Maaf aku mengganti judul baru dengan sampul lain, sungguh aku bener-bener bodoh....
Terima kasih yang sudah mampir, semoga kalian menikmatinya.
================
Melihat nama belakang pria didepannya yang mirip dengan temannya, akhirnya alex bertanya.
"ngomong-ngomong soal nama belakang senior, apakah anda kenal tentang seorang wanita bernama selena rona?" melihat alex mengatakan tentang putrinya, lucius menyipitkan matanya dan berkata dengan nada serius.
"hey nak, dari mana kamu mengetahui tentang putriku." melihat lucius yang berbicara dengan nada serius, alex mengatakan dengan nada tergagap.
"a-aku bukanlah musuh, kami berteman jadi senior tenang saja." melihat tanggapan alex, lucius akhirnya menjadi tenang, dan hanya berkata.
"karena kamu mengetahui tentang putriku, apa hubunganmu dengannya?" alex yang mendengar itu, berkata sambil tersenyum.
"yah, ini kejadian pagi tadi, pada saat itu aku yang sedang berjalan menuju hutan terdalam, tapi karena mendengar suara pertarungan. aku akhirnya menuju tempat itu, dan melihat selena yang sedang bertarung melawan harimau bertanduk." mendengar penjelasan alex, lucius akhirnya kembali ke ekpresi normalnya dan berkata.
"jadi begitu, kamu adalah teman pertamanya jadi aku akan memperlakukanmu dengan baik" ucap lucius sambil mendesah.
Melihat lucius yang berbicara tentang dirinya, yang menjadi teman pertamanya. Alex hanya bergumam
"aku teman pertamanya?" lucius yang mendengar itu, mulai menjelaskan situasinya terhadap alex.
"ya. karena ketika saat selena masih kecil, dia memiliki sebuah mimpi untuk menjadi seorang penyihir tingkat tertinggi jadi sejak saat itu dia hanya fokus berlatih sihirnya dan mengabaikan hal-hal lainnya." melihat penjelasannya alex hanya bergumam dalam hati
'hehe, aku benar-benar tidak menyangka dia sebenarnya seorang penyendiri.' lucius yang melihat alex sedikit tersenyum. Hanya berkata
"yah, jika kau tertarik untuk mendapatkan putriku, kamu harus berusaha lebih keras supaya mendapatkan pengakuanku" lucius berkata didepan alex, yang membeku ketika mendengar perkataannya
"tentu saja, aku percaya dengan bakatmu itu, tidak akan lama kamu pasti menjadi penyihir tingkat atas." alex yang terbangun dari terkejutannya hanya mengatakan
"tu-tunggu dulu senior, aku tidak memiliki niat untuk mengambil putri anda dengan tanganku." melihat yang dikatakan alex, lucius mulai berbicara serius.
"ohh, jadi kau bilang, kamu tidak tertarik dengan putriku?" kata lucius dengan nada berat
Alex yang melihat pria didepannya marah, Dia buru-buru berkata.
"b-bukan itu maksudku senior, aku menyukai putrimu tapi aku tidak tahu apa-apa soal perasaannya..." mendengar ucapan alex, lucius mulai kembali ke ekpresinya yang normal dan mengatakan
"tenang saja, aku yakin dia juga memiliki perasaan terhadapmu. Aku bisa jamin." mendengar yang dikatan lucius, alex hanya terdiam.
Melihat itu, lucius akhirnya berkata.
"kalau begitu, aku akan pergi dulu. Kamu juga segera kembalilah atau keluargamu akan khawatir, adapun tentang selena serahkan padaku" ucap lucius dengan senyuman misterius.
Alex yang melihat itu sekali lagi terdiam, dan hanya melihat lucius sedang membawa pria berjubah itu seperti sekarung kentang, dan menghilang dari pandangannya
'hehehe, akhirnya putriku yang imut mendapatkan pasangannya.' lucius bergumam dalam hati sambil tersenyum
-------------------------
Melihat lucius yang pergi, akhirnya alex terbangun dari lamunannya.
'sial, sungguh hari yang penuh dengan kejutan. Padahal ini pertama kalinya aku bertemu selena, dan sekarang ayahnya...' alex bergumam dalam hati sambil mendesah.
"baiklah mari lupakan masalah itu, sebaiknya aku segera pulang jika tidak kakek akan marah padaku." alex mulai berlari kencang untuk kembali ke rumahnya.
Setelah satu jam perjalanan untuk pulang kerumah, kini alex berada didepan pintu dan membukanya.
Alex menuju keruang tamu, dan melihat kakeknya sedang duduk sambil melihat berita.
"kakek, aku pulang" mendengar sebuah suara yang dikenalnya, kakek alex menolsh kearahnya dan Berkata dengan nada serius.
"hey nak, apa yang sedang kamu lakukan diluar sana dengan pulang jam 8 malam bergini?" alex yang melihat kakeknya mengatakan itu hanya bisa berkata
"maaf kek, aku hanya sedang melakukan perkerjaanku. Aku sungguh minta maaf." melihat alex yang menyesal, kakeknya hanya mengatakan.
"baiklah, setiap orang memiliki rahasianya masing-masing, jadi mari kita makan malam, kakek sudah lapar menunggumu." mendengar ucapan kakeknya, alex hanya tersenyum lebar.
"baiklah, ayo."
Setelah makan malam selesai, alex pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.
'sial, ini benar-benar bau darah dari berbagai monster yang sudah aku bunuh."
Alex saat ini sedang berendam dibak mandi dan bergumam dalam hati.
'hmm, sudah lama sekali aku tidak berbicara dengan orang sedekat ini, terakhir kali aku berbicara panjang lebar itu, ketika aku masih berusia 23tahun jadi sudah 4tahun terlewat ya.' alex mendesah dalam hati
'tapi, selena orangnya benar-benar menarik apalagi dia memiliki kekuatan dan kemauan yang kuat untuk menjadi seorang peyihir tingkat tertinggi, ditambah dia memiliki muka yang sungguh cantik.'
Akhirnya alex mulai mengingat kejadian tadi sore, ketika dia melihat selena yang mengalamin orgasme didepannya.
Itu membuat p.e.n.i.s alex setengah tegak, melihat itu, alex mulai membuang pikiran kotor itu dan mulai terus membersihkan dirinya.
Setelah selesai mandi, alex mulai masuk kamarnya dan melanjutkan teknik kultivasi universenya.
-----------------------
Pagi hari telah tiba, dan alex mulai membuka matanya. dia juga merasakan seluruh tubuhnya mengalamin peningkatan singnifikan yang membuatnya senang.
'sepertinya sebentar lagi aku akan menerobos ketingkat nuclear' alex bergumam dalam dengan senang.
"baiklah, mari kita bersiap-siap pergi dan mengambil sebuah misi." setelah itu. alex berjalan menuju keluar kamarnya, dan mandi lalu mulai membuat sarapan.
Setelah lebih dari satu jam berlalu, alex berjalan keluar dari rumahnya dan menuju serikat pemburu.
Sesampainya disana, alex mengambil sebuah misi bertuliskan.
Imbalan: 500koin emas> Melihat pembayarannya begitu besar, alex tidak terkejut sama sekali, karena dia tau tingkat kesulitannya sangat tinggi jika tanpa kerja sama antar tim. Setelah itu, alex berjalan menuju aurora dan meminta izinnya. Aurora yang melihat alex, mengambil misi itu dengan mukanya yang sedikit memerah. Alex yang melihat itu, hanya terkekeh dalam hati. 'hehehe~, sepertinya dia masih berpikir kejadian semalam.' Aurora mulai melihat misi yang diambil oleh alex, dan dia terkejut. "a-apakah kau serius, alex?. Mengambil misi ini seorang diri apalagi tanpa membuat sebuah tim sangat beresiko." alex yang mendengar perkataan aurora, berkata sambil tersenyum. "aku percaya diri akan kemampuanku untuk membunuh monster tingkat rendah." mendengar perkataan alex, aurora hanya bisa mendesah dan melakukan cap di kertasnya. Setelah alex mengambil kembali kertas misi itu, dia mulai berjalan menuju keluar gedung. Setelah menaiki taxi, alex mulai melihat seluruh fitur sistem. [sistem versi 1.0 Status Kotak pemberitahuan Penyimpanan Toko Gacha Misi] Setelah melihat pilihannya, alex mulai melihat gacha dan memilihnya. [gacha Silahkan membayar 500pts, untuk mendapatkan hadiah secara acak. Beli/kembali] Setelah melihat harganya, mau takmau alex mulai membelinya. [jumlah pts saat ini: 4,750ribu] 'uhhh, aku harus segera menemukan cara untuk mendapatkan beberapa pts, semoga sebuah misi muncul.' [selamat! Tuan telah mendapatkan kekuatan adaptasi (tingkat atas) Melihat itu, alex hanya bergumam dalam hati. 'hahaha!!!, walaupun aku ga tau ini apa, tapi sepertinya ini akan berguna untukku.' alex tertawa dalam hatinya Sekitar 15menit kemudian, alex sampai ditujuannya. Ketika hendak ingin menuju hutan, sebuah tangan mulai meraihnya dari belakang. Alex yang terkejut itupun, hanya melompat kedepan beberapa langkah. Ketika alex menoleh kebelakang untuk mencari tahu siapa itu, dia melihat sesosok wanita yang ia kenal dan orang itu adalah selena, yang terkekeh ketika melihat ekspresi alex. "hahh... Ternyata itu kamu selena, jangan membuatku kaget seperti itu, jika tidak aku mungkin sudah menyerangmu." mendengar perkataan alex, selena hanya menjawab "hehehe~, maaf aku tidak akan melakukannya lagi." selena berkata sambil tersenyum. "kalau begitu, ayo mari kita pergi kehutan lagi dan berburu bersama." alex yang melihat perkataannya, hanya mengangguk dan mereka mulai berjalan menuju kedalaman hutan. --------------------- Setelah berjalan lebih dari setengah jam, selena dan alex mulai membunuh berbagai makhluk buas yang mereka temui. Ketika alex dan selena yang berjalan beberapa langkah, mendengar sebuah raungan. "ROARRR!!!" Mendengar suara itu, alex dan selena mulai mengikuti sumbernya. Ketika sampai disana, mereka melihat beberapa tergeletak disana dengan 2gadis yang pingsan. "seperti kedua gadis yang tidak sadarkan diri itu, akan segera dimakan oleh werewolf, mari selamatkan mereka." mendengar perkataan selena, alex bersiap dan menghunuskan pedangnya. Setelah itu mereka keluar dari tempat persembunyian, dan berlari menuju serigala itu. Werewolf itu menoleh kearah keduanya dan mulai melompat, yang buat tanah diinjaknya hancur. Alex yang melihat itu, terkejut dengan fisiknya. "wahhh, sepertinya otot-otot itu bukan hanya hiasan semata." alex bergumam kepada dirinya sendiri. Selena yang melihat itu, hanya berkata. "berhati-hatilah, alex. Jangan sampai kehilangan pandanganmu darinya, jika tidak itu akan sangat gawat." mendengar perkataan selena, alex hanya mengangguk dan bersiap untuk melancarkan serangannya menggunakan teknik pedang surgawi. "teknik pedang surgawi, gerakan pertama tebasan lurus." setelah selesai menyesuaikan posisinya, sebuah serangan kuat mulai menuju werewolf itu. Dan.... Werewolf itu berhasil menahan serangan milik alex dengan tinjunya, yang mengejutkannya. "a-apaa!!, ini..." selena yang melihat alex terkejut hanya berkata "ras werewolf mereka memiliki ketahanan yang luar bisa, dan saat ini kita sedang menghadapi tingkat rendah jadi tidak mengejutkan mereka begitu kuat." mendengar penjelasan selena, alex mulai bersiap melakukan gerakan lainnya. Begitu juga dengan selena, yang sudah bersiap menggunakan pedangnya yang dilapisi menggunakan sihir. "kalau begitu, mari kita serang bersamaan." melihat selena mengatakan itu, alex hanya mengikuti. Setelah itu, mereka berdua mulai melancarkan sebuah kombinasi serangan. "wahai roh cahaya, datanglah padaku."ucap selena setelah itu, cahaya emas mulai muncul darinya yang membuat alex terkejut. Seluruh kekuatan selena meningkat pesat, dan mulai berlari munuju serigala itu dengan kecepatan yang setara dengannya. Dan... sebuah Suara percikan terdengar. Pedang selena menghantam tangan werewolf itu, sedikit menembus kulitnya. Yang membuat werewolf itu marah dan mulai melancarkan serangannya. Sebuah pukulan bertubi-tubi dari werewolf, tapi selena dengan mudahnya menghindar dari itu. "jurus seratus pukulan beruntun." setelah mengatakan itu, selena mulai melepaskan pedangnya dan meninju werewolf itu yang bahkan belum sempat bereaksi. Alex yang melihat selena sedang menghajar werewolf itu, tidak tinggal diam dan mulai menuju belakang werewolf itu dan... Alex menusuk serigala itu dengan sekuat tenaga... Tapi sayang lukanya tidak cukup dalam. Werewolf itu yang sudah berlumuran darah, mulai mundur dan menatap keduanya dengan tatapan marah. Akhirnya, werewolf itu mulai mengeluarkan kekuatan penuhnya, dan memakai tinjunya untuk mendesak keduanya. Werewolf itu muncul didepan selena dan mulai meninjunya. Tapi selena dengan mudah, menahannya menggunakan pedangnya. Setelahnya, selena mengayunkan pedangnya yang sudah dilapisi sihir sebelum hendak menebasnya. Serigala itu meraung sangat keras, hingga membuat telinga alex dan selena kesakitan. "Ughhh!!!" 'apa yang sedang dilakukan serigala itu, jangan bilang...' setelah beberapa saat, dugaan alex benar-benar terjadi. Alex mendengar banyak suara langkah menuju kesini dan... Ada beberapa werewolf tingkat terendah jumlahnya kisaran 30an Melihat itu, alex berkata kepada selena. "selena, kau hadapi saja pemimpinnya sedangkan aku akan mengurus anak buahnya." mendsngar perkataan alex, selena hanya setuju. Setelah itu, alex mulai berlari menuju lusinan serigala itu. Dan serigala yang melihat itupun mulai meraung dan melompat kearah alex dan ketika hendak menebasnya menggunakan cakar mereka. Alex menghilang dari padangan mereka dan muncul dibelakang dengan gefakan pedangnya yang melengkung dan bergumam "teknik pedang surgawi tahap ketiga, tebasan melengkung." setelah mengatakan itu, sebuah tebasan horizontal, meluncur kearah lusinan serigala itu dan... Puluhan serigala ditebas menjadi dua, karena serangan dahsyat yang dikeluarkan oleh alex. Dan sekarang tersisa 21lagi. "hahaha, tersisa 21 lagi dan, setelah aku membersihkan kalian bersiaplah untuk menjadi makananku." Setelah selesai bergumam, alex terus melancarkan serangannya. -------------------- Saat ini, selena yang sedang menghadapi pemimpin werewolf itu, yang sudah kehilangan tangan kirinya ditambah dengan matanya yang tertusuk oleh serangan selena dengan mengenaskan. Melihat itu, selena mulai mengangkat pedangnya dan membunuh pemimpinnya. Setelah selesai membunuhnya, selena menoleh kebelakang dan melihat alex yang juga sudah selesai dengan buruannya. Selena yang melihat alex sedang memakan werewolf itu, tak bisa berkata apa-apa. 'dia melakukannya lagi, apakah itu tidak masalah? Walaupun dia bilang itu penting untuknya....' selena tidak tau apa yang dilakukan alex dengan memakan mayat-mayat itu, jadi dia hanya bisa terdiam. Alex yang sedang memakan beberapa werewolf, tiba-tiba muncul sebuah notifikasi yang bertuliskan. [Ding! Selamat Tuan telah Menerobos Alam Inti Emas Tingkat 1, sebagai hadiah sistem akan memberikan 2,500pts Silahkan klik disini untuk menerimanya!!!] Melihat layar didepannya, alex tanpa ragu-ragu menekan untuk menerimanya. [Sisa pts saat ini: 7,250ribu] ==================== Terima kasih yang sudah membaca, tolong terus dukung novel ini dengan memberikan powerstone tiap hari!!!. Sampai jumpa dibab selanjutnya bye!