Chereads / Dewa Alkemis / Chapter 41 - Bab 41. Beda aturan.

Chapter 41 - Bab 41. Beda aturan.

Bab 41. Beda aturan.

Tian Fan mendengarkan penjelasan Su Zhi mengenai lawan lawan yang mereka hadapi, sejatinya para murid yang akan menjadi lawan mereka adalah para murid khusus yang notabene memasuki akademi api hitam berdasarkan pilihan yang sebelumnya dilakukan oleh kedua kedua kubu.

Master Liu Bei menyetujui kompetisi tersebut dengan syarat seperti itu, dimana kedua belah pihak dilarang menggunakan murid lama sebagai bentuk asas keadilan dan penilaian objektif.

" Jadi mereka murid murid khusus yang sengaja direkrut akademi untuk menambah nilai dari akademi itu sendiri?" Tanya Tian Fan datar.

" Ya, kau benar ! Kami direkrut dari klan kami berdasarkan penilaian bakat dan juga kemampuan kami meski pada dasarnya tidak semua murni memiliki kemampuan yang mumpuni. " Jawab Su Zhi apa adanya.

" Aku baru tahu jika kepala akademi yang lama ternyata belum lama menjabat, pantas saja reputasi akademi api hitam menurun jauh tidak seperti tahun tahun sebelumnya. " Ujar Lu Bu sambil menunjukan raut wajah tidak percaya.

Tian Fan menatap ke arah podium, tampak master Liu Bei dan orang orang yang bersamanya kini sedang berbicara dengan seorang pria dewasa yang juga bersama dengan orang orangnya. Meski percakapan mereka tidak terdengar namun terlihat jelas dari wajah semua orang jika terjadi perdebatan diantara mereka.

Sambil melihat dari kejauhan ke arah para petinggi yang berbincang, Tian Fan dengan seksama mendengarkan penjelasan Su Zhi yang terus bercerita, Su Zhi kini mulai menurunkan egonya dan mulai berbaur dengan kelompok Tian Fan itu terlihat bersikap baik setelah melihat sikap Tian Fan pada Ao Yan. Kini dirinya tanpa sungkan berbicara dan berbincang tidak seperti sebelumnya.

Dari cerita Su Zhi bisa diambil kesimpulan dimana nyatanya pemilihan murid khusus adalah ide dari master Xu Li, kepala akademi lama. Dari apa yang dibicarakan oleh Su Zhi cukup jelas jika ada praktek korupsi, kolusi dan nepotisme yang dilakukan kepala akademi lama dan orang orangnya. Selain itu, terdengar rumor jika master Liu Bei menginginkan murid akademi api hitam kedepannya tidak hanya berasal dari kelas bangsawan dan klan besar saja tapi lebih mencakup semua pemuda mulai dari keluarga kecil sampai pada kelas atas.

Kebijakan baru yang diusung master Liu Bei itulah yang membuat Xu Li menggunakan hal itu sebagai celah untuk menyerang, karena menurut aturan akademi hanya diperuntukan untuk para bangsawan,klan dan keluarga saja yang terafiliasi dengan kerajaan.Bukan tanpa sebab aturan itu dibuat karena sejatinya kelima akademi besar yang ada dibuat untuk menyokong kerajaan dimana nantinya murid murid yang lulus dari akademi tentunya akan menjadi penerus dari posisi struktural kerajaan.

Atas dasar inilah Xu Li melaporkan hal ini kepada tangan kanan raja. Dari sana kerajaan pun mengirimkan titah khusus dimana permasalahan tersebut diserahkan kembali pada akademi dan untuk mengatasi kisruh dualisme yang terjadi maka kompetisi ini pun dilakukan.

" Di semua tempat pasti ada praktek seperti itu, hanya saja mungkin yang mereka lakukan terlalu kentara sehingga hal ini tercium pihak kerajaan. " Ujar Wei Lan menimpali cerita Su Zhi.

" Bagaimana menurutmu saudara? " Tanya Lu Bu ingin mengetahui pendapat Tian Fan setelah Su Zhi bercerita.

" Sepertinya kerajaan menggunakan kesempatan ini sebagai cara untuk menyingkirkan salah satu dari kubu yang ada."

" Selain itu, aku setuju dengan ide master Liu Bei. Dengan membuka akademi untuk seluruh kalangan tentunya akan lebih menarik orang orang berbakat." Ujar Tian Fan berpendapat.

" Bukankah dengan begini ada beban besar di pundak kita semua? " Timpal Su Zhi serius.

Baik Lu Bu dan Wei Lan seketika menunjukan wajah pesimisnya, terlihat jelas jika mereka menyetujui apa yang dikatakan Su Zhi tersebut.

Tian Fan mengalihkan pandangannya ke arah mereka, dari sana ia menatap pada masing masing rekannya itu bergantian. " Kenapa harus memikirkan itu, menang atau kalah itu hanya bonus saja, yang penting saat ini adalah kita melakukan yang terbaik yang kita bisa. "

Lanjutnya. " Apa kalian kira master akademi akan bertindak seceroboh itu dengan menyerahkan nasib mereka di tangan kita, aku rasa tidak! Pastinya master Liu Bei telah memikirkan solusi dan jalan lain bilamana kita tak menang, jadi…. Jangan ambil pusing, fokus pada pertarungan kita saja dan yang paling penting percaya diri! "

Para master memilih kita bukan tanpa sebab, jelas di mata mereka kita memiliki kelebihan dibanding murid lainnya, oleh karena itu mari kita balas kepercayaan mereka dengan memberikan yang terbaik dalam kompetisi ini."

" Ingat, memikirkan masalah dan menjadikannya beban hanya akan membuat kita tidak maksimal dalam bertarung dan tentunya menghambat potensi yang ada di diri kita, sama halnya seperti kesombongan dan keangkuhan, hal itu akan membuat batasan untuk diri sendiri. " Jelas Tian Fan panjang lebar.

Kata kata Tian Fan membuat mereka semua terdiam, tampak kata katanya tersebut merasuk kedalam relung hati mereka yang terdalam termasuk Ao Yan yang duduk tak jauh dari mereka berempat. Tampak jelas kata kata Tian Fan seakan akan menyindir dan menampar dirinya.

" Apa yang aku katakan ini sebenarnya ditujukan padamu saudara Ao Yan. " Ujar Tian Fan tanpa basa basi sambil menatap serius ke arah Ao Yan.

Ucapan frontal Tian Fan tersebut seketika membuat tegang Su Zhi, Lu Bu dan Wei Lan. Mereka tidak menyangka jika perkataan pemuda berambut putih itu nyatanya bermakna ganda, selain menekan beban mereka nyatanya hal itu juga ditujukan untuk menyentil tuan muda klan Ao tersebut.

" Aku mengatakan ini di depanmu bukan karena aku merasa pintar atau sedang mencemoohmu, namun jika kau berpikir begitu maka selamanya kau akan terkungkung dalam batasanmu sendiri. Entah kau suka atau tidak, menerima atau tidak itu bukan urusanku, hanya saja aku peduli dengan teman temanku. " Ujar Tian Fan datar yang setelahnya ia pun bersikap acuh kembali dan memperhatikan ke arah podium kembali.

Ao Yan tak membalas apa yang Tian Fan katakan, disisi lain baik Su Zhi, Lu Bu dan Wei Lan yang tadinya berpikir macam macam akhirnya terkejut dengan apa yang terjadi karena ternyata apa yang dipikirkan mereka tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.

Su Zhi akan berkata, namun ia mengurungkan hal tersebut karena kini ketiga master datang ke arah mereka. Dari raut wajah mereka yang kusut jelas memberikan rasa penasaran pada mereka berlima.

" Ao Yan, apa kau masih sanggup ikut kompetisi ini? " Tanya Bu Chan cepat setelah datang ke hadapan mereka berlima.

" Aku siap master! " Ujarnya yakin yang diakhiri dengan sebuah lirikan ke arah Tian Fan.

" Baguslah kalau begitu. " Timpal Bao Xin serius.

" Jadi dengarkan baik baik, ada perubahan aturan dalam kompetisi kali ini. Kita tidak akan bertarung satu lawan satu, tapi pertarungan yang akan dilakukan adalah pertarungan beregu! " Ujar Bao Xin kembali serius.

Apa yang dikatakan Bao Xin sontak membuat mereka semua terkejut, tentunya hal itu baru saja mereka dengar.

" Pertarungan beregu, apa maksudnya itu?" Tanya Tian Fan serius.