Siang hari saat libur sekolah, ketika Ana sedang asik bermain facebook, ia menemukan iklan promosi kampus yang kebetulan muncul di beranda akun facebooknya. Kampus yang dipromosikan melalui facebook tersebut, menyatakan jika menyediakan beasiswa sebesar 75% untuk mahasiswa yang ingin kuliah di Fakultas Kedokteran melalui jalur seleksi raport. Melihat peluang bagus yang terpampang di depan mata, maka Ana segera menghubungi kontak tim PMB/Penerimaan Mahasiswa Baru kampus tersebut melalui WhatsApp untuk berniat mendaftarkan diri. Ia menuliskan identitas singkat untuk memperkenal diri kepada tim PMB. Tetapi saat tim PMB identitas dirinya yang berasal dari SMK, tim PMB langsung menghubungi Ana untuk memberitahukan kepadanya bahwa siswa-siswi dari SMK tidak diperbolehkan mendaftar di Fakultas Kedokteran, tim PMB juga menjelaskan ketentuan untuk kuliah di Fakultas Kedokteran harus berasal dari SMA (Sekolah Menengah Atas)/MA (Madrasah Aliyah) dan dari jurusan IPA. Mengetahui hal tersebut Ana sontak merasa khawatir, berpikir jika kampus lain juga menerapkan ketentuan yang sama.
Selang beberapa hari ketika sedang berada di sekolahan dan saat Ana sedang nongkrong duduk diatas dipan yang berada di dekat lahan parkir motor, dia memberitahukan tentang suatu hal kepada teman-temannya yang perempuan.
"Indi. Aku mau memberitahukanmu tentang sesuatu, coba kamu baca chat ini" ucapnya sembari menodorkan HP dan dilayarnya terpampang isi percakapan pesan whatsapp antara dirinya dengan tim PMB pada lusa kemarin.
Indi pun membaca percakapan tersebut. "Ha!. Serius, apakah memang ketentuannya harus seperti ini?" tanya Indi, "iya, itu sudah dijelaskan dari bukti chat" jawab Ana.
"mengapa Ana?" tanya Ira sembari mendesakkan kepalanya untuk melihat isi chat.
"itu coba kamu baca dan lihat, dari yang sudah aku perlihatkan ke Indi" suruh oleh Ana kepada Ira.
"aku merasa heran pastinya. Kita kan siswi farmasi, materi yang kita pelajari selama sekolah di jurusan farmasi juga tidak berbeda jauh dengan bidang kedokteran. Kita juga belajar farmakologi kan, yang sangat erat kaitannya dengan bidang kedokteran, meskipun yang kita pelajari tidaklah secara sepenuhnya" tutur Indi.
"Iya juga sih, tetapi ini sudah jelas persyaratannya harus dari jurusan IPA" ujar Ira.
"sebenarnya aku juga merasa khawatir jika kampus yang lain membuat ketentuan yang sama" ucap Ana.
"tidak, kamu harus percaya dan tidak boleh berkecil hati, siapa tau mungkin masih ada kampus yang mau menerima siswa-siswi lulusan SMK yang ingin kuliah di Fakultas Kedokteran" ujar Indi untuk meyakinkan Ana agar tetap teguh meraih cita-citanya.
"iya, aku juga merasa yakin jika kamu pasti bisa kuliah di jurusan kedokteran" sahut Ira.