Hahh ... kenapa dia tidak ada habisnya. Sebenarnya aku sedikit tergoda olehnya, tapi aku tidak punya waktu untuk memikirkan hal seperti itu.
Tcih ....
"Bisakah kau berhenti melakukan hal itu?"
"Hmmmm ... kenapa kau dingin sekali. Apakah mungkin aku tidak cantik dan belum cukup untuk memenuhi syaratnya?"
"Bukan begitu ...." Wajahku datar. "Aku tidak punya waktu untuk hal itu, seberapa puluh kali-pun kau memintanya aku tidak akan mau, maaf!"
Andaikan tante cantik sepertimu muncul saat aku belum memasuki dunia ini. Menyebalkan, aku tidak ingin melakukan kesalahan lain yang membuat semua kesempatan itu hilang sia-sia.
Dia kecewa saat aku mengatakannya, tapi dia tetap terus berusaha.
"1 kali saja ...." Dia mendekatkan wajahnya.
"Tidak mau ...."
"Aku mohon ...." Terus mendekatkan wajahnya.
"Aku bilang tidak ...!"
Pria itu kebingungan saat dia melakukan hal itu kepadaku. Wajahnya memerah malu karena ingin mengatakan sesuatu.
"Bagaimana kalau a-aku saja ... Aku di sini sedang senggang dan tidak melakukan apa-apa"
"Benar, bagaimana kalau sama dia saja!"
Dia melirik pria itu dengan wajah yang tidak biasa, kepalanya bergerak seperti robot yang melirik sambil di jeda.
Pria itu merasakan ke khawatiran yang sangat luar biasa, dia melihatnya mengeluarkan aura hitam dengan wajah jahat di balik bayang-bayang hitam.
"Apakah ada yang salah ...?"
Dia berjalan perlahan, menaikkan lengan baju dari kedua sikutnya.
*Blam!*
Dia memukulnya dengan keras ke atas.
"Arghhhhh ...!!!"
Pria itu terlempar sangat jauh mengarah ke menara gedung Monac. Temannya yang sedang berdiri di depan portal dimensi tidak tahu bahwa temannya sedang menuju ke sana dengan cara yang tidak masuk akal.
Pria itu mendengar suara teriakan temannya. Dia melirik ke arah belakang yang membuatnya terkejut saat melihatnya.
"Arrggghhhhhh ...."
"Eh ...?"
*BRUK!*
Mereka berdua bertabrakan yang membuat mereka terdorong memasuki portal dimensi itu secara tidak sengaja.
Sang pelaku hanya tersenyum bahagia sambil membersihkan kedua tangannya. "Ahahhaha ... dasar pria cabul!"
"Eh ... kau sendiri dokter mesum" Kataku yang menunjuknya.
"Jahat sekali!" Dia kecewa dengan pose rayuannya saat aku mengatakan hal itu.
Hahhhh!!!, dasar tante cantik berkedok dokter mesum. Mungkin sebagian pria dewasa lain ingin memilikinya.
"Bisakah kau berhenti merayu ku?"
Aku tidak tahu kenapa dia bisa seperti itu kepadaku, ini seperti mimpi yang membuatku ingin terus mengulangnya. Aku tidak percaya karena aku tidak pernah merasakan hal ini sebelumnya.
Tidak ada satu wanita-pun yang ingin mendekatiku setelah kejadian itu.
"Ahahhhahaha ... maafkan aku bocah, tapi ini benar. Aku melakukan hal itu karena dia sudah mempunyai istri dan anak. Aku hanya ingin memiliki pria sepertimu. Jadi, aku mengusirnya"
Oh, ternyata begitu. Tapi tetap saja.
"Yayaya ...." Jawabku yang tidak peduli dan menuruti saja.
"Baiklah, aku akan menjelaskannya kepadamu" Melihat ke arah jenazah yang masih tersisa. "Tapi ...."
Akhirnya dia mau berbicara.
"Tapi ....?"
"Sebagai gantinya kau harus menjawab semua pertanyaanku dengan serius dan memasuki Academy Santestycia Elis" Jawabnya dengan nada serius.
Kenapa dia tiba-tiba menjadi seperti ini, sepertinya aku salah menilai dirinya. Dia seperti berusaha membujukku.
Hmmmm ....
"Pertanyaan?. Masuk Academy?"
Academy? Aku tidak mau bersekolah lagi, ini pasti akan merepotkan. Aku tahu bahwa di dunia lain pasti memilikinya, namun ini pasti sangat berbeda. Karena mereka tidak seperti pelajar pada umumnya yang hanya mengandalkan pikiran dan otot.
Ini sekolah sihir yang mengandalkan kekuatan, tahta dan semacamnya untuk berada di paling atas. Ditambah lagi, aku melihat dunia ini seperti masa depan yang bukan berada pada zaman abad pertengahan.
"Ya, nanti aku akan memberikannya untukmu. Tapi, aku tidak akan menjelaskannya sekarang. Jika kau tidak menuruti apa perkataanku, kau pasti akan menyesal!"
"Menyesal?. Apa maksudmu?"
"Kau pikir hidup itu gampang?. Kau sekarang tidak memiliki apa-apa, kau di sini sendirian. Jika kau berusaha memaksanya, itu semua akan sia-sia. Mendapatkan uang sepeser-pun kau tidak akan bisa!. Kau pasti akan mengalami hidup yang sangat menyedihkan!"
Sigh ... Sepertinya yang dia katakan benar, sekarang aku tidak memiliki apa-apa. Aku hanya manusia biasa, aku tidak mempunyai kekuatan sama sekali untuk bisa melakukan hal lain yang ku inginkan.
Ya, aku tidak punya pengalaman apa-pun di dunia ini. Semuanya telah kuberikan untuk bisa bermain game. Tapi, aku sedikit mengetahui bagaimana cara untuk bertahan hidup. Pasti akan sangat melelahkan.
Sekarang aku hidup sendirian, benar ... tidak ada cara lain untuk bisa memulai awal hidup baru selain menurutinya. Meskipun pikirannya mesum, sepertinya dia bisa di percaya.
"Baiklah ...."
"Bagus ... Yang pertama, apakah kau melihat beberapa kristal yang melayang?"
"Ya"
"Itu adalah kristal Cryva yang tumbuh pada jiwa manusia yang menjadi akar kehidupan baginya. Kehidupan seseorang akan bergantung kepada akar tersebut. Aku sudah bilang sebelumnya bukan?. Mereka tidak akan mati, karena kristal yang berada di dalamnya tidak akan hancur dan masih bisa di bangkitkan kembali di masa lalu."
"Apa yang akan terjadi jika kristal itu hancur?"
"Tetap saja, meskipun tubuh mereka dihancurkan dalam bentuk apa-pun. Mereka akan tetap hidup ... Bisa dibilang, ini adalah akar kedua mereka yang berpindah ke masa depan. Hanya ada satu hal yang bisa membuatnya mati ...." Dia berbalik dan mengarahkan satu jarinya di depan pandanganku.
"Apa?"
"Kau harus menghancurkan akar muasalnya yang berada di masa lalu ... Tapi, meskipun begitu. Tetap ada manusia yang tidak bisa di dihancurkan keberadaannya meskipun masa lalu mereka di hancurkan." Dia menatap ku tajam.
Ini tidak mungkin, bagaimana seseorang bisa menyerang masa lalu yang sedang berada di masa depan atau pun masa kini?
"Itu sangat mustahil, kan?."
Dia terkekeh keras. "Ahhahahahahahaha ... Tidak ada yang mustahil di dunia ini. Kau pikir dunia ini kecil?, kau salah ... Hampir semua orang di dunia ini bisa melakukannya!"
Hmmmm, memang benar. Aku pernah membacanya, bahwa dunia itu tidak satu dan masih memiliki dunia lain dengan waktu yang berbeda.
Tapi ....
Aku terkejut saat dia mengatakan bahwa semua orang bisa melakukannya. Kekuatan macam apa yang mereka miliki? Tidak masuk akan sama sekali.
"Apa? Semua orang bisa melakukannya?. Apakah manusia biasa saja bisa memiliki kekuatan sebesar itu untuk bisa membunuh akarnya yang berada di masa lalu?"
"Benar, hanya 98% dari semua manusia yang bisa melakukannya. Teknik Pengorbanan ilahi, yang membuat mereka bisa menghancurkan akar muasal yang berada di masa lalu tanpa terikat ruang dan waktu. Sebuah tekad kuat yang terlahir dari akar mereka sendiri untuk bisa menghancurkannya di masa kini atau masa depan. Karena akar mereka yang saling terhubung dengan hukum keberadaan kristal pengetahuan hukum yang memberkati mereka akar kehidupan dan kekuatan tersebut"
"Jadi, semua orang yang berada di dunia ini pada dasarnya tidak memiliki akar kehidupan sama sekali sebelum kristal itu yang memberkatinya?"
"Ya, kecuali para dewa yang terlahir dari kristal pengetahuan itu sendiri. Kristal dengan kekuatan yang tidak bisa di gambarkan atau di telaah dengan mudah oleh seseorang, kekuatan yang sangat luar biasa dahsyat. "
Sebelum aku berhasil melewati permainan yang dia buat untukku. Mungkin itu benar, karena aku melihat 2 dewa sekaligus yang memiliki kekuatan yang sangat gila saat mereka memperlihatkannya.
"Hmmmmmm ...?"
Dunia masa depan dengan para dewa yang masih memimpin seluruh alam semesta ini? Aku tidak mau memikirkannya lebih jauh lagi, biarkan waktu yang menuntun ku untuk mempertemukannya.
"Yang kedua ...." Dia melanjutkannya. " Pelindung 7 lapis surgawi, pelindung dengan tingkat kekuatan 7 roh surgawi yang tercipta dari pecahan Kristal pengetahuan, Api, air, tanah, es, petir, cahaya dan kegelapan. Semua orang yang berada di dunia ini pasti akan memiliki berbagai macam element dari kekuatan 7 roh surgawi yang mereka miliki"
Sebuah pelindung yang akan menutupi energi tarikan dari gelembung dunia lain yang membuatnya bisa mengambil alih seluruh kekuatan dari akar Cryva dan energi Cysva tersebut. Karena akan terus melahirkan gelembung dunia baru ketika energi dari kristal pengetahuan itu di serap, dan akan melahirkan dunia baru yang tidak teratur oleh hukum penciptaan pengetahuan dari kristal itu.
7 roh surgawi akan memberkati semua manusia dan keberadaan makhluk hidup dengan kekuatan element yang terbentuk dari pecahan akar kristal pengetahuan yang tertanam dari jiwa mereka masing-masing (akar Cryva). Semua manusia yang memilikinya akan diberkati 1 element yang akan mereka dapatkan.
Manusia yang memiliki semua unsur element akan di kategorikan sebagai tingkatan pertama yang memiliki kekuatan dan jabatan jauh di atas mereka.
Unsur element yang hanya memiliki 3, akan di kategorikan sebagai tingkatan kedua yang memiliki kekuatan dan jabatan di bawah yang pertama.
Unsur element yang hanya memiliki 1, akan di kategorikan sebagai tingkatan ketiga yang memiliki kekuatan terlemah dan jabatan di bawah yang kedua.
Seseorang yang tidak memiliki unsur element dari ke 7 roh surgawi tersebut akan dikategorikan sebagai ketidakpantasan, tidak di akui dan tidak memiliki jabatan sama sekali.
"Yang ketiga ... ini adalah yang terakhir"
"Baik, aku mengerti"
Sedikit demi sedikit aku bisa menyimpulkan semuanya tentang apa saja yang berada di dunia ini.
"Kristal pengetahuan, kristal yang seharusnya tidak pernah muncul dan tercipta dari bentuk apa-pun. Aneh bukan?"
"Apa?! Kenapa kau tanya padaku?"
Dia terus melanjutkannya sambil berjalan meninggalkanku. Aku sedikit berlari untuk mengejarnya. "Seluruh dunia, mau itu di dalam atau pun di luar. Kristal itu bisa mengetahui semuanya dan tersebar di mana-mana untuk mengatur semua tatanan dunia. Tidak ada satu-pun manusia atau dewa yang bisa menandingi seluruh pengetahuan yang dimilikinya kecuali dari mereka ber10. Apakah kau tahu?"
"Apa?! Kenapa kau malah membuatku bingung sendiri?!" Dia membuatku jengkel.
"Ahhahaha ... Sebenarnya, sekarang kita sedang berada di dalam dunia kristal itu. Ini lebih besar, kau tidak akan percaya. Apakah kau bisa melihat lautan biru yang tidak bisa di gambarkan dari ujung ke ujungnya?"
Itu memang benar, aku sama sekali tidak bisa melihat daratan lain selain lautan biru yang tidak ada ujungnya.
"Sangat jauh, jauh dari mata memandangnya. Dunia kecil di luar dari dunia ini. Terdapat banyak dimensi, timeline, penciptaan, gelembung multiverse dan universe yang tak terbatas jumlahnya. Kristal yang tersebar di berbagai gelembung dunia, itu semuanya hanyalah batu kecil yang sangat berbeda dari bentuk aslinya!"
Aku yang mendengarkannya sedikit kebingungan. Tapi, pelan-pelan aku sedikit paham.
Dia berpikir bahwa aku tidak akan bisa mengerti jika dia menjelaskannya seperti itu.
"Hmmm ... Sepertinya kau tidak akan mengerti bocah. Yang jelas, sekarang kita berada di gelembung dunia yang menampung gelembung dunia lain di dalamnya!"
"Itu tidak mungkin, Kenapa kau bisa mengetahui semuanya?"
Aku tidak pernah mengetahui ada hal semacam ini sebelumnya. Kemungkinan memang benar adanya, ini terlalu awam bagiku yang masih tidak mengetahui tentang dunia lain ini. Mencurigakan, siapa sebenarnya dokter ini.
"Itu mudah ...." Dia berhenti dan melirik tajam ke arahku dengan mata kanannya. "Kristal itu sendiri yang memberi tahu kami." Kemudian dia berbalik menatapku.
"Haaa ...? Apaan?!"
Apa?! Apakah kristal itu bisa berbicara? Apakah suara sistem tadi adalah dia?
"Kristal itu sendiri yang menuntun kami para manusia bisa melintasi waktu untuk menuju ke masa depan, bertahan hidup dari kepunahan dan kehancuran masa lalu. Inilah asalan kenapa akar kristal Cryva itu di pindahkan ke masa lalu untuk di bangkitkan kembali, karena kami semua manusia pada dasarnya terlahir di masa lalu dan bukan di masa depan. Tidak ada yang bisa merusak aturan yang telah di tetapkannya ... Ini adalah dunia para dewa, dunia yang penuh dengan sumber daya alam yang tiada batasnya, seluruh keberadaan alam semesta. Gelembung dunia dari 10 tingkat tertinggi kekuasaan 10 dewa utama!"
"10 dewa utama?"
"Benar. Mereka lah yang menduduki tahta tertinggi dari bentuk apa-pun yang berada di dunia ini. Tidak ada yang mengetahui keberadaan mereka, wujud mereka. Kecuali Kristal pengetahuan itu sendiri yang bersamanya. Hukum, kegelapan, takdir, mimpi, kesucian, ketidakteraturan, kehancuran, penciptaan, waktu, dan ketiadaan."
Dia berbalik lagi dan terus berjalan menuju hutan yang lebih dalam lagi.
Ternyata begitu, sepertinya baru nenek lampir dan naga itu yang baru aku ketahui.
"Apakah kau mengetahui kita berada di dunia kekuasaan siapa?"
"Dewa ke 10, Tarzatus. Dewa hukum laut kedalaman api neraka!"
.
.
******