bagi yang tidak kuat melihat adegannya bisa langsung skip chapternya ke yang berikutnya karena ini sangat panas dan akan membuat kalian tidak tahan lagi
cus lanjut cerita
<<<<<<>>>>>>>>>
kuni yang mendengar varvatos berbicara seperti itu ia mulai mengelus celana varvatos dan merasakan hawa panas dan feromon yang sangat kuat dari tubuhnya varvatos. kuni yang semakin tidak tahan dengan aromanya varvatos pun mulai sangat panas dan mendesah manja seolah olah ia minta varvatos untuk memasukan mr.pnya ke dalam tubuh kuni.
varvatos yang mendengar desahan kuni terus menerus akhirnya ia sudah tidak tahan lagi dan mulai membuka jubahnya dan membuka aksesoris yang ia pakai.
kuni yang terkejut akan tubuh varvatos pun ia sangat kagum kepada varvatos dan mukanya memerah, kuni menyentuh tubuh varvatos dan mulai memegang benda yang sangat keras di balik celana varvatos.
varvatos yang merasakan gesekan dari kuni pun ia semakin tidak tahan dan semakin mengeras dibalik celananya itu.
dan pada akhirnya varvatos membuka celananya itu dan terlihat ukurannya sangat diluar nalar bahkan kuni sendiri tercengang bagaimana benda itu akan masuk kedalam tubuhnya namun kuni malah senang karena keperawanannya akan diambil oleh orang yang ia cintai.
pupil matanya berbentuk love karena ia sangat suka
author: buset dah berapa tuh ukurannya sampai-sampai kuni tercengang gitu anjir
varvatos: kemungkinan ukurannya 36cm an aja ya gimana hayo wkwwk
author: anjir mati dah kuni kalo gitu caranya dah pasti tembus lah anjir
varvatos: biarin aja lagian kuninya aja suka itu liat aja matanya kayak gitu wkwkwkk
author: yaudah lah kuni ku doakan semoga kamu besok bisa jalan lagi ya :>
kuni pun akhirnya membuka bajunya dan memperlihatkan dadanya yang datar dan badan yang mulus beserta pahanya yang cantik, kuni pun mulai mendekati tubuh varvatos dan menjilat kakinya hingga menuju mr.pnya. varvatos yang semakin tidak tahan pun akhirnya mendesah keenakan dijilat oleh kuni
"ahh...ahh kuni kamu jago banget jilatinnya" jawab varvatos sambil mendesah dengan rasa nikmat dengan jilatan kuni.
kuni pun terus menjilat dan mulai mendekati mr.pnya varvatos dan mengocoknya sambil menjilati batangnya sedikit demi sedikit kuni masukan kedalam mulutnya yang kecil dan imut itu.
varvatos merasakan kehangatan mr.pnya didalam mulut kuni dan ia merasa tidak karuan menahan hisapannya itu varvatos mencoba mengelus kepala kuni agar ia bisa menikmatinya dengan tenang
"ahh....ahh kuni kamu enak banget pas menghisapnya" varvatos berkata sambil menahan desahannya agar tidak keluar lebih cepat.
kuni yang kesulitan menghisap kepunyaan varvatos karena terlalu besar dan aromanya sangat kuat juga. kuni yang mencium aroma kepunyaannya varvatos langsung tidak bisa menahan diri lagi ia mulai memaksakan kepunyaannya varvatos untuk masuk lebih dalam. hingga akhirnya kuni bisa memasukannya 1/4 kedalam mulutnya hingga menuju tenggorokannya itu, kuni merasakan besarnya dan panjangnya kepunyaan varvatos hingga akhirnya ia mulai keluar masukan kepunyaannya varvatos didalam mulutnya ia terus menyantapnya dan menjilatnya hingga air liur netes dari mulut kuni.
varvatos yang merasa kenikmatan pun akhirnya mulai bergerak membantu kuni untuk memasukannya kepunyaannya kedalam kuni lebih dalam dan masuk setengahnya ke dalam tenggorokan kuni,
kuni sesek nafas dan menepak paha varvatos dengan memberikan kode bahwa ia tidak kuat lagi melahap kepunyaan varvatos lebih dalam lagi.
namun varvatos masih tidak bisa melakukan apa apa jika ia keluarkan sekarang maka kuni akan kesakitan di bagian rahangnya dengan terpaksa varvatos masuk lebih dalam lalu keluar dan masuk lagi didalam mulut kuni.
kuni sudah tidak bisa apa-apa lagi karena ia merasa kenikmatan tanpa henti ketika varvatos memasukan dan mengeluarkan mr.pnya didalam mulutnya yang terasa hangat dan lembut ketika menjilatnya.
"ahhh....ahhh kuni aku sudah tidak tahan lagi aku akan mengeluarkannya" varvatos yang sudah tidak bisa menahan inti sarinya akhirnya mengeluarkannya didalam mulut kuni. mulut kuni penuh hingga beberapa tetes inti sarinya menetes dari mulutnya, lalu varvatos mengeluarkan kepunyaannya dari mulut kuni, dan terlihat dimulut kuni ada beberapa tetes inti sari yang berada dilidahnya. kuni yang merasakan kepanasan ia mulai menelan inti sarinya varvatos ke dalam perutnya
'glup..glup' kuni menelan inti sarinya varvatos yang sangat kental. varvatos yang melihat tingkah laku kuni ketika menelan inti sarinya langsung menggendong kuni dan menaruhnya di kasur,
author: waduh kuninya mau diapain tuh varva bahaya loh mana masih perawan
varvatos: aku dah gak kuat lagi anjir skirpnya bikin aku kelewatan mau aku langsung aja malam pertama aja lah anjir
author: semoga aja kuni selamat dengan ukuran 36cm ya
lalu kuni yang merasa kaget karena ia tiba tiba di lempar ke kasur, ia menggeliat kepanasan entah karena apa atau udah masuk masa birahinya,
"ahh...ahhh sayang ayok masukin itu mu ke vagina ku" kuni yang memohon dengan desahan manja yang membuat varvatos semakin tidak tahan lagi karena kuni yang menggodanya terus menerus
"aku sudah tidak kuat liat kamu lagi kuni-san" varvatos mengarahkan kepunyaannya untuk masuk kedalam sela sela vaginanya kuni, lalu varvatos menggesekan kepunyaanya di vaginanya karena belum bisa masuk kedalamnya.
kuni yang melihat kepunyaannya varvatos menggesek vaginanya pun akhirnya mendesah karena nikmat
"ahhh....ahhhh....ahhh varva sayang jangan menggoda vagina ku seperti itu ahhh....ahhh" kuni yang sudah tidak bisa apa apa lagi karena sudah tidak bisa menahan lagi ketika di gesekan seperti itu ia merasakan kenikmatan tanpa henti. lalu karena varvatos karena sudah tidak tahan lagi akhirnya mencoba menerobosnya untuk masuk kedalam tubuh ramping dan mungil milik kuni, dan akhirnya sudah mulai masuk kedalam kuni dan vagina kuni mulai mengeluarkan darah karena efek perawannya sudah ilang dan kepunyaan varvatos sudah masuk semakin dalam divagina kuni.
"ahhh...sakit..sakit...var...ahh" kuni merengek kesakitan ketika kepunyaan varvatos mulai masuk semakin dalam
"sabar lah sayang aku gak akan banyak gerak dulu kok rileks lah jangan banyak gerak" kuni mencoba diem namun ia tidak bisa diem dan alhasil banyak gerak "jika kamu banyak gerak nanti kamu akan kesakitan kuni-san" varvatos mencoba membuat kuni tenang dan agak tidak banyak gerak supaya tidak terluka.
akhirnya kuni mulai tenang dan tidak banyak gerak lalu varvatos mendekatkan mukanya ke muka kuni lalu menciumnya.
kuni mulai kehanisan oksigen ketika mencium varvatos karena ia sudah mendesah terlalu berlebihan, dan varvatos yang melihat kuni mulai kehabisan oksigen akhirnya menggit bibir bawah kuni.
lalu mulut kuni terbuka karena merasa sakit ketika digigit bibir bagian bawahnya kemudian varvatos memasukan lidahnya kedalam mulut kuni. ia menjelajah mulut kuni dan mengabsen setiap isinya yang berada didalam mulut calon istrinya yang imut dan cantik itu, dan varvatos pun mulai mengajak lidak kuni untuk berdansa bersama bahkan kuni menerimanya dan mereka mulai bermain lidah didalam mulut kuni. lalu varvatos menghisap lidah kuni untuk mengambil air yang ada dilidahnya itu, kemudian mereka mengakhiri ciuman mereka dan varvatos sebagai intinya mulai menggerakan pinggulnya maju dan mundur di vagina kuni.
kuni yang merasakan mr.pnya varvatos bergerak di dalam dirinya sendiri ia mulai mendesah karena bisa merasakan mr.pnya bergerak keluar masuk terus menerus menyentuk dinding rahimnya hingga kuni tidak bisa menahan dirinya lagi untuk mendesah berlebihan.
"ahhh...ahhh..var...ahhh...pelan...pelan"kuni mendesah terus menerus tanpa henti
"bersabar lah sayang kalo aku bermain pelan kamu pasti akan kesakitan adan akan membuat lubang kamu longgar berlebihan karena ukuran punya ku" varvatos ngomong panjang lebar untuk memberitahu kuni bahwa ia tidak bisa bermain pelan.
"ahhh...var....aku...mau keluar ahhh" kuni yang sudah tidak bisa menahan orgasmennya dan mencoba menahan karena setiap gerakan varvatos itu menyentuk titik nikmatnya yang membuat kuni tidak kuat lagi.
"ahhh varva sama aku keluar" kuni yang sudah tidak bisa menahan diri lagi akhirnya orgasmen duluan.
varvatos yang merasakan vagina kuni sudah membasahi dan melumuri mr.pnya ia menjadi sangat semangat dan mulai terus menerus bergerak tanpa henti.
"ahhh...varva sama aku baru saja keluar ahhh" kuni yang mulai mendesah lagi yang membuat varvatos semakin semangat untuk menggempur tubuh mungil kuni.
kuni yang merakannya mulai menyempitkan vaginanya agar menjadi sempit dan membuat varvatos sulit untuk bergerak lagi didalam.
"ahhh bersabarlah sayang kamu jangan menyempitkan vagina kamu seperti itu nanti aku keluar dan malah menghamili kamu" ucap varvatos yang sembari menggerakan pinggulnya dan terus menahan amunisi/cairannya agar tidak keluar didalam vagina kuni, namun kuni ngeyel dan malah makin menyempitkan vaginanya agak varvatos segera menghamilinya.
"sayang kamu bener bener mencoba membuat aku sulit ya...ahh" ucap varvatos yang sudah tidak tahan lagi sama tubuh mungil kuni yang sangat nikmat dan juga sempit.
"ahhh...ahhh varva sama keluarkan didalam" kuni yang sudah kehilangan akal sehatnya pun mulai merasa keenakan tanpa henti.
"sayang kamu yakin ingin aku keluar didalam hmmm" ucapan varva yang menggoda kuni sambil ia terus bergerak semakin cepat didalam vaginanya tanpa henti.
"ahh varva sama cepet keluarkan didalam aku sudah lelah banget merasakannya"
kuni yang merakan bahwa mr.pnya varva semakin lama ia gerakan malah semakin besar dan memenuhi vaginanya kuni.
varvatos yang mendengarkan kata-kata kuni malah semakin tidak bisa menahan amunisinya itu dan mereka bermain semakin cepat dan terus menerus sampai varvatos mulai merasakan dirinya sudah tidak bisa menahan diri lagi
"ahhh~ sayang aku keluar sekarang" varvatos semaikin cepat lagi dan lagi lalu menekan hingga menembus dinding rahim milik kuni lalu mengeluarkannya tanpa henti.
"ahhhhh varva sama banyak sekali ahhhh" kuni yang merasakan amunisi varvatos mengalir sangat banyak bahkan hingga meluber keluar dari vaginanya.
lalu varvatos mengeluarkan mr.pnya dari vagina kuni ia merakan nikmat sekali setelah itu
"ahhh ini udah berakhir kan?" tanya kuni yang mendesah manja seolah olah ia meminta lagi dan lagi kepada varvatos
"ini belum berakhir kita masih banyak waktu hingga pagi hari sayang" goda varvatos kepada kuni
"ahhhh udah cukup aku gak mau lagi!!" kuni mencoba mendorong varvatos namun gagal karena tenaga varvatos lebih besar daripada kuni
"ayok kita main lagi"senyum tanpa dosa varvatos muncul
"ngakkkk" kuni yang sudah tidak bisa apa apa selain teriak pun akhirnya pasrah kepada varvatos
author: bjir berutal amat va kasian kuni
varvatos: biarin yang penting bini gua gak gepeng ke punya lo
author: bjir jahat amat dah
setelah kejadian semalam mereka tidur bersama kuni tidur sangat nyenyak di bahu varvatos mereka cukup lelah kecuali varvatos ia sebenernya masih bisa lanjut bermain tapi kuni malah pingsan dipertengahan permainan mereka di ronde 99.
author: bjir yang bener aja 99 kau mau kuni mati atau ngehamilin keturunan berlebihan :>
varvatos: ya gimana ya orang aku gak bisa nahan diri padahal nanggung tinggal 1 ronde lagi udah sempurna tuh
author: bjirr kuni semoga kamu bisa jalan :(
oke episode kali ini cukup sampai sini see u next time
untuk episode ini agak sedikit ngeri bagi para wanita nah bagi yang membacanya harap siapkan mental kalian jika varvatos datang kehadapan kalian
authornya aja sedih ngeliat kuni di gempur habis habisan :>