Chereads / Dewa Alkemis / Chapter 42 - Bab 42. Pemancing.

Chapter 42 - Bab 42. Pemancing.

Bab 42. Pemancing.

Tian Fan dan kelompoknya mendengarkan dengan seksama mengenai aturan pertarungan beregu yang akan dilakukan, dengan detail Bao Xin menjelaskan seluruh peraturannya kepada mereka berlima.

" Jadi, intinya pertarungan kali ini ditentukan dengan cara siapa yang paling cepat membuat pil nya di tengah pertarungan di arena. Begitu bukan master?" Tanya Tian Fan mencari penegasan.

" Benar, intinya seperti itu! Jadi siapa yang lebih dulu membuat pilnya maka akan menjadi pemenang dalam kompetisi internal ini. " Jawab Bao Xin cepat.

" Bagaimana dengan kualitas pil nya dan pil apa yang dibuat ?" Tanya Tian Fan kembali serius.

" Tadi sudah disepakati jika pil yang akan dibuat adalah pil pengembalian Qi, adapun untuk efektifitasnya minimal berada di tingkat menengah atau memiliki efektifitas minimal enam puluh persen." Jelas Bao Xin serius

" Berapa bahan nantinya yang akan diberikan kepada kami ? " Tanyanya lagi.

" Cuma satu set bahan yang akan diberikan jadi jika satu set tanaman spirit yang digunakan gagal maka permainan berakhir. " Jelas Bao Xin tegas.

Tian Fan mengangguk paham, pertanyaan dari dirinya dan keterangan yang disampaikan Bao Xin cukup bagi dirinya untuk membuat rencana lanjutan.

" Lalu apa yang akan kau lakukan?" Tanya Bu Chan penasaran.

Tian Fan tidak segera menjawab, ia kemudian melihat ke arah teman teman sekelompoknya dengan tenang. " Teman teman, bagaimana pendapat kalian? Lalu apa kalian memiliki pendapat,saran, masukan dan rencana? Jika ada mari kita diskusikan! " Ucap Tian Fan dengan tenang.

" Aku memiliki pendapat, jika memang aturannya seperti itu maka karena kita posisinya dua cultivator bertipe Dao martial dan dua bertipe Dao perapal mantra dan formasi maka aku menyarankan kita hanya perlu bertanding satu lawan satu dengan mereka. "

" Dengan begitu kita bisa memberi peluang waktu untukmu membuat pil tersebut. " Jelas Ao Yan tersebut.

Tian Fan menganggukan kepalanya, ia kemudian menatap ke arah Su Zhi, Wei Lan dan Lu Bu bergantian. " Menurut kalian ?" Tanyanya kembali.

" Sepertinya memang hal itu yang mereka incar, jadi pendapat Ao Yan kemungkinan bisa digunakan. " Ujar Su Zhi ikut berbicara.

Wei Lan dan Lu Bu pun berpikir sama, jelas pertarungan tersebut memang diarahkan untuk seperti itu pikir mereka.

" Kalau begitu, boleh aku mengutarakan pendapatku yang jelasnya berbeda?" Tanya Tian Fan dengan tenang.

" Silakan saudara! " Seru Ao Yan cepat.

" Aku memperhatikan lawan kita, dari segi ranah dan kemampuan serta rencana aku kira mereka lebih unggul segalanya, apakah itu benar atau tidak?" Tanya Tian Fan serius.

Ao Yan dan yang lainnya menatap sekilas ke arah lawannya, tentu saja mereka mengenal calon yang akan lawan lawannya itu. Song Ong, Ni Fu, Dong Xi dan dua orang lainnya tentu mereka kenal, khusus dua orang yang Tian Fan belum diketahui identitasnya itu terlihat diperhatikan khusus oleh Ao Yan dan Su Zhi. " Yang kau katakan benar, mereka unggul dalam hal ranah dan pengalaman apalagi ada dua orang itu bersama mereka, Qin bersaudara itu memiliki ranah petarung tingkat atas, tertinggi diantara semua orang nantinya di atas arena. " Jawab Ao Yan serius.

" Lalu jika kondisinya seperti itu berapa lama waktu yang bisa kalian berikan padaku untuk membuat pil? Sedangkan jika satu lawan satu dilakukan maka nantinya kemungkinan anggota kelompok kita akan kalah, jika satu saja kalah maka bagaimana nantinya? "

Ao Yan dan yang lainnya tertegun, jelas mereka tak terpikirkan akan hal itu.

" Belum lagi itu baru rencana yang mungkin bisa diperkirakan, bagaimana jika mereka memiliki rencana lain dimana mereka menyerang satu orang kita dengan dua lawan satu, berapa persentase untuk kita bisa menang?" Tanya Tian Fan kembali yang semakin membuat mereka semua tercengang mendengarnya.

" Aku kira mereka menggunakan cara ini bukan tanpa sebab, mereka telah mengatur semua ini dengan sedemikian rupa, dan aku kira mereka pastinya tidak akan menggunakan cara pertama untuk melawan kita. " Jelas Tian Fan yakin.

" Jangan lupa, tangan mereka pun sama dua seperti kita, sangat mungkin untuk mereka melakukan tindakan yang tidak bisa diprediksi oleh kita, minimal mereka akan menggunakan cara kedua karena mereka pastinya telah merencanakan itu. Pasti mereka juga telah menganalisa kekuatan kelompok kita dan jelas jika seperti itu maka mereka akan menggunakan cara tercepat untuk bisa memenangkan pertarungan ini! " Timpal Tian Fan yang membuat semua orang semakin tak bisa berkata kata.

Baik Bao Xin, Bu Chan dan Chen Deng pun sependapat dengan apa yang Tian Fan katakan. " Aku sependapat dengan pendapat Fan'er, karena aku yakin master mereka juga akan merencanakan seperti itu, orang licik pasti akan menularkan kelicikannya, jika dari awal mereka sudah merencanakan ini maka persiapan mereka akan jauh lebih baik dari persiapan kita." Seru Bao Xin berpendapat sambil menatap ke arah Xu Li yang kini sedang memberikan arahan kepada para pengikut dan murid murid yang bersamanya.

" Jadi apa kau punya rencana untuk memenangkan ini? " Tanya Chen Deng penasaran.

Tian Fan menunjukan seringainya, ia kemudian bicara kembali." Merunut pada aturan pertarungan yang tetap menggunakan sistem yang kalah dan yang keluar arena gugur dan bahan set pil yang digunakan hanya satu maka aku memikirkan sebuah kemungkinan yang bisa kita lakukan, namun untuk itu aku perlu mengetahui dulu teknik terkuat saudara semua untuk memaksimalkan potensi kelompok kita. " Ujarnya yang diakhiri dengan seringai penuh percaya diri.

Tanpa ragu mereka semua pun mengungkapkan teknik terkuat mereka pada Tian Fan, tak hanya itu saja, Ao Yan dan Su Zhi menceritakan teknik yang mungkin dilakukan oleh kelompok lawannya itu sebagai pembanding untuk Tian Fan.

Setelah mengetahui itu semua, Tian Fan kemudian mengutarakan rencananya, dengan teliti ia menceritakan detailnya dan juga apa yang harus dilakukan masing masing dari mereka.

Baik Ao Yan dan semua orang termasuk master Bao Xin, master Bu Chan dan master Chen Deng membelalakan matanya dengan rencana Tian Fan, jelas mereka semua tak menyangka jika Tian Fan memiliki ide yang cukup gila untuk mereka lakukan.

" Aku tak tahu harus berkata apa dengan rencanamu ini, tapi aku rasa memang itu rencana yang baik dengan potensi kejutan yang luar biasa dan tidak terprediksi. " Ujar Bao Xin sumringah

" Benar, selain itu dengan perbandingan kekuatan kelompok yang cukup timpang dengan rencanamu itu maka akan membuat posisi kalian bertarung dengan seimbang. " Jelas Bu Chan sambil menatap Tian Fan penuh arti.

" Huh, kalian terlalu banyak basa basi, malah menurutku kita bisa memenangkan ini dengan cepat jika rencana itu dijalankan! " Ujar Chen Deng penuh keyakinan.

" Tapi meski begitu, bagaimana caranya agar mereka masuk dalam perangkap kita?" Tanya Su Zhi serius.

Tian Fan menyeringai, setelahnya ia pun angkat bicara kembali. " Tentu saja dengan menyebar umpan, bukankah itu yang dilakukan seorang pemancing untuk mendapatkan ikan yang diinginkannya? " Jawab Tian Fan penuh arti.