Bab 47. Kotak Hitam.
Hanya dalam waktu dua hari Tian Fan berhasil membaca seluruh kitab dan gulungan catatan yang ada di ruangan pribadi Chen Deng. Wajahnya sumringah karena ia telah menemukan dan mengembangkan beberapa mantra dan formasi yang kedepannya bisa digunakan.
Kesenangannya itu bukan tanpa sebab karena teknik dasar mantra dan formasi yang dikembangkan olehnya itu merupakan teknik dasar yang telah dilengkapi oleh susunan mantra pemberian Dian Ning padanya.
" Dengan begini jika aku bertarung teknik serangan dengan lawan yang memiliki teknik dan tingkatan yang sama maka aku bisa unggul satu atau dua tingkat dalam hal kekuatan serangannya!" Batinnya.
Tian Fan kini beralih pandang ke arah barang barang yang ada di ruangan tersebut, dengan pemahaman dan pengetahuan yang didapatnya itu kini ia mempelajari benda benda yang ada di dalam sana dengan cepat.
Jenis batuan, kulit beast, tulang, senjata dan alat alat magis lainnya ia pelajari dengan seksama, tentunya yang ia pelajari adalah susunan formasi dan mantra yang ada di dalamnya sehingga membentuk diagram sihir yang dapat digunakan sang cultivator untuk merubah energi qi menjadi perubahan elemen.
" Ternyata begini cara kerja tongkat sihir ini, tongkat sihir ini sama seperti yang digunakan Wei Lan dan Su Zhi, saat aliran energi qi disalurkan ke dalam tongkat maka diagram sihir yang terpasang di tongkat ini akan merubahnya menjadi diagram cahaya yang dapat dipergunakan sesuai keinginan dari penggunanya." Ujar Tian Fan sambil menatap tongkat seperti akar kayu sepanjang satu meter dengan pangkal tongkatnya memiliki kristal diatasnya.
" Tak hanya itu saja, bahan pembuatan tongkat ini dibuat dari campuran logam, tulang beast dan batuan kristal khusus yang semuanya memiliki kandungan mantra dan energi pekat. "
Tian Fan berpikir sejenak, setelahnya kembali wajahnya berbicara. "Ternyata begitu, jadi semakin tinggi tingkatan beast dan semakin lama umur dari logam serta batuan yang ada maka susunan energi yang terikat di dalamnya akan semakin kuat sehingga akan semakin mudah untuk dijadikan bahan senjata." Lanjutnya. " Pantas saja harga bagian tubuh beast dan benda alam yang memiliki tingkatan tinggi dan umur yang telah lama memiliki harga yang sangat tinggi." Ujarnya bermonolog.
Tian Fan kembali menunjukan raut wajah terkejutnya." Tunggu tunggu…. Apa mungkin seorang ahli formasi dan mantra juga adalah seorang penempa?" Tanyanya pada diri sendiri.
" Boleh kubantu Jawab?" Sebuah suara menggema dari arah belakangnya, Tian Fan segera menoleh ke arah sumber suara, tampak Chen Deng yang berkata. Ia datang mendekat bersama dengan Bu Chan di sebelahnya.
" Jawabannya iya, namun hanya sedikit ahli formasi dan mantra yang menekuni bidang tersebut karena sulitnya penyatuan unsur energi dan kandungan elemen yang ada di tiga jenis bahan dasar yang digunakan untuk membuat benda magis seperti senjata, artefak dan benda lainnya. Itulah kenapa penempa cukup langka di Ziran ini." Jelas Chen Deng.
" Kutambahkan satu hal, menjadi seorang penempa juga bukan perkara mudah karena selain membutuhkan kekuatan jiwa yang kuat maka seorang penempa membutuhkan kekuatan fisik dan ranah yang mumpuni karena untuk menempa logam saja dibutuhkan kekuatan luar biasa. Belum lagi seorang penempa dituntut memiliki perubahan elemen api yang kuat karena tidak sembarang logam, batuan dan bagian tubuh beast bisa dilebur dengan mudah." Timpal Bu Chan.
Tian Fan tercengang saat mendengar penjelasan kedua master tersebut dimana ternyata semuanya melebihi ekspektasinya.
" Jika kau mau tahu lebih banyak mengenai hal itu maka kau harus berada di ranah bumi tingkat awal, dari sana kau akan paham kenapa penggunaan mantra, formasi dan juga perubahan elemen fase terbaik bisa dilakukan." Ujar Chen Deng serius.
" Tapi kulihat kau banyak mendapat hal baik ketika berada disini, beri tahu kami apa yang kau dapatkan?" Ujar Bu Chan kembali dengan rasa penasaran.
Tian Fan mengernyitkan keningnya setelah mendengar pertanyaan Bu Chan tersebut. Bu Chan dan Chen Deng sadar jika mereka salah bicara karena dengan begitu jelas jika selama ini mereka berdua memperhatikannya, dengan cepat Bu Chan mengoreksi perkataannya. " maksudku, barusan aku melihat perubahan raut wajahmu itu ditambah dengan pemahaman yang kau dapatkan sendiri mengenai cara kerja benda magis. Sudah pasti kau juga mendapatkan hal baik lainnya dari sana bukan?" Ujarnya mendetail.
" Ah, ternyata begitu! "
" Bisa dikatakan iya, namun sesuai dengan amanat dari master Chen Deng maka aku pun tidak berniat untuk mempraktekannya karena sekarang aku paham kenapa mantra dan formasi memiliki kekuatan yang besar tapi hanya bisa dilakukan dalam satu waktu saja. "
" Itu karena proses penggunaan mantra dan formasi memforsir penyerapan energi qi dimana jika dipaksakan akan membuat energi qi habis dan bisa melukai dantian.Selain itu efek dari habisnya energi qi beragam dimana bisa menyebabkan mual, kelelahan akut, terlukanya dantian sampai rusaknya meridian dan jalur energi serta jiwa dari pemiliknya." Jelas Tian Fan.
" Bagus jika kau paham, meski hal itu semua bisa diobati dengan pil namun ada banyak kejadian yang sulit diobati misalnya keracunan energi dan kebocoran dantian serta banyak hal lainnya. Itulah mengapa penggunaan mantra dan formasi secara langsung terutama untuk serangan dan pertahanan tidak disarankan bagi kultivator di ranah petarung dan ranah tubuh emas karena susunan sistem tubuh mereka belum memenuhi standar."
" Aku salut kau tidak terpancing kata kata master di sebelahku ini karena jika kau sampai melakukan itu maka sama sekali aku tidak akan terkesan!" Jelas Chen Deng sambil menatap sinis pada Bu Chan.
" Aku hanya menguji dia saja, ternyata sesuai yang kita duga bukan, pemikiran dan akal sehatnya lebih dikedepankan daripada kesombongannya." Timpal Bu Chan tak mau disalahkan.
" Master, dari semua benda yang ada disini aku penasaran dengan satu benda yang tidak kutemukan jawabannya, jika boleh kutahu itu apa?" Tunjuk Tian Fan pada sebuah kotak batu berwarna hitam yang ada di sudut ruangan.
" Awalnya aku mengira itu hiasan ruangan namun setelah kutelisik lebih jauh lagi aku merasa benda itu memiliki susunan formasi dan mantra di dalamnya, hanya saja susunan mantra yang ada di permukaannya cukup aneh karena lebih didominasi oleh simbol dan kaligrafi. Aku sendiri tidak menemukan susunan kaligrafi seperti itu dalam kitab dan gulungan yang ada di tempat ini." Jelas Tian Fan serius.
Bu Chan dan Chen Deng terkejut dengan perkataan Tian Fan, tentu saja mereka tahu apa yang dikatakan Tian Fan benar adanya. "Memang mengenai kaligrafi dan susunan simbol mantra itu tidak ada di kitab dan catatan yang ada di ruangan ini karena itu hanya ada di kitab yang kubawa dalam cincin penyimpananku." Lanjutnya." Padahal banyak sekali kitab yang ia baca namun ia berkata dengan penuh keyakinan jika masalah simbol dan kaligrafi itu tidak ada dalam kitab yang dibacanya. Sebenarnya seberapa kuat ingatan anak ini?" Batin Chen Deng.
" Kau tidak akan menemukannya karena itu memang dibuat khusus dan perkara catatan serta kitab yang menjelaskannya pun bisa dikatakan langka. Jika ada pun mungkin orang yang memiliki kitabnya hanya memiliki sebagian saja. " Jawab Bu Chan santai.
" Benda yang kau lihat itu adalah artefak, karena biasanya artefak menggunakan susunan mantra dan formasi khusus dengan segel dan ritual khusus untuk penyatuannya. " Jelas Bu Chan kembali sambil mengangkat satu tangannya dimana telapak tangannya terarah pada batu hitam berbentuk persegi tersebut.
Kotak hitam yang ternyata dibuat dari batuan khusus itu kemudian bergerak terbang akibat tertarik kekuatan jiwa Bu Chan. Kotak hitam dengan panjang setiap sisinya setengah meter itu kini melayang di depan Bu Chan dengan mengeluarkan aura yang sama dengan yang Bu Chan keluarkan.
" Hebat, bagaimana bisa seperti itu? " Seru Tian Fan takjub.
Chapter - Diberi.
Tian Fan memperhatikan apa yang akan Bu Chan lakukan dengan kotak Hitam persegi tersebut, ia benar benar penasaran karenanya.
" Lihat baik baik anak muda! " Seru Bu Chan dengan penuh wibawa.
" Dasar sombong! " Ujar Chen Deng cepat sambil melirik sinis pada rekannya itu.
Bu Chan mengangkat satu tangannya dan menempelkan telapak tangan kanannya pada kotak Hitam persegi tersebut, ia kemudian mengalirkan energinya pada kotak Hitam persegi tersebut dimana sesaat setelahnya di bawah kaki Bu Chan muncul sebuah diagram cahaya merah berdiameter satu meter.
Tian Fan membulatkan matanya melihat apa yang terjadi selanjutnya, apa yang Bu Chan lakukan ternyata membuat sinkronisasi khusus dimana perpaduan dari diagram cahaya dengan aura milik Bu Chan dan aura yang dikeluarkan kotak tersebut membuat benda persegi itu memancarkan sinar dari susunan simbol di permukaannya. Tak lama setelahnya, kotak persegi itu kemudian terbuka bagian atasnya dan memunculkan beberapa bola cahaya yang membawa benda di dalamnya.
Bola bola cahaya itu kemudian terbang ke arah Bu Chan dimana terarah pada area kedua tangan, dada dan kakinya, hal itu membuat bagian bagian tubuhnya itu kini diselimuti cahaya merah, tak lama dari sana, kini terlihat Bu Chan menggunakan zirah yang terbuat dari logam berwarna merah yang menutupi bagian tubuh yang sebelumnya diselimuti cahaya merah tersebut.
Yang membuat Tian Fan makin terpana adalah kotak Hitam yang ada kini berubah menjadi kecil lalu menjadi bola cahaya yang selanjutnya terbang ke arah bagian dada Bu Chan.
Hal itu membuat zirah yang menutupi dadanya memunculkan ukiran berbentuk kepala serigala dan membuat kekuatan master divisi martial itu terlihat dua kali lipat lebih besar dari sebelumnya.
Tian Fan takjub dengan apa yang dilihatnya, kini tampilan Bu Chan layaknya seorang panglima perang dengan baju zirah perang berbentuk serigala dimana pada bagian tangan dan kakinya terpasang senjata berupa cakar yang persis seperti serigala.
" Luar biasa! " Seru Tian Fan sambil menatap takjub pada Bu Chan.
" Ini belum seberapa anak muda, teknik ini selain memberikan pertahanan yang baik juga membuat penggunanya dapat melakukan perubahan elemen tanpa perlu menggunakan perapalan mantra. Selain itu,teknik ini juga akan mengurangi penggunaan berlebihan dari qi yang ada karena susunan formasi dan mantra yang terkandung dalam kotak Hitam sebelumnya telah dibuat khusus disesuaikan dengan aura pemilik benda tersebut." Jelas Bu Chan.
" Mudahnya, benda ini dibuat dengan kontrak khusus dimana semuanya telah terhubung dengan sang pemiliknya." Terang Chen Deng singkat namun menjelaskan semuanya.
Tian Fan mengangguk paham, ia benar benar terkejut dengan penjelasan dan dengan apa yang dilihatnya itu.
" Sayangnya benda benda seperti ini tidak bisa didapatkan di kerajaan kita, aku mendapatkan ini dari tempat asalku, itupun aku harus mengeluarkan banyak koin emas untuk bisa memilikinya." Terang Bu Chan, kini jelas jika benda tersebut adalah milik sang kepala divisi martial tersebut.
" Jadi perubahan mantra dan formasi memiliki teknik lanjutnya dan bisa dipergunakan sampai sejauh ini, benar benar luar biasa! Aku sangat penasaran dengan dunia di luar kerajaan, jika di Ziran ini saja seperti ini bagaimana dengan alam rahasia tempat Dian Ning berasal?!" Batinnya.
" Anak muda, aku seharusnya tidak menunjukan ini padamu, namun aku melihat kau memiliki potensi serta kemauan untuk mempelajari banyak hal, oleh karena itu aku menunjukkannya padamu. " Lanjutnya." Apa yang kau lihat cukup kau telan sendiri saja, apa kau paham?" Ujarnya penuh penekanan dan ketegasan.
Tian Fan mengangguk paham, dari sana ia berjanji untuk tidak membicarakan apa yang dilihatnya pada siapapun. Kini hatinya sangat penasaran dengan master masternya itu, sebenarnya mereka berasal dari mana dan jika mereka saja bisa sekuat itu maka bagaimana dengan kepala akademi Liu Bei dan wakilnya Lu Tang, pastinya mereka berdua memiliki kekuatan diatas ketiga master divisi yang ada.
" Masih ada satu hari tersisa, aku akan membiarkanmu untuk bermain di tempatku ini." Lanjut Chen Deng sambil menunjuk satu arah di ruangannya." Disana ada banyak barang yang tidak kupakai, kau bisa memiliki barang barang yang ada disana termasuk kau boleh memilih dua barang yang ada di rak ini, ini hadiah dariku atas kerja kerasmu di kompetisi." Ujar Chen Deng sambil menatap rak barang yang berisikan barang barang untuk membuat mantra tingkat rendah dimana ada batuan khusus, kertas mantra dan banyak hal lainnya dan tiga buah peti kayu yang permukaannya dipenuhi debu.
Tian Fan tentu saja merasa senang karenanya, meski dikatakan bukan barang berharga namun sedikit banyaknya barang barang yang diberikan padanya bisa menjadi penyaluran untuk mengakomodir rasa penasaran dan keingintahuannya.
" Ayo kita biarkan dia bereksperimen disini, kau harus mentraktirku karena kau telah kalah taruhan denganku! " Seru Chen Deng yang langsung membuat wajah Bu Chan kasut dibuatnya. Ya, tanpa diketahui Tian Fan sebelumnya keduanya membuat taruhan mengenai apa yang akan dilakukan Tian Fan jika mendapat pujian dari mereka.
Bu Chan diseret keluar dari ruangan oleh Chen Deng, sedangkan Tian Fan kini langsung menuju tempat peti kayu berada, dari sana ia kemudian membuka ketiga peti tersebut dan melihat isi yang ada di dalamnya.
" Sepertinya ini barang barang bekas dan barang barang sisa, tapi ini masih bisa dipergunakan, ada banyak barang magis tingkat rendah seperti talisman, bendera mantra, bagian tubuh beast,batuan alam dan kristal serta banyak hal lainnya."
" Hmm, aku rasa ini barang yang masih bisa digunakan, tapi kenapa master memberikannya padaku?" Gumamnya pelan.
Tak mau ambil pusing dengan alasannya, Tian Fan segera memilih dan memilah barang yang ada di dalam ketiga peti besar tersebut, dari sana ia menyusunnya dan mengurutkannya sesuai dengan klasifikasi dan tingkatan. Sambil membereskan barang barang tersebut ia juga mulai memikirkan apa saja yang akan ia buat dari bahan bahan yang ada
Trang
" Ehh"
Tian Fan terkejut saat ia membereskan isi peti ketiga, dari sebuah tongkat usang yang telah patah menjadi dua keluar t sebuah kalung perak dengan bandul berupa sebuah kotak Hitam kecil sebesar satu buku jari kelingkingnya.
" Kalung?"
" Kalung apa ini, kenapa bisa ada di dalam tongkat sihir rusak ini?"
Mata Tian Fan mengernyit sambil mengambil Kalung tersebut dimana tatapannya tertuju pada bandul Kalung yang rupanya sama persis dengan kotak Hitam milik Bu Chan sebelumnya, yang membedakannya hanyalah ukurannya saja yang sangat kecil juga bahannya yang terlihat sangat berbeda.
" Entah ini hanya perasaanku saja atau memang ini sama seperti kotak Hitam itu?" Gumamnya pelan.
" Ukh! "
Tian Fan terkejut saat ujung kotak kecil tersebut ternyata tajam dan melukai ujung jari telunjuknya sehingga membuat darahnya membasahi permukaan bandul kalung tersebut.
" Sial…." Ucapnya.
Seketika itu pula ia terkejut karena bandul Kalung tersebut menyerap darahnya yang membasahi permukaan bandul dan tiba tiba bersinar sesaat sebelum menjadi redup kembali.
" Benda apa ini?" Ujarnya sambil menatap serius pada batu kotak kecil Hitam tersebut. Untuk memuaskan rasa penasarannya yang menggebu, Tian Fan kemudian meletakan benda tersebut diatas lantai dan kembali meneteskan darahnya pada bandul berupa batu kotak kecil Hitam tersebut.
Sesuai yang ia duga, tampak bandul kalung tersebut kini menyerap setiap tetes darah yang membawahi permukaannya, setiap tetes darah yang diserap membuat bandul tersebut bersinar dan meredup secara bergantian.
" Aku merasa familiar dengan situasi ini." Ujarnya mengingat kembali kejadian di jurang.