Chereads / Menjadi Seorang Kultivator Dalam Kiamat / Chapter 10 - Pertarungan sengit

Chapter 10 - Pertarungan sengit

Silahkan menikmati novel yang aku tulis, selamat menikmati.

=================

Ketika alex sampai ditempat ketiga gadis itu, dia mulai berbicara.

"ya, kalau begitu mari kita lanjutkan buruannya." ketiga gadis itu hanya mengangguk dan melanjutkan perburuannya

Setelah berjalan dan membunuh berbagai monster selama setengah jam, alex dan lainnya melihat sebuah makhluk yang mirip seperti kadal sedang terbang dan membantai para iblis.

'sial, itu adalah naga tapi dilihat dari wujudnya sepertinya dia hanya naga tingkat terendah.' gumam alex dalam hati terkejut.

"sungguh nasib buruk, apa yang harus kita lakukan sekarang?." selena berkata kepada alex.

Ngomong-ngomong makhluk yang disebut naga ini, mereka benar-benar sangat kuat bahkan untuk seekor naga tingkat terendah aja sudah bisa membantai lusinan makhluk tingkat rendah, Jadi tidak bisa dibayangkan jika bertemu dengan seekor naga tingkat rendah, sudah pasti alex dan yang lainnya akan dibantai

Ah, walaupun seekor naga tingkat rendah memiliki kekuatan yang setara dengan makhluk tingkat menengah, tapi mereka tidak bisa membunuh tingkat menengah dikarenakan perbedaan antar energi sihir dari makhluk tingkat rendah dan menengah seperti langit dan bumi.

Intinya naga cuman kalah dalam energi sihirn, tapi karena fisik mereka yang bisa bersaing dengan satu tingkat diatasnya, mereka menjadi ancaman terbesar oleh seluruh manusia.

"sebaiknya kita segera pergi dari sini, jika tidak dia akan mengetahui keberadaan kita." mendengar perkataan alex, mereka mulai berjalan pergi, Tetapi sebelum itu terjadi, naga itu menoleh kearah mereka dan mengeluarkan aura membunuh.

Walaupun cuman tingkat terendah, tapi kecerdasan mereka jauh lebih unggul dari pada makhluk tingkat rendah.

Alex yang tahu bahwa naga itu sudah menyadari keberadaan mereka, akhir berkata dengan suara keras.

"KABUR SEMUANYA!!!" setelah mengatakan itu, tiba-tiba sebuah pemberitahuan muncul.

[Ding! Mendeteksi bahwa tuan sedang dikejar oleh naga, sebuah misi akan diberikan.

Misi: kalahkanlah seekor naga

Hadiah: Kemampuan transformasi (sebuah kemampuan yang bisa mengubah dirinya dari makhluk yang sudah dimakan oleh tuan)

Kegagalan: mengalamin kelumpuhan selama 1minggu

Batas waktu: tidak ada]

Melihat panel biru didepannya, alex bergumam dalam hati.

'brengsek!!! Kenapa harus sekarang sebuah misi muncul dan tugasnya sungguh tidak masuk akal.' alex berkata dalam hati dengan marah, lalu dia berhenti.

"kalian pergilah dulu, aku akan menghalanginya." mendengar kata-kata alex, selena berkata dengan nada menolak.

"kamu tidak bisa, alex!. Jika kamu melakukan itu, kau hanya mengali kuburanmu." mendengar yang dikatakan selena, alex hanya berbicara sambil tersenyum.

"jangan khawatir, aku memiliki sebuah rencana, sebaiknya kalian pergi dan segera mencari bantuan." mendengar yang dikatakan alex, ketiganya mengangguk dan terus berlari menuju gerbang.

'heh, kalau begitu mari kita mulai, aku akan membuatmu menjadi alat latihan untuk meningkatkan kekuatan tempurku.' setelah itu, alex melompat menuju naga dan menghunuskan pedang dengan seluruh kekuatannya.

Dan naga itu menahan pedang alex menggunakan cakarnya.

Alex yang melihat itupun, memanfaatkannya untuk menurun ketanah.

Alex mulai memposisikan pedangnya dan bergumam

"teknik pedang surgawi tingkat kelima, serangan beruntun." seketika itu, puluhan serangan itu menuju kearah naga yang diatas.

Naga yang melihat serangan alex itu, tidak tinggal diam dan mulai menghindarinya.

Naga itu tau jika tidak menghindarinya, dia akan terluka.

Alex yang melihat naga itu menghindar, hanya berkata.

"heh, sepertinya kamu bukanlah makhluk bodoh seperti yang pernah kuhadapi." sekarang alex mulai mengerti kenapa naga dianggap yang paling berbahaya.

Mendengar perkataan alex, naga itu turun ketanah dan kemarahan terlihat dimatanya.

Alex yang melihat itu, bersiap melakukan serangan berikutnya.

Setelahnya, naga itu mulai melompat menuju kearah alex, yang kini sudah bersiap akan serangannya.

Berhasil menghindarinya, alex mulai menebas bahu naga itu dengan memakai seluruh kekuatannya.

Yang akhirnya, itu berhasil memberikan luka cukup besar.

Naga yang merasakan itu, mulai kesakitan dan melompat mundur.

Alex yang melihat itu bersiap melakukan teknk pedang surgawinya dan...

Itu mengenai tepat dikepalanya, sayangnya itu tidak membuatnya tumbang.

Naga yang melihat dirinya mulai terpojok, dia mulai menghirup udara dari mulutnya dan...

Alex yang melihat itupun terkejut, naga itu mulai mengeluarkan api yang sangat besar dan sebuah serangan dengan skala besar mulai menuju kearah alex.

Dan....

"Boom!!!"

Walaupun alex berhasil menghindar, dia tetap terkena dampaknya yang sungguh besar, sampai menciptakan sebuah kawah sangat besar.

'sialan, sudah kuduga memang sulit menghadapinya satu lawan satu tanpa bantuan satu anggota tim.' alex yang lukanya sudah mulai sembuh, bersiap melancarkan serangan barunya.

Alex mulai mengangkat tangannya keatas dan...

"teknik pedang surgawi, gerakan keenam serangan seribu pedang." setelah mengatakan itu, sejumlah pedang yang berjumlah ribuan mulai muncul diatas.

"rasakan ini!!!" serangan itu mulai terbang menuju kearah naga didepannya dan...

Sebelum naga itu sempat bergerak, dia mulai terkena serangan beruntun milik alex.

Alex yang melihat itu, juga mulai merasakan banyak kelelahan, setelah mengeluarkan serangan terkuatnya.

Ketika debu yang menutupi tempat itu mulai menghilang, alex akhirnya bisa melihat bahwa naga itu tercabik-cabik.

"ughh... Sepertinya dia masih hidup walau sudah berada dikondisi ini." alex yang melihat naga itu tercabik-cabik mulai berjalan mendekatinya sambil terhuyung-huyung.

'untung saja aku bisa memiliki kultivasi langit dan bumi, jika tidak aku pasti sudah tidak sadarkan diri.' gumam alex dalam hati, dan dia mulai memakan naga itu untuk mendapatkan kembali seluruh energinya.

Sebuah pemberitahuan muncul yang bertuliskan.

[Ding! Selamat Tuan telah berhasil menyelesaikan tugas 'Membunuh seekor naga' hadiah diberikan.]

[Selamat, Tuan Telah Menerobos Alam Inti Emas Tingkat 9.]

'huh, aku tak menyangka akan membunuh seekor naga, dihari keduaku sejak mulai berkultivasi.' setelah selesai memakannya, alex memejamkan matanya dan melakukan sedikit kultivasinya, sambil menunggu selena dan lainnya kembali.

-------------------

Setelah lebih dari satu jam.

Saat ini, selena dan yang lainnya kini sedang membawa seorang pria dengan rambut pirang yang mencapai bahu.

Dan pria itu adalah ayahnya selena, ketika dia mendengar putrinya tentang calon menantu barunya yang sedang menghadapi seekor naga tingkat rendah, dia mulai bergegas menuju kesana dan ditemani oleh putrinya dan kedua gadis yang tidak dikenalnya.

Ketika sampai, mereka tercegang melihat alex yang hanya duduk bersila sambil menutup matanya dan menatap sekeliling, dan melihat berbagai kawah.

Ketika alex merasakan kehadiran mereka, dia mulai membuka matanya. Saat ini seluruh kekuatan alex telah kembali dikondisi puncaknya.

Alex yang melihat seorang pria yang dia kenal mulai berkata dengan nada terkejut.

"ahhhh, senior. Kenapa kamu disini." mendengar yang dikatakan alex, lucius hanya tersenyum lebar dan berkata.

"hahaha, kita bertemu lagi, menantu." selena yang mendengar itu, terkejut dan mulai berbicara.

"tu-tunggu dulu, ayah. Apa maksudnya dengan alex menjadi menantumu." mendengar yang dikatakan putrinya, lucius berkata.

"dia akan menjadi calon suami masa depanmu!!!" mendengar yang dikatakan ayahnya, selena hanya berkata dengan malu-malu.

"a-apa... Tapi kenapa ayah tidak memberituku tentang ini?" lucius yang mendengar putrinya, hanya bisa msnjawab.

"yah, kami baru saja bertemu kemarin malam. dan dia juga bilang kalo dia adalah temanmu, karena ayah tidak merasakan ada kebohongan dari ucapannya, jadi aku berpikir untuk menjadikan dia sebagai menantuku."

"mau bagaimanapun juga, ayah hanya ingin putri-putrinya mengalamin kebahagiaan." mendengar penjelasan ayahnya, selena hanya terdiam.

Alex yang melihat itu, mulai mendekati selena dan berkata.

"maaf, aku benar-benar tidak menyangka orang yang kutemui itu adalah ayahmu, bagaimanapun juga dialah yang merestui kita." selena yang mendengar itu, hanya menjawab dengan sedikit tersipu.

"j-jika itu yang diinginkan ayah, maka aku tidak akan mempermasalahkannya." lucius yang melihat itu, mulai tersenyum lebar.

"baiklah, mari kita kembali ketopik utama, jadi alex dimana naga itu?." alex yang mendengar itu, hanya berkata.

"dia kabur, dan saat ini aku tidak tahu kemana dia pergi." lucius yang mendengar penjelasan alex itu, mulai berbicara.

"kalau begitu, selama kamu baik-baik saja tidak masalah." walaupun lucius tau alex berbohong kepadanya, tapi dia hanya mengangguk.

Baginya, jika alex tidak ingin memberitahunya, maka itu bukan urusannya.

Setelah itu, mereka berjalan menunuju keluar gerbang.

-----------------------

"hei, alex. Apakah kamu baik-baik saja?" selena bertanya, tentang bagaimana keadaan alex saat ini.

"iya, aku sungguh merasakan diriku penuh dengan energi!" kata alex dengan nada percaya diri.

Selena yang melihat itu, hanya terdiam.

Dalam perjalanan ini, semuanya berjalan tanpa adanya masalah, dan itu dikarenakan lucius yang mengeluarkan aura membunuh, hal itu membuat makhluk disekitarnya lari ketakutan.

Setelah satu jam berlalu, akhirnya mereka sampai digerbang.

"baiklah, karena kita sudah sampai, apa yang akan kalian lakukan selanjutnya?." kata lucius kepada keempat orang itu.

"kalau begitu, aku akan kembali ke serikatku dan setelah itu pulang." kata alex yang bersiap untuk pergi.

"kami juga harus segera kembali dan memberikan laporan." kata luna yang bersiap pergi dengan sena.

Alex yang melihat itu, hanya berkata.

"sampai jumpa kalian berdua." sena dan luna yang mendengar ucapan itu, mereka mengangguk dengan malu-malu.

Setelah itu, mereka pergi.

Alex yang juga hendak pergi, tiba-tiba dihadang oleh lucius.

"tunggu dulu, menantu. bagaimana jika kamu berkunjung kerumah kami." selena yang mendengar itu membelalakkan matanya, dia tau apa rencana ayahnya.

"-tu-tunggu dulu, ayah. Jika kamu membawa seorang pria dirumah bukankah itu sama saja dengan anda msngizinkannya melakukan s.e.x?!" alex yang mendengar itu ingin kabur, tapi ketika dia ingin melakukannya, sebuah tangan meraihnya.

'b-brengsek, aku tidak mungkin bisa kabur dari sini dengan seorang penyihir tingkat atas, sial...' gumam alex dalam hati.

==================

Terima kasih untuk semuanya yang sudah membaca novel ini, kuharap kalian terus dukung aku dengan memberikan powerstone!

Sampai jumpa.