Di lokasi shooting. Shayran sedang beradu akting dengan seorang aktor yang cukup terkenal. Yang sama sama viral. Pria itu adalah pria selebriti internet.
"Tapi aku tidak kenal siapa dia!" Kata Shayran dengan akting bagus.
"Masa? Aku lihat kamu bergandengan mesra!" Kata aktor itu sedang akting.
"Engga, dia hanya seorang asing yang datang ke kantor ku" kata Shayran.
"CUT" kata sutradara. "Bagus dan mantap akting nya" kata seorang sutradara terkenal. "Sekarang jam makan siang. Akan di bagikan catering" kata sutradara.
Terlihat para kru bubaran. Di bagikan makanan catering mahal untuk para pekerja. Termasuk Shayran.
Dari ujung sana ka Aryo nampak semangat.
"Shayran, hebat sekali. Sinetron pertama kamu trailer nya trending di sosial media" kata ka Aryo.
Shayran terlihat gembira. "Benarkah?"
"Benar sayang, dan barusan klien nelepon bahwa kamu di tawarkan job iklan produk sabun. Mau di ambil ga?" Kata ka Aryo semangat.
"Sabun? Brand apa?" Tanya Shayran.
"Brand Miracels, yuk di ambil dong Shayran bayaran Rp 30 jt non kontrak" kata ka Aryo.
"Kan aku setiap hari shooting sinetron ka" kata Shayran bingung.
"Aku udah nawar ke klien, kamu shooting sabtu atau minggu ketika kamu libur shooting sinetron"
Kata ka Aryo.
"Ok deh ka aku ambil job nya" kata Shayran.
"Siap. Di kabarkan ke klien" jawab ka Aryo. Lalu manajer itu memgambil sekotak makan siang. Untuk makan siang bareng Shayran. Itu pertama kali nya Shayran shooting sinetron sebagai bintang utama.
☆☆☆☆☆
Arderan sedang mengamati data informasi punya Shayran. Pria itu tahu latar belakang Shayran sebagai model.
aku tahu siapa diri mu, model dengan wajah sangat cantik dan tubuh seksi andalanmu untuk sukses di dunia model. Kau yahudi? Aku yakin kecantikanmu karena ras yahudi bercampur spanyol yang memang orang spanyol pun terkenal cantik. Sarjana? Farmasi? Kau lumayan jago kimia. Orang tua mu? Nama ibumu adalah Eriva dan papah kamu? batin Arderan. Sambil memandang foto ayah nya Shayran. Janeson Avanaker? Mengapa wajah papahmu familiar? Kayaknya aku pernah lihat. Siapa yah? Batin Arderan.
aku jebak saja kamu. Aku bikin kamu beradegan ranjang denganku, dengan cara perlahan aku akan mampu menjebakmu Shayran. Kau akan bertekuk lutut di hadapanku. Kau akan melakukan semua yang diinginkan oleh hasrat liarku! aku harus bisa mendapatkanmu Shayran. Batin Arderan dengan semangat dan gairah. CEO itu memikirkan hal kejam untuk memenuhi keinginan liarnya.
Pintu terketuk.
"Masuk" jawab Arderan di ruang kantor CEO nya.
"Mister, ada seseorang ingin bertemu dengan anda" kata sekretaris itu.
"Silahkan" kata Arderan.
"Baik mister"
Di pintu.
"Good afternoon, mister Fematson" terdengar suara di pintu.
"Hi mister Lainn, selamat datang" kata Arderan menjabat tangan kawan bisnis nya.
Mereka berdua akrab.
"Aku punya penawaran bisnis. Kita akan investasi besar besaran di bidang pertambangan di indonesia." Kata mister Lainn.
"Ide yang bagus. Kita kerjasama dan bagi hasil yah" jawab Arderan.
"Tapi kau tahu siapa yang paling aku incar sekarang?" Mr. Lainn berkata serius.
"Keluarga Kerringson!" Kata mr. Lainn serius.
Arderan terdiam. Dia tau bagaimana bencinya mr. Lainn dengan keluarga Kerringson. Dan dendam pada anak cucu nya.
"Ku dengar salah satu keluarga nya ada di indonesia" kata mister Lainn.
Arderan mulai berbicara " mister Lainn bisakah kau tak melibas anak cucu nya? Kerringson sudah mati"
"Tak bisa, aku harus mengukum anak cucu nya!" Jawab mister Lainn.
Membuat Arderan terdiam. Dia tau mister Lainn memang orang kaya yang kejam.
☆☆☆☆☆
Di studio. "Ka Killa apakah ada callingan?" Tanya Alirra.
"Ada satu, dari seseorang bernama Edrigo. Dia pria asing berdarah latin. Dia aku tawarkan jasamu, tadi nya dia memesan jasa Kaldays, model berdarah cina-bule tapi ku tawarkan jasamu" kata ka Killa.
"Mantap ka, ntar bayaran nya ku transfer. Setelah dapat nomer pria itu langsung aku telpon dia" kata Alirra.
"Nomer pria itu." Ka Killa memberi nomer Edrigo. Pria latin yang memesan jasa bisnis terlarang yang biasa di lakukan Alirra.
Alirra menerima dengan senang hati nomer pria itu. Di dunia model kadang ada negatif nya bagi kalangan kaum muda.
"Ka Killa apakah ada tawaran dari mister Fematson?" Tanya Alirra penuh harap.
"Untuk sekarang belum" jawab ka Killa.
"padahal aku masang harga mahal kalau dengan CEO ganteng itu" kata Alirra.
ka Killa mengangguk. "Memang mister Fematson sangat ganteng dan kaya".
"Berapa harga yang biasa ku pasang akan aku pasang lebih mahal pada mister Fematson" kata Alirra. "Baiklah ka, makasih yah" Alirra segera pulang untuk menghubungi bisnis callingan terlarang nya.
......
Readers silahkan donasi ke author
DANA : 085218926699