Chereads / Gadis bisu itu, aku! / Chapter 9 - pengakuan Anindia

Chapter 9 - pengakuan Anindia

" Aku juga akan mendapatkan cinta dari Rendra suamiku "

Duaarr.. seperti disambar petir, padahal malam itu , bintang sedang memenuhi langit dia atas. Tapi rasa sakitnya seperti hatinya tergores dengan serpihan duri yang menancap cukup dalam. Bagaimana tidak, ia tidak menyangka gadis yang menyandang gelar sebagai kakak madu nya  ternyata juga mencintai suaminya.

Tapi kapan ? Dimana ? Sejak kapan dia mulai menyukai mas Rendra ? Bukankah pertemuan mereka baru 2 Minggu. Tidak mungkin secepat ini kakak iparnya mencintai Rendra, yang notabene nya tidak pernah sekalipun bertemu. Tak pernah pun terlontar dari mas Rendra bahwa mereka pernah bertemu.

" Tidak perlu meminta maaf... Hal ini bukanlah salah mu. Keadaan lah yang memaksa kita untuk berada pada posisi yang tidak menyenangkan ini. Kau tidak perlu merasa bersalah sedikitpun pada ku ."

" Akulah yang masuk tanpa ijin kedalam kehidupan Kalian berdua. Jika , aku tidak menikah dengan mas Rendra, kalian pasti sudah hidup bahagia disini. Jadi... Berhenti lah menyalakan diri sendiri."

"  Tidak perlu menghawatirkan aku.. aku baik-baik saja. Masalah tentang semuanya,,kau sama sekali tidak perlu khawatir. Aku sama sekali tidak membutuhkan apapun.. setelah perceraian itu resmi aku akan segera pergi dari tempat ini. Tolong jangan anggap aku , anggap saja aku adalah orang asing di tempat ini. Jangan hiraukan aku ..  aku akan hidup dengan cara ku sendiri."

Gadis bisu itu akhirnya meluapkan semua perasaannya . Akhirnya dia bisa lega sekarang, tidak perlu berpura-pura untuk baik-baik saja. Setelah sekian lama menjadi gadis bisu, Yang mana hanya bisa memendam semua masalah, perasaan nya seorang diri . Sekarang dia dengan sekuat tenaga dan keberanian yang ada mengungkapkan semuanya.

Setelah itu mereka  terdiam kedalam pikiran masing-masing. Merasa bahwa tidak ada yang perlu dibicarakan lagi Anindia masuk ke dalam kamarnya.

POV Rendra

Apa ini , sejak kapan gadis bisu itu mencintai ku. ? Tidak mungkin kan , dia menyukai ku dalam waktu kurang dari dua Minggu. Bukankah itu terlalu singkat untuk dikatakan sebagai jatuh cinta.

Setelah operasi bedah yang dilakukan, aku memutuskan kembali pulang kerumah. Aku sudah sangat merindukan istriku Maya. Rasanya tidak sabar menghabiskan malam ini dengan nya.

Kepulangan ku yang hampir tengah malam membuat berpikir wanita kesayangan ku itu, pasti sudah tidur sekarang. Tidak mungkin Maya akan terjaga pada jam-jam seperti ini. Dia bukanlah gadis yang kuat bergadang.

Tapi apa ini ? Pemandangan yang kulihat setelah membuka pintu dengan pelan adalah dua orang gadis yang menjadi istriku dan sebentar lagi menjadi mantan istri. Mereka mengutarakan perasaan mereka masing-masing.

Aku yang tadinya berdiri tidak jauh dari mereka lantas mendekat . Satu langkah, dua langkah, di langkah yang ketiga aku mendengar satu kalimat yang membuat ku diam mematung dalam posisi ku sekarang.

" Aku juga akan mendapatkan cinta dari suamiku "

Deg.. deg...

Jantung ku beberapa detik seakan berhenti mendengar penuturan itu.

Sepenggal kalimat yang terlontar dari gadis yang tidak ku sangka- sangka. Ya , istri dari pernikahan terpaksa ku, dua hari yang lalu resmi menjadi istri ku melontarkan kalimat yang mampu menusuk jiwa.

Dia mencintai ku ? Sejak kapan ? .. bagaimana bisa ? Kenapa aku ? Pertanyaan yang terlontar di benak ku seketika. Aku masih diam membisu ditempat ku, memandang kepada Dua wanita yang mencintai ku.

Kalimat demi kalimat ku dengar dari mulutnya dengan seksama. Gadis yang selama di desanya tak pernah sedikitpun mengucapkan kata, kini ia berbicara sepanjang lintasan kereta api bagi ku .,.... sebelum nya kami berdua belum pernah sekalipun berbicara intens secara pribadi...., kini justru sebaliknya kalimat yang menurut ku berani pianak itu ku dengar dengan seksama. Dia adalah gadis yang pendiam dan Pemalu saat itu, itulah yang terlihat di penglihatan ku.

Ku coba pahami kalimat demi kalimat, yang bisa ku tangkap dari untaian kata-kata panjangnya adalah dia akan pergi meninggalkan ku dengan Maya setelah perceraian ini resmi terjadi. Dia akan menghilang dari kehidupan ku dan Maya.

Dan apa ini ? Dia tidak menginginkan ku lagi. Dia tidak ingin di pentingkan dalam rumah ini ? Dia meminta kami berdua untuk menganggap nya sebagai orang asing . Apa maksudnya ?

Tetapi , di dalam hatiku juga terbesit perasaan gembira pastinya. Dia akan pergi dengan suka rela dari kehidupan ku dan Maya. Syukurlah itu berarti tidak akan ada drama Korea yang bakal di timbulkan nya nanti.

Setelah keduanya masuk kedalam kamar masing-masing . Aku juga pun bergegas masuk ke dalam kamar ku dengan Maya. Istriku itu tengah meringkuk di dalam selimut tebalnya. Sepertinya dia pura-pura tidur .. aku pun pura-pura membangun kannya juga...