chapter 7: perjalanan menuju rumah kuni
hallo para reader kali ini chapternya sehat ya karena mau mendekati ramadhan dan untuk beberapa chap kedepan kemungkinan updatenya malam karena agak berbahaya ya ceritanya oke selamat membaca.
setelah beberapa menit kemudian mereka akhirnya segera keluar dari istana dan menaiki kereta kuda yang sudah disiapkan oleh varvatos.
lalu kuni menaiki kereta kuda tersebut dan duduk di depan varvatos, sambil menatap sang calon suaminya itu dengan tatapan yang sangat bahagia memandangnya.
"kenapa kamu menatap aku terus kuni-san?"
kuni yang menatap varvatos pun memalingkan wajahnya ke arah lain.
"ngak apa-apa kok emang salah ya natap calon suami sendiri ya"
Lalu varvatos menatap balik muka istrinya itu dengan tatapam tajam 'manisnya istri ku ini' varvatos menatap istrinya dengan tatapan menggodanya itu namun ia harus tetep menahan hasratnya agar tidak meganggu istrinya yang sedang menatap sang suami itu dan akhirnya mereka saling menatap satu sama lain. Dan kuni pun menatap varvatos dan ia merasa malu ketika menatap varvatos lalu kuni pun mengarahkan mukanya kearah lain karena merasa sangat malu terhadap varvatos karena ia mentap muka tampan di hadapannya .
"kenapa malu-malu begitu kuni-san? Muka kamu sampe merah begitu aku melihatnya dan seperti tomat begitu" Tanya varvatos kepada kuni dengan nada yang cukup menggoda sang empunya itu di kereta kuda yang sedang mereka naiki.
Kuni mengabaikan perkataan varvatos lalu dia membuka buku yang ia bawa dari istana untuk dibaca dan ya kebiasaan kuni adalah membaca buku tentang sejarah perang begitu.
Kuni: kenapa skripnya gini dah aku gak terlalu suka buku sejarah bjir.. :>
Varvatos: emang sih authornya kenapa bini gua disuruh baca buku sejarah dah.
Author: emang lu gak mau bini lo jadi pinter apa yakali gua biarin dia bego gak bisa apa apa gitu nanti pas ditanya sama penduduk disana :(
Varvatos: ehh ada benernya juga kenapa lu bisa kepikiran gitu pas lagi puasa gini dah bikin ceritanya langsung pas gitu dah sayang baca aja ya bukunya biar kamu pinter.
Kuni: lahh tadi ngedukung aku sekarang pindah ke author gimana sih :>
Lalu beberapa saat kemudian kuni focus membaca buku yang ia pegang selama beberapa menit varvatos menatap kuni dengan menyenderkan kepalanya di tangannya sendiri lalu pahanya di naikan ke paha yang satunya sambil menatap sang empunya yang imut itu ketika sedang serius membaca buku begitu.
Lalu beberapa menit kemudian kereta kuda tiba tiba berhenti dan yang membuat kuni terpental ketubuh varvatos dan mukanya tenggelem di dada varvatos.
Lalu varvatos mengelus elus kepala kuni dan menenangkan ia agar tidak trauma/kaget yang berlebihan ketika kejadian itu.
"kamu gak apa-apa kan sayang ada yang sakit gak?" Tanya varvatos kepada kuni yang cukup khawatir takutnya kenapa napa ketika kejadian barusan.
"Watashi wa daijōbu, dārin, koko wa totemo kaitekidesu (aku gak apa apa kok sayang cuman nyaman aja disini)"
Jawab kuni dengan menggunakan bahasa yang berasal dari Negaranya itu varvatos yang mengerti apa yang dimaksudnya lalu membiarkan kuni beberapa menit disana dan ya kuni tertidur di badan varvatos.
Lalu varvatos menaruh kuni di kursi di sebrangnya lalu membiarkannya tertidur lalu ia keluar dari kereta kuda dengan jubah hitam pekat dengan jas bajunya yang berwarna merah tua dengan dasi hijau di sana dan bertanya kepada para pengemudi kereta kudanya
"apa yang terjadi disini kalian hamper saja membuat istri ku kaget!"
Tanya varvatos kepada para pasukannya itu sambil mengeluarkan kekuatan ditangannya dan ya para pasukan seketika ketakutan dan memberikan jawabannya yang sangat bodoh bagi varvatos
"i-itu tuan ada orang di depan dan ya dia menghalagi jalan kita" dengan jawaban dari pasukan yang sedikit ketakuan menatap mata varvatos yang merah menyala dengan kode siap membunuh siapa aja dalam hitungan second saja.
Lalu varvatos menatap kearah depan dan mengeluarkan api hitam pekat di tangannya lalu membentuk pedang yang terbuat dari api itu dan varvatos berjaan menuju sekumpulan orang-orang yang menghadangnya dan mereka menyerang varvatos dengan senjatanya.
Namun nihil varvatos berhasil menyerang salah satu orang tersebut dan jubah yang dipakai mereka sedikit ropek di bagian kepalanya dan memperlihatkan manusia setengah kucing yang mirip dengan kuni, varvatos yang melihat itu rasanya terkejut dan segera berteriak kepada pasukannya
"BERHENTI MENYERANG SEKARANG!!!" ucap varvatos dengan kencang agar pasukannya segera berhenti menyerang orang orang yang ada disana sedang melihat manusia itu.
Lalu para pasukan berhenti menyerang dan menurunkan pedang mereka dan mereka memasukan pedangnya kesarung kembali.
Lalu varvatos melihat kembali manusia setengah kucing itu dan dia memberikan uluran tangannya ke dia
"maaf aku tidak tau kalo kalian adalah suku manusia kucing" lalu manusia setengah kucing itu menatap varvats dengan tajam takutnya dia malah disakiti olehnya
"tenang aku tidak berniat menyerang kalian lagi aku sudah menurunkan pedangnya"
Ucap varvatos yang masih mengulurkan tangannya untuk membantu manusia setengah kucing itu. Lalu manusia setengah kucing itu menerima ulurannya dan dia berbicara meski ia masih merasakan ketakutan karena auranya
" Anata wa nanimono de, koko de nani o shite iru nodesu ka? (siapa kamu dan apa yang kamu lakukan disini?)" Tanya kepada varvatos yang mengerti jawab apa dan ya para pasukannya aja bingung mau jawab apa jadi varvatos akan menjawabnya secara perlahan
"Watashi wa vu~aruvu~atosu kasuranadesu, Kuni-san no ie ni ikimasu (aku adalah varvatos kaslana dan aku kemari untuk menuju rumah kuni-san)" jawab varvatos yang sedang mencoba berbicara secara perlahan karena ia sendiri baru saja mempelajari bahasanya itu dari kuni dan ya ia sendiri tidak yakin apakah cara berbicaranya sudah benar atau masih salah'bener gak ya aku bilangnya' batin varvatos yang masih sedikit ragu dan gugup ketika mencoba berbicara
"Ā, watashi no iikata ga machigatte imashita ka, gomen'nasai, hanashikata o mananda tokorodesu (ahh apakah aku salah berbicara maaf ya aku baru belajar cara berbicaranya)" jawab varvatos yang agak sedikit gugup karena takut salah bicara lagi kepada manusia setengah kucing itu
"Īe, anata wa sore ni tsuite tadashī hanashikata o shite imasushi, anata ga koko no shusshinde wanai koto mo rikai shite imasu yo ne? (tidak anda sudah benar cara membicarakannya dan saya juga mengerti bahwa anda bukan dari sini kan?)" jawab manusia setengah kucing itu kepada varvatos dengan santai dan sudah tidak khawatir jika diserang lagi
"Demo, kuni ni nani no yōjigāru no? Kare wa nagaiai yukue fumeide, watashi wa kare no anidesu. (namun anda ada urusan apa dengan kuni dia sudah lama menghilang dan saya adalah kakaknya)" tambah si manusia setengah kucing itu.
Varvatos sangat kaget karena ia tidak percaya bahwa telah berhasil menemukan kakaknya yang kuni sayangi karena kuni pernah menceritakan kakaknya kepada varvatos dia sangat baik hati suka melindungi kuni ketika berbahaya namun ketika beberapa saat kakaknya tak kunjung pulang dan ya kuni tinggal sendirian di rumahnya lalu ia memutuskan kabur kenegara iblis.
"Kuni no onīsan, honki de itteru no? (apakah anda serius kakaknya kuni?)"
Tanya varvatos dengan sedikit ragu terhadapnya jika ia memang bener bener kakaknya harusnya ia melindungi kuni bukan meninggalkannya
"Majide, kuni no onīsan de, watashi wa mi no anina ndesukedo, yukue fumei no otōto ni nani no yōji ga aru nodesu ka? (aku serius kakaknya kuni dan aku kakak kandungnya jadi anda ada urusan apa dengan adik saya dan saya tidak tau keberadaannya)"
Jawabnya dengan sangat takut karena tiba tiba varvatos menatap mukanya dengan tatapan tajam, matanya merah menyala dan mengeluarkan sedikit api dari sana.
Varvatos semakin mencurigainya dan lalu ia mencoba mengingat nama kakaknya dan ya dia langsung bertanya kepadanya
"Anata no namae wa kurigawa ichijudesu ka? (apakah namamu kazaki kuricawa?)"
Jawab varvatos untuk mencoba memastikan dengan benar apakah itu benar kakaknya atau tidak.
Lalu ia pun terkejut mengapa dia bisa mengetahui namanya dan darimana ia tau bahwa dirinya menatap ketakutan dan juga gemeteran namun manusia setengah kucing itu mencoba kuat dan memberanikan berbicara
"Dōshite watashi no namae o shitte, anata wa hontōha nanimono de, kuni no koto o dō yatte shitte iru nodesu ka? (darimana anda tau nama saya dan sebenarnya siapa kamu dan bagaimana kamu bisa tau tentang kuni?)"
Jawab kazaki yang mulai naik darah ketika varvatos menanyakan kuni sejak awal dia mulai bertanya-tanya soal adiknya itu.
Lalu tiba-tiba pintu kereta kudanya terbuka dan menampakan seseorang yang sangat cantik dan mencari varvatos dimana dia berada, kuni yang melihat varvatos mendekatinya dan memeluknya dari belakang. Varvatos yang merasakan pelukan hangat lalu menatap orang yang dibelakangnya dan bertanya.
"Okita yo, dārin, gomen'nasai, densha kara orimashita (kamu kebangun ya sayang maaf ya aku keluar daru kereta)" jawab varvatos yang melihat kuni terbangun dan langsung memeluknya begitu.
Lalu kuni pun menatap muka calon suaminya itu dengan tatapan seneng karena telah menemukan calon suaminya itu.
"U ̄ n, daijōbu, nani ga okotte iru no ka wakaranaikedo tada dakishimetai dake (hmm gak apa-apa aku pengen peluk kamu aja meski aku gak tau apa yang terjadi)"
Jawab kuni yang sepertinya lagi pengen dimanja oleh varvatos kaslana.
Lalu kazaki yang melihat itu mulai memanggil nama sang adiknya dengan tatapan yang marah karena ia bersama orang yang tidak ia kenal dan malah memanggilnya kata sayang kepada kuni.
"kuni!!" jawab kazaki yang menatap kuni dengan sedikit marah melihatnya dan malah memeluk varvatos disana.
Lalu kuni merasa kenal dengan suaranya ia mulai menatap orang yang ada didepannya
"Ani (kakak)"
Kuni yang menatapnya pun terkejut dan ya akhirnya mereka terdiam beberapa saat
Oke mungkin sampai sini dulu jalan ceritanya kita lanjut dinext episode juag sekaligus menjelaskan bagaimana kakaknya kuni itu menghilang ya
Varvatos: tumben skripnya bener gini gak ada yang salah
Kuni: iya nih aku juga seneng dengernya selama gak ada jatah buat kamu aku jadi tenang
varvatos: lahh iya juga tor kapan skirpnya kuni ngasih jatah :(
author: tadi bahagia gua ngasih skripnya gitu dan sekarang gua salah lagi lagian gua lagi puasa bjir yakali kan gua kasih skripnya gitu yang ada batal bjir
varvatos: yahh gimana sih tor terus kapan ngasih skirpnya yang gitu aku pengen :(
author: nanti aja kalo aku lagi mood ngasihnya :)