Dikamar Nico berbaring sambil menatap atap kamarnya dengan mata sayu. "Awal dari segalanya telah dimulai"Gumam Nico sambil tangannya meraih udara yang kosong.
'Kalau statusku seperti ini aku yakin aku bahkan tidak akan bisa mencapai lantai 10 dengan selamat'pikir Nico yang bernasib malang karena status miliknya tidak mengalami pertumbuhan apapun.
Nico kemudian bangun dari posisi tidurnya dan mengeluarkan 3 peti hadiah yang ia dapatkan sebelumnya dan dengan 3 peti yang ia miliki dapat membantu dirinya untuk menaiki tower dengan cepat. sambil menatap 3 peti yang telah Nico keluarkan "Hanya ini harapanku"Ucap Nico sambil menghela nafas menyedihkan.
Nico membuka 2 random peti terlebih dahulu sebelum membuka Skill chest dengan grade S.
<System>
Angel Tear
Air mata dari tangisan malaikat yang melihat kesengsaraan
Type : Item, Grade : A
<System>
Binding Chain
Rantai Mithril yang ditempa oleh Hephaestus
Effect : Mengikat target dengan rantai
Type : Skill, Grade : B
2 hadiah telah didapatkan dari Random item chest dan Nico tidak berharap banyak dari random chest namun untuk kali ini Nico merasa cukup senang setelah melihat Angel Tear karena item ini merupakan salah satu dari bahan dalam membuat divine item.
Divine Item adalah sebuah item yang berisi kekuatan ilahi yang hanya dimiliki oleh para malaikat dan para dewa.
Kemudian Nico menatap peti yang berbeda desainnya ketimbang 2 peti yang telah Nico. Skill Chest berwarna emas dengan ukiran garis menonjol dan diatas peti itu terdapat naga pada metologi china berwarna emas.
Ketika Nico membuka skill chest itu ornamen naga diatas peti berubah menjadi hidup dan terbang disekitar skill chest sebelum menabrakan dirinya kepada peti itu. Seketika peti tersebut terbuka dan terlihat cahaya terang namun tiba-tiba muncul layar system dihadapan Nico.
<System>
???? Bersonasi dengan skill chest
"!?"Nico terkejut ketika melihat hal ini dan tiba-tiba skill chest yang memancarkan cahaya tiba-tiba peti tersebut bergetar hebat
<System>
Peringatan! Kekuatan tidak dikenal mencoba untuk masuk.
<System>
Peringatan! Kekuatan tidak dikenal mencoba untuk masuk.
<System>
Peringatan! Kekuatan tidak dikenal mencoba untuk masuk.
<System>
Peringatan! Kekuatan tidak dikenal mencoba untuk masuk.
<System>
Peringatan! Kekuatan tidak dikenal mencoba untuk masuk.
...
muncul puluhan layar dengan backgroun berwarna merah menandakan ada masalah yang terjadi. ketika layar system muncul, tiba-tiba peti itu memunculkan daya hisap yang sangat kuat dan dengan daya hisap itu seperti menarik Nico untuk masuk kedalam skill chest.
"Sialan!!!"Nico tidak bisa bertahan bahkan 10 detik pun karena daya hisap yang keluar dari skill chest sangat kuat melebihi yang Nico bisa tangani.
...
Diudara yang kosong tubuh Nico melayang dan tidak ada benda padat pun disekitar Nico yang ada hanya langit gelap dengan bintang-bintang disekitar Nico. Nico melayang diudara dalam kondisi tidak sadar dan seketika tiba-tiba muncul layar system dan status dihadapan Nico yang masih tidak sadar.
!Status!
Nama : Nico
Level : 1
Job : Tidak ada
Title : The One and Only, Goblin Slayer.
Strength(E), Endurance(E), Dexterity(E+), Intelligence(C), Luck(C), Corruption Essense(D+), ???(?)
Skill: Adapter(C), Binding Chain(B), Beta Vision (A)
!System!
Kekuatan asing mengubah struktur system
!System!
Kekuatan asing mengubah struktur system
!System!
Kekuatan asing mengubah struktur system
!System!
Kekuatan asing mengubah struktur system
...
!Status!
Nama : Nico
Level : 1
Job : Tidak ada
Title : The One and Only, Goblin Slayer.
Plausability(?), Corruption Essense(D+)
Skill: Beta Vision(A), Binding Chain(B), Adapter(C).
Seluruh basic status milik Nico menghilang dan ??? pada status Nico menghilang dan digantikan oleh status yang aneh yaitu Plausability.
Setelah itu, Nico terlempar keluar dari dalam skill chest dan terbaring dilantai kamarnya.
...
Nico terbangun sambil memegangi kepalanya dan duduk diatas lantai dengan kepala yang masih terasa pusing. Nico melihat-lihat sekitar hingga Nico teringat bahwa sebelumnya Nico masuk kedalam skill chest. Nico kemudian bangun dari posisi duduknya dan mencari skill chest dengan grade s yang tidak ada dihadapan Nico.
Dengan wajah yang panik Nico masih berusaha mencari skill chest itu hingga akhirnya Nico menyerah dan duduk diatas ranjang sambil memasang wajah murung dan sedih.
"Status"Ucap Nico untuk melihat dan memastikan apakah dirinya sudah mendapatkan skill atau belum.
Status
Nama : Nico
Level : 1
Job : Tidak ada
Title : The One and Only, Goblin Slayer.
Plausability(?), Corruption Essense(D+)
Skill: Beta Vision (A),Binding Chain(B), Adapter(C).
"!"Nico terkejut setelah melihat basic status miliknya menghilang dan terdapat status yang tidak pernah Nico dengar bahkan dikehidupan sebelumnya. Dengan menggunakan Beta Vision Nico melihat informasi mengenai Plausability.
<System>
Plausability
Hukum awal kekuatan dan Hukum Nilai Kesetaraan.
Effect : Menukarkan suatu nilai dengan nilai yang lain dengan nilai yang setara.
Type : Status, Grade : ? , Plausability : 100
"huh, sebenarnya apa ini?"Tanya Nico kepada dirinya sendiri sambil memasang wajah kebingungan.
Nico merasa hidupnya sudah benar-benar hancur karena muncul masalah baru. Masalah awal level Nico tidak bisa naik sama sekali dan sekarang basic status Nico tiba-tiba menghilang dan digantikan oleh status yang bahkan Nico sendiri tidak tahu sama sekali.
"Sialannn!!!!!!"Nico teriak sangat keras.
"Bocahh sudah kubilang jangan berisikkkk!!!"Terdengar teriakan ibu-ibu dari samping kamar Ruangan Nico. Mendengar hal ini Nico segera menutup mulutnya.
Nico duduk diatas kasur sembari menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya sedikit membungkukkan punggungnya bersandar pada kedua tangan didepannya sembari terdiam.
Dengan kekuatan mental yang Nico miliki Nico berhenti untuk meratapi nasibnya dan mencoba untuk menghadapi setiap masalah yang ia hadapi. Nico kemudian melihat kembali dan mencoba untuk mencerna dan belajar cara untuk menggunakan plausability.
...
Malam hari tiba dengan hembusan angin yang dingin.
Dikamar Nico terlihat Nico yang berdiri sembari memegang pisau kecil ditangan kanan dan melukai jari tangan kiri Nico. Seketika jari Nico kembali sembuh tanpa ada luka sama sekali dan dihadapan Nico muncul layar system kecil.
<System>
Menggunakan Plausability untuk menyembuhkan
Nico yang melihat hal ini melepas pisau kecil ditangannya hingga pisau itu terjatuh kelantai tanpa mengenai kaki Nico. Pada wajah Nico terlihat senyuman senang setelah melihat layar system.
"Kekuatan yang bisa digunakan untuk menggunakan kekuatan yang lain"ucap Nico sambil tersenyum menyimpulkan kekuatan Plausability yang ia miliki. Nico pikir sebelumnya adalah saat awal dirinya akan hancur namun Nico langsung menarik kembali apa yang ia pikirkan karena pada kenyataannya bahwa Plausability adalah kemampuan yang sangat kuat.
Untuk merayakan hal itu Nico pergi keluar dan pergi kesebuah kedai makan mie yang tidak jauh dari tempat tinggal Nico. Dengan menggunakan Hoodie dan celana jeans Nico pergi keluar dari tempat tinggalnya.
Sesampainya Nico dikedai mie itu Nico memesan mie untuk satu porsi dan duduk sambil menunggu mie yang Nico pesan jadi.
Selain Nico banya sekali orang-orang yang makan ditempat ada anak-anak muda dan pria dewasa yang makan ditempat.
Nico dapat menebak bahwa pria dewasa yang makan ditempat hanya ingin melihat anak dari pemilik kedai mie ini karena anak pemilik kedai mie ini terkenal sangat cantik.
Tak lama kemudian dari arah dapur keluar seorang wanita langsing dan cantik mengenakan pakaian khusus untuk bekerja sembari membawa nampan yang berisi mie pesanan milik Nico.
Wanita itu berwajah cantik putih dan dagu tidak terlalu tirus namun tetap terlihat sangat cantik, mata besar biru dengan bibir yang merah seperti mawar merah yang mekar.
<System>
Nama : Sisha
Level : 1
Job : Tidak ada
Title : Tidak Ada
Strength(D), Endurance(D), Dexterity(E+), Intelligence(C), Luck(A).
Skill: Cooking(A)
'Trait bawaan?'tanya Nico didalam hatinya melihat skill Cooking pada wanita itu yang bernama Sisha.
Trait bawaan adalah Trait atau skill yang didapatkan tanpa harus menggunakan Rune of Traits dan biasanya Trait ini sudah ada bahkan sebelum seseorang masuk kedalam tower of trials.
Sisha berjalan menghampiri Nico dengan berhati-hati agar nampan yang berisi mie pesanan Nico tidak tumpah. Ketika sampai Sisha menaruh mie itu diatas meja depan Nico"Ini dia pesanannya"Ucap Sisha tersenyum manis kearah Nico sambil menghidangkan mie pesanan Nico.
Nico membalas senyuman Sisha dan ketika Sisha pergi Nico menyantap mie yang telah Nico pesan.
'Enakkk!!!'Ucap Nico didalam hati sambil menyantap mie didepannya karena rasa mie pada kedai itu tidak pernah mengecewakan Nico sama sekali.
Namun tiba-tiba Nico merasakan bahwa sekitar Nico menatap Nico dengan tatapan cemburu. 'Kenapa dengan mereka?' tanya Nico didalam hati dan segera tidak memperdulikan hal itu dan menyantap mie dengan nikmat.
Dari arah pintu masuk terdengar suara pintu terbuka dan dari sana terlihat seorang pria berambut pirang belah dua namuqnq terlihat sangat culun karena disisir hingga tidak memiliki volume pada rambut itu, pria itu memakai kacamata bulat dan memiliki banyak bintik dipipinya.
Namun ketika pelanggan yang melihat pria itu datang seluruh pelanggan keluar dari kedai itu dengan terburu-buru bahkan ada yang sampai rela menyisakan makanannya.
Ketika semua pelanggan keluar dengan memakai full set jas hitam dengan bunga mawar disakunya pria itu melangakh masuk kedalam diikuti 2 body guard berbadan besar dan berwajah seram dengan terdapat luka disetiap wajah mereka.
Nico yang melihat keributan ini lantas melihat kearah pria itu.
<System>
Nama : Pico Fohren
Level : 6
Job : Tidak ada
Title : Golden Spoon
Strength(D+), Endurance(D), Dexterity(E++), Intelligence(B), Luck(C).
Skill: Hand of Midas(S)
"!?"Nico terkejut sekaligus bertanya-tanya.
Pico Fohren adalah anak bungsu dari 3 bersaudara Fohren Family, Fohren Family adalah penguasa ekonomi yang ada dikota ini bahkan nama Fohren sudah dikenal hingga luar negeri. Hal yang lebih mengejutkan lagi seharusnya Trait Hand of Midas dipegang oleh anak pertama dari Pico yaitu Erta Fohren.
Trait Hand of Midas adalah trait yang menggunakan tangan kanan dan kiri sebagai media dan trait yang digunakan untuk tangan kanan adalah tangan untuk menambahkan kesejahteraan, menciptakan uang dan keberuntungan sedangkan tangan kiri adalah tangan yang mewakili kesengsaraan dan kekacauan.
Karena kekuatan ini Eta Fohren pada kehidupan sebelumnya disebut sebagai The Balance yang mampu menciptakan kesejahteraan dan kesengsaraan secara bersamaan.
Namun kali ini pengguna Hand of Midas adalah adik dari Eta yaitu Pico melihat hal ini Nico terpana tidak percaya hingga mie yang berada di mulut Nico membuat Nico tersedak dan Nico terbatuk-batuk.
'Ada yang salah'Pikir Nico.
Pico melihat Nico masih berani untuk memakan-makanannya berbeda dengan pelanggan yang lainnya. Melihat hal ini Pico memberikan isyarat untuk membuat body guard dibelakang dirinya untuk mengusir Nico. Body Guard yang berada dibelakang Pico mengerti instruksi dari Pico dan dengan segera menghampiri Nico yang sedang berusaha menghabisi makanan didepannya.
Body Guard itu berada didekat Nico"Bocah, kalau tidak ingin terkena masalah lebih baik kau cepat pergi dari sini"Ucap body guard dengan nada tegas dan mengancam sambil memandang Nico dengan tatapam seram. Nico memandang Body Guard dihadapannya dengan tatapan santainya"apa kamu bisa menunggu?, Aku ingin menghabiskan makananku terlebih dahulu"Nico kemudian memalingkan pandangannya dan menatap mie lezat dihadapannya dan mencoba untuk menghabisi makanan didepannya.
"Bocah ini!!"Body guard itu merasa kesal karena melihat perilaku Nico.
Dari arah dapur terdengar suara wanita dan dia adalah Sisha."Jangan menggangu pelangganku!!!"Teriak Sisha dengan keras sembari keluar dari dapur. Melihat hal ini Body Guard yang hendak mengangkat tangannya untuk menghajar Nico mendadak menahan tangannya.
"Pico sudah kubilang untuk jangan mengganggu pelanggan ku!!!"Teriak Sisha. Pico yang melihat Sisha keluar dari dapurnya dengan cepat mengambil bunga mawar dikantongnya dan dengan cepat menghadap Sisha sambil membungkukkan badannya dan memberikan bunga mawar ditangannya.
"Wahai putri tercantik terimalah bunga dari pangeran ini"Ucap Pico dengan nada yang sangat percaya diri.
Nico yang baru saja menyelesaikan makanannya melihat hal yang Pico lakukan langsung tidak bisa menahan tawanya"pfft...."
"Hahaaahhaaaha!!!!"Tawa Nico mendengar Pico mengucapaka kata-kata menggelikan itu.