Chereads / Gadis bisu itu, aku! / Chapter 15 - Maya part 2

Chapter 15 - Maya part 2

Ibuku yang hanya seorang ibu rumah tangga yang menjanda tidak banyak yang bisa dilakukan nya . Karena pekerjaan nya itu ibuku selalu menjadi gunjingan orang-orang disekitar kami.

Setelah beberapa tahun akhirnya Rajendra lulus menjadi dokter bedah. Rendra menjadi lulusan terbaik di angkatan nya tahun ini. Kekasih ku itu memang pintar sejak SMA. kami berdua selalu bersaing dalam posisi kejuaraan di angkatan. Selain terkenal karena pintar kami berduaan pun terkenal karena merupakan rival sekaligus sepasang kekasih di sekolah.

Hubungan kami selalu menjadi buah bibir di antara guru-guru dan juga teman-teman sekolah. Tak jarang banyak sekali yang iri dengan hubungan kami itu.

Kami berdua pun lulus dengan peringkat pertama dan kedua. Karena cita-cita kamu juga sama akhirnya kami melanjutkan studi ke universitas yang sama pula. Dengan prodi yang sama kamu juga lulus Lewat jalur yang sama. Dan beruntung nya kami berdua juga lulus dengan beasiswa yang sama.

Kehidupan masa-masa SMA adalah yang terbaik. Semua itu benar adanya  , masa indah itu benar berjalan dengan cepat. Waktu pun terasa amat singkat. Tapi aku sangat bersyukur dengan hal itu .

Ke khawatiran ku mengenai hubungan ku pun melanda . Sebagai seorang perempuan perasaan cemas pasti akan selalu menghinggapi ku . Sekarang kekasihku adalah dokter bedah lulusan terbaik. Dan sekarang bekerja di rumah sakit terbaik pula , tentunya akan dikelilingi oleh para dokter dan perawat cantik setiap hari. Bagaimana jika , Rendra justru tergoda dan memilih meninggalkan ku bersama dengan wanita yang sebanding dengan nya. Aku sadar diri akan tempat dan posisi ku sekarang tidak mungkin hubungan kami akan mendapatkan restu dari ibunda dari Rendra kekasih ku. Mungkin, karena status dan masa lalu ku yang membuat ku ditolak dengan kasar dan tanpa perasaan sedikit pun.

Sayangnya khawatiran ku itu segera ditepis oleh kekasih ku itu. Dia bahkan telah mengikat ku dalam hubungan pertunangan walaupun hal itu belum mendapatkan restu dari ibunda nya.  Sebagai seorang ibu yang tidak diberi tahu akan pertunangan dari anaknya sekaligus tanpa persetujuan dari nya. Ia sangat marah besar kepada ku dan mas Rendra Waktu itu.

Bahkan, mungkin masih marah sampai sekarang. Bagaimana mungkin seorang ibu Setuju membiarkan anak satu-satunya menikah dengan gadis seperti ku. Gadis yang berasal dari keluarga miskin dan masa lalu yang kelam masuk ke dalam keluarga yang terhormat seperti mereka. Aku sendiri cukup sadar akan hal itu.

Namun hati ku menolak untuk sadar,.. aku tetap masuk kedalam hidup Rendra, aku tidak akan melepaskan nya..... apapun yang terjadi !