Chapter 7 - Kultus iblis

Aku sebagai Author, Mengucapkan Terima Basih Banyak dengan pencapaian yang aku dapatkan yaitu 'fresh stories' telah muncul di new novel.

Sebagai imbalan, aku akan menulis 2chapter lagi.

Silahkan menikmati

===========================

Ketika alex sampai didepan gedung, dia mulai memasukinya.

Alex melihat seorang wanita yang tadi pagi dia temui itu, lalu ia menghampirinya dan berkata

"nona, aku sudak menyelesaikan pekerjaanku, ini 8harimu bertanduk." alex tiba-tiba mengeluarkan sebuah kantong besar yang berisi 8tanduk dari cincin penyimpanannya.

Ngomong-ngomong soal alex yang mrndapatkan cincin ini, sebenarnya dari selena, maaf harus kulewatin. 

Melihat alex yang mengeluarkan sebuah kantong besar dari cincin penyimpanannya, wanita itu berpikir

'itu kan sebuah cincin penyimpanan!!, itu adalah salah satu artifak berharga, bahkan orang dengan tingkat kekuatan menengah belum tentu memilikinya.' setelah wanita itu berpikir, alex yang melihatnya hanya melamun hanya mengatakan

"nona?, apakah kamu baik-baik saja?" mendengar perkataan alex, wanita itu hanya bergumam

"y-ya, tuan yang terhomat, aku akan segera memeriksanya." melihat jawaban wanita itu tergagap, alex hanya mengatakan

"baiklah, aku akan menunggu disini." mendengar itu, wanita itu hanya melakukan tugas dan dia sekali lagi terkejut. 

'a-apa, aku tidak menyangka dia bisa menyelesaikan misi ini dengan seorang diri, aku berpikir pada awalnya, dia akan menyerah setelah satu kali pertarungan tapi... Tidak ada bekas luka sama sekali ditubuhnya' menyadari wanita didepannya itu sedang melihat tubuhnya, alex langsung mengatakan

"hey~, noona, apa yang sedang kamu lihat." Kata alex dengan suara menggoda. 

Melihat alex yang berkata seperti itu, akhirnya dia sadar akan kesalahannya dan segera mengatakan

"m-maafkan aku, tuan." wanita itu berkata dengan muka sedikit memerah

Alex yang melihat ekspresinya, hanya terkekeh.

Setelah lebih dari satu menit, akhirnya pemeriksaan selesai. Alex diberikan sejumlah seratus koin emas, setelah mengambil alex hendak pergi tapi mendengar suara dari belakang. 

"tu-tunggu, tuan. Aku belum memberitahu namaku." mendengar itu, alex hanya terkekeh dan menoleh kebelakang, lalu berkata

"hehh~, hey nona, bukankah tidak baik memberitahu namamu terhadap orang asing." mendengar perkataan alex, wanita itu berkata dengan malu-malu. 

"a-aku hanya ingin memberitahunya padamu, jadi..." mendengar itu alex hanya tertawa dan berkata

"yah, kalau begitu. Beritahulah namamu kepadaku, aku akan mengingatnya." melihat dia mendapatkan izin untuk menyebutkan namanya, akhirnya dia berkata. 

"namaku adalah aurora, salam kenal. " alex yang mendengar itu, hanya mengatakan. 

"kalau begitu aku juga akan memperkenalkan diriku sekali lagi, namaku adalah alex, salam kenal juga." melihat itu, aurora tersenyum dengan ekspresinya yang cantik. 

Alex yang melihat, hanya melamun dan berpikir

'ternyata dia bisa membuat ekspresinya imut seperti itu' aurora yang melihat alex sedang melamun, hanya berkata dengan wajah agak memerah.

"t-tuan, bisakah kamu berhenti menatapku seperti itu..." mendengar itu, alex akhirnya sadar dari lamunannya dan berkata sambil pura-pura batuk

Uhuk* 

"maafkan aku, aurora. aku hanya mengagumi kecantikanmu itu saja." melihat perkataan alex, aurora berkata dengan mukanya yang sangat memerah

"t-tidak masalah" mendengar jawabannya, akhirnya alex mengucapkan selamat tinggal padanya, dan pergi menuju pintu keluar. 

----------------------

Setelah alex pergi dari gedung itu, dia pulang dengan berjalan kaki, dan mendengar sebuah suara dari atas gedung. 

Alex mendongak keatas, dan melihat ada beberapa manusia terbang, yang sedang bertarung melawan seorang pria berjubah hitam. 

Aura yang dipancarkan pria itu, bener-bener sangat mengerikan, bahkan seorang penyihir tingkat awal akan pingsan jika mereka tidak berhati-hati. 

"menyerahlah, kultus iblis kau tidak akan bisa pergi dari kepungan kami." seorang pria tua yang berumur 38tahun berkata terhadap orang berjubah itu

Mendengar yang dikatakan pak tua itu, pria berjubah itu hanya menjawab.

"hmphh!!, bahkan jika kalian menyerangku sekalipun, tidak akan ada jaminan jika kalian bisa mengalahkanku." mendengar yang dikatakan pria berjubah itu, akhirnya pak tua itu hanya berkata dengan suara keras.

"KALAU BEGITU, BERSIAPLAH UNTUK DIBUNUH!!!" setelah itu, orang-orang dibelakangnya juga mulai bersiap melancarkan serangan. 

Melihat yang dikatakan pak tua didepannya, pria berjubah itu hanya tertawa dan mengatakan

Hahahhaa*

"Baiklah, kalau begitu..." pria itu mengangkat tangannya dan... 

Sesuatu yang mengerikan, yang membuat alex terkejut dengan pemandangan diatasnya.

Sebuah lusinan makhluk raksasa muncul dengan tinggi 300cm, dengan aura tingkat rendah dan mulai menyerang seluruh rekan pak tua itu.

Melihat monster didepan mereka mulai menuju kesini, akhirnya pak tua serta rekan-rekannya mulai melancarkan serangan.

"rapalan api, jurus penghancur bumi." sebuah lusinan bola api yang sangat besar, mulai meluncur menuju lusinan monster itu. 

Tapi.... 

Ketika serangannya mulai mendekati lusinan monster, tiba-tiba pria itu muncul dari depan dan menghancurkan seluruh serangan bola api itu.

Hal itu membuat alex tercegang, bahkan rekan-rekan pak tua itu juga. 

'sial, aku harus segera pergi sini' sebelum alex berjalan menjauh dari pertarungan itu, tiba-tiba sebuah ledakan terdengar

"sekarang giliranku, lihatlah kekuatan yang diberikan oleh iblis peringkat tertinggi pada kami." setelah mengatakan itu, pria berjubah itupun mengulurkan tangannya, auranya terus meningkat sampai... 

"serangan pemusnah tingkat kelima, telapak penghancur langit" gumam pria itu dan sebuah telapak tangan sebesar 10meter muncul dan... 

"gawat!!!. kita harus pergi dari sini jika tida-" sebelum sempat mengatakan sampai selesai, serangan itu sudah mencapai tepat didepan mereka, seketika seluruh tubuhnya hancur. 

Melihat semuanya sudah beres, pria itu hendak pergi tapi, dia merasakan seseorang yang sedang mengawasinya.

Alex yang mengetahui dia ketahuan, bersiap untuk melarikan diri, tapi... 

"berhenti disitu" kata pria berjubah itu, yang membuat alex tak bisa bergerak.

"u-umm... Bisakah anda melepaskan saya?, aku hanya orang yang lewat dan, secara tidak sengaja melihat pertarungan kalian."

Mendengar kata-kata alex, pria itu berkata dengan suara keras.

"HMPH!!! Jangan berpikir untuk pergi dari sini, setelah mengetahui kejadian tadi itu." alex yang mendengar itu, akhirnya mengeluarkan seluruh basis kultivasinya, yang akhirnya mebuatnya bisa bergerak lalu mengeluarkan pedangnya.

"jadi kau ingin membunuhku?!! Kalau begitu cobalah" pria berjubah itu hanya terkekeh, ketika melihat alex mengeluarkan pedangnya dan bersiap untuk menyerangnya. 

"hehhh, kau itu hanyalah seorang bocah bau, akan kutunjukkan padamu akan perbedaan dari tingkat kita." melihat pria didepannya bergumam, alex hanya menelan ludahnya dan memposisikan kuda-kudanya. 

Setelahnya, alex mulai berlari dan berjalan menuju pria itu dan...

Pria itupun mulai menciptakan sebuah pedang menggunakan energi sihirnya, pedang mereka mulai berbenturan.

Melihat alex yang bisa menahan serangannya, pria didepannya berkata

"ohh, ternyata kamu lumayan juga bocah, kalau begitu bagaimana dengan ini." ketika selesai bicara, pria itu merapalkan sebuah sihir api dan mulai menyerang alex.

Melihat api yang mendekatinya, alex melangkah mundur dan bersiap untuk menghindar. 

Tapi... Itu sudah terlembat, pria itu muncul dibelakangnya dan mulai meninjunya dengan melapisi sihir ditangannya. 

Alex yang mulai terpental itupun, mulai mengeluarkan setuguk darah dari mulutnya.

Akan tetapi... Seluruh luka alex, mulai sembuh yang membuat pria didepannya terkejut. 

"a-apa?! Hey nak, kenapa kau memiliki kekuatan regenerasi dari vampire tingkat rendah." mendengar pria itu menanyakan sesuatu tentangan regenerasinya, alex hanya menggertak giginya dan berkata

"Hmph! Aku tidak akan memberitahumu apapun yang terjadi." alex menjawab sambil tersenyum lebar

Melihat alex yang tidak memberitahu apapun soal kekuatannya, pria itupun mulai marah dan mengeluarkan tekanan mengerikannya. 

"berani sekali kau, semut. Akan kutunjukkan padamu bahkan regenerasimu itu tidak akan menyelamatkanmu" ketika pria itu selesai berbicara, dan dia mulai mengulurkan tangannya. 

Tetapi...

"BERHENTI!!!"

Sebuah tekanan muncul, yang membuat pria berjubah itu merangkak dan mengeluarkan banyak darah dari mulutnya.

"sial!, seorang penyihir tingkat tinggi, Aku harus segera pergi dari sini." ketika pria itu hendak pergi, seorang pria dengan rambut perak muncul didepan pria berjubah itu dan...

Sebuah pukulan melesat didada pria itu, yang membuatnya setengah sadar. 

Melihat itu, alex yang sadar dari lamunannya akhirnya berkata.

"senior, terima kasih sudah menyelamatkanku, kalau tidak aku pasti sudah mati." pria itu yang melihat alex berjalan kedepannya dan mengatakan.

"Tidak apa-apa, aku hanya mendengar sebuah laporan tentang seorang dari kultus iblis yang menyusup kemari, jadi aku terburu-buru menuju kesini, tapi sepertinya sudah terlembat." kata pria didepannya sambil mendesah, alex yang mendengar itu hanya mengatakan

"kalau begitu, senior. Selamat tinggal" pria berambut pirang itu, yang mendengarkan perkataan alex dan segera menghentikannya.

"tunggu dulu, apakah kamu alex? Aku mendengar dari pria itu, bahwa ada sebuah talenta tingkat orange muncul disini jadi aku ingin melihatnya." mendengar perkataan pria didepannya, alex hanya mengangguk

Melihat itu, pria didepannya tersenyum dan mulai memperkenalkan dirinya. 

"kalau begitu, aku akan memperkenalkan diriku, namaku adalah lucius rona. aku seorang bangsawan yang memimpin sejumlah penyihir tingkat menengah kebawah"

Mendengar apa yang dikatakan lucius, alex melebarkan matanya karena terkejut. 

Tapi yang paling mengejutkannya adalah, fakta bahwa nama belakangnya mirip seseorang wanita yang dia kenal.

=================

Terima kasih untuk yang sudah membaca novel ini, besok kami akan menulis 2bab lagi jadi ditunggu!!! 

Berikan aku dukungan dengan memilih powerstone, supaya lebih bersemangat menulis bab selanjutnya.

Sampai jumpa lagi!!!