Chereads / Menaklukan CEO Kejam / Chapter 16 - Keluarga Kerringson?

Chapter 16 - Keluarga Kerringson?

Di hotel bintang lima. Mr. Lainn dan Mr. Howard sedang bicara santai dengan minuman bir di genggaman mereka.

Mereka bicara tentang bisnis pertambangan yang akan mereka investasikan besar besaran dan menjadi team untuk Arderan.

"indonesia negara kaya, tambang dan hasil lautnya luar biasa" kata Mr. Howard bicara dengan bahasa inggris nya.

"tambang yang kita beli dari lahan Mr. Avanaker sangatlah murah. Kedalaman nya luar biasa, timah yang tak habis habis" kata Mr. Lainn.

"Kasihan pria tua itu." Kata Howard sambil kemudian menenggak bir yang ia genggam.

"haha wajah pria itu seperti Albert Kerringson!" Mr. Lainn tertawa kecil. Mengira kebetulan yang tak terduga.

"Kerringson?" Howard mulai terdiam. Pikiran nya menyadari sesuatu.

"Mr. Lainn, mungkinkah dia keluarga Kerringson yang selama ini kita cari?" Mr. Howard menghentikan tawa sahabatnya.

"maksud anda?" Mr. Lainn mulai curiga.

Howard memasang wajah sinis. "Lihat wajah nya mirip dengan Albert Kerringson. Dan di tangan nya ada sebuah tato yang aku lupa simbol apa. Tapi itu sangat familiar" Howard mulai berpikir. Dia memikirkan tato yang familiar itu.

"Kita selidiki saja siapa dia sebenarnya" kata Mr. Lainn licik.

"ide yang bagus, Mr. Lainn. Bagaimana dengan keponakan nya?" Kata Mr. Howard dengan nada sinis.

"Shayran? Dia juga target pemyelidikan kita" jawab Mr. Lainn dengan senyuman jahat. Mengintai model cantik itu.

Konglomerat jahat itu tertawa bersamaan.

☆☆☆☆☆

Di rumah nya Shayran. Paman nya sedang menghitung uang yang sudah di transfer oleh Mr. Lainn dan Mr. Howard sebagai pembeli lahan tambang.

"Shayran, paman berhasil. Sebentar lagi hutang paman lunas. Paman bisa beli rumah yang lebih layak serta mobil yang lumayan mahal" kata paman nya gembira.

Shayran ikutan senang.

"Senang mendengarnya paman. Tapi yang utama paman harus sehat yah, rutin berobat ke rumah sakit supaya stroke paman tidak semakin parah" kata model cantik itu.

"Itu juga, mulai sekarang paman rutin ke rumah sakit untuk suntik agar stroke nya sembuh perlahan"

Shayran memeluk paman nya yang sedang bahagia. "aku sayang paman".

Paman nya memeluk juga keponakan nya.

Syukurlah paman sekarang tenang. Hutang lunas, segera, bisa beli rumah yang layak dan mobil baru. Yang penting paman bisa berobat dan tidak stroke lagi. Batin Shayran tenang.

"Untuk kamu paman punya hadiah" kata paman nya sambil melepaskan pelukan Shayran.

Paman nya membuka sebuah kotak perhiasan. Kalung berlian yang mahal, dia mau memberikan nya pada Shayran.

"Pakailah ini Shayran" kata paman nya.

Shayran melongo kaget. "Kalung nya bagus, paman"

"Ini untukmu sayang, yuk paman pakaikan" paman nya kemudian memakaikan perhiasan itu buat Shayran. Di leher Shayran menggantung sebuah kalung berlian yang mahal.

"Paman... ini sangat indah" kata Shayran terharu.

"Kau pantas memakainya, kau terlihat semakin cantik" kata paman nya penuh kasih sayang.

Mereka berdua kemudian berpelukan.

☆☆☆☆☆

Edrigo berada di depan rumah Shayran. Kecurigaan nya semakin menjadi karena wajah Shayran mirip dengan wajah anak balita yang dia punya sebagai dokumen. Tapi Edrigo belum yakin secara pasti.

Mungkinkah kamu cucu Kerringson yang hilang? Siapa kamu sebenarnya?

Batin pria latin itu.

Aku tau, kau adalah model dengan agency bareng Alirra aku akan memesan jasamu.

Batin Edrigo. Padahal Shayran tidak menjalankan bisnis terlarang.

☆☆☆☆☆

Di studio. KRINGG. Ka Killa mengangkat telepon.

"Halo?" kata ka Killa.

"Sore. Nama saya Edrigo, mau pesan jasa model." Kata pria latin itu. Dengan bahasa inggris.

"Baiklah, siapa namanya?" Tanya ka Killa. Dengan bahasa inggris.

"Shayran Avanaker"

Ka Killa terdiam. Ini kan pria latin yang pernah memesan jasa Alirra. Mengapa sekarang Shayran? Shayran tak pernah mau usaha bisnis terlarang. Batin ka Killa.

"Shayran Avanaker tak punya bisnis sampingan mister" jawab ka Killa dengan bahasa inggris.

Tak punya bisnis sampingan? Edrigo berpikir dengan bingung.

"Aku akan membayar mahal untuk jasanya" paksa Edrigo dengan bahasa inggris.

Karena takut dipecat oleh owner majalah, karena bahaya kalau ketahuan beberapa model punya pekerjaan sampingan bisnis terlarang, ka Killa tak berani menyampaikan ini pada Shayran. Ka Killa hanya berkerjasama dengan beberapa model yang nakal. Owner majalah jangan sampe tau.

"Maaf mister, Shayran tidak punya bisnis sampingan, dia hanya pekerja sebagai model itu saja. Maaf belum bisa membantu. Makasih, sore mister." Ka Killa kemudian menutup telepon.

Gawat, pria latin itu memesan jasa Shayran. Jangan sampe pemilik redaksi majalah tahu aku terlibat dalam callingan, aku bisa di pecat. Batin ka Killa ketakutan

Edrigo terdiam jengkel. Usaha nya untuk menyelidiki Shayran tak berhenti sampe di sini, dia terus menguntit model cantik itu.

Keluarga Kerringson tak jauh dari kejaranku. Batin Edrigo geram.

....

Readers kalau suka ceritaku boleh pesan novel hardcopy nya. Minat? Tulis di komentar.