya untuk beristirahat, namun aku tak sengaja bertemu dengan pria itu dan aku mencium bau darah di bajunya, makanya aku kejar dia untuk di interogasi, tapi dia melawan, jadi aku tidak punya pilihan lain" Balas Viora, dia melihat ke langit seakan akan itu bukanlah hal yang sulit baginya.
"Aku mendapat kabar beberapa hari yang lalu kalau di kota ini baru saja terjadi pembunuhan di sebuah jalanan sepi, padahal Liel dan Korin sedang mencari dalangnya, namun sepertinya malah aku yang menemukannya."
"B- begitu ya.." Balas penjaga itu.
.
.
Di sebuah tempat diluar kota..
"Terimakasih karna sudah menyempatkan waktunya untuk menghadiri pertemuan ini" Ucap seseorang misterius yang wujudnya tidak terlihat, didalam ruangan yang gelap itu, terdapat 8 kursi dengan 7 diantaranya diisi oleh sebuah bola api biru yang terus terbakar di udara, setiap bola api itu merepresentasikan setiap orang yang hadir di pertemuan itu.
"Kenapa kau tiba tiba mengadakan pertemuan ini?" Ucap seseorang lainnya, suara dari setiap orang orang yang ada diruangan itu terdengar kasar dan terdistorsi, seakan akan disengaja untuk menyembunyikan identitas mereka.
"Ya, aku masih berada di tengah-tengah pesta ku dengan para budak"
"Tenanglah, mari kita dengarkan dulu."
Setelah beberapa perbincangan kecil yang tidak ada artinya, suasana di dalam ruangan pun kembali sunyi lagi, pada saat itulah, orang yang pertama kali berbicara tadi membuka suaranya, "Flint Esdethran telah mati" Ucapnya.
Seluruh orang di ruangan pun terdengar terkejut atas informasi itu, mereka segera menanyakan kepada orang itu tentang dia, "Apa!? Flint telah mati?!" Ucap seseorang, "Tunggu dulu, apa yang terjadi!?" Orang lainnya pun ikut bertanya.
"Jadi itulah kenapa dia tidak hadir di pertemuan ini.."
"Padahal dia itu cukup kuat diantara kita kan, siapa yang bisa membunuhnya.."
"Apa mungkin dia telah ketahuan oleh para kesatria suci?"
Perbincangan terus berlanjut, dengan pertanyaan baru yang terus dilontarkan tak ada habisnya, akhirnya orang yang memberikan informasi itu pun sudah muak dengan semua ini, "DIAM!" Ucapnya dengan nada tegas dan serius.
Seluruh orang di sana pun dengan cepat terdiam dan menutup mulut mereka.
"Aku tahu ini mungkin agak aneh untuk kalian, tapi yang aku ucapkan ini benar, karna beberapa jam yang lalu aku melihat api yang merepresentasikan jiwanya telah pudar, tapi aku mungkin mempunyai beberapa teori" Ucapnya.
"Apa itu?"
"Beberapa hari yang lalu, aku berkunjung kepadanya untuk menanyakan situasi disana dan apakah dia menemukan petunjuk baru atau tidak, dia berkata kalau situasinya masih seperti biasa"
"Lalu apa yang aneh dari itu?" Tanya seseorang.
"Yang aneh adalah isi hatinya, kalian tau kan kalau jika ada salah satu dari kita yang berdekatan dengan satu sama lain, kita akan bisa merasakan perubahan dari isi hati mereka, itu karna cacing parasit iblis yang hidup di jantung kalian bisa mengetahui bila ada cacing parasit iblis lainnya di sekitar, karna cacing ini lah kita bisa tau jika ada yang berbohong diantara kita."
"Jangan bilang.."
"Ya, pada saat aku mengunjungi Flint, aku bisa merasakan detak jantungnya menjadi lebih cepat dan juga isi hatinya yang tidak nyaman, seakan akan dia mempunyai sebuah rahasia yang tidak ingin diketahui."
!!!
"Apa itu benar!?" Ucap beberapa orang tidak percaya.
"Kau meragukan ku?" Balas orang itu.
"Ah, tidak... K- kami minta maaf, ketua."
"Aku masih bingung, dia seharusnya tahu tentang cacing parasit yang ada di tubuhnya, tapi kenapa dia ingin berbohong? Apa ada hal lain yang kulewatkan.."
Suasana di ruangan pun menjadi sunyi kembali, dengan semua orang berpikir keras untuk mencari sebuah alasan atas kematian Flint, hingga pada akhirnya setelah beberapa saat, ada satu orang yang menyampaikan teorinya.
"Mungkinkah aktifitas yang dilakukannya telah ketahuan oleh sang Saint?"
Orang orang diruangan langsung merasa kaget mendengar ucapannya, mereka berargumen "Tidak, itu tidak mungkin.. Sang Saintess Beleria seharusnya tidak akan meninggalkan istana suci miliknya, kecuali itu adalah hal yang bisa mengancam kerajaan".
"Tapi, mungkin dia mengirim beberapa kesatria suci dan melancarkan serangan mendadak terhadap Flint saat dia lengah?!"
"B- Bisa saja..
Dengan semua dugaan yang tak masuk akal ini, sepertinya para anggota dari organisasi ini akan sedikit sibuk memikirkan langkah selanjutnya.
.
.
Di dalam kota Merlic, benteng pusat keamanan..
"Viora!"