Chereads / Kayla The Beautiful Model / Chapter 13 - Pacar Pertama Kayla

Chapter 13 - Pacar Pertama Kayla

Hari jumat. Malam. Kayla sedang duduk di kamar nya, sedang santai. Sudah seminggu mom di rawat di rumah sakit dan sekarang sudah sembuhan. Kayla merasa lega bahwa mom akan sembuh. Mr. Jansen, ayahnya Kayla sekarang di terima di perusahaan baru. Perusahaan lokal dengan gaji lumayan. Mom sudah di rumah, sudah tidak di rumah sakit lagi. Kayla kehidupan nya mulai membaik, dengan adanya Ronald yang membantu dia dan keluarganya, serta ayahnya yang sekarang mempunyai pekerjaan sebagai karyawan di perusahaan swasta, akhirnya perekonomian keluarga Kayla mulai membaik. Ayahnya pun sering kerja lembur, maka ada uang tambahan yang berjumlah lumayan untuk keluarga mereka.

Kayla lumayan tenang. Dia punya uang yang cukup untuk jajan dan ongkos, terutama ongkos kendaraan umum ke sekolah. Lalu, honor hasil job model dia, bisa di tabung dan akan menjadi tabungan yang lumayan jumlah nya. Kayla pekerjaan rutin sebagai model hanya di majalah remaja Teen Idol saja, tapi kadang dapat tawaran dari beberapa klien, sebagai model katalog, atau brand pakaian online yang tidak terlalu terkenal, kadang pula Kayla menjadi foto model produk yang bukan pakaian tapi produk iklan kecil-kecilan. Honor yang Kayla terima pun berbeda. Ada yang Rp. 500 ribu, kadang Rp. 1 juta, bahkan kadang kalau brand seperti ZARA atau sejenisnya Kayla bisa menerima honor hingga jutaan rupiah, sekitar Rp. 5 juta. Gadis itu bersyukur karir nya sebagai model berjalan dengan lancar.

***

Ronald sedang berada di lapangan basket sore, sepulang sekolah. Dia latihan untuk lomba kejuaraan basket tingkat provinsi. Latihan sudah selesai. Saat nya dia dan para anggota tim basket pulang.

Ronald duduk termenung saja. Memikirkan Kayla. Hatinya mendamba-damba agar dia bisa menjadi pacar Kayla. Tak hanya wajah Kayla yang cantik-kebulean. Tapi Ronald juga suka karena Kayla sifatnya lembut-santun. Dan kalau gadis indo itu tersenyum, senyuman nya indah bagai perumpamaan bunga mawar merah yang mekar. Indah, anggun, elegan. Itulah yang memenuhi benak Ronald, sebagai cowok dia akan berjuang memperjuangkan cinta Kayla.

Kayla. Kamu selalu memenuhi hatiku dengan cinta. Wajahmu yang cantik, kedua mata kamu yang besar berwarna cokelat muda –terang, senyuman kamu yang anggun-elegan. Gaya-mu memang lembut dan santun seperti putri. Kayla, mau kah kamu jadi pacarku? Batin Ronald mendamba-damba. Mendapatkan gadis impian nya bagai putri dari negeri dongeng. Cowok itu memang cowok favorit di sekolah. Terkenal keren, ganteng, dan anak pejabat. Itu pun membuat Ronald masih pesimis kalo nembak Kayla. Takut di tolak. Karena dia tahu, Kayla itu orang nya agak pendiam. Tak bisa bergaul seperti cewek-cewek lain nya. Ronald mau memulai pendekatan dengan Kayla pun bingung. Bagaimana cara mendapatkan cinta Kayla?

***

Keesokan hari nya. Ronald sudah mantap mau nembak Kayla dan menjadikan cewek itu pacarnya. Cowok itu berencana mengajak Kayla ke suatu café terkenal, dan ingin nembak Kayla di sana.

Hari ini hari libur, Ronald sudah sampai di rumah Kayla. Memang sudah berkabar semenjak kemarin bahwa Ronald akan mengajak Kayla –nge-date di café. Cowok itu mengetuk pintu rumah Kayla. Kemudian di bukakan oleh mom.

"Assalamualaikum." Kata Ronald santun.

"Waalaikumsalaam. Ronald, sudah datang yah, ayo silahkan masuk. Tante panggilkan Kayla sebentar." Jawab mom senang. Menurut mom Ronald tipe pacar nya tepat untuk Kayla.

Ronald mengangguk santun, "Iya tante terimakasih."

Tiba-tiba…

Kayla muncul. Seperti biasa, Kayla tampil anggun dan mempesona. Padahal gadis itu hanya mengenakan kaos hitam beserta jaket merah dan celana panjang. Sepatu Kayla pun bukan sepatu brand mahal. Hanya sepatu biasa yang ber-merk tak terkenal.

"Hai Ronald…" sapa Kayla senang. Dia akan nge-date bareng Ronald cowok yang emang dia taksir.

"Kayla, sudah siap?" tanya Ronald.

"Sudah." Jawab Kayla, "Mom aku pergi dulu yah."

Mom mengangguk senang. "Iya, hati-hati yah."

Ronald mengajak Kayla ke café. Katanya ingin menawarkan Kayla job model di brand clothing line milik ibunya Ronald. Tapi di café, Ronald ingin menyatakan perasaan cinta nya pada Kayla. Setelah dia memberi Kayla job, untuk membantu perekonomian keluarga gadis itu.

***

Di café. Suasana dingin-adem dan elegan. Musik slow song yang pas mewarnai suasana café yang berdekorasi anggun dan elegan. Tentu saja berkelas dan mewah. para pelayan café sangat ramah dan professional melayani para pelanggan.

Kayla dan Ronald sedang duduk berdua. Mereka ngobrol santai dan akrab. Mereka berdua mulai nyaman dengan satu-sama lain.

"Kayla, tahukan brand clothing line DALCARDO milik ibu-ku mau di promosikan besar-besaran. Yah akan seperti ZARA gitu. Aku mau menawarkan job model, kamu mau ga jadi salah satu model nya?" kata Ronald menawarkan Kayla pekerjaan yang tak mungkin di tolak.

Kedua mata Kayla melotot karena senang. "Mau dong!" kata Kayla semangat. Gadis indo itu merasa karir dia sebagai model akan berjalan lancar di kedepan nya.

"Iya, aku udah kasih lihat foto mu ke ibu-ku, foto mu yang di majalah itu. Ibu-ku bilang, kamu cantik banget, kriteria pas untuk model!" kata Ronald menjelaskan.

"Kapan aku bisa mulai bekerja? Ronald?"

"kira-kira dua minggu dari sekarang kamu sudah bisa kerja. Kamu kerja jadi foto model dan model runway seperti di ZARA kemarin. Mau kan?" kata Ronald sambil tersenyum.

"Mau banget…" Kayla terlihat semangat.

"Dan kalo urusan honor mu sebagai model, kita bayar agak mahal walaupun kamu belum terlalu terkenal. Karena brand DALCARDO ini akan di jual dengan harga yah se-tipe dengan harga ZARA lah." Kata Ronald serius.

Kayla tersenyum lebar karena senang. "Kalo begitu, berkabar yah!" kata Kayla antusias.

"Iya dong." Kata Ronald, kemudian meminum minuman banana cream-milk yang dia pesan di café.

Mereka terdiam sejenak. Kayla sedang berpikir bahwa dia akan jadi model top, sedangkan Ronald sekarang lagi berpikir cara nembak Kayla agar di terima. Cowok itu pun terdiam saja, memikirkan ucapan apa yang harus dia ucapkan agar hati Kayla luluh karena cinta nya, bukan karena uang atau tawaran job model.

"Kayla."

"Iya?" Kayla buyar lamunan nya. Dia sudah bermimpi jadi model top.

"Ada sesuatu yang aku ingin katakan." Kata Ronald dengan kedua mata menatap mata indah Kayla.

"Ada apa Ronald?" tanya Kayla polos.

Tiba-tiba…

Ronald mengeluarkan setangkai bunga mawar merah yang harum. Dihadapan Kayla dia memegang bunga mawar yang indah dan harum. Lalu Ronald berkata…

"Kayla, mau kah kamu jadi pacarku?" kata Ronald dengan suara lembut-penuh harap pandangan mata Ronald bagaikan pandangan harapan- akan cinta. Suara Ronald pun santun. Sambil menatap Kayla penuh harap. Agak sedikit gemetar tangan Ronald ketika dia memegang bunga mawar merah itu.

Kayla sedikit bengong. Hatinya sangat gembira. Ternyata cowok yang selama ini dia taksir, nembak dengan cara simple dan romantis.

"Aku mau." Jawab Kayla mantap. Hatinya berbunga-bunga. Cinta menghiasi hati mereka berdua dengan kebahagiaan.

Ronald tersenyum senang. Kedua mata Ronald terlihat sangat gembira. Kemudian dia memberikan setangkai mawar merah itu pada Kayla. "Kayla, mulai sekarang, kamu adalah pacarku. Mulai sekarang cewek yang aku cinta sebagai pasangan hanya kamu." Kata-kata Ronald terlihat serius.

Kayla menerima setangkai mawar merah itu. "Iya Ronald, dan mulai sekarang aku adalah pacarmu, hanya kamu yang aku cinta sebagai pasangan."

Mereka berdua saling pandang-memandang. Sambil tersenyum senang dan terharu. Cinta memang salah satu sumber kebahagiaan bagi sepasang-pasangan.

...…