Bab 44. Bersama.
Tian Fan berbicara pada Wei Lan dan Su Zhi, ia mengatakan rencana yang ingin dilakukannya pada mereka berdua. Dengan segera mereka menganggukan kepalanya tanda paham dengan keinginan Tian Fan.
Disisi lain, Xu Li menatap tajam ke arah Tian Fan, jelas ia tak menyangka jika kelompok yang dipimpin pemuda berambut putih itu masih belum menyerah untuk mencoba. Meski begitu, dirinya yakin jika pemurnian tersebut tidak akan berhasil mengingat tanaman spirit yang menjadi bahan pemurnian pil itu telah tercampur dan berkurang esensinya.
" Bajingan bajingan itu, mereka telah merencanakan semua ini ! Ini tidak bisa dibiarkan ! " Seru Bao Xin penuh emosi sambil menatap ke arah para guru di kubu Xu Li dan ke arah pengadil pertarungan. Bao Xin akan bergerak untuk menghampiri mereka namun dengan cepat Bu Chan menghalanginya.
" Tenanglah master Bao Xin, lihat anak didikmu belum menyerah lagipula dengan tidak ada halangan dan juga tak ada batas waktu dalam pertandingan ini maka semuanya masih mungkin terjadi. " Ujar Bu Chan sembari merentangkan satu tangannya di depan Bao Xin.
" Bu Chan benar, lagipula master Liu Bei belum bertindak sama sekali, aku yakin kepala akademi memiliki rencana yang tidak kita ketahui. " Timpal Chen Deng.
Bao Xin menghela nafas panjang, setelahnya ia kembali menatap ke arah Tian Fan yang bersiap melakukan pemurnian." Tetap saja hasilnya tidak akan sempurna, meski anak itu memiliki kemampuan tapi bahan bahannya telah rusak! Meski dirinya bisa membuat pil itu namun hasilnya pastilah tidak akan memenuhi standar dari kompetisi." Jelasnya.
" Bisa atau tidak mari kita lihat saja usahanya, lagipula usaha tidak akan mengkhianati hasil. " Jawab Bu Chan sambil menatap penuh keyakinan pada Tian Fan dan kelompoknya.
Di tengah arena, Tian Fan fokus pada pemurniannya. Di dalam kepalanya kini tergambar sebuah rencana yang cukup diyakini olehnya bisa menghasilkan pil pengembali Qi sesuai standar kompetisi.
" Aku mulai! " Gumamnya pelan.
Tian Fan segera memanaskan tungku yang ada di depannya, hanya dalam waktu singkat tungku tersebut telah mencapai panas maksimalnya. Dari sana ia kemudian segera memasukan dua tanaman spirit yang ada, ia memasukan tanaman ginseng seratus tahun dan rumput merah seratus tahun ke dalam tungku panas tersebut. Sontak hal itu membuat Bao Xin membulatkan matanya karena apa yang Tian Fan lakukan adalah sesuatu yang tidak lazim dilakukan untuk pemurnian pil pengembali Qi.
" Sebenarnya apa yang dia pikirkan? Kenapa dia melakukan itu? " Ujar Bao Xin bermonolog.
" Memangnya seharusnya seperti apa? " Tanya Chen Deng cepat.
" Seharusnya tanaman spirit ginseng, rumput merah, bunga sepuluh kelopak dan bunga emas itu dimasukan secara bersamaan untuk memudahkan pemurnian, tapi ia tidak melakukannya, malah ia memasukan dua tanaman saja ke dalam tungku panas itu. " Jelas Bao Xin.
" Apa mungkin karena bunga sepuluh kelopak dan bunga emas itu telah rusak sehingga ia tidak memasukan kedua bahan itu kedalamnya? " Tanya Chen Deng penasaran .
" Justru seharusnya jika mau dipisah maka kedua tanaman itu yang harus didahulukan karena telah kehilangan banyak efektifitas dan esensinya karena sejatinya tanaman ginseng dan tanaman rumput merah memiliki kandungan yang dapat merusak tanaman spirit bunga emas dan bunga sepuluh kelopak jika berada di dalam keadaan hidupnya." Jelas Bao Xin serius.
" Merusak dalam hal apa ? " Tanya Bu Chan penasaran.
" Kedua tanaman spirit itu mempercepat pelepasan esensi dari tanaman spirit bunga emas dan tanaman spirit bunga sepuluh kelopak. " Jelas Bao Xin cepat.
" Lalu jika dalam keadaan tidak hidup atau berada di kotak penyimpanan bagaimana sifatnya? " Timpal Bu Chan kembali.
" Itu…." Bao Xin tak melanjutkan kata katanya, ia tertegun sambil berpikir keras.
" Aku mengerti sekarang, ternyata ia mau mencoba melakukan hal itu! "
" Jika dalam posisi dipanaskan, kedua tanaman itu berfungsi mengikat esensi dari tanaman spirit bunga emas dan bunga sepuluh kelopak! " Serunya lantang sambil terkejut.
" Apakah itu hal yang baik? " Tanya Chen Deng cepat.
" Itu jelas baik karena tanaman spirit bunga emas dan tanaman spirit bunga sepuluh kelopak mudah terbakar sehingga pelepasan dan pengikatan esensinya cukup sulit dilakukan,hanya setengah kandungan esensinya saja yang bisa diikat oleh esensi ginseng dan rumput merah." Serunya, ia mulai paham dengan tujuan yang ingin dicoba Tian Fan.
" Ahh, jadi anak muda itu ingin mencoba untuk mengikat esensi tanaman spirit bunga emas dan bunga sepuluh kelopak itu dengan maksimal sehingga ia mengambil tindakan seperti itu. Berarti ada kemungkinan bukan pil yang dibuatnya mencapai efektifitas enam puluh persen?" Jelas Bu Chan mengambil kesimpulan.
Bao Xin menghela nafas panjang setelahnya. " Itu memang mungkin terjadi tapi cukup sulit dilakukan dan belum tentu hasilnya akan sesuai mengingat ada banyak syarat yang harus dipenuhi. " Jelasnya kembali.
" Daripada menebak dan hanya bisa menunjukan wajah gelisah pada mereka,lebih baik kita lihat dan perhatikan saja apa yang akan bocah itu lakukan. " Seru Bu Chan serius.
Bao Xin tak berkata lagi, ia merasa kata kata Bu Chan ada benarnya. Dari sana ia pun segera memperhatikan kembali ke arah Tian Fan.
Disisi lain, Tian Fan fokus pada pemurnian pil nya, sambil melakukan yang harus dilakukan, ia pun berpikir dengan cepat mengingat dan mengulang kembali pengetahuan dari Dian Ning yang diberikan kepadanya mengenai karakteristik dari tanaman spirit ginseng dan rumput merah yang tidak ada di pengetahuan dasar dunianya.
" Jika merunut pada karakteristik kedua tanaman itu dikatakan jika esensi tanaman ginseng dan rumput merah memiliki kekuatan mengikat esensi tanaman lebih kuat bilamana berada di dalam suhu tertentu yang lebih rendah dari suhu pemurnian pada umumnya. Selain itu, hasil terbaik pengikatan esensi akan lebih terjaga dan kuat bilamana esensi tanaman rumput merah menjadi setengah dari jumlah esensi tanaman ginseng. "
" Berarti aku harus membakar kedua tanaman spirit ini dalam dua suhu berbeda dan mengatur jumlah esensinya sesuai dengan takaran yang dimaksud. " Batinnya
Kedua tangan Tian Fan yang menapak di kedua sisi tungku mulai ia atur pelepasan energinya, tangan kanannya dialiri penuh Qi agar perubahan elemen apinya menjadi maksimal,sedangkan perubahan elemen di tangan kirinya hanya dialiri setengah kekuatannya.Hal itu membuat tanaman ginseng yang berada di sebelah kiri lambat dalam pengeluaran esensi sedangkan pada tanaman spirit rumput merah cepat terbakar dimana hal itu membuat esensi yang ada di dalamnya pun ikut terbakar.
Di podium utama, Xu Li yang melihat apa yang dilakukan Tian Fan langsung menyeringai penuh kemenangan karena ia merasa jika apa yang dilakukan pemuda berambut putih itu terlalu beresiko dan jelas rawan kegagalan." Ternyata langit masih mendukungku, pasti apa yang dilakukannya akan gagal total ! " Batinnya sambil menatap rendah pada Tian Fan.
Chapter -
Tian Fan tersenyum kecil setelah pemurnian berlangsung selama satu batang dupa, dengan persepsi jiwanya ia bisa merasakan jumlah kandungan esensi tanaman spirit ginseng dan rumput merah telah sesuai dengan keinginannya. Dari sana dengan kekuatan jiwanya ia dengan segera menyatukan kedua esensi tersebut menjadi satu dengan pemanasan tungku dikembalikan seperti semula.
" Meski cukup memakan waktu dan menguras energi namun hasil yang didapat sepadan! "
" Kini tinggal bagian akhirnya, semoga perkiraanku ini tepat ! " Batinnya.
Dengan cepat Tian Fan memasukan dua tanaman spirit yang tersisa kedalam tungku, dengan segera pula ia menutup tungku dengan tutupnya, dari sana kembali ia fokus dalam tahapan pemurnian tersebut. Kini dirinya membuat bola esensi yang tercipta dari tanaman spirit ginseng dan tanaman spirit rumput merah sambil membakar tanaman spirit bunga emas dan bunga sepuluh kelopak dalam waktu bersamaan.
Putaran energi yang tercipta dari pembentukan bola esensi gabungan ginseng dan rumput merah itu dengan sendirinya menarik esensi dari tanaman spirit bunga emas dan bunga sepuluh kelopak yang lepas dari wadahnya. Hal itu membuat esensi yang baru keluar dari kedua tanaman spirit tersebut langsung terserap kedalam bola esensi pertama.
Tian Fan sumringah saat melihat apa yang terjadi, karena apa yang dilakukannya ternyata sukses dalam percobaan pertama.
" Wei Lan, Su Zhi! " Seru Tian Fan cepat.
Serentak keduanya bertindak, mereka paham dengan apa yang harus mereka lakukan. Yaa sebelumnya Tian Fan telah meminta keduanya untuk memberikan bantuan berupa penyaluran energi alam untuk dirinya mengingat proses pemurnian pertama yang ia lakukan menghabiskan seluruh energinya.
Tongkat di tangan keduanya menghentak tanah, bersamaan dengan itu keduanya merapalkan mantra secara bersamaan. " Teknik pengumpul Qi, lingkaran penyerap! " Seru keduanya lantang
Dari sana segera muncul lingkaran diagram cahaya di lantai dengan Tian Fan yang menjadi pusatnya, diagram sihir tersebut memunculkan simbol,mantra dan kaligrafi yang mana susunannya menarik energi alam kedalam diagram dan sebagian simbol lainnya merambat di tubuh Tian Fan.
Tian Fan segera merasakan perasaan nyaman karena dari simbol yang menjalar di tubuhnya itu memberikan asupan energi alam yang mengisi dantiannya.
" Ternyata ada teknik seperti ini juga, menarik! Aku harus benar benar belajar mantra dan formasi setelah ini karena ini sangatlah berguna untukku kedepannya! " Batinnya
Dengan tambahan energi yang memasuki dan mengisi dantiannya, ia semakin percaya diri dengan pemurnian yang ia lakukan, tak lama setelahnya ia pun bersiap membagi bola esensi tersebut menjadi beberapa bagian dan memadatkannya.
Di sisi arena Bao Xin menunjukan wajah seriusnya, tampak wajahnya menunjukan ketidakpercayaan dengan apa yang dilihatnya. " Apa mungkin dia berhasil dalam pemurnian kali ini? Jika iya pun pasti hasilnya akan jauh dibawah standar karena rusaknya dua tanaman spirit utama. "
" Tapi, aroma dari pemurnian ini sama sekali tidak menunjukan perbedaan takaran, malah aku merasa ini sama persis dengan pemurnian pil yang biasanya. "
" Sebenarnya apa yang ia lakukan dengan pemurniannya? Kenapa tadi kulihat ia kehabisan energi qi nya? Apa mungkin ia menggunakan persepsi jiwanya secara berlebihan ? Sial…. Anak ini benar benar membuatku penasaran! " Ujarnya bermonolog.
" Apa kau bertanya pada kami? Kau yang alkemis disini, bagaimana kami tahu jawabannya? Lalu aku harus bertanya pada siapa untuk ini? " Ujar Bu Chan yang mendengar perkataan Bao Xin.
" Aku tidak berbicara denganmu! " Seru Bao Xin ketus sambil fokus menatap ke arah Tian Fan.
Di tempat lain, baik Liu Bei maupun Lu Tang menunjukan senyum kecilnya, mereka berdua yang merupakan kultivator dengan ranah tertinggi di tempat itu tentunya bisa paham dengan apa yang terjadi dan apa yang dilakukan Tian Fan karena semua tidak lepas dari perhatian mereka berdua
Adapun di kursi yang tak jauh dari tempat mereka, tampak Xu Li menunjukan wajah pucatnya karena ia merasa pemurnian Tian Fan menunjukan tanda tanda pemurnian tahap akhir.
" Kita disini hanya membuang buang waktu, sudah pasti pemurnian ini tidak akan mencapai standar yang ditentukan, lagi pula waktunya terlalu lama. " Ujar Xu Li datar.
" Diamlah! "
" Daripada memikirkan itu lebih baik pikirkan dirimu sendiri saja! Lagipula semua aturan ini kau yang membuatnya sendiri, jadi jangan mengeluh dengan batas waktunya karena kau sendiri tidak mencantumkan itu dalam aturan! " Sentak Lu Tang dengan tegas.
Wajah Xu Li menghitam, ia benar benar merasa terhina oleh kata kata Lu Tang tersebut, meski begitu ia tak membantah karena apa yang dikatakannya benar adanya. Pandangannya kini beralih ke arah Tian Fan yang berada di tengah arena, tampak pemuda berambut putih tersebut semakin dekat dalam proses akhir pemurnian pilnya. Kini di arena tampak Lu Bu dan Ao Yan pun sedang membantu Tian Fan, Su Zhi dan Wei Lan
Tian Fan menunjukan keterkejutannya tatkala melihat keduanya kini berada di belakang kedua gadis tersebut dengan satu telapak tangannya terarah ke punggung mereka berdua.
" Entah pemurnian seperti apa yang kau lakukan hingga memakan waktu cukup lama. " Lanjutnya, " bahkan Su Zhi dan Wei Lan sampai kepayahan untuk mendukung pemurnian mu itu." Ujar Ao Yan yang kini ikut menyalurkan Qi miliknya ke tubuh Su Zhi yang fokus mempertahankan teknik diagram sihir miliknya.
Yaa, teknik yang mereka gunakan nyatanya membuat diagram sihir dengan menyalurkan energi mereka kedalam tongkat sihir yang mereka gunakan, diagram sihir tersebut dimunculkan dari senjata mereka dimana kestabilan dan kemunculannya berdasarkan pada jumlah energi qi dari pemiliknya.
Energi mereka cepat terserap karena Tian Fan yang memiliki tiga dantian menyerap energi alam secara gila gilaan bersamaan dengan melakukan perubahan elemen yang tentunya membuat diagram sihir yang dibuat Wei Lan dan Su Zhi digunakan secara maksimal olehnya.
" Padatkan ! " Seru Tian Fan lantang
Bunyi denting di dalam tungku menjadi penanda berakhirnya pemurnian yang dilakukannya.
Wush Wush Wush
Liu Bei, Lu Tang serta yang lainnya tiba tiba melompat ke arena, tampak mereka tidak membiarkan sang wasit melihat hasil pemurnian Tian Fan sendirian.
" Mari kita lihat dan nilai bersama, apa kau keberatan ?" Tanya Liu Bei sambil menatap tajam ke arah Xu Li dan wasit yang ikut mendekat ke arah Tungku Tian Fan.