Senin pagi di kelas Taka.
Guru ekonomi memberikan lembar soal untuk ulangan harian.
Gala yang tidak tahu apa-apa tentang ulangan harian, seperti biasa sama sekali tidak kaget dan mengerjakan soal dengan santai dan cepat.
Terdapat dua puluh soal pilihan ganda di lembar ulangan harian, Gala pun mulai mengerjakan soal pertamanya.
1. Kelebihan likuiditas artinya ….
a. kelebihan dana segar, yang berupa kas dan surat berharga yang kurang dari satu tahun
b. kelebihan dana segar, yang berupa kas
c. kelebihan dana segar, surat berharga yang lebih dari satu tahun
d. kelebihan dana segar, yang berupa kas dan surat berharga
e. kelebihan dana segar, yang berupa aktiva lancar
Dengan yakin Gala memilih jawaban c
Tiga puluh menit berjalan, Gala terus mengerjakan hingga soal nomor enam belas.
16. Berikut ini yang bukan merupakan lembaga penunjang pasar modal adalah ….
a. penasihat investasi
b. biro administrasi efek
c. bank kustodian
d. rating agencies
e. right
Untuk jawaban nomor enam belas, dengan percaya diri Gala memilih jawaban e
Dan pada akhirnya nomor terakhir dari lembar soal ulangan pun di selesaikan oleh Gala dengan memilih jawaban e
20. Berikut ini yang tidak termasuk macam-macam devisa adalah ….
a. wesel
b. valuta asing
c. perak
d. emas
e. bill of exchange
Gala pun mengumpulkan lembar ulangan di meja guru dan keluar dari kelasnya.
Setelah keluar dari kelas, Gala Melihat Steffy dari jauh, Gala menghampirinya.
Di samping toilet, Gala berdiri menunggu Steffy keluar.
Selama Gala menunggu Steffy, beberapa adik kelas yang keluar masuk toilet memperhatikannya yang sedang berdiri menempel tembok, dengan satu tangan yang di masukkan ke dalam saku celananya, Gala terlihat sangat keren di mata adik-adik kelas perempuannya.
Bagi adik-adik kelas yang melihat Gala sedang berdiri dengan menempelkan punggungnya di tembok itu adalah posisi berdiri yang terkeren yang pernah mereka lihat.
Apalagi saat Gala melihat kearah salah satu adik kelas perempuannya itu, mereka berjalan sambil senyum-senyum melihat Taka yang mengira memperhatikannya.
Padahal yang Taka lihat adalah pohon mangga yang sudah berbuah.
Saat Steffy keluar dari toilet, Steffy pun kaget dengan keberadaan Gala yang sedang berdiri menempel di tembok luar toilet itu.
Gala pun menanyakan soal pesannya yang tidak kunjung di balas.
"Kan sudah aku bilang kemarin, Hanna milik Taka," Steffy berjalan meninggalkan Gala
"Kenapa kamu sekarang mendukung Taka dari pada saudara mu sendiri? Dan bukannya kamu suka dengan Taka?," Tanya Gala.
"Kapan-kapan aku jelaskan, aku masuk kelas dulu," jawab Steffy santai.
Gala murung karena Steffy berpihak kepada Taka dari pada dirinya yang jelas-jelas adalah saudara sepupunya.
Gala pun berpikir untuk mencari pendukung agar dia tidak merasa kalah dengan Taka, dia ingin orang-orang juga menganggap Hanna lebih pantas bersamanya dari pada Hanna harus bersama Taka.
Tanpa lama-lama berpikir, Gala mencari dukungan kepada Sesha dan Goji.
Sebelum menemukan Sesha dan Goji, Gala mendapatkan hasil nilai ulangannya tadi.
Tidak di sangka Gala mendapatkan nilai lebih tinggi dari pada ulangan-ulanagn hariannya.
Dia mendapatkan nilai empat puluh lima, nilai itu adalah nilai tertinggi Gala selama masuk SMA.
"Yes!!," Gala merasa bangga dengan hasil nilai yang didapatnya.
Meski mendapatkan nilai lebih baik dari sebelumnya, Gala harus mengikuti remidial Minggu depan.
Selain memberikan hasil nilai ulangan, Indri ketua kelas Gala yang masih berdiri melihat Gala yang sedang bangga dengan hasil nilainya itu, memberi tahu bahwa dia di tunggu Bu Tutik di ruang bimbingan konseling pada jam istirahat.
Gala pun mendatangi ruang bimbingan konseling di jam istirahat dan bertemu Bu Tutik, Gala pun di persilahkan duduk.
Bu Tutik menerangkan kepada Gala bahwa Gala tidak akan naik kelas jika nilainya dibawah rata-rata.
Ditambah perhitungan kehadiran Gala masuk sekolah sangat kurang, tapi hal itu akan di maklumi karena waktunya harus di bagi dengan tanggungjawanya di asrama pelatihan sebagai seorang atlet basket.
Namun sekolah tidak mungkin meloloskan murid yang bodoh, standar kenaikan kelas sangatlah ketat.
Maka pihak sekolah akan memberikan bimbingan khusus kepada Gala.
Masalahnya semua guru di sekolah tidak sanggup untuk mengajar Gala yang super bandel, suka membantah dan tidak menurut.
"Bu Tutik meminta bantuan kepada beberapa murid terpintar di jurusan IPS untuk membantu kamu belajar, dan kamu tidak boleh membantah lagi karena ini jalan terakhir yang bisa menolong kamu," kata Bu Tutik tegas sambil memberikan daftar nama murid yang akan membantu Gala belajar.
Dengan pasrah dan tidak bisa membantah, Gala menghela nafas panjangnya sambil melirik daftar nama teman yang akan membantunya belajar.
Indri XI IPS 3- psikologi dan matematika
Hanna XI IPS 1- geografi dan ekonomi
Sesha XI IPS 1 - sejarah dan PPKn
Ayu XI IPS 2- bahasa Indonesia dan agama
Terlihat nama Hanna ada di daftar teman yang akan membantunya belajar. Mengetahui itu Gala semangat untuk belajar geografi dan ekonomi.
"Aku akan melakukan bimbingan yang di sarankan Bu Tutik, jadi kapan bimbingan saya di mulai?," Tanya Gala semangat.
Bu Tutik sedikit heran melihat Gala yang tiba-tiba semangat.
"Bagus kalau begitu, bimbingan belajarnya akan di mulai hari ini hingga Kamis selama nilai kamu membaik, untuk biaya mereka, Bu Tutik sudah menghubungi orang tua kamu, jadi kamu tinggal belajar yang serius saja, mengerti?."
"Baik Bu," jawab Gala semangat.
Bu Tutik tidak ingin tahu apa yang membuat Gala bersemangat, mengetahui Gala menerima program belajarnya saja, bu Tutik bernafas lega.
.....