Chereads / Dewa Alkemis / Chapter 48 - Bab 48. Jujur

Chapter 48 - Bab 48. Jujur

Bab 48. Jujur

Chapter - Jodoh

Tian Fan tertegun saat melihat bandul kotak hitam yang menyerap darahnya kini berhenti bersinar, tampak pula jika bandul tersebut kini tidak lagi menyerap darahnya yang menetes di permukaan bandul tersebut.

" Kenapa tidak terjadi apa apa?" Tanyanya penuh keheranan sambil tetap meneteskan darahnya ke atas bandul berbentuk kotak hitam tersebut.

Karena tidak ada yang terjadi lagi segera Tian Fan menghentikan apa yang dilakukannya, ia kemudian mengenakan kalung tersebut dan akan mencari tahu tentangnya nanti setelah selesai. Kembali ia fokus untuk membereskan semua benda yang ada di dalam peti lalu memasukannya kedalam cincin penyimpanan miliknya.

Tak lama setelahnya Chen Deng datang kembali namun kali ini hanya seorang diri tanpa bersama Bu Chan, segera Tian Fan pun mendekat padanya untuk berbicara. " Master, sepertinya aku menemukan sesuatu benda dari dalam peti tersebut." Ucapnya jujur sambil memperlihatkan kalung dengan bandul kotak hitam tersebut.

Tian Fan lalu melepasnya dan memperlihatkan kalung tersebut pada Chen Deng.Tanpa ragu Tian Fan menceritakan semuanya pada Chen Deng dimana hal itu membuatnya cukup terkejut saat mendengarnya. Dengan seksama Chen Deng memperhatikan benda tersebut dan menelisiknya

" Dari prosesnya seharusnya benda ini telah terikat denganmu, meski begitu aku tidak tahu benda apa ini." Lanjutnya." Karena kau yang telah menemukannya maka benda ini adalah milikmu, sebelumnya aku tak menemukan benda ini, mungkin memang kalung ini berjodoh denganmu." Ujarnya dengan tenang.

" Lalu kenapa benda ini menyerap darahku?" Tanya Tian Fan serius.

" Cara mengikat kontrak dengan beast atau barang bisa menggunakan banyak cara, cara yang biasa dilakukan pada umumnya adalah dengan penyatuan aura dan juga kontrak darah, adapun untuk beberapa benda dapat diikat sebelumnya namun benda atau artefak yang diikat biasanya akan aktif pada saat pemiliknya memiliki ranah atau kekuatan di tingkatan tertentu."

" Sepertinya bandul kalung ini pun sama, karena kau belum mencapai ranah yang cukup maka benda ini belum merespon panggilanmu. " Jelas Chen Deng kembali.

" Berarti ada kemungkinan benda ini adalah benda magis yang cukup berharga? Kalau begitu aku tidak bisa menerima benda ini master." Ucap Tian Fan dengan segera sambil mengulurkan tangannya untuk memberikan kalung tersebut kepada Chen Deng.

Chen Deng tersenyum, ia kemudian meraih tangan Tian Fan dan membuat kedua tangannya menggenggam kalung tersebut." Sudah kukatakan jika setiap benda atau artefak dan juga beast kontrak biasanya memiliki ikatannya sendiri termasuk jodoh. Benda ini sepertinya memang berjodoh denganmu jadi kau jangan sungkan untuk itu. " Ujarnya tanpa beban.

" Kita akhiri pembicaraan ini sekarang, sudah waktunya kau kembali. " Lanjutnya. " Jika kau memiliki waktu senggang dan memiliki pertanyaan mengenai mantra dan formasi maka kau bisa mencari ku."

" Selain itu, aku ingin melihat apa saja yang bisa kau buat dari benda benda yang kuberikan padamu. " Ujarnya dengan serius.

" Baik master, aku akan memberi kabar jika telah membuat sesuatu dari benda benda itu. " Jawab Tian Fan penuh keyakinan.

Setelah berbincang sesaat keduanya pun berpisah, Chen Deng menekankan agar Tian Fan tetap memberi 'makan' kalungnya tersebut dengan menyalurkan energi qi miliknya kedalamnya. Dari sana Tian Fan pun kembali ke asrama akademi untuk mempersiapkan hari pelajaran berikutnya.

Kedatangan Tian Fan langsung disambut Gan Ning, Lu Bu dan Cao Ren yang langsung memberondongnya dengan banyak pertanyaan tentang apa yang ia lakukan selama tiga hari kebelakang dan mereka juga memberi tahu rumor apa yang berkembang dalam tiga hari tersebut.

" Meski hal ini tidak diberitakan tapi semua orang yang memiliki koneksi dengan kerajaan sudah mengetahui perihal kompetisi ini dan juga mengenai ditangkapnya master Xu Li beserta para pengikutnya." Ujar Gan Ning bersemangat, lanjutnya." Dan dengan begitu maka sistem pengajaran baru akan diterapkan dalam beberapa hari kedepan dimana semuanya berada di bawah kendali master Liu Bei " Terangnya.

" Meski begitu, kau juga harus berhati hati lagi kedepannya! " Seru Cao Ren serius, lanjutnya." Qin bersaudara dan juga Dong Xi adalah kaki tangan Cao Pi, dengan kekalahan mereka sedikit banyaknya kau telah mencoreng reputasinya. "

Tian Fan mengernyitkan keningnya, sungguh baginya apa yang dikatakan Cao Ren benar benar tidak masuk di kepalanya.

" Aku tahu isi pikiranmu dari raut wajahmu itu, tapi memang seperti itulah sikapnya. Apalagi menurut pendapatnya kemenanganmu itu tidak sah karena tidak menunjukan sikap ksatria yang bertarung dengan adil." Jelasnya kembali.

Segera Gan Ning pun menimpali." Ya, bahkan dirumorkan jika kemenangan kalian hanyalah faktor keberuntungan saja." Ungkapnya jujur.

Tian Fan tersenyum kecil mendengarnya, ia menunjukan raut wajah acuh tak acuh setelahnya." Biarlah orang berkata apa, aku tidak peduli dengan itu semua. Yang penting saat ini adalah aku ingin belajar sebaik mungkin dan mewujudkan keinginanku untuk menjadi alkemis, itu sudah!" Jawab Tian Fan dengan santai.

Lu Bu dan Gan Ning hanya bisa ternganga dengan penerimaan Tian Fan sedangkan Cao Ren langsung tertawa melihat sikap santai Tian Fan tersebut.

" Baiklah, aku akan beristirahat dahulu, dengan informasi dari kalian jelas besok dan seterusnya aku akan disibukan dengan banyak hal. " Ujarnya sambil bangkit dari tempat duduknya dan berjalan dengan santai ke arah kamarnya.

Chapter - Pemeringkatan

Tian Fan memasuki kelas dengan sikapnya yang biasa, kedatangannya langsung membuat seluruh murid di kelas khusus alkemis tersebut menatapnya dengan intens. Mendapati hal tersebut ia pun bersikap biasa dan terkesan tidak peduli dengan itu semua.

Satu lambaian tangan Fei Yi menjadi tanda agar Tian Fan duduk di sampingnya, Tampak Fei Yi dan Li Dian menatapnya dengan tatapan berbeda. " Apa sekarang pelajaran khusus lagi sehingga aku harus duduk bersama dengan kalian?" Tanya Tian Fan sambil menjatuhkan dirinya keatas kursi yang ada di dekat Li Dian sambil menatap bergantian pada Gan Ning, Li Dian dan Fei Yi.

" Tidak, tapi mulai sekarang kau duduk disini bersama kami. " Ujar Fei Yi cepat.

" Ahh…." Jawab Tian Fan datar.

Segera kedua gadis cantik itu bertanya banyak hal padanya mengenai kompetisi yang terjadi dimana mereka mempertanyakan secara detail jalannya kompetisi terutama mengenai pemurnian pil yang Tian Fan lakukan.

Sadar kedua gadis cantik di depannya akan memberikan masalah jika ia tak menjawabnya maka dengan sedikit enggan Tian Fan pun mulai menjawab pertanyaan mereka satu persatu. Baru saja dirinya akan berkata sebuah dorongan keras di pintu kelas membuat perhatiannya dan seluruh murid yang ada tertuju ke arah tersebut.

Brakk…

Sesosok pemuda yang mereka kenal datang dengan wajah, tangan dan area dadanya tertutup perban. Pemuda tersebut langsung datang menghampiri Tian Fan dan berdiri di depan mejanya.

Dong Xi menatap tajam pada Tian Fan, tampak sorot matanya menunjukan amarah yang luar biasa.

" Ada apa?" Tanya Tian Fan sambil menatapnya datar.

" Aku tak terima dengan apa yang kau lakukan pada saat kompetisi, kau curang!" Teriak Dong Xi lantang dengan satu tangannya menunjuk ke arah Tian Fan.

" Jika kau keberatan maka kau salah sasaran, ajukan saja keberatanmu itu pada panitia kompetisi dan para master, bukan padaku!" Jawab Tian Fan dengan santai.

Jawaban Tian Fan membuat Dong Xin Tak bisa berkata lagi, jelas ia tak mengharapkan dan mempersiapkan jawaban Tian Fan yang lain daripada yang lain. Tak hanya Dong Xi, bahkan seisi kelas pun ternganga mendengarnya.

" Cih…. Jawaban apa itu, kau menghindar dari pertanyaanku! " Serunya kembali mencoba menggiring Tian Fan pada keinginannya.

" Aku tak akan mengikuti apa maumu, selain itu aku tidak tertarik melawan orang yang sedang sakit karena jika nantinya kau kalah lagi maka kau akan menggunakan kondisimu sekarang sebagai alasan atas kekalahanmu!" Ujar Tian Fan dengan santai.

" Sombong sekali kau! " Teriak Dong Xi penuh emosi

Tian Fan menunjukan senyum lebarnya sebelum berkata." Bukankah aku berhak untuk sombong karena aku menang dan kau kalah! Senang atau tidak itulah kenyataan saat ini, jadi jangan memperumit dan menjatuhkan dirimu kembali dengan hal memalukan seperti ini!" Ujar Tian Fan serius sambil menatap tajam ke arah Dong Xi.

" Jika kau bersikeras bersikap seperti ini maka aku tak akan sungkan melakukan hantaman tungku kepadamu seperti apa yang telah kulakukan pada Song Ong, camkan kata kataku!" Seru Tian Fan penuh keseriusan.

Seketika Dong Xi terhenyak, masih lekang di ingatannya apa yang terjadi pada Song Ong dimana beberapa tulang di tubuhnya patah dengan gigi depan hampir seluruhnya tanggal dan kulit bagian perut dan dadanya menghitam akibat memeluk tungku panas. Apalagi tatapan Tian Fan yang intens padanya benar benar menekan dan membuatnya gentar.

Hening tercipta untuk beberapa waktu

" Ada apa ini?"

Sebuah suara membuyarkan keheningan yang ada, tampak guru Chen lah yang berkata di area mulut kelas.

Dong Xi segera berlalu ke tempat duduknya tanpa mengatakan sepatah katapun, dari sana guru Chen pun melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam kelas tersebut sambil melirik ke arah seluruh murid yang ada.

" Dengarkan baik baik, sesuai dengan apa yang kukatakan beberapa hari yang lalu jika kedepannya kita akan menggunakan sistem pengajaran baru menggantikan aturan serta sistem yang lama. "

" Kepala akademi telah memerintahkan sistem yang baru itu akan dimulai mulai hari ini. " Ujarnya dengan serius. Lanjutnya." Perlu diketahui jika sistem yang digunakan ini hampir sama dengan pelatihan alkemis di akademi bintang namun dengan beberapa peningkatan dan pembaharuan pastinya. Oleh karena itu aku berharap semuanya dapat mempersiapkan semuanya dengan baik terutama pada persiapan diri." Jelasnya penuh penekanan.

" Apa maksudnya itu guru?" Tanya Zu Mi cepat dengan rasa penasaran yang besar.

" Kalian baca saja sendiri !" Ujarnya sambil memberikan setumpuk kertas pada murid yang berada di dekatnya dimana setelahnya ia menyuruh murid tersebut membagikan lembaran kertas tersebut pada semua orang.

Dengan cepat dan seksama mereka semua membaca isi dari kertas yang dibagikan, wajah mereka terlihat sangat serius saat mempelajari isi dari catatan yang ada di dalamnya.

" Apa maksudnya ini, jadi akan ada sistem pemeringkatan di kelas unggulan dan siapapun dengan nilai terendah akan memperebutkan kursinya dengan kelas di bawahnya?!" Ujar Zu Mi penuh ketidak percayaan.

" Benar, selain itu setiap sepuluh hari sekali akan ada ujian pemeringkatan dimana murid yang berada di peringkat tiga terbawah dalam waktu tiga puluh hari berturut turut maka akan diturunkan ke kelas di bawahnya." Jelas guru Chen yang membuat semua murid terkejut mendengarnya.

" Tidak hanya itu saja, kelas umum ditiadakan sehingga nantinya untuk pelajaran dasar dan pelajaran dao mantra dan formasi akan dikhususkan dimana kalian tidak perlu datang ke kelas lain, para guru dan master yang akan datang ke kelas ini nantinya, itu dilakukan agar pengajaran dilakukan secara terfokus dan menghindari gesekan yang sering terjadi." Jelasnya kembali.

" Ini benar benar neraka, kenapa bisa aturannya dibuat seperti ini?! " Ujar salah seorang murid tidak terima.

Guru Chen tidak menanggapi, ia kembali menjelaskan apa yang belum ia sampaikan. " Kabar baiknya, sistem pemeringkatan ini berbanding lurus dengan poin yang akan didapatkan dimana poinnya akan dinaikan menjadi dua kali lipat dari sebelumnya, bahkan untuk peringkat lima besar akan mendapat tambahan poin dengan beberapa hadiah tambahan, jadi kukira itu sepadan dimana nantinya hal ini akan meningkatkan rasa persaingan sehat dan terbuka." Jelasnya penuh keyakinan.

" Jika begitu bagaimana dengan status murid …."

Zu Mi yang tadinya akan berkata segera menghentikan kata katanya karena guru Chen segera memotongnya. " Tidak ada murid khusus,murid lama, murid titipan, murid spesial atau apapun itu, semua disini sama!"

" Yang membedakan status murid disini adalah kemampuan, jadi camkan itu baik baik! "

" Kepala akademi mengatakan seharusnya seperti inilah akademi, jadi siapapun yang tidak menerima peraturan dan sistem yang baru ini maka dipersilakan untuknya membuat surat pengunduran diri dan meninggalkan akademi api hitam!" Ungkapnya penuh ketegasan.

Wajah semua orang berubah kusut, tampak mereka semua tidak senang dengan sistem yang diterapkan.

" Berterima kasihlah pada teman kalian Tian Fan karena sistem ini hadir berkat dirinya. " Ujar Guru Chen yang sontak membuat semua orang menatap Tian Fan dengan tatapan penuh kekesalan.

Tian Fan sendiri hanya bisa melohok dengan perkataan sarkas guru Chen yang jelas disalah artikan oleh rekan sekelasnya itu." Apa apaan itu…." Gumam Tian Fan pelan.

Guru Chen memberikan senyum terbaiknya pada Tian Fan, jelas apa yang dilakukan dan dikatakannya itu memiliki sebuah arti.

Dan hari tersebut menjadi hari penuh kehebohan dimana seluruh murid akademi api hitam serempak terkejut dengan peraturan dan sistem pengajaran yang baru.

Di atap bangunan tertinggi akademi.

" Suara riuh ini, jelas mereka menunjukan ketidaksukaannya dengan sistem yang kita terapkan." Ujar Lu Tang sambil menatap ke arah Liu Bei yang terlihat tenang sambil memandangi seluruh wilayah akademi api hitam.

" Ini hanya akan berjalan sementara, seiring berjalannya waktu semua ini akan menghilang dan setiap murid akan lebih fokus untuk memacu dirinya." Lanjutnya." Kita menerapkan sistem hutan rimba yang sesungguhnya dimana mereka sendiri yang akan menentukan nasib mereka, selain itu dengan cara ini juga kita bisa mendapatkan bibit unggul yang benar benar murni berlian bukan sampah yang diukir menjadi batu permata." Ujar Liu Bei penuh arti.

" Ya, yang kau katakan benar adanya." Timpal Lu Tang diakhiri senyum lebarnya.