Chereads / The Little Mother / Chapter 25 - Ditakdirkan untuk tidak bersama

Chapter 25 - Ditakdirkan untuk tidak bersama

Keributan dimulai, banyak pertentangan yang ia dapatkan. Athena tahu hal ini akan terjadi, namun keputusan nya tak bisa di ubah.

"DIAM! Kalian sangat mengetahui bagaimana kemampuan ku, Aku ingin menyelesaikan semua ini secara baik-baik -"

"Sekarang kau ingin bersikap baik setelah media memujimu? -"

Dorr..satu tembakan tepat di kepala bagi mereka yang berani memotong ucapan Athena.

"Aku tak suka ucapanku di potong. " tatapan tajam yang sangat mengerikan. "Memilih tetap bersamaku atau memilih tetap menjalankan bisnis ini? Dari awal aku tak tertarik dengan bisnis ilegal ini, aku hanya tertarik untuk mengubah Camorra." Athena kembali duduk di atas kursi kepemimpinan nya, kursi yang membuatnya berkuasa.

Melihat Athena yang duduk dari atas sana membuat Juan mengerti, yah pria itu sudah berada di tempat itu, tidak sulit untuk mendapatkan akses masuk di saat keadaan seheboh ini.

Apa yang sebenarnya di ingin kan oleh Athena? Menjadi mesin pembunuh untuk negara? Setidaknya itu lebih terhormat.

Semua menyoraki Athena, sebagian memilih diam tak tahu memilih siapa. Mereka harus memilih pilihan yang tepat untuk bertahan hidup.

Ruangan bernuansa daerah timur setidaknya cukup menghiburnya saat ini, Athena dan Lucas tengah makan malam. Makan malam sambil membahas kesepakatan yang akan mereka buat.

"Kau memilih pilihan yang tepat, Athena. " Lucas menuang teh ke dalam gelas Athena.

"Kau tahu kan tidak akan semudah itu, " bukannya meminum teh yang dituangkan oleh Lucas, Athena memilih memakan sushi yang di sajikan di hadapannya. Jelas sedikit menyinggung tapi Lucas tak ambil hati, mengerti dengan sifat Athena yang tidak akan pernah bisa ia kendalikan.

"Aku tahu, akan ku penuhi semuanya. " Lucas merupakan pemimpin dari sebuah badan organisasi yang di tugaskan untuk melindungi negara dari belakang layar. Pekerjaannya memimpin pasukannya untuk mencari informasi tentang musuh. Athena mengenal Lucas karena pria itu merupakan penduduk yang dulunya tinggal di pulau yang sama dengannya, yang sedang bertugas menyelidiki pulau tersebut.

"Dan satu lagi, jangan ikut campur dengan kehidupan ku. Ketika aku menjadi Athena Diera Zilgasta jangan sekali-kali kau menghubungi ku, tetapi jika aku menjadi Athena kau bebas menghubungi ku. "

"Baiklah. " masih menjadi pertanyaan siapa yang atasan disini. "Dan jaga cara bicara mu, aku atasan disini."

"Akan ku usahakan, ah tidak bisa. Aku selalu di ajarkan untuk selalu menjadi yang teratas. "

Lucas tak bisa berkata-kata.

"Lebih baik kau melupakan Wanita itu. " Romeo tak ingin pekerjaan sahabatnya itu terpengaruh hanya karena suasana hatinya.

Apakah perasaannya nyata? Atau hanya bersifat sementara?

"Berhati-hatilah, " ucapan Revi membuatnya menoleh, menunggu kelanjutan ucapannya. "Rumor tentang kau dan Athena sudah menyebar, kau tahu pasti banyak yang tak menyukai Athena dan memilih melukai mu alih-alih melukai Athena. Jadi, berhati-hati lah. " Revi mengingatkan.

<<<<<

Misi kali ini Athena harus menuju bagian Utara untuk menyelamatkan beberapa prajurit yang di tahan oleh pihak musuh. Menyerang secara diam adalah keahlian nya, waktunya bekerja. Tentu bayarannya tergantung durasi penyelesaian misi, semakin cepat semakin besar.

"Tunggu disini, jika aku tidak kembali dalam dua puluh menit kalian boleh menyusul. " ini bukan perihal uang mengapa Athena rela mempertaruhkan nyawanya seperti ini, kalian tahu persis seperti apa keadaan ekonomi Athena. Baginya perkerjaan seperti ini sudah sangat melekat dalam dirinya, pekerjaan kotor yang tidak akan pernah membersihkan dirinya seutuhnya.

"Baiklah, " anggota yang ia bawa hanya sekitar 10 orang di garis serang dan 10 orang di garis bertahan.

Bergerak cepat tanpa bersuara, tak butuh waktu lama misi selesai.

"Apa? " Athena melepaskan body protector yang membuat dadanya sesak.

"Aku berfikir kau mungkin harus tahu, keluarga Haze akan segera berantakan. " Tryan berbisik pelan.

"Maksud mu? " alisnya terangkat sebelah, tak mengerti dengan ucapan Tryan.

"Beberapa dari anggota keluarga itu pernah berurusan dengan Camorra, dan pecahan Camorra saat ini mengira Juan yang membuat kau mengambil keputusan seperti ini. "

"Juan akan dalam bahaya, " sambung Tryan.

Paham akan hal itu Athena langsung meninggalkan Tryan dan bergegas menuju pusat kota.

"Mereka akan melakukan apapun untuk membuatku kembali? Heh, pemikiran yang dangkal sekali. " gumam Athena betapa menyedihkan pikiran dangkal mantan bawahannya itu.

Kehidupan yang seperti apa yang ingin ku jalani? Kehidupan yang tenang. Hanya impian semata.

BRUUKKK..mobil yang di kendarakan oleh Juan terguling akibat tabrakan. Sebuah truk menabraknya, tabrakan yang sudah direncanakan.

Drapp..drapp..drap..langkah kaki yang terburu-buru terdengar oleh Juan, ia berusaha untuk tetap sadar.

"Jeff! " teriak Athena memanggil Juan, berusaha untuk membuka pintu mobil yang sudah tidak berfungsi.

Lelaki itu sudah bersimbah darah, berusaha untuk melihat siapa yang datang. "Athe..na.. " semua menghitam begitu ia menyebut nama wanita itu.

"Jeff! " Athena dengan panik mengeluarkan Juan dari mobil, walau sedikit sulit. Tak lama ia berhasil, beberapa menit kemudian mobil mengeluarkan api yang membuat Athena dengan cepat pergi menjauhi mobil itu. Sangat sulit mengeluarkan Juan yang tubuhnya besar ditambah tidak sadarkan diri.

DUAARR..ledakan besar terjadi, untungnya mereka sempat menjauh dari mobil. Tangan Athena mengepal kuat, ia sangat tak bisa menahan diri sekarang. Namun sebelum itu ia harus menyelamatkan Juan.

Titt..titt..titt..

Suara alat deteksi jantung terdengar begitu mengerikan di telinga Athena, berbagai pikiran negatif membuatnya tak bisa menahan diri.

"Silidiki apa yang terjadi. " perintah Athena pada Sean yang selalu setia di samping nya.

Sean hanya mengangguk pasrah mau tak mau harus terlibat dalam masalah ini.

"Kau juga harus di periksa, " ucap Sean pada adiknya.

"Aku baik-baik saja. "

Dua minggu berlalu, Athena tak sekali pun mengunjungi Juan, akibat rasa bersalahnya. Dan kini Juan sudah beraktivitas seperti biasa, walau cedera di kepalanya belum pulih total.

Ramon datang menemui juan yang sedang sibuk dengan dokumen-dokumennya yang sudah mulai memenuhi meja kerjanya.

"Ada apa? " tanyanya tanpa sekalipun menoleh.

"Kau tak lupa dengan rapat pemegang saham hari ini bukan? " inilah salah satu mengapa Juan harus memaksakan diri untuk datang ke kantor.

Yah, sepupu jauhnya mulai menunjukkan taringnya. Mengambil kesempatan saat Juan lengah, pastinya ia sudah menghasut banyak pemegang saham lainnya.

"Menurut kau aku akan tetap di posisi ini atau tidak? " tanya Juan.

"Pastinya, aku yakin itu. " jawab Ramon tanpa ragu.

Hal yang lebih mengejutkan Athena berada di antara deretan kursi pemegang saham, Juan lupa jika wanita itu punya sekitar 15% saham di Haze Group.

Rapat itu tetap saja sia-sia, dengan hasil 55:45. Juan memimpin, sekeras apapun mereka merebut posisi itu tetap saja tak akan ada hasilnya.

Setelah melihat hasil itu Athena berdiri hendak pergi, tak ingin terlalu lama.

"Kau sangat tidak berperasaan, " gumam Juan yang terdengar jelas begitu Athena melewatinya.

Athena mengabaikannya walau ucapan itu terdengar jelas di telinganya. Hubungannya telah berakhir seperti ini. Demi keselamatan Juan ia harus menjauh dari kehidupan pria itu.

***