"Benar. Dia akan tinggal disini." Ucap Abaddon. Terdengar tegas. Sambil berjalan melewati Syeol dan mendekati Hotaru yang kini hanya menatap Abaddon terlihat lega.
Abaddon mengusap rambut Hotaru. Lalu dia berbalik menatap Syeol dengan tangannya tak bergerak pergi melepaskan rambut Hotaru.
Abaddon dan Syeol saling bertatapan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Hotaru merasa tidak tahan berada dalam keheningan itu. Dia menarik ujung pakaian Abaddon.
"Ada apa lagi?" Abaddon tetap menatap tajam Syeol.
Syeol akhirnya menurunkan arah pandangannya dan mulai membungkuk sedikit, terlihat memberikan penghormatan kepada Abaddon.
"Your Majesty, kabar yang ingin aku sampaikan-"
"Aku tahu, tentang kumpulan demon bodoh itu kan?" potong Abaddon dengan cepat. Matanya menatap Syeol seakan bertanya apa lagi yang mau Syeol katakan padanya.
"…" Syeol tampak menahan amarahnya. Kini dari wajahnya terlihat sedikit emosi di sana. "Kalau begitu kapan kita dapat-"
"Tidak perlu." Abaddon kembali memotong Syeol dengan cepat.
"Your Majesty-" kini Syeol terlihat begitu putus asa.
"Aku tidak ingin mengatakan lagi kepadamu. Pergilah." Tapi Abaddon masih saja memotong kalimat Syeol. Seakan tidak ingin mendengar Syeol mengatakan apapun padanya.
"Your Majesty, apa hanya karena seorang manusia, Your Majesty rela melepaskan kekuasaan?" volume suara Syeol naik, tapi lebih terasa putus asa daripada kemarahan yang terdengar dari suaranya.
"Omong kosong. Bahkan kamu tahu, tidak ada demon lain yang memiliki kekuatan lebih dariku." Suara Abaddon terdengar begitu yakin.
"Aku tahu, Your Majesty." Kini amarah mulai merayapi raut wajah Syeol. "Tapi mereka tidak akan tahu itu, jika Your Majesty tidak memperlihatkannya langsung pada mereka!"
Abaddon menghela nafas panjang. Dia lalu duduk di tempat biasa nya beristirahat. "Biarkan saja." Ucapnya sambil mengambil sebuah apel dan memberikannya pada Hotaru.
Syeol menatap adegan itu. Amarah di wajahnya terlihat memudar. Wajahnya kembali terlihat tanpa emosi. "…Your Majesty, kekuasaan mereka sudah menyebar dengan cepat."