Chereads / Gadis bisu itu, aku! / Chapter 3 - Dua hati yang terluka

Chapter 3 - Dua hati yang terluka

" Perkenalkan dia adalah Maya, kekasih ku sekaligus istriku. " Ujar pria yang baru saja menjadi suami nya itu.

Dengan entengnya dan tanpa perasaan ia mengatakan bahwa gadis yang saat iini berada di pelukannya adalah istrinya. shock bukan main , bibir gadis itu terkatup dengan kuat . Kedua tangannya meremas kuat bantal sopa yang berada di pahanya. Dengan sekuat tenaga ia menahan air matanya untuk tidak jatuh di depan pria itu . 

" Maafkan aku , aku tidak bisa membohongi hatiku, aku mencintainya. Aku ingin menghabiskan semua waktuku dengan nya. Aku tahu kamu pasti marah dan kecewa kepada ku. Jadi, tenanglah aku berjanji akan membebaskan mu dari hubungan yang penuh dengan keterpaksaan ini. " Tunjuknya pada gadis cantik di sebelah nya. Tatapan mata pria itu tak berpaling dari wanita cantik disebelah nya itu .

Dan apa yang baru saja dikatakannya ? Apakah suaminya akan menceraikannya . Kalu begitu sebentar lagi gadis itu , akan menjadi janda muda diusia nya yang baru 20 tahun.

" Baik lah jika itu sudah menjadi keputusan mu , aku insyaallah ikhlas dengan hal itu. " 

Akhirnya kalimat tersebut terlontar dari bibir nya. Gadis itu berusaha sekuat mungkin menahan diri nya . Ia sama sekali tidak boleh menunjukan sisi rapuhnya kepada siapapun termasuk kepada suaminya.... maksudnya mantan suami nya.

" Tiga bulan , pernikahan kita akan berakhir dalam tiga bulan . Aku sudah mendaftar perceraian kita ke pengadilan agama. Tenang  saja kau bisa melakukan apapun yang kau mau selama tiga bulan ini. Kau juga akan mendapatkan seperempat dari kekayaan ku setelah perceraian kita. Kau bisa menggunakan uang itu sesuka hatimu. walaupun memang pernikahan ini belum menghasilkan harta gono-gini tetapi, aku akan tetap memberikan nya kepada mu ! " 

" Oh ya.. jangan lupa, sampai kita resmi bercerai, hal ini tidak boleh diketahui oleh bunda. Kau harus menyembunyikan tentang hal ini dari bunda. Kau mengerti! '" sambungnya lagi.

Gadis itu hanya menjawab " Iya " sebagai sebuah persetujuan. Walaupun hatinya teramat sakit sekarang. Dia Harus menahan nya. 

" Hari ini saya mentalak kamu Anindia Fitriani Dengan talak satu, dengan talak ini saya membebaskan mu dari hubungan yang mengikat kita." Ujarnya sambil beranjak dari kursi empuk di ruang tamu.

" Sampai perceraian kita resmi , tetap lah tinggal di sini , jangan sampai bunda curiga nantinya. Tidurlah diruang tamu , itu adalah kamar mu mulai sekarang, dan kamar yang berada di atas adalah kamar kamu berdua. Jangan coba-coba mendekati kamar itu. " Kembali  pria itu  berujar saat ia sudah sampai di tangga ke tiga.

POV Anindia 

" Astagfirullahhalazim 3x , gadis yang tengah terduduk di atas kasur empuk itu, berujar sambil terus memegangi dadanya. Dengan sekuat tenaga ia meredam tangisan nya dengan bantal.

" Ya Allah apa salah ku ? Kenapa harus aku ? Rasanya seperti mimpi ya Allah. " 

Kemarin dia sangat bahagia tapi sekarang malah langsung berubah, malam pertama nya sudah berubah menjadi malam paling menyakitkan untuknya. Malam dimana ia langsung mendapatkan talak pertama dari suaminya. 

~~~~~~~~~~

Gadis itu berpikir jika, perlahan cinta akan tumbuh dari dua hati yang menikah dengan paksaan ini. Itulah yang dibayangkan nya seperti kisah-kisah di dalam novel romantis yang sering dibacanya. Tapi , sekarang hal itu sudah pupus . Tidak akan ada cinta , di dalam kehidupan nya. 

Mimpi indah yang di rangkai nya runtuh seketika. Bahkan belum kering matanya karena menangisi kepergian ayahnya, sekarang gadis itu akan menangisi kehidupan rumah tangga nya juga. 

Sudah tidak bisa lagi kata - kata mengukirkan betapa hancurnya perasaan gadis itu. Betapa sakitnya ia sekarang di tambah ia baru saja mendengar kabar duka dari  pria idaman nya.

Di tempat lain ...

Seorang pria dengan setelan jas hitam, yang melekat ditubuhnya tengah memandangi jasad wanita tua yang tak lain adalah ibu kandungnya. Belum hilang rasa sakitnya melihat ibundanya terbaring kaku di rumah terakhir nya , sekarang gadis pujaannya mengaku telah menikah dengan pria lain.

Poto pernikahan  yang dilihat nya tadi siang di sosial media membuat kena serangan jantung ringan . Bagaimana tidak ! gadis pujaannya tengah duduk di depan penghulu memakai kebaya sederhana namun tampak anggun sekali .

Tentu saja pria itu tidak percaya akan hal itu, terlebih lagi media selalu berlebihan. Tetapi, setelah mendengar langsung dari gadis itu. Ia langsung terduduk tidak percaya akan semua itu . Dia pasti tengah mengada - ngada  tidak mungkin gadis idamannya menghianati nya.

". Wa'alalikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" Suara  gemetar terdengar sampai ke ulu hatinya.

" Ini tidak benar kan ?  Semua itu palsu kan ? Kau tidak meninggalkan ku kan. Kau tidak menikahi pria lain kan "  ujar pria di sebrang telpon itu.

" Kenapa? Bukan kah kau berjanji akan menunggu ku . Sudah lupakah kau pada ku. Apa cintamu sudah luntur padaku. Apa rasa cinta mu hanya sesaat? " Pertanyaan bertubi-tubi dilayangkan nya kepada gadis di sebrang telepon itu.

Namun sepertinya gadis itu tidak berniat membalas ribuan pertanyaan yang dilontarkan oleh pemuda yang selama ini mengaguminya.

Ada begitu banyak pertanyaan di otaknya. Dia membutuhkan jawaban yang pasti. 

" Iya Kak saya sudah menikah !  Maafkan saya , tolong mengerti lah " Jawabnya singkat.

Namun mampu meluluh lantahkan perasaan pria itu . Disaat ia membutuhkan bahu untuk bersandar tapi malah mendengar kabar menyakitkan dari gadis idaman nya. Rasa sakit akibat kematian ibunda tercintanya belum terobati, tetapi sekarang malah bertambah mendengar pembenaran dari wanita idamannya.

Pria itu hanya butuh sanggahan dari gadis itu. Bukan sebuah kejujuran yang dapat memporak porandakan jiwa nya. Pria itu tidak akan mempermasalahkan jika gadis itu berbohong, tetepi mengapa harus sekarang ia berkata jujur, kejujuran nya telah membuat pria itu semakin sakit.