Chereads / Journey Of The Last Orc (ID) / Chapter 17 - Little Merchant

Chapter 17 - Little Merchant

Semua orang disana menghadap ke sumber suara, seorang dengan ukuran anak-anak keluar dari tebalnya asap yang menutupi pandangan. Melihat seorang anak kecil keluar dari gumpalan asap, Gorr bertanya kepada Lucas

"Hei kau yang disana, apa dia anakmu?"

"Jaga ucapanmu itu sialan!!" Mendengar ucapan Gorr Arubus menjadi kesal

Untuk mencegah pertengkaran mereka Lucas memperkenalkan Arubus dengan benar.

 "Dia adalah tuan Arubus, Seorang Merchant non-family paling terkenal di benua Rockandell"

 "Merchant Non-Family"

 "Minggir Lucas aku akan menjelaskannnya sendiri"

Arubus menjelaskan tentang Merchant Non-family.

 Benua Rockandell terdiri dari beberapa kerajaan. Kerajaan Imerta, Kerajaan Karlz, Keraajaan Askharban dan beberapa kerajaan kecil lainnya menjadi bagian dalam benua Rockandell. Merchant memiliki peran penting untuk menjual barang dari satu tempat ketempat lainnya

 Pada umumnya para Merchant akan membentuk family mereka, bekerja sama dengan petinggi suatu kerajaan dan mendapatkan otoritas tersendiri. Namun ada beberapa Merchant yang memiliki keberanian yang luar biasa, dan menjadi Merchant non-family. Nama yang paling tersohor dari Merchant non-family adalah Arubus.

 Merchant non-family memiliki kebebasan dan tidak terikat dengan kerajaan manapun. Namun mereka tidak bisa melatih pengawal dan sulit untuk membangun sebuah perumahan mereka sendiri.

 Untuk menjaga mereka para Merchant non-family akan menyewa para ksatria yang tersebar luas di berbagai kerajaan. Ditengah Arubus sedang menjelaskan, para Dark Owl yang sudah merasa kalah memutuskan untuk mundur.

 "Dark owl tidak akan berhenti sebelum mendapatkan apa yang mereka mau, Bersiaplah kau Orc prajurit elit kami akan memburumu"

Dalam sekejap sebuah skill teleportasi digunakan oleh Mage dari Dark Owl. Melihat sebuah teleportasi didepan matanya, Gorr memegang kalung peninggalan orang tuanya.

Arubus memperhatikan Kalung Gorr dengan seksama, tanpa sadar muka dari Arubus sudah ada tepat dihadapan kalung milik Gorr.

 "Kalung ini, in ikan kalung teleportasi. Benda ini sangatlah mahal karena memiliki bahan penyimpan mana terbaik, apa aku boleh melihatnya sebentar?"

 "Untuk apa kau tidak akan lari dan membawanya bukan"

 "Tenanglah aku ini Merchant yang bermoral"

Gorr memberikan Kalungnya ke Arubus, Arubus memperhatikan kalung tersebut dengan seksama. Lucas datang dan bertanya kepada Arubus tentang kalung Gorr.

 "Apa ada yang menarik Tuan Arubus?"

 "Hmmmmm… Yeeeahh kalung ini...."

Aulus mengerutkan dahinya sambil terus meneliti kalung dari Gorr. Hingga akhirnya dia berhasil menyadari sesuatu

 "AHHHH tentu saja, benda ini pasti buatan orang itu"

Gorr dan Lucas bertanya tanya siapa yang dimaksud oleh Arubus. Namun ditengah kebingungan mereka Patrick dan Ragnar memutuskan untuk melarikan diri dari tempat itu. Patrick menggunakan Pelesat darurat yang dia miliki. Sebelum melesat Ragnar berteriak

 "Aku tidak akan menyerah Julia, aku akan Kembali"

 "Dasar bajingan Valskar, apa dia tidak pernah belajar"

Gorr mengambil kalungnya Kembali dari tangan Arubus. Sembari memakai kalungnya kemmbali Gorr bertanya.

 "Jadi apa yang kau tahu tentang kalung ini?"

 "Ya, kalung dengan kemampuan yang sangat kompleks seperti itu hanya bisa dibuat oleh satu orang"

 "Siapa?"

 "Penemu dan pembuat senjata terhebat yang pernah ada"

Sedikit demi sedikit pertanyaan yang dimiliki Gorr terhadap dunia luar terjawab. Meskipun jawaban itu membuat Gorr memiliki pertanyaan baru.

Arubus mulai memasuki desa, para warga desa menyambut kedatangan Arubus dengan hangat. Ketika baru melangkahakan kakinya ke dalam desa Betapa terkejutnya dia setelah melihat tumpukan kayu jatyr di desa Ursu.

 "Wah kayu Jatyr dimana kalian menemukannya? Pak tua itu pasti gembira jika aku bawakan ini kepadanya"

 "Gorr yang membawa kayu ini, kami tidak tau bagaimana cara dia menemukannya"

Arubus menoleh kearah Gorr, dia sungguh ingin membawa Gorr pergi bersamanya. Gorr yang penasaran dengan ke santaian sikap Lucas dan Arubus saat bertemu dengannya pun mulai bertanya kepada lucas

 "Kenapa kalian tidak terkejut saat melihatku? Aku ini Orc lo"

 "Kami sudah bertemu dengan banyak ras, para warga desa kecil seperti Ursu mungkin akan terkejut. Namun di kota besar kemunculan Ras selain manusia bukanlah suatu hal yang aneh"

Arubus dan Lucas telah selesai membeli barang yang mereka butuhkan. Tanaman obat, kulit Tigress dan Kayu Jatyr adalah barang yang mereka beli. Tak lupa Kakek Julia menawarkan Skarr kepada mereka.

Mendengar ada seorang buronan yang berhasil mereka tangkap, Arubus menoleh ke arah Gorr. Didalam sebuahh ruagan Skarr sedang disekap dengan muka yang hancur akibat pukulan yang dia terima. Melihat Arubus yang sangat bergairah Gorr bertanya kepadanya

 "Kau ini kenapa? Apa penjahat seperti dia laku?"

 "Kau benar-benar tidak tahu apa-apa ya? Tunggu sebentar akan kutunjukkan sesuatu kepadamu"

Arubus bergegas pergi ke keretanya, terlihat dia sedang mencari sesuatu. Gorr penasaran dengan apa yang akan ditunjukkan Arubus kepadanya.

Arubus sudah menemukan barang yang dia cari, dia berlari menuju Gorr denngan membawa sebuah lembaran kertas. Gorr melihat isi kertas tersebut, terdapat sebuah gambar Skarr dan ada tulisan angka dibawah sana.

 "Wah, kalian para manusia bisa menggambar wajah manusia sebaik ini? Keren"

 "Itu adalah poster buronan, dikarenakan situasi perang para prajurit kebanyakan turun ke medan perang. Alhasil kejahatan merajalela Pemerintah menyebar poster buronan supaya ada orang yang akan menangkap penjahat dan mengurangi jumlah penjahat di kerajaan mereka"

 "Dan angka dibawahnya?"

 "Itu hadiah yang kau dapatkan jika berhasil menangkapnya"

Kakek Julia dan Arubus membuat kesepakatan atas kepala dari Skarr. Setelah kesepakatan selesai Arubus memberi mereka perabotan dan uang sebagai bayaran dari apa yang mereka jual.

Transaksi telah selesai kini Arubus Bersiap untuk pergi meninggalkan Desa Ursu, Sebelum berangkat Arubus memberi tawaran kepada Gorr.

 "Hei kau Orc , maukah kau pergi denganku? Aku akan membawamu ketempat yang hebat."

Sebuah tawaran yang luar biasa, mengikuti Merchant non-family paling ternama jelas akan meningkatkan reputasi Gorr. Namun Gorr tidak bisa begitu saja meninggalkan desa Ursu yang telah menerimanya.

 "Aku akan pergi denganmu jika kau bisa memastikan desa ini aman hingga tidak ada Merchant yang datang kemari"

Para warga desa terlihat terharu dengan jawaban dari Gorr, dia masih memikirkan keselamatan mereka ditengah tawaran reputasi yang bisa dia dapatkan.

 "Hanya itu syarat darimu?"

 "Iya tentu saja hanya itu"

 "Baiklah, aku bisa memenuhinya"

Gorr terkejut dengan perkataan Arubus, dia menjamin keselamatan Desa Ursu seperti itu bukanlah hal yang berat. Keputusan sudah ditentukan Gorr akan mengikuti Arubus mulai sekarang.

Melihat gorr akan pergi meninggalkan desa Ursu, Julia nampak gembira sekaligus sedih. Dia mendekati Gorr untuk mengucapkan selamat tinggal.

 "Apa ini perpisahan kita?"

 "kurasa begitu, cepat atau lambar aku harus meninggalkan desa ursu untuk melanjutkan perjalananku. Mengikuti orang seperti si kerdil ini akan sangat berharga"

 "Kau benar"

Julia memberi Gorr sebuah jubah yang dia dapatkan dari seseorang yang menyeleamatkannya beberapa tahun lalu. Saat Gorr datang dan menyelamatkan desanya Julia teringat dengan orang tersebut dan memperbaiki jubah itu.

 "Aku akan memberimu ini, dulu seseorang yang menyelamatkanku memakai benda ini."

Gorr memakai jubah teresebut. Sebuah Motif bulu Tigress sangat menyatu dengan tubuh kekar Gorr.

 "Ini sangat luar biasa, benda ini pas dan sangat cocok untukku"

Melihat Gorr menggunakan jubah tersebut Arubus terlihat sangat bahagia. Seperti dia melihat Kembali seseorang dari masa lalu. Ditengah lamunannya Lucas datang menghampiri Arubus

 "Ada apa kenapa wajahmu seperti itu?"

 "Tidak apa-apa, aku hanya teringat dengan teman lama"

Gorr berpamitan dengan seluruh penduduk desa, mereka semua bergegas berangkat. Namun ketika Gorr hendak masuk kedalam kereta Arubus menghentikannya

 "Woa Woa Woa, apa yang kau lakukan bodoh?"

 "Tentu saja naik, aku ingin masuk kesana juga"

 "Kereta ini didesain untuk manusia, kau berjalan saja "

Dengan kesal Gorr pun turun dan berjalan kaki, para warga desa mengantar kepergian mereka. Ketika sudah lumayan jauh dari desa Gorr bertanya kepada Arubus.

 "Hei apakah kau yakin desa akan baik baik saja?"

 "Tenanglah jangan merehkanku, kalau aku bilang mereka akan baik-baik saja maka itu artinya mereka akan baik baik saja"

Ditengah perjalanan mereka keluar dari wilayah desa Ursu, sebuah sesosok bayangan menatap kearah mereka dari dalam hutan.

 

 

 

/~~~~~/