Dark Owl, Sebuah Organisasi pembunuh bayaran yang akan membunuh siapapun baik itu manusia, hewan sampai sebuah desa sekalipun. Jumlah orang yang mereka kerahkan sesuai dengan bayaran yang mereka terima.
Kali ini jumlah orang dari Dark Owl yang datang adalah tiga orang. Artinya Ragnar percaya diri bahwa dia hanya butuh tiga orang dari Dark owl untuk memaksa Julia datang kepadanya.
Namun lawan yang dihadapinya kali kini merupakan seorang Orc, Ragnar merasa kurang yakin apakah cukup hanya dengan tiga orang Dark Owl untuk menjatuhkan seorang Orc.
Seorang dari Dark owl bergerang dengan cepat dan menyerang Gorr dengan sebuah belati, Gorr terkejut dengan serangan cepat dari Anggota Dark Owl tersebut, alhasil dia mengalami sebuah goresan luka ditangannya.
Gorr berusaha menyerang balik musuhnya dengan mengayunkan lengannya, namun seorang Dark Owl tersebut berhasil mengelak, Kembali ke posisinya semula.
"Bagus aku mengenainya, tinggal menunggu waktu hingga makhluk besar itu tak sadarkan diri"
Gorr merasa ada yang aneh pada tubuhnya, dia tiba-tiba merasa pusing. Beberapa kali Gorr menggelengkan kepalanya guna membuatnya tetap fokus pada pertarungan. Melihat Gorr yang tak kunjung pingsan para dark owl saling berbincang
"Aneh Seharusnya dia sudah pingsan sekarang"
"Bangsa Orc memiliki resistansi terhadap racun yang luar biasa, bahkan bius terkuat seperti yang kau gunakan tidak langsung membuatnya pingsan"
"Nampaknya kita harus melakukan pertarungan langsung, ya"
Seseorang dari mereka menarik pedangnya, sebuah pedang tipis yang dibuat untuk petarung yang mengandalkan kecepatannya.
Dengan kesadarannya yang tersisa Gorr membenturkan kepalanya ke sebuah batu, hal ini membuat warga desa dan Dark Owl terkejut. Setelah melakukan hal tersebut Gorr Kembali menantang Dark owl untuk maju.
Melihat keadaan yang berbahaya Patrick berjalan menuju Ragnar, dia berdiri disamping tuannya untuk berjaga-jaga jika kondisi menjadi tidak terkendali.
"Kau bekerja dengan baik, setidaknya Orc sialan itu sekarang sedang bertarung dengan keadaan terluka"
"Terima kasih, namun saya merasa bahwa dia tidak akan tumbang dengan mudah"
Ragnar hanya diam melihat perkataan dari Patrick. Disisi lain Seorang Dark Owl menyerang Gorr menggunakan pedangnya, entah karena kelelahan atau memang lawannya sangat cepat Gorr terkena sayatan beruntun dalam pertarungan kali ini.
Ketika melihat Gorr sudah lemas, Dark owl tersebut melayangkan pedangnya keleher Gorr. Melihat rekannya akan membunuh Gorr seorang Dark owl yang dari tadi hanya diam berteriak
"JANGAN MEMBUNUHNYA DASAR BODOH!!!"
"CRAAKKK!!"
Darah Gorr menetes dari pedang dark Owl tersebut, semua orang terkejut denga napa yang mereka lihat saat ini. Gorr berhasil menahan pedang yang akan memenggalnya dengan satu tangan.
Gorr tersenyum ditengah darah yang membasahi seluruh tubuhnya. Dia menatap mata dari Dark Owl yang menyerangnya, sebuah tatapan yang sangat mengerikan dimata si Dark Owl.
"Kena Kau kutu sialan"
Gorr berteriak, dia menggunakan SCREAM OF PAIN. tidak seperti sebelumnya Scream of pain yang dikeluarkan Gorr kali ini, memiliki efek yang lebih kuat. Orang orang disekitar sana menutup telinga akibat suara yang Gorr keluarkan begitu kuat.
Dark owl dihadapan Gorr sungguh tidak beruntung, dia tidak sempat menghindar ataupun menutup telinganya. Alhasil dia mengalami pendarahan hebat ditelinganya, dan kekuatan teriakan Gorr membuatnya terlempar cukup jauh.
Para Dark owl yang lain berhasil menutup telinga mereka dengan mana yang berhasil memblokir efek dari Scream of Pain milik Gorr.
"Sungguh Serangan yang luar biasa"
'Untung saja kita menggunakan mana tepat waktu, tapi…"
Mereka berdua menghadap teman mereka yang terlempar dikarenakan dampak dari Scream Of pain, terlihat pria itu sudah berbaring tak sadarkan diri.
"Sepertinya sekarang giliranku"
Seseorang yang dari tadi diam kini akan mulai menyerang Gorr, Namun sebuah suara menghentikan niat dari pria tersebut.
"TUNGGU!!!"
Suara tersebut berasal dari Dark Owl yang sudah diterbangkan oleh Gorr, pria tersebut bangkit dengan telinga yang menetes darah.
"Aku masih bisa bertarung, akan kutebas kau bajingan"
"Sudah cukup, kembalilah kemari supaya kau mendapatkan pengobatan"
"T-tapi.."
"Kubilang kemari!!!"
Pria tersebut tidak berani beradu argument dengan Dark Owl tersebut, dapat disimpulkan bahwa Dark Owl yang dari tadi tidak menyerang merupakan pemipin Regu tersebut.
Menyaksikan Dark Owl yang dia lawan tinggal satu, Gorr pun mengejek mereka
"Jadi tinggal kau ya, apakah dengan mengalahkanmu kalian akan pergi"
"Pftttt, mengalahkanku? Aku maju bukan berarti kau telah mengalahkan mereka, namun kami tidak mau membuang waktu lebih lam lagi"
Sambil dia membalas ejekan Gorr, Anggota Dark Owl tersebut mengarahkan telapak tangannya kearah Gorr. Sebuah Lingkaran Magic terbentuk dan tak lama kemudian
"Lighting Strike"
Sebuah Petir keluar dari magic circle melesat menuju Gorr dan menyambarnya. Sebuah sambaran yang kuat dan menyebabkan tubuh Gorr mengeluarkan asap akibat terbakar.
Gorr berdiri dengan lututnya, serangan magic tersebut mengakibatkan Gorr tidak sanggup untuk berdiri. Walau memiliki regenerasi dan pertahanan yang kuat, pertarungan beruntun yang Gorr jalani sudah membuat Gorr mencapai batasnya.
Melihat Gorr yang sudah hampir terjaduh sang mage Dark Owl Bersiap untuk mengeluarkan kemampuan terakhirnya. Sekali lagi magic circle terbentuk dihadapannya, tak membiarkan hal tersebut begitu saja Gorr menyerangnya menggunakan Power Slash miliknya.
Penggunaan Magic dibatalkan dikarenakan gorr berhasil mengganggu konsentrasi dari pengguna spell. Kesal karena Spellnya gagal Sang Mage tersebut memerintahkan rekannya untuk menyerang Gorr bersamaan.
"Dasar Sialan, berani-beraninya kau membatalkan Spell yang kugunakan. Kalian berdua serang dia"
Kedua rekannya bergerak melesat menuju Gorr, melihat hal tersebut Gorr hanya bisa terdiam. Di benak Gorr dia hanya berfikir akan bertarung sampai titik darah penghabisan.
"HYAAAAAAHH"
Kedua Dark Owl menyerang Gorr dengan senjata mereka, ketika jarak antara Dark owl dan Gorr semakin dekat tiba- tiba sebuah pusaran angin menerjang mereka berdua.
"Elemental Sword : Wind style, Lesus"
Melihat kedua rekannya terbang terbawa angin, sang mage mencari sumber serangan tersebut, betapa terkejutnya dia saat melihat seorang prajurit berambut merah lengkap dengan zirah dan pedang sedang berdiri diatas pohon.
"Sialan, ternyata kau juga kemari ya. Lucas Franzta"
Lucas berjalan kearah Gorr, dia memperhatikan sekitar mengeksplor kejadian yang sedang terjadi. Mengetahui ada seorang Manusia lagi yang datang mendekatinya Gorr bertanya kepadanya.
"Siapa Kau? Apa yang kau mau?"
"Saat ini hal tersebut tidaklah penting, namun kita memiliki musuh yang sama"
Mengetahui sang pendekar pedang yang sedang naik daun Lucas Franzta hadir disini sang Mage Dark Owl bertanta kepadanya.
"Apa keperluanmu Kesini Lucas?"
"Aku mengambil misi untuk mengawal seorang Merchant, jadi kalau kau menghancurkan desa yang akan bertransaksi dengannya. Darimana dia akan membayarku"
Mendengar jawaban dari Lucas Dark Owl tersebut nampak kesal. Sisa anggota Dark Owl yang lain bangkit dari serangan Lucas, dengan kesal mereka berteriak
"Siapa yang menyerang kami Bajingan"
Amarah mereka pudar seketika karena melihat Lucas berdiri dihapadan mereka, kondisi kini menjadi tegang diantara dua pihak. Seorang pendekar pedang yang sedang naik daun akan melawan kelompok bayaran yang terkenal akan kekuatannya.
Dark Owl menyerang terlebih dahulu seseorang yang menggunakan belati beracun berlari menyerang Lucas. Pertarungan kecepatan terjadi diantara keduanya, Lucas berhasil menghindar dan menangkis seluruh serangan yang dilancarkan oleh Dark owl tersebut.
Tak tinggal diam Anggota Dark Owl yang lain juga ikut menyerang Lucas. Dengan sedikit celah Lucas berhasil menyerang balik mereka yang mengakibatkan keduanya mundur dengan sayatan pedang di tubuhnya.
Melihat ada kesempatan Ragnar memerintahkan Patrick untuk membawa kabur Julia, namun ketika ia hampir sampai di tempat Juli Lucas menatap kearahnya dengan sangat tajam. Tatapan tersebut seolah mengatakan
"Pergilah atau kau juga akan mati"
Karena sadar akan kemampuannya Patrick memilih mundur.
Sang Mage Dark Owl tak tinggal diam, ketika kedua temannya sedang menyerang Lucas ternyata dia sudah menyiapkan spell yang cukup kuat.
"Rasakan ini Lucas Franzta"
"Lighting Gun"
Mage Dark Owl mengeluarkan petir berulang kali dari Magic Circle miliknya. Dia menembakkan sangat banyak petir yang membuat lucas kewalahan untuk menghindarinya.
Kedua anggota Dark Owl tak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh rekannya. Mereka berdua menyerang Lucas secara bersamaan. Melihat orang yang membantunya dalam bayaha Gorr meninju tanah yang mengakibatkan sebuah gempa gumi disekitar mereka.
"Apa kau yang melakukan ini?"
"Hanya untuk membantumu, kaulah harapan kami saat ini"
"Hhmpph. Apa aku terlihat akan kalah di matamu?"
Lucas meloncat, sebuah loncatan yang sangat tinggi seolah dia sedang terbang. Di saat dia diudara Terlihat sebuah Magic Circle terbentuk didepan tubuh Lucas
"Elemental Sword: Wind Style, Falcon Move"
Dalam sekejap Lucas menghilang dari pandangan. Sebuah angin kencang menerpa kesana kemari, "SLASH" "SLASH" secara mendadak sebuah tebasan menyerang kedua Anggota Dark Owl. Serangan tersebut membuat mereka tak sadarkan diri.
Meliha Kedua rekannya dikalahkan dalam sekejap sang mage pun panik dengan apa yang sedeang terjadi.
"Kenapa ini? Keluarlah kau Lucas Sialan"
"Tentu saja aku disini kok"
Lucas secara tiba-tiba muncul dibelakang pria itu , membuat pria tersebut dilanda kepanikan. Dengan dingin Lucas mengeksekusi pria tersebut.Pertarungan selesai Lucas mengakhiri serangan dark owl dengan cepat.
Ditengah kondisi yang sedang stabil, sebuah suara terdengar dari pohon yang digunakan Gorr untuk memblokir jalan. Pohon tersebut hancur dan keluar asap tebal dari arah tersebut,
Ditengah asap tersebut terlihat sebuah bayangan berjalan kearah mereka, sesosok manusia secara perlahan muncul dari asap tersebut. Dan dari dalam kabut dia berkata.
"Halo semuanya, Arubus sang Merchant telah tiba"
/~~~~~~~~/