Azur Lane: Shipboy from Nusan navy

Rana_12
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 699
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Chapter 1

Suatu hari yang panas di dunia Azur Lane, seorang pria berambut pirang,bermata merah dan berpakaian seragam komandan berwarna merah, sedang berlayar di tengah Samudra pasifik dengan kapal yang bernomor lambung 201, pria itu adalah Irian Jaya.

Irian Jaya adalah salah satu kansen di Azur Lane, namun dia bukan Shipgirl pada umumnya, dia laki laki yang membuat dia menjadi satu satunya Shipboy yang ada di Azur lane sekaligus satu satunya laki laki yang hidup di dunia Azur Lane. Ia adalah kapal dari suatu faksi yang bernama Nusan navy yang dipimpin oleh Shipgirl yang bernama Gadjah Mada sebagai Ratu disana.

Dia sedang berlayar sendirian dan merenungkan beberapa hal yang telah terjadi di hidup nya, seperti pertempuran dan kematian beberapa Shipgirl nya. Beberapa jam pelayaran, seorang Shipgirl dari Nusan navy mendekati nya, gadis itu adalah Yani, ia adalah gadis berambut putih panjang, bermata kuning cerah, seragam putih dan penuh peluru di pinggang rampingnya.

Yani bertanya pada Irian Jaya dengan nada serius dan kesal

"Hei, kamu kemana aja sih?, kamu tiba-tiba menghilang dari kamar mu tadi pagi"

Irian Jaya menyilangkan tangannya dan berkata dengan dingin.

"Itu bukan urusan mu, aku sedang sibuk menenangkan pikiran ku"

Yani terkekeh dan memegang pinggul nya.

"Dasar pria yang menjengkelkan, jangan keluyuran tanpa tujuan, kau hanya menyia-nyiakan tangki minyak mu"

Saat mereka berdua sedang asik mengobrol, tiba tiba lima Siren bergerak ke arah mereka dan bersiap melawan.

Irian Jaya dan Yani terkejut dengan kedatangan musuh, mereka berdua menyiapkan semua persenjataan kapal mereka di pinggul mereka, Irian Jaya memegang dua pedang dan Yani memegang AWM nya, bersiap menghadapi bahaya yang akan mereka hadapi.

Irian Jaya menyerang dengan cepat dan tepat,torpedo dan senjata kapal nya yang lain menembaki mereka, dia mencoba menebas mereka di leher namun kelima siren itu menangkis nya dan menusuk nya dengan Tombak dan mencoba menembak. Irian Jaya yang tertusuk itu menghindari tembakan mereka dengan cepat dan mencoba membuat mereka mengenai darahnya, Irian Jaya melompat tinggi dan melemparkan sedikit tetesan darah ke arah mereka.

Setelah kelima siren itu terkena darah Irian Jaya, Irian Jaya menjentikkan jarinya yang membuat darah yang mengenai kelima siren itu terbakar dan meledak yang menyebabkan mereka sedikit kesakitan.

Yani membantu dari jauh dengan persenjataan kapal dan AWM nya, dia menembaki mereka dengan akurat dan hati hati agar tak mengenai Irian Jaya, dia menembak mata salah satu dari mereka. empat siren yang melihat itu marah dan mengabaikan Irian Jaya untuk mengejar Yani.

Tiba tiba pesawat tempur datang dan menembaki mereka, dari kejauhan muncul kapal induk besar berlayar ke arah mereka, Itu USS Enterprise dari Eagle Union, dia mengirim banyak pesawat dan memasuki mode Shipgirl nya, dia menembaki semua siren itu dengan busur nya.

Irian Jaya dan Yani yang melihat itu terkejut sejenak, namun mereka melanjutkan pertempuran dan membantu Enterprise, Irian Jaya mengangkat pedangnya ke atas kepala dan api merah darah muncul pada pedang nya, dia menebas dua Siren sekaligus dan meledakkan mereka.

Yani mengikat satu Siren dengan rantai bersinar nya dan menembaki nya bertubi-tubi sampai meledak, Enterprise menghancurkan dua lainnya dengan pesawat dan kekuatan busurnya.

Setelah tenang dan laut di sekitar mereka terbakar, Irian Jaya bernafas lega dan menoleh ke arah Enterprise dengan sikap serius dan bersyukur.

"Terimakasih Enterprise, kau sangat membantu kami disini"

Enterprise menoleh sedikit ke arahnya, mencoba bersikap dingin dan serius seperti biasa.

"Itu sudah kewajiban ku untuk melindungi sesama anggota Azur Lane....dan aku perlu...bicara dengan mu sebentar, bolehkah?"

Irian Jaya mengangguk dan menyuruh Yani untuk pulang duluan dan istirahat, setelah Yani pergi, Irian Jaya sedang membalut lukanya perlahan sambil melihat Enterprise yang sedang beristirahat di batu karang terdekat untuk mengatakan sesuatu,Irian Jaya bertanya dengan penasaran.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?"

Enterprise menghela nafas dan berkata dengan serius.

"Huh, sebenarnya ada hal yang ingin ku katakan padamu dan itu penting,tapi aku tak tahu apakah kau akan menerimanya atau tidak"

Irian Jaya berkata dengan bingung sambil terus menyembuhkan luka nya.

"Katakan saja"

Enterprise berbicara sedikit dengan dingin dan serius, menatap langsung ke matanya.

"Umm, aku ingin mengajak mu ke markas Azur Lane,untuk menjadi guru untuk 1 hari di akademi Shipgirl bulan depan"

Irian Jaya terkekeh pelan dan menjawab dengan sedikit gurauan.

"Hehe jadi begitu, tapi aku tak ingin melakukannya. Mengingat bagaimana dulu Azur Lane memperlakukan ku karena aku kapal laki laki"

Enterprise merasa sedikit kecewa, namun dia mencoba menepisnya dan menjelaskan maksud dari undangan nya.

"Aku tahu,aku tahu. Dulu seluruh faksi menentang kau atau Shipgirl dari Nusan Navy mengikuti Akademi Shipgirl dan Ratu Gadjah Mada memutuskan untuk membangun akademi Nusan navy sendiri. namun disinilah kau sekarang, menjadi satu satunya shipboy di Azur Lane dan dibicarakan pernah melawan Royal Navy untuk mengklaim kepemilikan salah satu pulau Nusan Navy. Semua shipgirl kecil di sana sangat ingin menemui mu"

Irian Jaya berkedip dan meliriknya.

"Dengar, aku tak ingin terlibat dalam urusan apapun dengan kalian semua selain melawan Siren, lagipula itu tak memberikan ku keuntungan apapun"

Enterprise merasa frustasi namun dia menenangkan diri dan mencoba membujuknya.

"Dasar keras kepala, bagaimana jika aku membayar mu 1.000 dolar"

Telinga Irian Jaya terangkat ketika ia menyebutkan nominalnya, dia agak ragu sejenak dan mempertahankan sikap seriusnya.

"Jadi kau akan membayar ku ya?, menarik. Aku akan mempertimbangkan tawaran mu nanti, aku akan mengirim mu surat setelah aku mempertimbangkan nya"

Enterprise menghela nafas lega dan berkata dengan serius namun sedikit senang.

"Terimakasih, itu sangat berarti bagi shipgirl kecil di Azur Lane. Sampai jumpa lagi, Irian Jaya"

Dengan itu, Enterprise naik ke kapalnya dan berlayar pergi dan meninggalkan Irian Jaya sendirian disana.

Irian Jaya melihat cakrawala dan berpikir apakah dia akan menerima tawaran itu atau tidak?, namun tawaran itu juga menggiurkan sebagai tambahan tabungan nya untuk pensiun.

Setelah beberapa saat dia menurunkan jangkar dan berjalan perlahan pulang ke asrama nya, setelah dia sampai dan berbaring di kasur, dia tertidur dan akan mempertimbangkan kembali tawaran Enterprise di pagi hari.

Beberapa hari kemudian di Eagle Union, seekor Elang merah datang dengan surat di cakar nya, Hornet, adiknya Enterprise menerima surat itu dan memeriksa penerima dan pengirim nya, surat itu dari Irian Jaya untuk Enterprise.

Hornet mengintip sebentar dan merasa curiga.

"Hmm, apa yang dikirim pria bodoh itu untuk kakak ku?, tapi jika ini untuk kakak, maka ini penting. Aku akan memberikan nya."

Dengan itu Hornet berjalan ke kantor Enterprise dan mengetuk pintu, setelah Enterprise mengatakan"masuk", Hornet masuk sambil membawa surat itu dengan penasaran dan meletakkannya di atas meja.

Enterprise mengangkat alis dan bertanya dengan sikap seriusnya yang biasa.

"Apa itu?"

Hornet mengangkat bahu dan menjawab.

"Aku tak tahu, tapi ini dari Irian Jaya si Shipboy itu"

Enterprise menghela nafas pelan dan ada sedikit kegembiraan di suaranya.

"Terimakasih telah membawakan itu untuk ku, sekarang tinggalkan aku sendiri"

Hornet mengangguk dan keluar kantornya untuk meninggalkannya sendirian. Enterprise membaca surat itu yang berbunyi "Enterprise yang terhormat, aku menghargai kedatangan mu ke Nusan navy beberapa hari yang lalu, dan aku sudah mempertimbangkan tawaran mu selama beberapa waktu. aku akan menerima tawaran mu untuk menjadi guru di akademi Azur Lane untuk sehari dan aku akan memberikan sedikit ilmu yang ku miliki untuk gadis-gadis disana,berharap bisa sedikit membantu. Sebenarnya aku tak pandai dalam mengajarkan apapun pada siapapun tapi aku akan mencoba, aku akan pergi pada hari Senin bulan depan. Sampai Jumpa disana Enterprise"(dari Irian Jaya).

Sikap dingin dan serius Enterprise mencair saat membaca surat itu, dia bersemangat dan gembira karena Irian Jaya telah menyetujui tawaran nya. Dia akan menyambut pria itu dengan hangat dan mencoba membuat nya merasa di terima di markas Azur Lane, karena inilah pertama kalinya Shipboy itu menginjakan kaki nya di pelabuhan Azur Lane. Enterprise bertekad untuk menebus kesalahan Azur Lane pada Irian Jaya dan Shipgirl Nusan navy di masa lalu.

To be continued...