Chereads / Break Package / Chapter 2 - Bab 2 : Janjiku Kepadamu

Chapter 2 - Bab 2 : Janjiku Kepadamu

Setelah Doni berjalan menuju ke gerbang masuk tempat tersebut, lalu salah satu petugas penjaga gerbang disana melakukan scanning pengecekan disekujur tubuh Doni untuk memeriksa sesuatu.

Setelah itu Doni lalu di ijinkan untuk masuk kedalam dan ia pun langsung berjalan maju ke halaman yang terlihat sangat luas sembari melirik-lirik sekitarnya.

"Halamannya luas banget.....aku jadi berpikir kalau setiap kali aku kemari apa aku harus selalu berjalan sejauh ini? ",ucap Doni dalam hati yang setelah itu ia melirik kearah gedung yang berada didepan.

Doni yang terus berjalan maju, ia lalu mulai mengingat sesuatu pada saat 7 hari yang lalu.

Berpindah ke sebuah rumah sakit yang berada diperkotaan besar, di dalam sana ada salah satu ruangan pasien yang bertuliskan ICU (Intensive care unit).

Di dalam ruangan itu terdengar sebuah percakapan dari Doni dan ayahnya yang saat ini sedang menjawab perkataan Doni.

"Zender sender? ".

"Doni kamu jangan gegabah...tempat seperti itu sangatlah berbahaya untuk orang seperti mu".

"Ayah sebenarnya sudah bangga kalau kamu bisa hidup dengan pekerjaan yang tidak membahayakan nyawamu seperti pekerjaan yang dimiliki oleh kakak mu dan hanya itu saja sudah membuat ayah mu ini tenang saat nantinya sudah mati".

Ucap ayah Doni yang saat ini berbaring lemas ditempat tidur dan disekujur tubuhnya dipenuhi dengan perban dan juga wajahnya terlihat dipenuhi dengan bercak warna ungu dan mata yang sedikit memerah.

Setelah Doni mendengar perkataan dari ayahnya, lalu ia melanjutkan perkataannya dengan nada yang sedih.

"Ayah aku hanya ingin kamu tetap hidup dan bisa merasakan kebahagiaan seperti dulu lagi.....bersama kita bertiga".

"Jadi aku tidak mau kehilangan mu disini...jadi kumohon biarkanlah aku melamar pekerjaan ditempat itu agar suatu hari nanti aku bisa mencarikan obatnya untukmu ayah...".

"Dari dulu.....ayah selalu saja menolongku jadi setidaknya kali ini biarkan aku yang menolongmu ayah....",ucap Doni yang menangis mengaluarkan air mata.

Ayahnya yang mendengar perkataan anaknya sambil menangis, lalu ayah Doni mulai berbicara lagi dengan nada yang cukup lemas.

"hehe...hehe...he".

"Begitukah...ayah sudah senang mendengarnya Doni...tapi ayah tidak mau kamu berkerja ditempat ayah bekerja dulu",ucap ayahnya dengan ekspresi wajah serius ayahnya lalu melanjutkan perkataannya.

"Luka ini ayah dapatkan dulu waktu melakukan sebuah misi ekspedisi diluar angkasa bersama beberapa teman ayah.....saat itu kami mengantarkan sebuah paket aneh yang berbentuk wajah dengan kristal berwarna biru ditengahnya.....lalu disaat itu ayah melihatnya".

Setelah menceritakan dibagian itu, ekspresi wajah dari ayahnya Doni terlihat ketakutan dan juga cemas dan dia mulai melanjutkan cerita kejadian tersebut yang terjadi pada 3 tahun yang lalu.

"Sosok dari orang tersebut....orang itu merupakan elemantist...dengan penampilan wajahnya seram sambil tersenyum lebar dengan rambut panjang berwarna hijau pudar".

"Orang itu entah kenapa secara tiba-tiba muncul di dalam kendaraan yang sedang ayah tumpangi.....pada saat itu ayah sedang tertidur dan tiba-tiba terbangun saat mendengar suara teriakan yang sangat keras".

"Setelah itu ayah langsung bergegas menuju suara itu dan mengejutkannya...ayah melihat teman-teman ayah yang telah terbunuh dan disaat ayah mulai berbalik kebelakang".

"Orang itu sudah ada dihadapan ayah dan langsung menusuk dada ayah hingga tertembus kedalam.....setelah itu ayah sudah terbangun dirumah sakit ini....meskipun itu sudah terjadi 3 tahun yang lalu itu rasanya seperti terjadi kemarin saja",ucap ayahnya Doni dengan nada lemasnya.

Setelah mendengar cerita dari ayahnya itu Doni dengan ekspresi wajah yang serius dan dibaluti dengan tangis mulai mengatakan.

"Ayah saat ini aku sudah benar-benar bertekad untuk menolongmu....jadi meskipun ayah melarangku kesana.....aku akan tetap melamar pekerjaan ke tempat itu....jadi tunggu lah disini ayah",ucap dari Doni sambil mengapus air mata diwajahnya.

Setelah mendengar perkataan dari Doni, lalu ayahnya dengan sekilas melihat wajah Doni menjadi mirip dengan mendiang istrinya.

Lalu ayahnya mulai tersenyum dan berkata dalam hatinya.

"Sepertinya aku melihat sosok mu darinya Hanari.....sikap keras kepalanya itu benar-benar mirip seperti mu".

Setelah itu ayah Doni yang masih terlihat tersenyum, dia lalu mulai menghadap keatas langit-langit dan mengganti ekspresi wajahnya menjadi serius sambil mengatakan.

"Ayah akan memberitahumu semua jenis tes yang ada disana agar kamu bisa diterima menjadi karyawan di tempat itu....jadi kembalilah besok dan kuatkan tekadmu....Doni".

Lalu kembali di waktu sekarang yang pada saat ini Doni sudah hampir sampai kearea gedung depan kantor zender sender.

Saat disana Doni mulai melihat banyak mesin drone terbang yang membawa kotak paket dan juga terdapat robot-robot seukuran manusia yang juga sedang mengangkut kotak paket.

Dari yang Doni lihat robot-robot tersebut sedang menuju kearah kendaraan truk kontainer yang terparkir di sebelah kiri halaman luar dan Doni menjadi kagum setelah melihat robot-robot tersebut berjalan kesana untuk menaruh kotak paket secara bergiliran.

Lalu Doni mulai melirik kearah depan karena ia telah sampai di depan pintu masuk kaca yang berukuran besar dan mulai memasukinya.

*Pintu kaca besar tersebut akan terbuka otomatis pada saat ada orang yang memasukinya*.

'Bing Bong',(bunyi pintu masuk otomatis dari tempat tersebut).

Setelah Doni memasuki ruangan lobby kantor, lalu ada satu orang resepsionis yang berada disana mulai melirik kearah Doni menyambutnya dengan mengatakan.

"Selamat pagi tuan...apa ada yang bisa saya bantu? ",ucap dari resepsionis yang sambil memutar pulpen ditangannya.

Resepsionis tersebut merupakan seorang wanita yang mungkin berumur 20an dengan penampilan rapi yang dimana rambutnya berwarna hitam panjang dengan memakai kacamata berbentuk kotak dan berpakaian seragam rapi yang serba warna hitam.

Doni yang mendengarnya langsung bertanya kepada resepsionis tersebut karena ia tidak tahu dimana lokasi ruangan untuk melamar pekerjaan.

"Permisi umm....aku ingin melamar pekerjaan menjadi bagian karyawan dari zender sender....ruangannya ada dimana? ",ucap Doni yang ingin tahu untuk menaruh surat lamarannya.

Lalu pertanyaan dari Doni dijawab oleh resepsionis tersebut dengan cukup detail.

"Silahkan menuju ke ruangan 307 yang ada dilantai 4 dan juga saat anda sudah berada di depan pintu masuk yang terlihat mengerikan itu".

"Jangan lupa untuk memencet bell yang ada disamping pintu itu sebelum masuk ke dalam",ucap dari resepsionis dengan ekspresi wajah tersenyum dan mata tertutup dengan posisi berdiri tegak.

Setelah mendengarkan arahan dari resepsionis tersebut, Doni mulai menganggukan kepalanya dua kali sambil mengeluarkan keringat dingin.

Saat Doni mulai berjalan menuju ke tempat yang telah di beritahu oleh resepsionis tersebut, lalu ia mulai berpikir dalam hati.

"Tunggu dulu....apa maksudnya pintu masuk yang mengerikan....apa jangan-jangan disana ada orang yang sangat mengerikan yang sedang menungguku!? ",ucap Doni dalam hati dengan nada yang sangat cemas.

Lalu setelah sampai di tempat yang telah di deskripsikan oleh resepsionis tadi, Doni mulai melihat kearah pintu yang berada disampingnya.

Disana terlihat pintu mengerikan itu berwarna hitam pekat yang memancarkan aura menakutkan berwarna merah dengan banyak sekali coretan warna merah darah yang bertuliskan Hell (neraka).

Setelah melihatnya Doni menjadi ngeri dan menjauh dari pintu tersebut.

'Gulp',(suara Doni yang menelan air liurnya). 

Dengan wajahnya yang menjadi pucat dan juga merinding, lalu Doni berkata dalam hati dengan nada yang ketakutan.

"A..a..apakah ini benar-benar tempat melamarnya!?....kenapa jadi horror begini!!.....dan juga kenapa aku tidak melihat satupun orang yang berjalan di sekitar sini!? ",ucap Doni dalam hati sembari melirik-lirik kearah sekitarnya.

Setelah berpikir cukup keras, Doni akhirnya memberanikan diri dengan perlahan-lahan mulai berjalan maju dan memencet bell yang berada disamping pintu tersebut.

'CLILILILING! ',(suara bell yang terdengar dipintu itu).

Pintu mengerikan tersebut lalu terbuka dengan sendirinya dan juga terdengar suara yang sangat nyaring pada saat pintu tersebut terbuka.

'Cracck pyuuuut! '.

Saat pintu tersebut sudah terbuka cukup lebar, Doni langsung dikejutan dengan cahaya yang sangat menyilaukan sambil berteriak.

"Heek!!...Portal?!!.....Ahhhhhhhhh! ",ucap Doni dengan mata dan mulut yang terbuka lebar dan Doni mengetahui bahwa cahaya tersebut merupakan portal.

Lalu Doni yang masih berdiri didepan sana pun langsung tersedot masuk kedalam portal.

'FWUUUUSHH',(suara portal yang terdengar saat Doni tersedot kedalam).

Sambil berteriak ketakutan, Doni saat ini merasakan tubuhnya melayang dengan cepat menuju kedepan.

Lalu Doni mulai melihat sebuah lubang portal lain didalam sana dan setelah itu Doni langsung refleks menutup kedua matanya dengan tangannya.

Setelah terseret masuk ke dalam portal lainnya, Doni akhirnya merasakan dirinya sudah menginjak sebuah lantai besi sambil pelan-pelan berjalan maju kedepan dan akhirnya ia mulai membuka kedua matanya.~

~==========================~

[(Petit Package Time) Apa sebenarnya itu sistem senjata jiwa yang ada dinovel ini?.

Aku akan menjelaskannya kepada kalian jadi baiklah kita mulai dulu dari sebenarnya apa senjata jiwa ini, Jadi senjata ini adalah jiwa yang memiliki wujud entitas seperti mahluk binatang atau hanyalah entitas senjata saja dan itu tergantung dari seseorang yang sudah terpilih pada saat melakukan ritual pengontrakan.

Mereka hanya berbicara kepada tuan yang telah mereka pilih jadi setelah senjata tersebut telah dikalahkan oleh orang yang telah dipilihnya, jiwa tersebut akan bergabung menjadi satu dengan jiwa seseorang yang telah terpilih tersebut dan ketika orang tersebut sudah tiada maka senjata jiwa tersebut akan berpindah untuk mencari tuan barunya lagi.

Dan untuk yang lainnya senjata jiwa mempunyai kemampuan uniknya masing-masing seperti. Elemen - Perubahan Transformasi - Perubahan Wujud dan yang lainnya. 

Setiap senjata memiliki tipenya masing-masing seperti contohnya mereka bisa saja mengeluarkan semua jenis mode seperti mode elemen dan mode transformasi sekaligus dan itu disebut tipe spesial yang merupakan tipe langka.

Dan ada juga yang hanya bisa mengeluarkan salah satunya saja dan itu adalah senjata jiwa yang umum dimiliki oleh orang yang sudah mengikat kontrak dengan senjata jiwa mereka masing-masing ].

[Bab 2 : Janjiku Kepadamu Selesai]

Total Revisi : 1 Kali