Chapter 24 - Chapter 18: Dukungan

Waktu sarapan telah tiba, Lyla menuju ke ruang makan bersama Doni dan Chyvelle. Setelah sarapan, Chyvelle berangkat menuju ke stasiun untuk pergi ke rumah temannya. Sementara itu, Lyla pergi ke minimarket. Saat berbelanja di minimarket...

"Mau beli apa ya? Semuanya tampak lezat, namun uangku terbatas." pikir Lyla

"Selamat pagi Lyla, sedang apa disini?" ucap Lya yang datang menghampiriku

"Ini mau membeli minuman. Semuanya terlihat enak, tapi uangku kurang." balas Lyla

"Butuh berapa untuk menutupi kekurangannya?" tanya Lya

"Empat ribu seharusnya sudah cukup." jawab Lyla

Lya kemudian merogoh kantongnya dan mengeluarkan selembar uang lima ribu sambil berkata,"Ini buatmu. Tak usah diganti."

"Serius? Memangnya tak merepotkanmu nih?" tanya Lyla

"Tenang saja. Ini tak seberapa." jawab Lya

"Kalau begitu terima kasih deh." ucap Lyla

"Hari ini kamu ada rencana apa?" tanya Lya

"Hari ini ya... Aku mau jalan-jalan bersama Doni." jawab Lyla

"Wah sepertinya menyenangkan. Mau pergi ke mana?" tanya Lya

"Mall di dekat sekolah itu loh. Katanya hari ini kan sedang ada promo tiket bioskop." jawab Lyla

"Lah kebetulan sekali. Nanti siang juga aku akan pergi kesana." balas Lya

"Sendirian?" tanya Lyla

"Tidak lah. Aku pergi bersama Adi." jawab Lya

"Oh ya aku lupa. Kalian kan pacaran ya." ucap Lyla

"Kamu kapan dapat pacar? Kan kalau dapat pacar bisa sekalian traktiran." ujar Lya sambil tertawa

"Lihat nanti deh, kali saja hari ini dapat." balas Lya

"Mau pergi bareng?" tanya Lyla

"Boleh deh, nanti telepon saja." jawab Lya

"Kalau begitu aku duluan ya." ucap Lyla

"Ya. Hati-hati di jalan." balas Lya

Lyla kemudian kembali ke rumah untuk beristirahat dan bermain game di komputernya. Tepat pukul sepuluh pagi, Lyla bersiap-siap untuk pergi. Setelah siap, ia menunggu Doni di ruang tamu. Sembari menunggu Doni, Lyla menelpon Lya untuk memastikan kembali janji yang ia buat. Tak lama kemudian, Doni turun ke ruang tamu.

"Lama sekali." ucap Lyla

"Maaf, ketiduran." balas Doni

"Tak apa-apa. Mau jalan sekarang?" tanya Lyla

"Boleh." jawab Doni

"Oh ya aku lupa bilang, Lya dan Adi juga ikut loh." ujar Lyla

"Mereka masih akrab seperti dulu ya, aku jadi iri." balas Doni

"Ya begitulah." ucap Lyla

Lyla dan Doni kemudian berangkat meuju tempat yang telah disepakati bersama, yaitu di depan mall. Kebetulan, Lya dan Adi sudah sampai duluan. Keempatnya pun masuk ke dalam mall dan membeli tiket film. Namun, pemutarannya masih dua jam lagi. Jadi, merekapun berkeliling-keliling mall terlebih dahulu.

"Kalau dipikir-pikir, kita sedang double date ya." ucap Lya

"Ah benar juga." balas Adi

"Aku dan Doni kan belum berpacaran." ucap Lyla

"Wah wah wah... Belum kan, bukan tidak?" tanya Lya

"Duh apaan sih, kalian ini." balas Lyla

"Kita makan dulu yuk. Sudah lapar nih." ucap Doni

"Boleh." balas Lya dan Adi

Mereka pun menuju ke restoran yang berada di dekat bioskop untuk makan siang. Di restoran...

"Aku ke toilet sebentar ya." ucap Lyla

"Aku ikut deh." balas Lya

Lya dan Lyla kemudian pergi ke toilet.

"Adi, apa pendapatmu jika aku pacaran dengan Lyla?" tanya Doni

"Biasa saja sih, yang penting kalian tidak sedarah, kan?" tanya Adi

"Tidak." jawab Doni

"Kalau kalian cukup beruntung sampai ke jenjang pernikahan, ibumu kan bisa membatalkan status adopsi Lyla." balas Adi

"Apa bisa seenaknya begitu? Setahuku pembatalan adopsi hanya berlaku jika yang diadopsi melakukuan kriminalitas seperti pembunuhan." tanya Doni

"Waduh, tidak seperti itu lagi. Zaman sudah berubah bro. Sekarang tidak terlalu ketat lagi soal urusan seperti itu." Jawab Adi

"Oh seperti itu ya, menarik juga sih." balas Doni

"Memangnya kamu berencana untuk pacaran dengan Lyla?" tanya Adi

"Ada rencana sih. Soalnya aku entah kenapa ada rasa suka dengannya." jawab Doni

"Kalian memang ada-ada sja ya. Tapi tak apa, kurasa kalian akan cocok kok." balas Adi

"Ah masa sih? kurasa biasa-biasa saja deh." ucap Doni

Adi tiba-tiba memotong pembicaraan dengan berkata,"Lihat itu, mereka kembali."

Lya dan Lyla terlihat berjalan kembali dari toilet

"Habis bahas apa, nih?" tanya Lyla

"Nggak bahas apa-apa kok." jawab Adi

"Yasudah lah kalau begitu. Ayo pesan makanan." balas Lya

Mereka berempat kemudian memesan makanan dan kemudian memakan makanannya masing-masing. Setelah itu, semuanya menuju ke bioskop untuk menonton film. Sekitar satu setengah jam kemudian, pemutaran film selesai dan mereka berempat menuju ke luar mall.

"Kami pulang duluan ya. Ada urusan soalnya." ucap Adi

"Hati-hati di jalan." balas Doni dan Lyla

Lya dan Adi kemudian berjalan pulang. Sementara itu, Lyla dan Doni mampir sebentar ke kafe di stasiun kereta api dekat rumah mereka.

"Kafe ini sepertinya mahal sekali." ucap Lyla

"Tak apa. Aku kenal baik dengan pemiliknya. Dia juga satu sekolah dengan kita kok." balas Doni

"Hah?" ucap Lyla

"Namanya Sheira. Aku kesini juga sekalian mau mengajaknya ikut masuk grup band kita untuk festival." balas Doni

Tak lama kemudian, seorang perempuan lengkap dengan seragam pelayan kafe keluar menghampiri Lyla dan Doni.

"Selamat datang. Mau pesan apa?" ucapnya

"Dua Eiskaffe. Oh ya, bisa tolong panggilkan Sheira?" balas Doni

"Dengan siapa?" tanyanya

"Doni." jawab Doni

"Sebentar ya." balasnya

Saat akan menuju dapur, Doni memanggilnya lagi dan bertanya,"Kamu Viella kan?"

Ia pun menjawab,"Ya." lalu masuk ke dapur. Tak lama kemudian, ia keluar dengan membawa minuman bersama Sheira.

"Wah jarang-jarang kamu kesini. Ada apa nih?" tanya Sheira

"Aku ingin membahas seputar festival nanti." jawab Doni