Chereads / Menjadi Seorang Kultivator Dalam Kiamat / Chapter 13 - [R-18+] Pergi ke benua barat

Chapter 13 - [R-18+] Pergi ke benua barat

Akhirnya, arc utama dari alur novel ini akhirnya sudah mulai berjalan! Nantikanlah bab selanjutnya dan jangan lupa untuk menyimpan di perpustakaan anda.

Selamat membaca.

===============

Alex yang melihat ekspresi iris, hanya bergumam dalam hatinya.

'huh, entah kenapa rasanya aneh ditatap oleh seluruh wanita diruangan ini.' setelah itu, alex hanya mengangguk padanya.

"baiklah, jadi apa yang sebenarnya ingin kalian minta dariku ini?." lucius yang mendengar perkataan alex, mulai menjawab dengan wajah serius.

"yah, sebenarnya aku ingin kamu pergi ke benua barat bersama iris dan rose, untuk mendapatkan banyak pengalaman." alex yang mendengar itu, hanya terdiam dan berpikir dalam hatinya.

'sebenarnya, aku juga berniat untuk pergi ketempat itu, tapi aku benar-benar takut jika kakek tidak akan mengizinkanku kesana. Tetapi aku juga ingin mengasah kemampuanku dan meningkatkan kultivasiku, karena aku tau hanya dengan diriku berada disitu, aku bisa meningkatkan kultivasiku secara singnifikan.' alex selesai berpikir, mulai berkata pada lucius.

"a-aku akan memikirkannya dulu, baru setelah itu aku akan memutuskannya." lucius yang tau kekhawatiran alex, hanya bisa mengangguk dan berbicara padanya.

"baiklah, aku mengerti. Kalau begitu mari kita lupakan tentang masalah itu dulu." setelah itu, mereka terus berbincang tentang beberapa hal yang menyenangkan.

segera malam telah tiba.

Alex yang kini sudah keluar dari rumah keluarga rona, mulai berjalan pulang.

"huh, apa yang harus aku lakukan, jika aku meminta izin pada kakek, dia akan memarahiku, sial..." gumam alex dengan pelan, sambil memandangi langit-langit berbintang.

'uh, jika saja aku bisa menerobos ketingkat Nuclear, maka aku sangat yakin bisa membunuh makhluk tingkat menengah.' segera setelah itu, alex mulai berlari dan sampai kerumahnya.

Alex yang kini mulai berjalan masuk kerumah, mulai melihat kakeknya yang sedang duduk disofa.

"kakek, aku pulang." mendengar suara cucunya, dia mulai menoleh kearah alex dan berkata.

"oh, nak. Kau sudah pulang, tapi kenapa dengan raut wajahmu itu?." mendengar perkataan kakeknya, alex mulai menjelaskan tentang apa yang baru saja terjadi ketika dia berada dikeluarga rona.

Kakeknya yang mendengar itu, hanya bisa terdiam sejenak dan berkata.

"jadi maksudmu, kamu sekarang adalah menantu mereka dan juga kau menjadi seorang penyihir?." walau alex jujur, kecuali beberapa bagian seperti kultivasi dan sistem, dia tidak mengatakannya.

"y-ya, jadi aku ingin mendapatkan izin kakek. Tolong biarkan aku ikut dengan mereka, hanya itu satu-satunya cara aku bisa menjadi lebih kuat.

Kakek alex yang mendengar perkataan cucunya, mulai mengerutkan keningnya dan berkata.

"aku tidak mengizinkanmu, hanya kamu satu-satunya cucuku, jika kau pergi siapa lagi yang akan menjadi keluargaku!." mendengar penolakan kakeknya, alex hanya terdiam selama beberapa saat dan mulai berbicara.

"u-uh, sekali saja, kakek. Aku berjanji tidak akan mati disana, dan lagi aku sekarang menantu dari seorang keluarga penyihir tingkat atas." melihat ekspresi serius cucunya dan mereka tekad miliknya, dia hanya bisa menghela nafas dan berkata terhadapnya.

"huh, baiklah. Aku akan mengizinkanmu untuk pergi, tapi kau harus tetap ingat untuk selalu mengirimkan surat padaku, dan ingatlah jika kamu bertemu musuh yang tidak bisa kau kalahkan, maka kaburlah jangan pernah mengorbankan dirimu hanya karena perasaan akan simpati." alex yang mendengar perkataan kakeknya yang panjang lebar, mulai tersenyum lebar dan memeluknya.

"t-terima kasih, kakek. Karena mengizinkanku untuk pergi kesana!." kata alex, yang saat ini air mata mengalir dari matanya.

Kakek alex, yang melihat cucunya menangis, hanya bisa bergumam dalam hati.

'huh, aku benar-benar tidak bisa menahanmu disini ya, walaupun aku yakin suatu saat nanti ini pasti akan terjadi. Bagaimanapun juga aku sudah tau potensimu, dan selalu menahanmu untuk tidak menjadi penyihir hanya demi keegoisanku.' gumam kakeknya dalam hati dan menghela napas.

----------------------

Setelah alex selesai membersihkan dirinya, dia mulai memasuki kamarnya.

'status'

[status

Nama: Alex

Umur: 27/650 (lifespan)

Budidaya Universe: Alam Urban (Tingkat 8-A)

Budidaya Sky and Earth: Alam Inti Emas (Tingkat 9)

Garis keturunan: Tidak ada

Bakat: Tinggi (bisa ditingkatkan)

Fisik: Tidak Ada

Teknik: Buku Kultivasi Universe, Tubuh Penempaan Surgawi, Pelahap Surgawi, Pedang Surgawi/Pedang Penentang Surgawi

Kekuatan Pasif: Regenerasi (Tingkat Rendah), Adaptasi (tingkat atas)

Pts: 7,250 ribu]

Alex, yang kini sedang melihat statusnya, mulai melihat bakatnya dan berpikir untuk meningkatkannya.

Sebelum alex ingin melihat toko, tiba-tiba sebuah panel biru muncul didepannya yang bertuliskan.

[Ding! Selamat Tuan karena telah membunuh seekor naga, maaf atas keterlambatannya.

Silahkan klik disini untuk menerima hadiahnya!]

Alex yang melihat itu, mulai mengingat akan misi yang dia lakukan dan mulai bersemangat.

"baiklah! Mari kita liat apa yang akan kudapatkan." setelah berkata seperti itu, alex mulai menekan tombol hadiah.

[Ding! Selamat Tuan telah mendapatkan hadiah: Fisik Kaisar Abadi]

Alex yang mulai merasakan perubahan pada tubuhnya, melihat seluruh tubuhnya bersinar dengan cahaya emas.

Segera setelah itu, alex yang kini merasa mengantuk mulai menutup matanya dan tertidur.

Pagi hari telah tiba, alex yang merasa seluruh tubuhnya menjadi sangat kuat, mulai melihat 'status' miliknya, sekali lagi.

[status

Nama: Alex

Umur: 27/650 (lifespan)

Budidaya Universe: Alam Nuclear (Tingkat Low 7-C)

Budidaya Sky and Earth: Alam Inti Emas (Tingkat 9)

Garis keturunan: Tidak ada

Bakat: Tinggi (bisa ditingkatkan)

Fisik: Kaisar Abadi (Tingkat Celestial)

Teknik: Buku Kultivasi Universe, Tubuh Penempaan Surgawi, Pelahap Surgawi, Pedang Surgawi/Pedang Penentang Surgawi

Kekuatan Pasif: Regenerasi (Tingkat Rendah), Adaptasi (Tingkat Atas)

Pts: 7,250ribu]

Alex yang melihat tingkat kultivasi Universe miliknya meningkat, sangat terkejut dan senang dengan peningkatan ini.

"hahaha, akhirnya kultivasi alam semesta milikku telah meningkat, dengan begini aku yakin bisa menahan makhluk peringkat menengah." gumam alex sambil mengepalkan tinjunya.

Segera setelah itu, pemberitahuan sistem muncul yang bertuliskan.

[Selamat! Tuan telah Menerobos Kultivasi Nuclear (Tingkat Low 7-C)

Hadiah: 5,000 Pts

Pts saat ini: 12,250ribu]

Alex yang melihat hadiahnya, hanya tersenyum dan mulai berjalan keluar.

'sebaiknya, aku meningkatkan bakatku nanti saja setelah sampai disana.' gumam alex dalam hati, yang kini sedang membersihkan dirinya, dan bersiap untuk mengemasi barang-barangnya.

"baiklah, aku sudah memberitahu ayah mertua, bahwa aku akan ikut dengan mereka." setelah alex mengemasi barang bawaannya, dia mulai mengucapkan selamat tinggal pada kakeknya.

Kakek alex yang melihat cucunya sudah pergi, mulai bergumam dalam hati.

'huh, sekarang cucuku telah pergi, sebaiknya aku bersiap untuk kembali ketempat itu.' setelah berpikir seperti itu, seluruh tubuh kakek alex, kini mulai memancarkan energi yang bahkan jauh melampaui penyihir tingkat tinggi, setelah itu dia menghilang.

---------------------------

Alex yang saat ini sudah sampai didepan rumah keluarga rona, mulai melihat ayah dan ibu mertuanya menunggu didepan gerbang.

Lucius dan ria yang melihat alex sudah sampai, mulai menghampirinya dan berkata.

"oh, aku benar-benar tidak menyangka kamu akan langsung ikut dengan kita, apakah kau tidak takut sesuatu akan terjadi padamu?." ucap lucius sambil terkekeh.

Alex yang mendengar itu perkataan ayah mertuanya, hanya berkata dengan serius.

"ya, aku sebenarnya takut dengan kematianku, tapi tetap saja aku ingin pergi untuk meningkatkan kekuatanku." lucius yang mendengar itu, hanya bisa terseyum dan berkata.

"masuklah, Selena dan lainnya sudah menunggumu." segera setelah itu, alex memasuki rumah keluarga rona dan melihat ketiga wanita yang berdiri didepan pintu.

Sebelum alex mengatakan sesuatu, sebuah suara terdengar disitu dengan nada khawatir.

"alex! Apakah kamu benar-benar akan pergi kebenua barat? Bukankah itu berbahaya!" alex yang mendengar kekhawatiran selena, mulai berbisik padanya.

"tenanglah... Aku tidak akan mati, ini semua demi dirimu juga." selena yang mendengar itu, merasakan sebuah tangan menepuk kepalanya, dan dia mulai berbicara.

"j-jika begitu, maka biarkanlah aku ikut denganmu juga." lucius yang mendengar perkataan putrinya, mulai menghampirinya.

"kau tidak bisa, selena. Kamu saat ini hanyalah penyihir tingkat rendah, aku tidak akan mengizinkanmu berpergian ketempat itu." mendengar perkataan ayahnya, dia hanya bisa terdiam.

Alex yang mendengar pembicaraan mereka, mulai berkata pada selena.

"tidak bisa, kau harus menjadi kuat dulu jika ingin menyusulku, jadi kuharap kita bisa bertemu lagi, istriku tercinta~." mendengar ucapan 'istri' selena yang sedih, kini mukanya mulai memerah dan berkata.

"b-baiklah, aku akan berusaha untuk bertemu denganmu lagi, ketika aku mencapai penyihir tingkat menengah." setelah mengatakan itu, selena menyeret alex kekamarnya untuk melakukan hal intim.

Lucius dan lainnya yang melihat itu, hanya terkekeh. kecuali reina dan iris yang terdiam.

'huh, adikku sungguh beruntung, bisa memiliki tunangan seperti dia.' gumam keduanya dalam hati dan menghela napas.

Sangat sedikit pria yang seperti alex diluar sana, jadi mereka iri dengan adiknya.

--------------------------

"ah~" "ah~"

Sebuah erangan bergema dikamar itu, yang memperlihatkan alex meniduri selena dari posisi belakang yang membuat p.e.n.i.s nya memasuki bagian terdalam rahimnya.

"uhh~ sangat bagus, lakukan lebih keras lagi." mendengar perkataan selena dengan wajahnya yang erotis ditambah lidahnya yang terjulur keluar.

Alex tidak bisa menahan dirinya lagi, dan mulai mengeluarkan cairan putih dalam jumlah banyak.

Selena yang merasakan benda panas milik alex mulai keluar didalam tubuhnya, tidak bisa menahan diri dan mulai tumbang ditempat tidur dengan mulutnya yang terbuka.

Alex yang melihat ekspresi yang ditunjukkan selena, tidak bisa menahan diri dan mulai memasukkan p.e.n.i.s miliknya kedalam mulut selena.

'sial, melakukan blowjob benar-benar enak.' alex terus menggerakan kepala selena keatas dan kebawah yang membuatnya mengerang.

"u-uhmm~"

Alex yang merasakan dirinya tidak bisa menahan diri lagi, mulai mengeluarkan selurh sperma didalam mulut selena, yang membuatnya sedikit mengerang.

"u-uhm~"

Alex yang kini, sudah selesai mengeluarkan seluruh air mani miliknya didalam tenggorokan selena, melihat beberapa cairan putih mengalir dari mulutnya.

'uh, aku menjadi terangsang lagi, padahal aku sudah mengeluarkannya lebih dari 10 kali. Tapi tetap saja, aku merasa tidak puas.' gumam alex dalam hati dan menghela napas.

"selena, ayo kita pergi ke kamar mandi dan melakukannya lagi." alex yang melihat selena tidak merespon, mulai menariknya kedalam pelukannya dan menusuk penis miliknya kedalam selena yang membuatnya sedikit mengerang.

"a-ah~"

Setelah itu, alex mulai berjalan menuju ke kamar mandi, sambil membawa selena dipelukannya dengan penis miliknya yang masih di vagina selena.

Segera setelah itu, suara erangan terdengar sekali lagi di kamar mandi.

Dan mereka terus melakukannya sampai beberapa putaran.

-------------------------

Saat ini, alex dan selena yang sudah berpakaian, mulai keluar dari kamarnya dan menuruni tangga.

Lucius yang melihat mereka sudah keluar, mulai berkata dan sedikit terkekeh.

"hehe, aku tidak menyangka, bahwa menantuku sangat kuat dalam melakukan hubungan antar pria dan wanita." alex yang mendengar perkataan ayah mertuanya, hanya tersenyum dan berkata.

"yah, aku sudah tau bahwa diriku memang hebat dalam hal ini." lucius yang melihat alex berbicara dengan sombong, hanya terdiam.

Selena yang pipinya sedikit merah mendengar perkataan ayahnya, hanya berkata pelan.

"a-ayah, sudahlah jangan mengerjai alex lagi." mendengar yang dikatakan putrinya, lucius hanya mengangguk dan berkata dengan serius.

"baiklah, alex. Mari kita pergi sekarang juga, aku akan membawamu ketempat sihir teleportasi." alex yang mendengar itu, mengangguk dan berkata.

"baiklah, mari kita pergi sekarang juga." segera setelah itu, alex dan lainnya mulai berjalan keluar gerbang dengan lucius yang berada disampingnya.

"rose, kuhararap kamu bisa menjaga alex disana." mendengar ucapan lucius, rose hanya mengangguk dan berkata.

"serahkan saja padaku, suami." setelah mengatakan itu, lingkaran sihir mulai muncul dibawah alex, rose dan iris

Segera setelah itu, mereka mulai menghilang.

'kuharap kamu bisa kembali dan menjadi lebih kuat, alex.' gumam lucius dalam hati dan tersenyum.

=================

Terima kasih semuanya, karena sudah menunggu bab terbaru ini, kuharap kalian bisa mendukung diriku dengan memberikan review kalian pada saya.

Sekarang cerita sudah memasuki konflik antar karakter utama dengan beberapa makhluk kuat, dan bagi yang bertanya-tanya tentang iris dan reina akan bergabung dengan harem? Mari kita lihat saja dibab-bab selanjutnya.

Jangan lupa untuk memberikan powerstone dan simpan novel ini di perpustakaan anda semua!!!

Seeya.