Chereads / JuKaiDa : Petualangan dan kehidupan di dunia fantasi / Chapter 2 - Imowari sang ibu bercerita

Chapter 2 - Imowari sang ibu bercerita

Keheningan kota Hydroverst kala pagi hari...

burung burung terbang berkelompok di bawah awan

"haaaaaiikkkk....." terbangun Yuki dari tidurnya. Imowari yang sudah lebih dulu terbangun menyapa putrinya. "Yukiii selamat pagii" ujar sang ibu. "Selamat pagi ibu" jawab Yuki. Ada yang tau Yuko? dia terlelap dan terlihat lelah pagi itu. Yuki membangunkan adiknya, "Yukooo... bangunnn!!! gak malu ya sudah umur segini masih minta dibangunin??" kata Yuki yang sedang membangunkan adiknya. "Mulai deh cerewett" jawab Yuko (sambil peregangan dan mata berkedip). pagi itu keluarga Takahashi telah bangun dan menghirup angin segar di pagi hari. Yuki mempersiapkan makanan untuk sarapan bersama dan bekal latihan. Yuko yang manja meminta kakaknya menyiapkan makanan untuknya. "Tolong sekalian ambilkan untukku, wahai murid Frizhe Juzho". dengan tersenyum Yuki menjawab "Ambil sendiri atau dua jam didalam penjara Es?". "Bercandaaaa..." jawab Yuko.

Sarapan pagi telah siap, keluarga Takahashi makan bersama. setelah makan mereka bertukar cerita...

"ibu tau tentang dewa tiga belas?" tanya Yuko. "Istri dari sang titisan dewa Vish kau tanyai? apa kau sedang bercanda putra tanah?" sahut Yuki. "biarkan ibu yang menjawab, wahai es batu dua ribu!" sahut Yuko yang sedikit kesal. "Ibu tau semuanya, adakah yang kalian tanyakan?" tanya imowari. disana Yuko meminta ibunya untuk menceritakan dari sebelum terbentuknya Velima dan para dewa hingga perang Juzho dengan para Abyss.

Imowari bercerita :

"Dahulu kala muncul sang pencipta, dia tidak diciptakan dan tidak beranak serta tidak diperanakkan. Tuhan semesta yang hanya ada satu, dia pertama kali menciptakan surga dan neraka, lalu dia menciptakan 4 dewa di dalam surga. dewa yang tidak memiliki nafsu seperti manusia, dia dihidupkan hanya untuk menjalankan tugasnya. dia juga menciptakan bangsa iblis yang menjadi penghuni neraka. dewa itu memiliki tugas tugas tertentu yang berbeda, Pyrets sebagai dewa Alam yang bertugas mengatur alam semesta, cuaca, suhu, hingga musim dan sebagainya. yang kedua tercipta dewa Kivat yang bergelar penghancur, dia bertugas sebagai yang mengatur terjadinya bencana alam, hingga pencabutan nyawa mahkluk hidup termasuk manusia maupun dewa Juzho. selanjutnya yang ketiga dia menciptakan dewa Vish yang bergelar penasihat, dia lah yang menyampaikan perintah dan memberikan petunjuk kepada para Juzho yang ditujukan untuk umat manusia dan mahkluk hidup lainnya, dia juga memberi nasihat serta wahyu atau pesan kepada binatang dan segala jenis mahkluk hidup ciptaan sang pencipta untuk berjalan di jalan yang benar. dan yang terakhir ada dewa Himo sebagai penghukum, tugasnya adalah menghukum dan memberi balasan terhadap kesalahan kesalahan setiap mahkluk yang ada di alam semesta termasuk iblis. Keempat dewa itu mendapat gelar sang hyang Mahadewa karena tempatnya yang ada di surga. selanjutnya sang tuhan menciptakan iblis dari api neraka yang telah dipanaskan selama berjuta juta tahun. bangsa iblis menjadi penghuni neraka, mereka terciptakan dari api dan hidup di neraka. menjalani hidup bak manusia, dan karena itulah mereka tidak seperti sang hyang Mahadewa. para iblis itu memiliki nafsu, emosi, dendam, dan segala sifat seperti manusia. bangsa iblis diciptakan pertama kali bernama beccamuz yang merupakan raja para iblis dan istrinya yang nantinya akan berkembang biak membentuk bangsa iblis di neraka. setelah itu, sang maha pencipta menciptakan alam semesta berupa 8 planet sebagai penyeimbang dan satu planet sebagai dunia para manusia dan mahkluk hidup lainnya yang dinamakan Velima. disana terdapat berbagai wilayah dan berbagai medan. setelah itu dia menciptakan segala jenis tumbuhan dan hewan yang menjadi penghuni Velima pertama kali. selang beberapa tahun, kini tuhan mulai menciptakan tiga belas pemimpin yang akan memimpin Velima bergelar Juzho. para Juzho diangkat derajatnya menjadi Dewa yang ada di bumi, namun derajatnya tetap lebih rendah dari sang hyang empat Mahadewa. Juzho memiliki sifat yang awet muda hingga hari kiamat atau berakhirnya seluruh alam semesta. mereka juga seperti manusia, dapat beranak. memiliki nafsu, emosional layaknya manusia biasa. derajatnya sama dengan bangsa iblis kala itu, namun sang tuhan memberikan 13 elemen yang berbeda pada setiap Juzho dan membuat derajat mereka naik. sebelum pemberian elemen itu, beccamuz mendengar berita bahwa para Juzho akan diberikan sejumplah elemen. karena dia tidak mau menjadi mahkluk dengan derajat terendah, maka muncul perasaan iri dan licik. Beccamuz menyelinap dan menyaksikan pemberian elemen pada para Juzho yang diberikan oleh sang maha pencipta melalui Mahadewa Vish. sebenarnya tuhan tau kelicikan beccamuz, namun dia membiarkanya beberapa saat. hingga akhirnya beccamuz mendapat sisa sisa elemen yang dikumpulkan menjadi satu didalam dirinya. ketika elemen cahaya masuk kedalamnya, seketika berubah menjadi elemen kegelapan karena hati dan sifatnya yang kotor. setelah upacara pentransferan elemen. sang tuhan meminta Sang hyang Mahadewa Himo untuk menghukum beccamuz, Sang hyang Mahadewa menjatuhkan hukuman penjara selamanya di dalam neraka pada Beccamuz. namun terjadi negosiasi antara Mahadewa dan Beccamuz. Beccamuz meminta diberi kesempatan untuk membalaskan dendam dan memerangi para Juzho di bumi hingga datangnya hari kiamat. Beccamuz rela dihukum seberat beratnya, namun dengan satu permintaan yakni membalaskan dendam pada para Juzho. akhirnya tuhan menyetujui dan para iblis diturunkan ke bumi untuk tinggal pada suatu tempat dan menghasilkan keturunan untuk perang. jutaan tahun perang terjadi di Velima, menyebabkan kerusakan kerusakan dan meninggalkan berbagai bekas peperangan. hingga Beccamuz kewalahan, karena sejatinya mereka hanya mendapat 20 persen elemen yang didapat dari para Juzho. dia menyesal namun nasi sudah menjadi bubur. dia berniat mengumpulkan keturunan dan berlatih untuk terus memerangi para Juzho. hingga beberapa tahun kemudian, para Juzho sudah terbagi dan memimpin berbagai wilayah. kemudian sang pencipta menciptakan manusia, manusia diharapkan mampu memelihara dan mengelola Velima, membereskan dan membersihkan Velima dari perang. sungguh iblis bisa mati di bumi, namun mereka terus bertambah banyak hingga hari kiamat tiba. tidak ada yang tau bagaimana akhir dari bangsa Abyss itu. manusia diciptakan dan tinggal bersama para Juzho didunia Velima. manusia hidup di Velima dibawah pimpinan para Juzho yang memimpin di wilayahnya. bangsa Abyss menyerang lagi sekitar 20 tahun yang lalu. mereka menculik, membunuh, menganiaya manusia yang ikut campur dalam peperangan dan menghancurkan beberapa kota Juzho. Naga Biro Juzho juga dibawa oleh salah satu keturunan Beccamuz hingga saat ini."

Setelah mendengarkan cerita tentang dewa dewi, Yuki ingin mendengarkan cerita tentang sang ayah, Takahashi Igarashi. "ceritakan tentang ayah, wahai ibu. katanya dia titisan salah satu Mahadewa yang ada di khayangan itu, apakah itu benar?" tanya Yuki dengan penuh rasa penasaran. "oh, tentang ayahmu, dia memang titisan dari Mahadewa Vish yang bergelar penasihat. tapi ibu cerita besok lagi ya.. ibu besok akan menambahkan cerita tentang kakek Daziro juga" jawab sang ibu.

Yuki terkejut ketika melihat matahari yang sudah naik, tidak terasa. "sudah waktunya, Yuko. ayo berangkat menemui Mona" ajak Yuki. "baiklah kak, aku juga semakin merasa penasaran pada para Juzho" jawab Yuko.

tunggu bab selanjutnya, akankah mereka mulai latihan? bagaimana proses latihan pengendali elemen? pantau terus ya readers!!!