Chereads / The Little Mother / Chapter 29 - Sangat Merindukannya

Chapter 29 - Sangat Merindukannya

"Kau tidak melepaskan borgol ini? Ketiakku gatal, " yah kedua tangannya di borgol yang di selipkan pada pegangan yang terletak di sisi kanan atas mobil.

"Kau berharap?—"

"Arrgh, berapa bayaranmu? Aku akan membayar dua kali lipat ah tidak lima kali lipat—"

"Aku sangat setia pada atasanku, " ucap Athena dengan raut wajah seolah dibuat sedih.

"Tidak ada kesetiaan di dunia ini, aku akan membayar kau lebih jika kau menjadi bawahanku. Aku mengetahui rekening Ayahku—"

"Swiss bukan, aku juga mengetahui nama bank yang menyimpan semua harta kekayaan Ayahmu. " mendengar itu Caspar terdiam tidak percaya, hanya dirinya yang mengetahui keberadaan rekening itu.

"Bagaimana kau bisa.. "

"Tidak ada yang tidak aku ketahui, saat kau sudah tidak berguna kau tahu apa yang akan  terjadi bukan. Jadi jangan bertingkah bodoh," Athena melempar kunci borgol ke arah Caspar, "dan pakai masker dan topimu, aku tidak ingin terlibat masalah apapun. " ucap Athena lalu keluar dari mobil.

Begitu berhasil meraih kunci borgol yang terjatuh di kakinya Caspar dengan segera keluar dari mobil tidak lupa dengan masker dan topi. Jika Athena marah mampuslah, Caspar berlari mengikuti Athena memasuki minimarket.

"Aku juga pesan makanan yang kau pesan. " Athena menatapnya dengan sinis namun tetap memesan makanan untuk pria yang berdiri di sampingnya.

****

Juan berjalan dengan langkah santai menuju jet pribadi yang sudah menunggu di atap gedung perusahaan, ia akan dinas ke Havana, Kuba. Sekaligus pergi berlibur untuk menghibur suasana hatinya yang akhir-akhir ini memburuk.

"Pergilah bersenang-senang jangan terlalu memikirkan pekerjaan, kau hanya perlu menghadiri meeting untuk perencanaan hotel disana. " Ramon tidak bisa ikut menemani karena ada banyak pekerjaan yang harus ia kerjakan.

Akibat kesibukan mereka, Juan menyesali banyak hal. Urusan masing-masing yang tidak ada ujungnya, Athena yang selalu hilang mendadak dan timbul mendadak tanpa bisa di prediksi. Tidak ada satu hal pun yang Juan ketahui tentang diri wanita itu.

Juan menatap sebuah foto Athena ketika mereka makan malam bersama di sebuah hotel, yang saat itu Juan baru pulang dinas dan mendapati Athena yang berusaha kabur dari Sean.

"Bagaimana keadaanmu saat ini, hm? " rindu nya sudah tidak tertahankan lagi.

"Sangat tidak baik-baik saja! Kau dimana?! " Athena benar-benar muak dengan miskomunikasi ini.

"Maafkan aku, pergilah ke atap rumah sakit JN disana sudah ada jet yang akan mengantarkan kau ke tempatku. " ucap Lucas.

"Kenapa tidak dari awal, "

"Aku sudah berkali-kali menelfonmu!— " tuttt.. Yah miskomunikasi itu terjadi karena Athena meninggalkan ponselnya di dalam mobil.

Jet pribadi itu terlihat sangat familiar, "bukankah ini milikku? " dan benar saja, di pintu masuk terdapat logo nama Athena. "Dasar pria tak bermodal. "

Mereka tiba di Havana, Kuba. Tempat yang pernah ia kunjungi saat melarikan diri dari pekerjaan. Begitu tiba ia di sambut oleh rekan-rekan nya dengan senyum lebar, sedikit heran mengapa mereka bisa ada disini.

"Hari ini beristirahat lah dengan nyaman karena besok akan ada pertandingan menunggu kita. " seru Adam salah seorang rekan nya.

"Yeah! " suara menggelegar tim khusus yang sangat menarik perhatian. Berdiri di antara rekan-rekan yang memiliki tubuh besar dan menjulanh tinggi membuat Athena merasa di pagari, tubuhnya paling kecil diantara mereka namun pangkatnya lebih tinggi diantara mereka.

Pertandingan apa yang menunggu esok harinya, entahlah Athena tidak terlalu memikirkan hal itu karena dirinya sangat membutuhkan istirahat. Yah, walau sepanjang perjalanan tadi ia sudah banyak istirahat.

"Apa yang terjadi? " tanya Athena pada Sean yang tengah duduk dengan damai di atas kasur.

"Akan ada misi baru disini, yah sekalian berlibur tidak ada salahnya. " jawab Sean.

Malamnya Athena tidak bisa tidur dan memutuskan untuk menyusul ke club yang tidak jauh dari hotel.

"Lihat siapa yang datang, kapten! " rekan-rekan nya sudah terlihat mabuk alkohol, Athena ikut bergabung dan duduk di samping Sean. Percayalah di gerombolan ini hanya Athena seorang wanita.

"Betapa berisiknya mereka. " Romeo sangat terganggu dengan keberadaan pria-pria bertubuh besar yang tidak jauh dari posisinya.

"Wajar, ini di club. " sahut Juan yang duduk di samping Romeo, "dimana Revi? "

"Apa lagi kalau bukan berkeliaran, " kedua sahabat Juan senantiasa ikut merasakan liburan bersama. Padahal Juan tidak menyetujui 'liburan' bersama itu.

"YEAH! KAU SANGAT KUAT KAPTEN! "

"WOO! SEKALI LAGI! "

"KAU BUKAN WANITA BIASA! " tidak ada yang berani menegur keberisikan mereka. Siapa yang berani melawan segerombolan pria-pria bertubuh besar yang tampak begitu kuat itu.

"Astaga, mereka sangat berisik! " rutuk Romeo.

Juan menidurkan kepalanya di atas meja bartender, "aku sangat merindukan Athena. " gumamnya sambil menatap gelas kaca berisi sampanye.

****