Chereads / Rise of The Heavenly Demon / Chapter 4 - Akhir Setelah Awal dan Awal Setelah Akhir (P2)

Chapter 4 - Akhir Setelah Awal dan Awal Setelah Akhir (P2)

[ Area Luar Hutan ]

"Kau Yakin Tubuh Buronan itu ada disini?"

"Alu Cukup Yakin Hyung, karena beberapa Bulan Lalu ada melapor melihat Manusia yang Terlihat Aneh masuk"

"Aneh Seperti apa?"

"Seseorang dengan Kulit Sepucat Mayat dan Berjalan Tanpa Alas Kaki"

"Maka Sebaik Nya Kau Benar, karena Kepala Keluarga Tidak Mentoleransi Kesalahan"

"Baik Kapten"

"Kalau Begitu Kita masuk"

*masuk ke dalam hutan

*Rasanya Qi ku seperti di Tekan* Kapten

Gruk - Geukk -Grukukk!

"Suara Apa itu" Para Prajurit

"I–, itu, Apa?!" Prajurit

"Huh, seperti makhluk apapun yang tinggal disini tidaklah layak di Biarkan Hidup" Kapten

Mereka Menemukan Mayat Seorang Peseni Beladiri yang sudah tercabik-cabik hingga identitas nya sudah sulit di pastikan, para Prajurit Kembali Merasa Terintimidasi setelah Pemandangan tak Mengenakkan itu.

"Kita Lanjut Jalan" Kapten

"Siap Kapten!" Para Prajurit

*setelah beberapa waktu mereka melanjutkan perjalanan

Grusk - Grkkuk - Gruk

"Brigadir Ximen! Bersiap!" Kapten

Para Prajurit Masuk ke Formasi Tempur mereka yang membentuk Segitiga, dengan Kapten Mereka di bagian depan/Ujung.

Grukk - Fruskk

"Tolong!!!, Tolong Aku!" Peseni Beladiri yang keluar dari balik Semak

"K-, Kalian harus Menolongku Kumohon!, ada Iblis mengajarkan!" Peseni Beladiri

"Ku kira kau Iblisnya" Kapten

"M–, Mereka sangatlah Cepat Merek–"

Tsring!

Srukk

Kepala Peseni Beladiri itu Terlepas dari Tubuhnya

"Kuk?!, Brigadir!!!" Kapten

"Kuak!, Kuakk!, Kuak!, Kuakk!!!, Kuak!, Kuakk!, Kuak!, Kuakk!!!, Kuak!, Kuakk!, Kuak!, Kuakk!!!, Kuak!, Kuakk!, Kuak!, Kuakk!!!, Kuak!, Kuakk!, Kuak!, Kuakk!!!, Kuak!, Kuakk!, Kuak!, Kuakk!!!, Kuak!, Kuakk!, Kuak!, Kuakk!!!, Kuak!, Kuakk!, Kuak!, Kuakk!!!" Suara dalam Hutan

*Cih, Kami Kalah Jumlah* Kapten

"Kapten, Hyung, Kapten, Apa yang perlu kita lakukan!" Para Prajurit

"Tentu saja bertarung Tolol!!, Bentuk Formasi B"

Para Prajurit yang berjumlah 7 Orang itu Membuat Lingkaran yang Membuat Mereka bisa menangkal Serangan Musuh dari Segala Sisi, yang jadi masalah adalah...

Kuakkkkk!!! - Tzringgg!! *decitan bilah Logam

"Mereka terlalu Kuat untuk seorang Iblis Kurus" Prajurit

"Berhenti mengeluh Yujae, mau ku potong Upah mu?!" Kapten

"M–, Maaf Hyung!" Yujae

"Kapten! Kami butuh bantuan disini!, Mubak Membutuhkan Terkena Serangan!" Prajurit

"Tcih, kau saja yang bantu dia Kau kan Wakil Ku, aku yang urus bagian mu!, cepat Mirae" Kapten

"Haduh!, Baiklah terserah" Mirae

"Jadi, Apa-apaan kalian ini?" Kapten Mengintimidasi dengan Aura Qi nya

"Ki – Kieekkk" Iblis

*Mereka malah semakin Ganas" Kapten

"Hoosung Hyung!!, Tolong Aku!" Yujae

"Kau belum ada ku tinggal 5 Menit sudah Hampir Mati ya, Tolol" Hoosung

"Hiakk!" Hoosung

Menerjang Ke Arah Kerumunan Iblis, Melompat Tinggi Ke Atas Kerumunan itu dan Hoosung Menggunakan Teknik Kapaknya.

『 Teknik Kapak Baja Hitam – Absolute Breaker 』

Bruk.... – Boom!!!

Teknik Hoosung Berhasil Menghancurkan Belasan Meter Tanah di sekitar nya serta Kerumunan Iblis itu dalam Satu Kali Percobaan, Namun Sayangnya Yujae Berhasil di bawa kabur oleh salah satu Makhluk itu.

"Keparat itu!" Hoosung

Fwush!!!

"Mau Kemana Kau Pergi?" Hoosung

"Kieek?" Iblis

"Hukk"

Boomm!

Hoosung Mendapatkan Kembali Yujae setelah Menghancurkan Iblis itu berkeping-keping, Namun...

"Hei Yujae, apa kau baik-baik saj–" Hoosung

*suara rintihan

"Maaf Hyung-nim, sepertinya akan sulit untukku mengikuti mu lagi" Yujae

"Apa yang kau–"

Hoosung Melihat Ke bagian yang Di Tunjukkan Yujae, Bagian Rusuk nya yang telah di Cabik Oleh Iblis itu.

"Tenanglah, selama aku masih hidup aku takkan meninggalkan Bawahan ku" Hoosung

"Mirae!!" Hoosung

"Siap Kapten!!" Mirae Sambil Meladeni 2 Iblis

"Bawa Bocah-bocah itu pergi dari sini!, aku yang akan melayani sisanya" Hoosung

"Kau serius Kapten?" Mirae

"Apa kau mempertanyakan Keputusan ku?" Hoosung dengan Nada Kesal

"Tentu tidak Kapten" Mirae

Wanita itu langsung Membawa Yujae dan Prajurit Sisanya menjauh dari Area Pertarungan, Tersisa Hoosung sendiri di sana.

*Seperti selain mereka yang kuat seperti ada alasan lain Kenapa Kami terlihat lemah, Apa Qi Benar-benar di Tekan disini?*

"Baiklah,Fuuhh, Mari Kita Bersenang-senang" Hoosung

Hoosung Menggunakan Qi dalam Jumlah Besar untuk Bertarung pada Saat Itu, dan setelah beberapa Waktu...

"Fyuhh, Apa ini yang Terakhir?" Hoosung sambil memegang Kepala Iblis Terakhir itu

*Kira-kira yang lain selamat tidak ya?, kalau mereka tiba-tiba sekarang Iblis Lainnya di Hutan ini bagaimana?. Ah sudah lah, lebih baik Khawatirkan diriku sendiri* Hoosung

Hoosung Berjalan Melewati Jalan Demi Jalan, Semak Demi Semak sampai dia kelelahan. Bukan Hanya Kelelahan Secara Fisik, melainkan juga secara Mental. Hingga Akhirnya...

"Apa pula itu?" Hoosung

*sejak kapan ada Goa disini?, dan yang Lebih Penting Goa itu seperti Berpenghuni* Hoosung

Dia Mendekati Goa itu sedikit demi sedikit sambil Mengecek ke dalamnya, Sampai akhirnya dia masuk dan Duduk di Pojok Goa itu.

"Aku lapar, Sialan seharusnya aku membawa Ayam Panggang Tadi Pagi" Hoosung

"Tapi apa ini?, Kenapa Ada Lubang Bercahaya disini." Hoosung

Dia menggali Beberapa Batu yang Menghalangi Pijakkan nya, dan menemukan Asal dari Cahaya itu. Dan Menemukan Anak Kecil dengan Rambut yang sangat Panjang, bahkan menutupi Matanya dan Bagian Belakang yang menjulur ke bawah seperti Ekor.

"A–, Anak Kecil??, Kenapa ada Anak Kecil di Goa, Tidak, Hutan Berbahaya ini" Hoosung

Sebelum Sempat Mendekat Lebih Lanjut, Dia di Kagetkan dengan adanya Iblis-Iblis itu kembali Menyerangnya, Namun Kali ini dari Belakang.

"Kiek, Skrakkkcc" Iblis

"Cih, Makhluk Keparat, Minggir dari Sini"

『 Teknik Kapak Baja Hitam – Spiral Destruction 』

Dia memutar sembari mengayunkan 720° (Dua Putaran) Kapaknya yang di isi oleh Qi dalam Jumlah Besar, Menciptakan Visual Seolah Badai Topan Menebas sekaligus Menghancurkan Iblis-Iblis itu Berkeping-Keping.

"Kalian Pikir Aku akan Membiarkan Kalian Menyentuh Anak ini" Hoosung

*Entah apa yang terjadi, bagaimana mereka bisa dengan Cepat Menemukan ku, apa mereka mengikuti ku dari tadi?* Hoosung

Para Iblis itu dengan Cepat Mengepung Hoosung dari Arah Depan Goa, membuat dirinya Tak Punya Pilihan Lain selain...

"Maka Aku tak punya pilihan lain kan?, kemarilah! 『 Body Strengthening 』!" Hoosung

*Dengan ini seharusnya aku bisa Mengalahkan mereka semua walau dengan Tingkat Kelelahan ku saat ini* Hoosung

"Kemarilah!!!"

"Ki Ki Kieekkkkk' Para Iblis Menerjang

Bukk! Brukk! Bhug!! Bukk! Brukk! Bhug!! Bukk! Brukk! Bhug!! Bukk! Brukk! Bhug!! Bukk! Brukk! Bhug!!

Mereka yang Menerjang Di Hantam Oleh Kapak Hoosung Secara Terus-terusan, Sampai Beberapa Waktu...

"Khuak! Cuih! Sialan, Kalian Masih Punya Tenaga untuk bangun?" Hoosung

Belasan Iblis itu kalah dari Hoosung Namun dengan Bayaran... Tangan nya, Dia Harus Kehilangan Tangan Kiri nya Setelah Tangan Kirinya Di gigit berkali-kali Di tempat yang sama oleh Para Iblis itu. Beruntung dia memiliki Teknik Pernafasan Yang Di Ajarkan Oleh Atasannya di Masa Lalu, "『Teknik Pernafasan Go'un – Percepatan』"Teknik itu Menutup Luka Pendarahan pada Penggunanya membuat Penggunanya Setidaknya tidak mati karena Kehabisan Darah.

Srett – Bretk

*menyobek pakaian untuk di gunakan sebagai Perban

"Sialan, apa Pekerjaan ku Berakhir disini?,haahhhh"

"Bagaimana dengan Bocah itu"

Hoosung Kembali ke Lubang dalam Goa itu untuk Melihat Keadaan Anak Kecil itu, Namun...

"Dia... Menghilang"

"Apa Paman Mencari ku?"

"Heuk!"

Hoosung Memutar Kepala nya dengan Cepat untuk mencari sumber suara namun...

"Mana dia?"

"Aku... Diatas mu kok" .

"Eh, eh iya ya" Hoosung Terkejut

*Kenapa aku tidak bisa Melihat Pergerakannya?* Hoosung

"Hehehee"

"Apa Kau Baik-baik s–" Hoosung

Brukk!

Sebelum Sempat bertanya, Hoosung Terjatuh ke Tanah karena Kelelahan setelah berbagai Hal yang ia Lalui, Lalu...

"Heee, si Paman Malah Tidur, dan... Kalian Masih Disini, Gwisin 귀신 / Hantu)? "

"Kiekk!" Gwisin

"Aku yakin tugas kalian sudah selesai sebagai Penjaga, jangan merepotkan ku Sialan"

Anak itu membuka Mulutnya Besar-Besar dan Berkata "Semua ini sudah tidak di butuhkan 『Rough Absorption』"

Dia Menyerap semua Qi Kegelapan Yang ada di Hutan Itu, Qi Yang menutupi Sinar Matahari di Antara Pohon, Qi yang Mengacaukan Suhu di Area Hutan dan Qi yang Membuat Para Gwisin menjadi Terlahir.

"Fuwahh!, Lega sekali Rasanya Setelah Memakan Semua nya"

Jadi inilah aku, Hasil dari Penerimaan Kekuatan Sebelumnya... 3 Orang itu (Shin, Gun & Daegyom) telah Menyatukan Diri mereka agar Kekuatan Ini bisa tampung tanpa Kendala, aku adalah Mereka Bertiga.

Ah, aku harus menyebut siapa diri ku ya?, maka diriku, Han Daegin.