Chereads / CALAMITY OF DUNGEON : Bencana Kehancuran Bumi oleh Dungeon / Chapter 12 - [VOL. 1] #12 PERJUANGAN SOSOK LAINNYA 2

Chapter 12 - [VOL. 1] #12 PERJUANGAN SOSOK LAINNYA 2

101 D

(012) CHAPTER 12

PERJUANGAN SOSOK LAINNYA 2

Aku memasuki lantai 10.

Saat pertamakali memasuki lantai 10, pandangku seketika langsung menghitam. Bukan karena aku pingsan atau hilang kesadaran, ini adalah warna yang bisa kulihat di lantai 10. Sebagian besar warna diwakilkan oleh hitam, walau terdapat sedikit warna putih berbentuk garis yang menunjukkan letak dinding, lantai, dan juga atap. Hanya untuk berjalan saja, rasanya sudah sangat menyulitkan.

Sebelum datang monster, aku mencari Skill yang dapat membantuku mengatasi keadaan ini. Setelah beberapa menit menyusuri, aku akhirnya menemukan 1 Skill yang sepertinya berguna. Nama Skill itu adalah Rare Skill 'Night Vision'. Skill yang membuatku bisa membiasakan pandanganku terhadap kegelapan. Skill ini bukanlah Skill yang bisa membuatku melihat dengan jelas di malam hari, melainkan membiasakan mata dengan kegelapan. Dengan mengaktifkan Skill ini, kita bukannya bisa melihat dengan jelas, dan pandangan kita juga masih tetap hitam. Tempat ini gelap bukan karena kekurangan cahaya, melainkan memiliki warna hitam seutuhnya. Dengan membiasakan mata berbaur dengan kegelapan, kita bisa melihat perbedaan serta pergerakan benda dalam kegelapan yang hitam. Ini lebih baik daripada pandangan yang seutuhnya terhalang hitam, bukan?

Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya aku menemukan sesosok monster. Monster itu memiliki warna hitam sama seperti warna lantai, serta mata berwarna merah yang menyala. Mereka hampir mengejutkanku karena aku mengiranya sebagai hantu.

Di atas monster itu tertulis "High Orc Level 1". Monster dengan nama yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Walaupun level 1, monster itu memiliki kekuatan yang melibihi monster-monster yang sudah kutemui sebelumnya. Seperti ini status yang dia miliki.

_____________________________________________

LEVEL 1 HIGH ORC

[HP : 125/125] [MP : 125/125] [SP : 125/125]

[STR : 125] [DEX : 125] [VIT : 125] [AGI : 125] [INS : 125]

[EXP : 0/20,000]

SKILL : [R. Berserk] [Axe Technique 6] [Body Strengthen 4] [Acid Attack 2]

MAGIC : [Earth Magic 3]

_____________________________________________

Kekuatan yang dia miliki dapat dikatakan setara dengan monster normal berlevel 1000. Aku memang belum pernah menemui monster dengan level 1000, dan malah mungkin tidak ada monster dengan level 1000. Tapi aku tahu bagaimana cara status pada monster itu bekerja.

Status yang dimiliki monster berbeda dengan manusia. Jika manusia memiliki 9 stat statistik dasar, monster hanya memiliki 8 stat statistik dasar. Monster tidak memiliki stat INT dan LUK, tapi mereka memiliki INS yang tidak dimiliki manusia. INS (Instinct atau naluri) adalah stat yang menggambarkan tingkat keganasan monster. Semakin tinggi INS, semakin ganas pula mereka dalam menyerang. Selain mengukur keganasan, INS juga menjadi tolak ukur kepandaian monster dalam pertarungan. Stat ini hampir mendekati INT.

Dari penjumlahan 8 statistik dasar yang dimiliki monster, terciptalah level monster. Atau bisa dikatakan, level merekalah yang menciptakan pertambahan statistik dasar. Saat level mereka meningkat, Status Point yang didapatkan akan langsung terbagi secara otomatis ke dalam statistik dasar. Mereka tidak bisa membagi STP sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Lagian, mereka juga tidak memiliki keinginan ataupun akal untuk melakukannya. Informasi ini adalah info yang kudapatkan setelah berbagai eksperimen yang sudah kulakukan sebelumnya. Jadi, aku percaya dengan info ini.

Dan jika monster yang kutemui ini adalah monster yang setara dengan monster level 1000, apakah monster dengan gelar High merupakan bentuk evolusi dari monster normal yang telah mencapai level 1000? Ya, mari anggap saja seperti itu.

Okelah, mari kalahkan monsternya.

...

...

...

Setelah itu, aku terus bertemu dengan monster-monster dengan gelar High berlevel 1 hingga 9. Kekuatan para monster High memang benar-benar berbeda dari monster-monster lantai atas. Aku benar-benar sangat kewalahan menghadapi mereka. Apalagi karena level mereka lebih rendah dariku, aku tak bisa mendapatkan tambahan bonus Status Point. Jadi saat aku bertemu dengan monster yang menggunakan sihir, aku menguras sihir mereka terlebih dahulu sebelum mengalahkannya, sehingga aku bisa mendapatkan Status Point.

Untuk monster High berlevel 1 sampai 6, masih bisa aku hadapi dengan cukup mudah menggunakan sihir level 4. Tapi untuk yang berlevel di atasnya, aku sangat merasa kewalahan. Karena jarak status kami yang sudah menjadi jauh, aku jadi kesulitan mengikuti pergerakan serta tindakan mereka. Makanya aku jadi sering menggunakan Status Point-ku untuk bisa mengimbangi mereka. Tapi kesulitan ini juga ada manfaatnya tersendiri. Aku jadi semakin memiliki pengalaman bertarung, tidak hanya mengandalkan kekuatan dari Status dan Skill.

Dan aku paling suka saat dipertemukan gerombolan High Ogre pada hari ke-98. Mereka merupakan Ogre tingkat tinggi dan semuanya merupakan ahli sihir. Tentu saja dalam situasi itu, aku dengan senang hati menerima semua serangan mereka. Malahan aku sangat berterimakasih akan ini. Aku menerima serangan mereka sampai MP mereka habis. Namun tenang saja, aku terus memulihkan MP mereka dan membuat mereka menyerangku terus menerus. Sehingga Status Point yang kudapatkan hari itu menjadi yang terbanyak sepanjang penjelajahan. Aku berhenti bermain dengan mereka setelah High Monster lainnya datang menyerang. Aku menggunakan Sihir Elemen Petir Level 5 'Divine Lightning' dan mengalahkan mereka semua sekaligus.

Dan setelah waktu berlalu selama sekitar 14 hari, aku akhirnya menemukan pintu masuk dari Boss Lantai 10. Selama 14 hari itu, aku berhasil mengalahkan sebanyak 87 ekor High Monster dan mendapatkan Status Point sebanyak 1246 poin, yang setengahnya lagi sudah masuk ke stat MP secara otomatis. Levelku meningkat menjadi level 30. Statusku juga sudah benar-benar berubah drastis.

Tanpa berlama-lama, aku langsung masuk ke dalam ruangan Boss Lantai 10 yang spesial ini. Karena monster lantainya sudah sangat kuat, aku yakin Bossnya lebih kuat dari sangat kuat. Tapi tenang saja, semua persiapan sudah aku lakukan sebaik mungkin. Menghitung perbedaan antara monster lantai dan monster Bos dari lantai-lantai sebelumnya, kondisiku yang saat ini sudah bisa dibilang siap, walau tidak bisa dikatakan 100%.

_____________________________________________

LEVEL 30 [DUNGEON EXPLORER] [SLIME KILLER] [...]

Name : SELIA NAFRADI

Gender : Female

Age : 10

Job : Sage

[HP : 300/300] (+15) [MP : 3163/3163] (+90) [SP : 200/200]

[STR : 380] (+20) [DEX : 100] [VIT : 250] (+20) [AGI : 250] (+5) [INT : 1099] [LUK : 99]

[EXP : 69/310]

[STP : 1220]

SKILL : [UN. Magic King "Aurora"] [EX. Unlimited Growth] [R. The Chalenger] [Existance Detection 7] [Meditation 5] [Body Strengthen 6] [R. Tough Crusader] [R. Shield of Sacrifice] [R. Vanish] [R. Appraisal] [R. Mana Recovery] [Master Chef 5] [R. Adaptation] [R. Temporary Tame] [R. Night Vision]

MAGIC : [Darkness Magic 4] [Light Magic 5] [Fire Magic 6] [Water Magic 5] [Earth Magic 5] [Wind Magic 7] [Thunder Magic 5] [Ice Magic 4] [Wood Magic 4] [Holy Magic 6]

EQUIPMENT :

[Head : -] [Body : (R. Light Armor) (R. Volcano Robe)] [Hand : R. Older Staff] [Waist : -] [Leg : - ] [Foot : H. Wind Shoes] [Accessory : R. Mana Ring]

STORAGE : 2/100%

_____________________________________________

Aku memasuki ruangannya. Sesaat setelah masuk ke dalam ruangan, pintunya langsung tertutup dengan rapat. Berbeda dengan ruangan-ruangan Bos lantai atas, ruangan Boss Lantai 10 sangatlah luas. Luasnya sekitar 50 kali lipat dari yang sebelum-sebelumnya.

Dan yang menantiku di situ adalah monster dengan nama "High Slime Level 77". Levelnya sangat jauh berbeda dengan monster lantai. Dan saat aku menilik kekuatannya, aku sangat-sangat terkejut.

_____________________________________________

LEVEL 77 HIGH SLIME

[HP : 9,625/9,625] [MP : 9,625/9,625] [SP : 9,625/9,625]

[STR : 9,625] [DEX : 9,625] [VIT : 9,625] [AGI : 9,625] [INS : 9,625]

[EXP : 0/780,000]

SKILL : [EX. Magic Absorbtion] [EX. Perfect Clone]

MAGIC : [Water Magic 6] [Wind Magic 5]

_____________________________________________

Kekuatannya benar-benar gila. Mengukur kekuatanku saat ini, mustahil bagiku mengalahkannya. Kekuatannya sudah berada pada level yang sangat-sangat berbeda jauh. Statistik dasarnya memang menakutkan. Tapi yang lebih menakutkan adalah Skill yang Ia miliki. Dia memiliki Skill yang mampu mengatasi sihir dengan menyerapnya, jika aku lihat dari namanya. Aku tidak tahu kemampuan seperti apa detailnya, tapi tetap saja itu berbahaya bagiku yang adalah pengguna sihir.

Tubuhku gemetar tiada henti saat mengetahui status dari Slime 77. Firasatku mengatakan untuk segera lari sejauh-jauhnya dari monster itu. Tapi apalah dayaku. Aku saat ini sudah terkunci disini. Walau ruangan ini luas, lari darinya adalah hal yang mustahil.

Saat tubuhku masih gemetar hebat, Slime 77 dengan kecepatan yang tak terikuti mata, muncul di depanku dan mengantamkan tubuh lendirnya itu padaku. Tubuh Slime 77 memang empuk, namun karena hal itu pula daya tolak yang dihasilkan menjadi sangat tinggi. Aku terpental jauh ke dinding Dungeon dan berhasil menghantam keras dinding itu, akibat pergerakan sederhana dari Slime 77. Suara keras terdengar bersamaan dengan beberapa tulang yang kurasa patah. Jatah penggunaan Rare Skill 'Shield of Sacrifice' untuk hari ini sudah aku gunakan, jadi aku tak bisa menahan serangan itu. Aku segera memulihkan diri dengan Level 5 Holy Magic 'Holy Recovery', kemudian langsung mengaktifkan Level 4 Wind Magic 'Wind Flying' dan menjauh darinya.

Seperti tidak memberikan kesempatan, Slime 77 langsung loncat ke tempat aku berada saat ini, bermaksud untuk memberikanku serangan yang sama. Tapi untung saja aku berhasil menghindarinya tepat waktu. Dalam kesempatan itu, aku mencoba untuk menyerangnya menggunakan sihir.

"'Darkness Magic' 'Black Needle'!! ".

Serangan jarum-jarum hitam yang aku lancarkan itu, memiliki kekuatan yang mampu melelehkan apapun dengan mudah. Tapi Slime 77 dengan mudahnya pula menghilangkannya dengan menyerapnya ke dalam tubuhnya. Sudah kuduga serangan sihir sia-sia terhadapnya.

...

Aku terus terbang menghindari serangan Slime 77 dan berpikir bagaimana caraku untuk bisa mengalahkannya.

Pilihan keluar dari ruangan ini tidak bisa kulakukan. Mungkin bisa saja aku menghancurkan dinding dan lari dari situ. Tapi aku pasti akan segera tertangkap karena kecepatannya yang jauh melebihiku.

Bagaimana kalau beradu fisik dengannya? Tidak, itu mustahil. Walaupun Slime 77 tidak memiliki Skill resistansi terhadap serangan fisik, tapi tubuh Slime yang lentur merupakan counter alami serangan fisik. Jadi akan mustahil mengalahkannya hanya dengan bermodalkan kekuatan fisik saja. Terlebih, statusnya jauh melampauiku.

Lalu, bagaimana dengan sihir? Haha, bukankah tadi aku sudah melihatnya sendiri? Dia bisa menyerap sihir. Mengalahkannya hanya dengan sihir adalah hal yang mustahil.

Tapi tunggu dulu. Kalau memang itu adalah Skill, pasti memiliki syarat-syarat dan efek samping tertentu. Apalagi ini adalah Skill yang sangat kuat yang bisa menyerap sihir.

Baiklah, aku akan mencoba mencaritahunya.

Dari situ, aku terus melancarkan berbagai sihir ke arahnya. Sembari terus melancarkan sihir, aku juga menggunakan Status Point yang tersisa untuk ditambahkan ke dalam statistik dasar. 220 poin aku tambahkan ke stat STR, 500 poin aku tambahkan ke stat MP, 400 poin aku tambahkan ke stat AGI, dan 100 poin sisanya aku tambahkan ke stat DEX. DEX yang tinggi dapat membantuku merapal sihir dengan cepat, mengurangi penggunaan MP, serta menghindari serangan secara otomatis.

Setelah berbagai sihir dilancarkan serta berbagai penghindaran dilakukan selama sekitar 1 jam lamanya, aku akhirnya mampu memahami beberapa kelemahan Slime 77. Walaupun untuk menemukan itu aku perlu menghancurkan sebagian ruangan ini.

Kelemahannya yang pertama adalah semakin tinggi level sihir yang aku lancarkan, semakin lambat pula penyerapan yang dia lakukan. Saat aku melancarkan sihir level 6, dia memerlukan waktu hingga 1 menit untuk berhasil menyerap sihir itu sepenuhnya. Dan setelah itu, dia akan terdiam selama 10 detik, sebelum akhirnya menyerang lagi.

Kedua adalah MP-nya akan berkurang 1 poin per detik, setiap melakukan penyerapan. Awalnya aku kira ini adalah kelemahan terbesar miliknya. Tapi ternyata MP-nya akan langsung teregenerasi sebesar 1% setiap menitnya. Memang ini bisa dijadikan kesempatan untukku menang, tapi itu sedikit sulit. MP milikku bukanlah tak terbatas. Aku takkan bisa terus melancarkan sihir sepanjang waktu kepadanya. Walau aku memiliki Skill dan ramuan pemulih MP, itu masih belum cukup.

Dan akhirnya, kelemahan terbesar yang dimiliki Slime 77. Itu adalah Holy Magic. Ya, aku tidak bercanda. Banyak pergerakannya yang seakan mengatakan kalau dia tidak suka dengan elemen suci. Contohnya adalah saat serangannya berhasil mengenaiku. Karena aku terluka, aku segera mengaktifkan sihir suci dan menyembuhkan diri. Namun Slime 77 yang tadinya ingin menghampiriku dan melakukan serangan berikutnya, mendadak berhenti dan malah menjauh. Lalu aku juga mencoba menyerangnya dengan Level 3 Holy Magic 'Holy Javelin'. Seperti yang kuduga, dia sedikit tidak suka walau masih bisa menyerapnya. Namun kali berbeda. Jika sihir elemen lain mengurangi poin MP, sihir elemen suci yang diserapnya langsung mengenai HP. Terlebih, HP yang berkurang tidak beregenerasi. Melihat hal ini, aku sangat yakin kalau elemen sucilah yang menjadi kelemahan besar baginya.

Kalau sudah tahu kelemahannya, mari akhiri pertarungan ini.

...

...

...

"Level 5 Holy Magic 'Purrification Arrows'! ".

Untuk mengawali pertarungan babak baru, aku melancarkan sihir elemen suci level 5 'Purrification Arrows'. Sihir suci ini mampu memunculkan ratusan anak panah yang memberikan efek memurnikan segala hal yang dianggap buruk oleh pengguna. Dan karena bentuknya anak panah, serangan fisik yang dihasilkan juga lumayan tinggi.

Sihir yang kulancarkan itu langsung diserap olehnya. Tentu saja, memerlukan waktu yang lama dan dia juga terkena damage yang lumayan banyak. Tapi bukan itulah serangan utamaku. Itu hanya sebagai pengulur waktu bagiku mengaktifkan sihir yang lebih tinggi. Saat Slime 77 tengah sibuk menyerap sihir, aku dengan segera meminum ramuan pemulih sihir yang hanya tinggal tersisa 3 buah saja. Lalu segera menyimpan tongkat sihirku ke dalam Storage. Dan ketika MP-ku telah pulih sepenuhnya, aku mulai merapal mantra. Aku akan mengaktifkan sihir level 8.

"'Holy Magic' 'Sanctification King "HOLIDEAZ"! ".

Sihir Elemen Suci Level 8, Raja Penyucian "HOLIDEAZ" berhasil diaktifkan.

Seketika cahaya emas menyelimuti tubuhku, dan mulai merubah penampilanku. Armor yang kupakai berubah menjadi sihir suci yang memiliki warna emas mengkilap. Selain armor, rambutku juga berubah menjadi emas berkilau. Penampilanku dirubah secara total.

Sihir level 8 merupakan tingkatan sihir yang spesial, karena mampu merubah pengguna menjadi elemen sihir itu sendiri. Jadi saat ini, aku merupakan keberadaan elemen suci yang masih memiliki fisik. Terlebih, kekuatan fisikku meningkat drastis saat menggunakan sihir ini. Peningkatan yang terjadi sekitar 10 kali lipat dari sebelumnya. Dan lagi, aku bisa dengan bebas melancarkan sihir elemen suci tanpa perlu khawatir kekurangan MP. MP hanya tersedot untuk sihir utama Raja Penyucian saja, sedangkan penggunaan sihir yang berlevel di bawah 8 akan tak berefek apa-apa terhadap MP. MP akan menjadi tak terbatas sampai MP habis oleh sihir utama.

Slime 77 yang melihat sosokku ini, langsung gemetar tubuhnya dan segera melarikan diri. Dia bergerak cepat dan sebisa mungkin menjauh dariku.

"'Recovery Area'! ".

Aku membuat semua ruangan ini terisi dengan sihir suci. Recovery Area memakan ruang sekitar 1/10, jadi aku menciptakan 10 buah Recovery Area.

"'Holy Javelin'! 'Purrification Arrows'! 'Holy Balls'! 'Angel Breath'! 'Holy Disintegration'! 'Golden Sword'! 'Curse Cure'! 'Pure Attack'! 'Divine Attack'! 'Ultimate Purrification'! ".

Aku melancarkan berbagai serangan sihir elemen suci mulai dari level 2 sampai 7. Aku terus mengulangi serangan-serangan itu sampai Slime 77 tidak mampu menyerapnya lagi.

Dan setelah waktu berlalu selama sekitar 30 menit, akhirnya Slime 77 berhasil ditumbangkan. Dia terdiam tak berdaya dalam keadaan babak belur seluruh tubuhnya.

"ha.. ha.. ha.. Akhirnya... ".

Ucapku terengah-engah.

Sihir "HOLIDEAZ"-ku sebentar lagi akan berakhir. Sebelum itu, aku harus benar-benar mengalahkannya terlebih dahulu.

"'Holy Magic' Sanctification King "HOLIDEAZ" The Last Magic.... 'World is Beautifull".... ".

Sihir ini merupakan sihir elemen suci level 8, Raja Penyucian "HOLIDEAZ" jurus terakhir, Dunia itu Cantik. Sihir yang mengubah lingkungan dan keadaan sekeliling pengguna menjadi lautan bunga emas dalam radius 500 meter. Semua makhluk yang berada dalam jangkauan bunga emas itu akan tersembuhkan segala luka dan penyakit apabila dianggap baik oleh pengguna, tapi akan menjadi serangan yang sangat mematikan apabila dianggap buruk oleh pengguna. Dan tentu saja, Slime 77 yang dianggap berbahaya olehku, mulai menghilang nyawanya secara perlahan.

{Experiance Point telah- Experiance Point-... }

Pemberitahuan naik level terus berbunyi. Sepertinya efek samping penggunaan Shield of Sacrifice sudah habis, jadi aku bisa mengalami naik level. Tapi karena aku sudah menggunakan Tough Crusader, Experiance Point yang kudapatkan hanyalah 10% dari yang sesungguhnya. Yah, itu tak masalah bagiku.

Akhirnya aku berhasil mengalahkannya sendiri. Aku ingin Kak Noval melihat hal ini.

{Experiance Point telah terpenuhi. Individu Selia Nafradi naik ke level 100. 1 Status Point telah ditambahkan ke dalam status. Individu Selia Nafradi mampu menggunakan Status Point untuk pembelian Skill, peningkatan level Skill, ataupun penambahan statistik dasar.}

Ternyata levelku naik sampai level 100. Itu menjadi bukti perbedaan status yang sangat jauh antara aku dan Slime 77. Aku memang sudah menyangkanya, tapi tak kusangka sampai level 100.

....

Setelah pengaktifan Sihir level 8, aku kehabisan MP hingga mencapai angka 0. Jika MP mencapai angka 0, regenerasinya akan sedikit lebih lama. Sepertinya aku akan terbaring seperti ini untuk sementara waktu.

"Hahh... Aku kira akan mati...

Senang rasanya masih hidup... ".

Baru saja selesai berpikir begitu, aku dikejutkan dengan serangan tiba-tiba dari satu sosok. Serangan itu berasal dari sebelah kananku dan berbentuk serangan fisik. Namun aku sangat tidak asing dengan serangan ini.

Berkat serangan itu, aku dilontarkan jauh menghantam dinding Dungeon. Untung saja ada Skill 'Shield of Sacrifice' yang berhasil melindungiku dan mencegahku mengalami kematian instan. Tapi tetap saja, aku mengalami luka yang cukup parah akibat serangan dadakan itu.

Dalam keadaan tubuh yang terluka dan tak bisa bergerak, aku berusaha memiringkan kepalaku untuk melihat sosok yang telah melakukan serangan ini. Dan betapa terkejutnya aku....

"APA!? ".

Bagaimana bisa!?

Slime 77!?

...

...

Yang melakukan serangan dadakan padaku adalah Slime 77. Status dan bentuknya sama persis dengan yang sebelumnya. Tapi aku jelas-jelas sudah mengalahkannya dan mendapat pemberitahuan naik level.

Apa maksudnya ini? Apa Bos di sini ada 2?

Atau jangan-jangan, yang kukalahkan tadi adalah kloningannya? Dia memang memiliki Skill penciptaan kloning. Tapi selama pertarungan, dia tak menggunakannya. Aku merasa aneh akan itu.

Ternyata,.. sejak awal Skill itu sudah digunakan?...

Slime 77 yang asli mulai mendekati tempat aku tergeletak tak berdaya. Aku yang saat ini sama sekali tak punya kekuatan untuk melawannya.

Hahh... Apa aku akan berakhir di sini?

Padahal aku masih belum bertemu lagi dengan Kak Noval..

Aku ingin menunjukkan kalau aku bisa bertahan hidup sendirian.

Aku ingin membantunya, tak hanya merepotkannya.

Padahal dengan kekuatan ini, aku sudah bisa membantu Kak Noval..

Aku tak ingin mati dulu..

Aku harus bertemu dengan Kak Noval...

Aku rindu Kak Noval...

Papa.. Mama...

Kak Noval...

TOLONG AKUU..!!!

Setelah berteriak dalam kepala, aku mendengar suara yang sangat keras dari dekat pintu ruangan. Suara itu datang dari dinding yang dihancurkan hingga benar-benar hancur seluruh bagian dindingnya beserta pintunya. Setahuku, dinding Dungeon dalam bentuk apapun, merupakan material yang sangat kuat yang sangat sulit untuk dihancurkan. Bahkan akupun memerlukan sihir tingkat tinggi untuk dapat memberikan retakan. Dan dinding yang kuat itu bisa hancur dengan mudahnya. Sebenarnya apa atau siapa yang melakukannya?

Kemudian, datang sebuah tekanan yang sangat besar dari suatu sosok yang sepertinya adalah sosok yang melakukan penghancuran dinding itu. Tekanan itu mampu menundukkan High Slime hingga ia tak mampu bergerak. Kemudian dari sosok itu, datang suara yang berkata.

"SELIAA!! APA KAMU TAK APA!? ". (Kak Noval)

Ucapnya dengan suara keras dan tampak khawatir.

Aku sangat mengenal suara yang mengucap namaku itu.

Akhirnya,.. Pada akhirnya, aku diselamatkan lagi...

"Y-ya.. Aku baik-baik saja,.... Kak Noval... ".

Jawabku dengan mengeluarkan air mata.

Kamu memang PAHLAWANKU, Kak Noval...

***