Athena memarkir mobilnya di basement mall, tujuannya hanya ingin melihat-lihat. Ia tertarik pada mug gelas keramik bergambar kura-kura, mengingat kan nya pada Mikey kura-kura berumur 100 tahun lebih yang tinggal di dalam rumahnya. Sang binatang peliharaan turun temurun yang pangkatnya di atas Athena.
Sayangnya mug itu berpasangan, "baiklah satu lagi untuk Sean. " ujarnya dan memutuskan untuk membelinya.
Begitu ingin membayar seorang anak laki-laki memanggilnya.
"Bisakah kau membeli ini untuk ku? Aku melupakan dompetku. " umurnya sekitar 18 tahun, sepertinya seumuran dengan Elvin adik sepupunya.
Athena melihat kotak yang dipegang oleh anak itu, mobil remot kontrol yang cukup besar.
"Apa kau tak punya uang? " anak itu melihat ujung kaki Athena sampai ujung kepala. Penampilan nya tak terlalu mendukung karena hanya memakai baju kaus, celana pendek, topi dan sandal.
Athena melirik tajam anak itu, pertanyaan yang sangat menyinggung harga dirinya, "sekalian bayar punya anak ini. " ucap Athena pada kasir.
"Benarkah? Kau membayar barangku? Mobil ini sangat mahal, seharga sewaan apartemen mewah. Kau yakin? " anak itu tampak tak percaya.
"Kenapa tidak, kau ambil semuapun tetap akan ku bayar. " sesekali Athena memberi pemahaman pada bocah di sampingnya.
"Hm.. Aku tidak yakin. " tatapan curiga terlihat jelas dari rautnya, semakin menyinggung Athena.
"Mall ini milik-ku, nak. " Athena mengelus kepala anak itu sambil tersenyum ramah, "bungkus dan kirimkan ke alamatku. " ucapnya lalu pergi.
"Itu benar? Mall ini miliknya? " anak itu bertanya pada kasir wanita yang berjaga. "Tidak mungkin kan? " tapi sayangnya kasir itu mengangguk pelan sambil tersenyum.
"Woah.. " dari sini ia belajar sesuatu, untuk tidak menilai orang dari penampilannya.
Ternyata anak itu seorang youtuber dengan pengikut jutaan, ia sedang membuat konten yang bertemakan sosial eksperimen. Konten yang melihat bagaimana reaksi orang-orang ketika dimintai bantuan secara tersembunyi.
Dan kebetulan Athena adalah targetnya, video nya mendadak booming. Banjiran pujian pun mulai memenuhi kolom komentar.
" Kakak ku. " Elvin terkejut begitu melihat video milik sahabatnya itu.
"Kakak mu? " nama anak itu Ben.
"Kakak sepupu, wah.. "
"Apa lagi yang kau lakukan! Bisakah berhenti berbuat kebaikan? " Sean heran, mengapa artikel tentang kebaikan Athena menjadi begitu luas. "Aslinya kau tak terlalu dermawan-"
"Kau lupa? 5 milyar hanya untuk dana sosial? Pembangunan rumah secara gratis di kota kecil? Pembagian bahan makanan tiap hari? Apa namanya itu selain dermawan? " Tryan membela Athena, Athena mengangguk pelan menyetujui hal itu. Sean sedikit menyeramkan jika sudah menaikkan nadanya.
"Lagi pula aku tidak tahu jika anak itu terlalu berpengaruh di media sosial. Jadi jangan salah kan aku! " pekik Athena tak sudi di marahini oleh kakaknya.
"Jaga baik-baik adik mu, jangan salahkan dia." sambung Tryan menepuk pelan bahu Sean.
"Sepertinya kau terlalu santai—"
"Siapa yang mengatakan itu? Kau tak lihat aku sangat sibuk? " ya, sibuk bermain bilyar.
Arggh..Sean memijat pelipisnya frustasi.
"Ah, ya. Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan. " Athena mendadak serius. "Aku ingin mengadakan revolusi. "
<<<<<
"Kau tahu Camorra? Ternyata Athena pemimpin dari organisasi itu. " Ramon menyerahkan map berisi dokumen tentang Athena dan Camorra. "Wah, aku tak menyangka akan hal itu. Wanita yang kau taksir begitu menakjubkan, kau tahu bukan organisasi itu sangat mementingkan kekuatan. Yang terkuat adalah pemimpin, apakah terbayang seberapa kuat Athena memimpin? "
"Dan seberapa menderita pastinya. " Ramon menyambung kalimatnya dengan nada lirih.
Juan tetap fokus membaca setiap dokumen, dokumen-dokumen yang butuh waktu sebulan untuk menggali informasi. Hanya demi informasi ini ia mengeluarkan banyak uang, lihatlah seberapa rapat mereka menjaga identitas Athena.
"Anak angkat? "
"Ah, ya. Kau tahu Isran bukan, Athena adalah anak angkat pria itu. " Ramon menjawab pertanyaan Juan dengan cekatan, seolah sudah hafal semua dokumen yang ia selidiki.
"Lalu kemana dia pergi saat berusia delapan belas tahun? " tanya Juan masih sibuk membolak-balik lembaran dokumen.
"Sebuah pulau, saat itu terjadi perang internal di organisasi mereka. Dan Athena di amankan disana, lebih tepatnya di sembunyikan. Namun sepuluh tahun kemudian dia yang mengambil posisi pemimpin, karena Camorra nyaris hancur tanpa pemimpin. " jawab Ramon.
"Apakah wanita itu akan mengubah Camorra?" gumam Juan.
Drrttt..ponsel Ramon bergetar membuat perhatian tertuju pada saku sahabatnya.
Suara perdebatan begitu rusuh, Athena duduk santai melipat kakinya di atas singgasana kekuasaannya.
"Apa?!"
"Tidak! " siapa yang tidak marah dan murka mendengar perkataan Athena yang ingin menghancurkan Camorra.
"Aku tidak meminta pendapat kalian, aku akan membawa Camorra ke arah yang lebih legal. " ucap Athena yang mengacuhkan pertentangan bawahannya.
"Kau kira mereka akan menerima semua ini? Berandalan seperti ini? " Tryan sedikit ragu dengan keputusan Athena, terdengar sangat tidak menyakinkan.
"Berandalan? Tidak, mereka yang sangat membutuhkan kita. Aku akan menjadikan Camorra sebagai prajurit, aku tahu akhir-akhir ini kita jarang mengotori tangan. Mengapa tidak langsung turun ke peperangan? " wanita yang duduk di tahta organisasi menyeruput teh hangat dengan amat tenang tanpa peduli betapa hebohnya situasi saat ini.
Athena ingin menjadikan Camorra sebagai organisasi khusus yang di naungi oleh negara. Organisasi yang lebih aman dan lebih terjaga, dari pada selalu berbuat kejahatan yang hanya akan memancing kehebohan lebih baik mengakhirinya, Athena sangat benci jika citranya tercoreng dan akan sangat merepotkan untuk membersihkan namanya.
"Bagaimana caranya? " siapa yang dapat menjamin jika mereka tidak ingin menangkap mereka? Ingat Camorra organisasi yang banyak di buru oleh berbagai negara.
Athena tersenyum miring mendengar pertanyaan itu.
"Sudah ku katakan mereka membutuhkan prajurit seperti kita, " melihat senyuman keji itu membuat siapapun yang melihatnya akan bergidik ngeri. Apa tujuannya.
"Dan tentang pengedaran narkoba? Apa yang akan kau lakukan? Kau sangat yakin mereka akan melupakan semua perbuatan organisasi?" walau Tryan adalah penasihat hidup Athena tetap saja keputusan Athena kali ini sangat mustahil untuk diganggu gugat.
"Aku akan melepaskannya, akan ku pecah Camorra. Silahkan memilih. " Athena menyilangkan kaki jenjangnya, pandangannya sibuk melihat kehebohan yang telah ia adakan.
Ddrrtt..
"Apa? " Ramon terkejut begitu mendapatkan kabar.
"Ada apa? "
"Perang internal terjadi lagi. " Juan yang mendengar hal itu langsung melaju menggunakan mobilnya dengan kecepatan tinggi.