Setelah semua orang dari koloni keenam belas berkumpul di ruang kontrol utama, Derrik meminta arloji dari setiap ilmuwan yang akan mempresentasikan rangkuman perjalanan mereka. Ia sendiri mengeluarkan arlojinya dan menempelkannya pada komputer yang tersambung dengan komputer pusat di koloni enam belas.
Dalam waktu beberapa saat setelah Derrik menyambungkan komputernya dengan arloji miliknya, Sebuah layar besar muncul pada sisi kiri ruangan kontrol utama. Dari dalamnya, para petinggi dari koloni enam belas terhubung dengan layar tersebut.
"Salam bagi para petinggi koloni." Derrik membungkuk dan menyilangkan lengannya untuk menghormati para petinggi tersebut. Para petinggi koloni enam belas yang berusia sama atau lebih tua dari Derrik tampak sudah jauh menua dan gerakan mereka sudah mulai melambat. Salam Derrik disambut oleh salah satu tetua. "Salam untuk anak-anakku." Ujar ketua dari petinggi yang duduk di tengah aula utama koloni keenam belas.
"Pada hari ini kami akan menyampaikan hasil penemuan kami atas kunjungan kami di koloni misterius. Beberapa dari ilmuwan kami telah siap dengan data-data yang mereka kumpulkan beserta hipotesis dari data-data tersebut." Derrik memulai kata-kata pembukaannya sebagai pengenalan bagi para petinggi mengenai apa yang sudah mereka kerjakan pada ekspedisi ini.
Setelah pidato perkenalan selesai disampaikan, para peneliti mulai menyampaikan semua yang mereka dapatkan selama kunjungan mereka di koloni Eden. Para peneliti yang mengunjungi distrik Adenium menyampaikan nama-nama dari ratusan jenis spesies yang mereka temukan di laboratorium yang mereka kunjungi.
Setelah mereka menyampaikan nama-nama dari spesies-spesies tersebut, salah satu peneliti memberikan sebuah fakta yang menarik pada akhir laporan mereka. "…sayap kanan bangunan distrik Adenium yang kami percayai sebagai tempat penyimpanan mutasi sempurna dari mahluk-mahluk tersebut telah hancur. Berdasarkan data yang kami dapatkan, kami dapat menyimpulkan bahwa bangunan tersebut hancur di sekitar tahun 2400."
Salah satu biogeografer yang ikut serta dalam ekspedisi ke distrik Adenium kemudian menambahkan "Dari usia ular yang menyerang kami sebelum memasuki koloni Eden, kami dapat menyimpulkan bahwa bangunan tersebut sudah rusak lebih dari delapan puluh tahun. Sementara itu, rekaman terakhir yang kami dapatkan dari komputer utama di tempat tersebut menyatakan bahwa kegiatan terakhir komputer di sisi sayap kanan ada pada tahun 2400."
Alice kemudian menyampaikan laporan miliknya tentang semua jurnal yang dia kumpulkan di pusat teknologi. "…para ilmuwan pada koloni Eden mencari cara untuk menyembuhkan sebuah penyakit misterius yang dapat menyerang sel-sel punca mereka dan merusaknya. Hal ini dapat dilihat dari seluruh jurnal yang didapatkan dari tahun 2250 sampai dengan 2557."
Alice kemudian membahas mengenai arsip jurnal yang ditulis oleh Wang. Dia menyatakan bahwa besar kemungkinan jurnal tersebut sukses diwujudkan oleh ilmuwan tersebut. "Kesuksesan penelitian yang dilakukan oleh Ilmuwan Wang dapat terlihat dari beberapa hal. Hal tersebut diantaranya adalah pengawetan kepala Ilmuwan Zhao sampai minggu lalu dan populasi koloni Eden yang hanya tersisa seorang dalam hampir seratus tahun terakhir."
Selain pembahasan mengenai cara yang berbahaya yang diterapkan oleh ilmuwan Wang, Alice juga menyampaikan mengenai penemuannya tentang struktur tubuh manusia-manusia yang dimutasi di distrik Viola. "Ilmuwan Wang berhasil menciptakan manusia burung dengan sebuah chip yang hidup yang dapat ditanam dalam DNA mereka. Chip ini membuat para manusia burung memiliki kekuatan dan kecepatan yang jauh diatas manusia biasa."
"Selain itu kelebihan dari chip ini adalah bahwa chip tersebut dapat menyimpan sayap besar mereka di bagian punggung. Chip yang mirip juga ditemukan pada manusia klon, dengan perbedaan pada kecepatan mereka. Manusia burung memiliki kecepatan yang sedikit lebih rendah dibandingkan para manusia klon." Alice menambahkan keterangannya.
Salah satu dari petinggi di koloni enam belas mengangkat tangannya "Nyonya Allen, kau mengatakan bahwa chip tersebut hidup dan dibuat dari DNA spesies baru tersebut, apakah chip tersebut dapat dibawa kepada keturunan selanjutnya? Apakah keturunan mereka memiliki chip yang sama seperti mereka?"
Alice menatap lurus kepada petinggi koloni enam belas "Hal tersebut sayangnya belum dapat dibuktikan, semua manusia burung yang diciptakan oleh ilmuwan Wang hanya memiliki satu gender, yaitu pria. Adapun satu-satunya anggota kita yang merupakan keturunannya adalah tuan Smith, pejuang kelas satu dari distrik dodo." Ucap Alice sambil mengalihkan pandangannya terhadap Sean.
Sean menatap para petinggi di layar tersebut. Sean mengeluarkan sayap besarnya di ruangan tersebut dan melipat keduanya di dekat kedua lengannya. "Selama ini aku tidak pernah mengetahui mengenai hal ini. Aku baru dapat mengeluarkan sayap-sayap ini setelah aku mendapatkan kontak dengan para manusia burung."
Para petinggi menatap Sean dengan penuh kagum. "Ini merupakan sesuatu yang tidak pernah kami sangka." Salah satu petinggi koloni enam belas berdecak sambil mengeluarkan komentar "Mungkin sudah saatnya mereka bergabung bersama kita dan berkembang biak bersama para pejuang wanita."
Saat itu wajah Maribelle dipenuhi dengan rasa jijik, "Kami bukan kelinci percobaan. Para pejuang wanita adalah petarung, bukan sebuah instrumen yang dapat kalian manfaatkan seenaknya." Sophia mengangguk setuju dengan jawaban Maribelle. "Kurasa para petinggi tentunya adalah orang-orang yang bijaksana. Alangkah baiknya apabila kalian dapat menarik kembali perkataan tersebut."
Para petinggi dari koloni enam belas berbisik-bisik untuk beberapa waktu. Petinggi yang mengatakan hal tersebut kemudian meminta maaf, "Bukan maksudku untuk memandang rendah para pejuang wanita, kami hanya berpikir bahwa dengan paduan kekuatan kalian sebagai pejuang wanita dan DNA mereka yang memiliki kekuatan lebih, maka kemungkinan kalian menghasilkan keturunan yang superior menjadi lebih besar." Petinggi itu kemudian melirik ke arah Sean "Sebagai contohnya adalah tuan Smith yang berada di ruangan ini."
Kali ini, Maria membuka suara untuk membela Sean di hadapan para petinggi, "Tolong jangan kalian anggap Tuan Smith sebagai kelinci percobaan. Kita semua yang berada disini sama-sama manusia, jangan kalian anggap kami seperti Ilmuwan Wang menganggap manusia burung dan manusia klon sebagai instrumennya yang dapat dia tinggalkan begitu saja." Maria nampak kesal dengan cara bicara dari petinggi tersebut.
"Ahem… Baiklah, maafkan aku bila ada kesalahan berbicara." Petinggi itu menyampaikan permintaan maafnya atas ide tersebut. "Terlepas dari itu, kami merasa bahwa manusia burung dapat menjadi bagian dari koloni enam belas. Mereka dapat mencari pasangannya dari wanita-wanita di koloni kita dan meninggalkan perkembang biakan mereka dengan menggunakan tabung mutasi." Petinggi tersebut menyampaikan maksud dari perkataannya tersebut.
Lao Ying yang berdiri di tempat itu sebagai wakil dari para manusia burung terkejut mendengar perkataan para petinggi tersebut "Apakah itu artinya kami bisa mendapatkan saudara-saudara yang baru?" Tanyanya kepada para petinggi tersebut.
Petinggi lainnya tersenyum kepada Lao Ying. Dia kemudian angkat bicara "Dengan berkembang biak dan menikahi anggota koloni kami, kalian akan mendapatkan lebih dari saudara. Kalian bisa mendapatkan keluarga dan membesarkan anak-anak kalian." Petinggi tersebut menjelaskan kepada Lao Ying tentang arti dari sebuah keluarga.
Setelah pembahasan mengenai manusia burung selesai, Salah satu petinggi bertanya-tanya mengenai keberadaan manusia klon di tempat tersebut. Alice menjawab pertanyaan tersebut sambil menutup matanya "Dengan sangat disesalkan, para manusia klon yang berada pada tabung-tabung tersebut sudah tidak dapat diselamatkan."
"Adapun kesimpulan mengenai kemampuan manusia klon diukur oleh ilmuwan Wang sebagai arsip penelitiannya. Perbedaan kecepatan mereka tidak dapat diketahui secara pasti, karena tidak ada yang selamat pada tabung-tabung tersebut." Alice menambahkan laporannya kepada para petinggi.
Para petinggi terdiam. Mereka menyentuh dagu mereka sambil terlihat kecewa. "Ini sungguh sangat disayangkan." Ketua dari para petinggi menghela nafas. "Biarpun kita sudah melepaskan para manusia klon untuk hidup secara independen dengan memberikan mereka benih untuk membuat sebuah koloni baru, namun teknologi di tempat ini mungkin dapat memberikan kemajuan di bidang teknologi kita."
Maria tidak mengerti dengan maksud para petinggi di koloni enam belas. "Apakah yang mereka maksud dengan benih koloni?" bisik Maria kepada Sean.
Sean awalnya menatap Maria dengan pandangan bingung, namun setelah beberapa saat dia menjawab, "Maaf, aku lupa kau tidak lahir disini. Semua keturunan dari manusia pertama mengetahui asal mula terbentuknya koloni, tentu saja kecuali Amelia."
Maria terlihat sedikit merengut ketika Sean menekankan bahwa dirinya bukan berasal dari planet tersebut. Sean tersenyum kepadanya, "Bukan berarti bahwa kau bukan bagian dari koloni enam belas. Terlepas dari itu semua, benih yang disebutkan oleh para tetua adalah sebuah kotak data yang dapat diisi dengan rancangan pembangunan sebuah koloni. Apabila kotak data tersebut diisi dengan sebuah gambaran konstruksi kota dari otak perancangnya, maka benih tersebut dapat berkembang dan mewujudkan konstruksi sesuai keinginan perancangnya."
Maria terkejut ketika mendengar hal tersebut, "Maksudmu, sebuah kota dapat dibangun hanya dari imajinasi seseorang?" Sean menjawab pertanyaan Maria dengan singkat "Ya."
Maria berpikir dalam hatinya 'Apabila hal tersebut nyata adanya, berarti koloni Eden merupakan rancangan dari ilmuwan Wang. Ilmuwan tersebut tentu sangat jenius untuk membuat sebuah kota seperti ini sementara dia mengembangkan semua risetnya di pesawat induknya.' Maria kembali memperhatikan percakapan para petinggi koloni enam belas dan para ilmuwan yang mempresentasikan laporan mereka.